Semakin Tertarik

Di rumah Tegar tidak bisa tidur dan melepas kegalauannya karena kemiripan Yasa dan Setya dengan dirinya. Tegar kemudian mengatakan unek-uneknya dan semakin tertarik untuk test DNA. “Dim, bisakah kau mendapatkan sehelai rambut kedua anak kembar itu untuk ku. Aku berniat untuk melakukan test DNA?” tanyanya kepada Dimas yang kebetulan hari ini dia tidak diperbolehkan bosnya untuk pulang.

“Itu sih gampang bos? Tapi kalau menurutku, itu tidak perlu? Bukankah bos pernah begituan dengan nona Dilla? Kalau menurut perhitungan jika kejadian itu lima tahun lalu, aku rasa sudah tidak diragukan lagi. Kalau bos Tegar tetap memaksa itu nanti akan menyakiti hati bu Dilla. Dan potensi untuk mendapatkan hatinya akan sangat sulit,” ucap Dimas kepada bosnya hingga membuat bos Tegar harus berpikir ulang niatnya.

“Begitu ya? Aku kok tidak berpikir seperti itu. Tumben otak kamu cerdas banget. Besok aku naik kan gaji kamu 20%,” ucap Tegar dengan senang hati hingga Dimas pun juga merasakan imbasnya.

“Terimakasih bos. Aku akan selalu mendukungmu,” ucap Dimas langsung duduk di dekat bosnya. Tidak berapa lama mereka ngobrol tiba-tiba ponsel Tegar berbunyi dan ada notifikasi dari Yasa dan Setya.

“Om tampan ayo main game online bersama adik dan om Dimas. Aku bagikan room gamenya yang aku buat. Om join ya?” isi pesan Yasa.

“Nak, om capek karena om besok ada meeting jadi om harus segera tidur,” ucap Tegar menolaknya secara halus.

“Ya, sudah. Kalau begitu mulai besok om tidak usah menemui aku dan adik. Apalagi menemui mamaku,” ucap Yasa setengah mengancam.

“Ok…, ok. Tolong segera kirim room game kamu,” kemudian menyudahi pesannya dan segera bergabung bermain game dengan kedua bocah kembar tersebut.

Namun tiba-tiba si kecil Setya mengajukan syarat permainan. Setya mengatakan kalau om Tegar kalah harus membagi sahamnya sebesar 50% untuk dia dan kakaknya. Tidak hanya itu Setya dan Yasa juga harus bekerja di perusahaan Tegar. Tegar pun menyetujui apa yang diinginkan Setya.

“Paling-paling mereka kalah. Anak kecil mana bisa mengalahkan pria dewasa untuk main game,” ucap Tegar pada Dimas.

“Kau jangan meremehkan mereka bos. Mereka berdua anak yang super jenius, kau lihat kan? Kemarin saat presentasi pelelangan tender, dia begitu percaya diri dan menguasai materi. Dan satu lagi ketrampilan mereka mengotak-atik sistem saat menyelamatkan mamanya. Dia sangat berbakat sekali terutama Setya. Aku rasa kamu harus hati-hati bro!” ucap Dimas mengingatkan Tegar.

“Kamu itu terlalu berlebihan. Aku rasa tidak mungkinlah. Kamu kan tahu sendiri dulu waktu masih kuliah aku pernah mengikuti permainan game tingkat Asia dan hasilnya aku menang,” ucap Tegar sombong.

“Sudahlah, terserah bos saja. Aku mengingatkan bos, soalnya aku lihat Setya punya bakat membuat sistem di bidang Informasi dan Teknologi. Aku rasa kalau masalah game saja dia pasti handal,” ucap Dimas kembali mengingatkan.

Begitulah akhirnya mereka berdua terlibat main game First person shooter bersama. Tegar dan Dimas nampak larut dalam permainan tembak menembak, apalagi lawan main mereka meskipun masih kecil tapi mampu memporak porandakan otak mereka.

“Dim, kau lindungi akulah. Kamu jangan cari selamat sendiri,” teriak Tegar ketika dirinya terkepung oleh Yasa dan Setya.

“Bos, cari selamat sendiri. Ini kondisi aku juga terdesak oleh lawan,” ucap Dimas dalam permainan tersebut.

“Ha…, ha…, om tampan dan om cakep. Anda sudah tidak bisa berkutik lagi,” ucap Setya serius di sebrang sana.

“Bener-bener umpan yang bagus dik, dan parahnya kita akan menguasai perusahaan om tampan separuhnya,” ucap Yasa bangga.

“Betul kak, janji adalah janji jadi harus ditepati!” ucap Setya menyambung perkataan sang kakak.

“Bos, bagaimana ini aku dan bos sama-sama terdesak. Kayaknya kita tidak bisa menyelamatkan perusahaan bos. Bener-bener kita jadi pecundang,” Dimas mengingatkan sang bos.

“Busyeet…, mana bisa begitu? Aku tidak akan menyerah,” ucap Tegar hingga membuat Yasa terkekeh.

“Waduh,…waduh om tampan tenyata punya strategi juga ya? Tidak masalah, aku juga tidak akan menyerah demi 50% perusahaan om tampan,” teriak Yasa hingga membuat Tegar terbakar emosi.

“Dasar bocah licik. Kau tadi memang sengaja ya menjebak aku dalam permainan hingga kamu bisa meminta 50% dari perusahaan om. Pokoknya om tidak mau menyerah,” ucap Tegar yang tidak dihiraukan lagi oleh Yasa dan Setya.

“Ha…, ha…,” Yasa dan Setya tertawa terbahak-bahak, hingga membuat Tegar semakin emosi.

“Kalian itu ya, bener-bener membuat om emosi dan om semakin gemas dengan tingkah kalian. Andaikan kalian anak kandung om, pasti kalian sudah aku ajari bagaimana cara menghormati orang yang lebih tua,” ucap Tegar semakin kesal menahan emosinya.

“He..., he…, ya sudah kalau begitu jadikan kita berdua anak om. Aku akan menuruti apa yang akan diajari oleh om. Bagaimana menarik bukan? Dan aku akan memanggilmu om Tampan dengan sebutan papa!” celoteh Setya yang langsung disambung oleh Yasa.

“Betul juga. Aku rasa itu ide yang menarik. Aku juga suka punya papa seperti om tampan,….tapi sayang om tampan Sukanya marah-marah dan pendendam,” ucap Yasa polos hingga membuat Dimas tertawa terpingkal-pingkal.

“Betul-betul. Bos tampan dengar tuh celotehan mereka. Aku rasa memang bos tampan harus bisa mengendalikan emosi dan menata hati hingga tidak hancur hanya gara-gara suka menjadi pendendam,” Dimas tanpa berdosa berucap hingga Tegar kesal dibuatnya.

“Dimas,... kamu itu asisten aku atau mereka? Awas besok aku pecat biar tahu rasa kamu!” ancam Tegar yang justru membuat kedua bocah itu semakin mengejeknya.

“Ha…, ha…, inilah yang tidak disuka mama. Mana bisa om tampan mengambil hati mama kalau seperti ini? Terlalu emosi, jadi kalau sudah tidak mengontrol emosinya akan membuat om tampan jadilah mental seorang pendendam?” teriak Yasa yang semakin mengejek Tegar.

“Bener-bener ya, kalian bocah-bocah tengil. Yang memuat emosiku terkuras dan tidak stabil,” ucap Tegar yang justru membuat Yasa dan Setya tertawa terbahak-bahak. Ternyata mereka berdua sengaja memancing emosi Tegar dan Dimas untuk memecah konsentrasi mereka.

“Ha…, ha…, lihat om sudah kalah. Dan sesuai perjanjian kita akan menguasai 50% dari saham perusahaan om. Dan besok kita langsung ke kantor membawa pengacara perusahaan kami. Ingat om sebagai pengusaha tampan, terhormat dan terkaya di kota ini, om harus menepati janji,” ucap Yasa diplomatis.

“Ok, om akan tepati besok aku tunggu di kantor,” namun tidak ada jawaban dari mereka berdua justru yang muncul suara mama mereka berdua yang mengunjungi kedua putranya di kamar.

“Sayang, ayo segera tidur. Besok harus ke sekolah,” ucap Dilla yang ikut masuk secara live dalam permainan game mereka. Tegar sangat senang mendengarnya hingga menunggu beberapa detik namun tidak ada suara kembali.

“Baik ma. Ini sudah selesai. Selamat tidur mama? Selamat mimpi indah dan memimpikan om Tampan,” ucap Setya yang sengaja agar om tampan melupakan kekalahannya dan setidaknya terhibur olehnya dan tidak membatalkan perjanjiannya yang hanya secara lisan tidak ada perjanjian secara tertulis.

“Kalian bener-bener anak om yang bisa diandalkan,” ucap Tegar merasa terhibur dengan perkataan Setya.

“Calon papa ..., om, jadi penentunya besok om. Kalau om besok ingkar janji kita selamanya tidak akan menganggap om tampan calon papa kita. Aku akan cari papa yang lebih tampan dan mapan,” ucap Yasa pedas yang memang sengaja memojokkan om tampan.

“Ok. Besok aku tunggu di perusahaan. Atau aku akan menjemput kalian di sekolah,” ucap Tegar yang sudah kepalang tanggung ingin mengambil hati kedua bocah kembar tersebut yang menurutnya bener-bener bocah genius.

Begitulah malam itu diakhiri dengan kekalahan Tegar dan Dimas hingga Tegar kehilangan sahamnya sebesar 50% kepemilikannya. Namun baginya tidak masalah karena emang sudah niat dirinya untuk mendekati Dilla kembali meskipun dengan kehilangan hartanya.

“Terimakasih para pembaca yang setia, kontribusi anda dalam memberikan komentar, like, hadiah dan votenya sangat menentukan update episode berikutnya.

Terpopuler

Comments

Quora_youtixs🖋️

Quora_youtixs🖋️

keren banget 👍

2021-08-18

2

☪wHEniA1102™◼KB☪

☪wHEniA1102™◼KB☪

tumben lama up nya

2021-08-17

1

lihat semua
Episodes
1 Cowok Aneh
2 Harapan Ayah
3 Agresif
4 Pendekatan
5 Harapan
6 Lepas Kendali
7 Di luar Dugaan
8 Kematian
9 Hancur
10 Hamil
11 Setelah 5 Tahun
12 Terjebak
13 Parcel
14 Bertemu
15 Kesempatan
16 Kalah Cantik
17 Hampir Terjatuh
18 Semakin Tertarik
19 Tepati Janji
20 Kasih Sayang Kakek
21 Berita Besar
22 Serangan Balik
23 Terkejut
24 Perjanjian
25 Ulang Tahun
26 Jaga Image
27 Usaha
28 Tidak Sengaja
29 Tanpa Jejak
30 Bertahan
31 Sabar
32 Kebersamaan
33 Aktivitas Baru
34 Putuskan hubungan
35 Penculikan
36 Cerdik
37 Permintaan
38 Hancurkan Hidupmu
39 Cemas
40 Kejutan
41 Semakin Kesal
42 Merasa Puas
43 Tidak Rela
44 Indah
45 Rencana Jahat
46 Cemburu
47 Tekanan
48 Gagal
49 Calon Istrinya
50 Panik
51 Fitnah
52 Trauma
53 Berdua Saja
54 Kangen
55 Camping
56 Fighting Baju
57 Rahasia Besar
58 Wasiat
59 Membangun Cerita
60 Menikah
61 Bulan Madu
62 Bali
63 Bucin
64 Ulah si Kembar
65 Tidak Cukup Bukti
66 Berjumpa
67 Semakin Aneh
68 Kabar Gembira
69 Bertambah Manja
70 Pertunjukan
71 Biasanya
72 Strategi
73 Terkuak
74 Dihukum
75 Sidang
76 Berterimakasih
77 Balasan
78 Permintaan Maaf
79 Pulang
80 Perubahan
81 Berkumpul
82 Undangan
83 Acara Pernikahan
84 Bersekutu
85 Menyusup
86 Cemas
87 Semakin Perhatian
88 Posesif
89 Baby Shower
90 Permintaan Tegar
91 Hasil Sidang
92 Tujuh Bulanan
93 Pesona Si Kembar
94 Rezeki
95 Kehadiran Almaira
96 Semakin Betah
97 Perempuan Penggoda
98 Almaira Kecil
99 Terpukul
100 Nampak Murung
101 Panik
102 Kaulah Miliku
103 Hilangnya Tegar
104 Kegilaan Airin
105 Pembalasan Dilla
106 Memberatkan
107 Berkumpul
108 Super Protektif
109 Kekonyolan Sabrina
110 Hasil Penyelidikan
111 Kebersamaan
112 Menunggu Masa Pernikahan
113 Pernikahan Besar
114 Pelaminan
115 Kencan Pertama Abisetya
116 Bertemu Calon Mertua
117 Pernikahan Abisetya
118 Paksaan
119 Salah Masuk
120 Terpental Jatuh
121 Kejutan
122 Berkumpul Bersama
123 Usaha Ibra
124 Pernyataan Cinta
125 Panggilan Sayang
126 Lamaran Almaira
127 Kebahagiaan Semakin Lengkap
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Cowok Aneh
2
Harapan Ayah
3
Agresif
4
Pendekatan
5
Harapan
6
Lepas Kendali
7
Di luar Dugaan
8
Kematian
9
Hancur
10
Hamil
11
Setelah 5 Tahun
12
Terjebak
13
Parcel
14
Bertemu
15
Kesempatan
16
Kalah Cantik
17
Hampir Terjatuh
18
Semakin Tertarik
19
Tepati Janji
20
Kasih Sayang Kakek
21
Berita Besar
22
Serangan Balik
23
Terkejut
24
Perjanjian
25
Ulang Tahun
26
Jaga Image
27
Usaha
28
Tidak Sengaja
29
Tanpa Jejak
30
Bertahan
31
Sabar
32
Kebersamaan
33
Aktivitas Baru
34
Putuskan hubungan
35
Penculikan
36
Cerdik
37
Permintaan
38
Hancurkan Hidupmu
39
Cemas
40
Kejutan
41
Semakin Kesal
42
Merasa Puas
43
Tidak Rela
44
Indah
45
Rencana Jahat
46
Cemburu
47
Tekanan
48
Gagal
49
Calon Istrinya
50
Panik
51
Fitnah
52
Trauma
53
Berdua Saja
54
Kangen
55
Camping
56
Fighting Baju
57
Rahasia Besar
58
Wasiat
59
Membangun Cerita
60
Menikah
61
Bulan Madu
62
Bali
63
Bucin
64
Ulah si Kembar
65
Tidak Cukup Bukti
66
Berjumpa
67
Semakin Aneh
68
Kabar Gembira
69
Bertambah Manja
70
Pertunjukan
71
Biasanya
72
Strategi
73
Terkuak
74
Dihukum
75
Sidang
76
Berterimakasih
77
Balasan
78
Permintaan Maaf
79
Pulang
80
Perubahan
81
Berkumpul
82
Undangan
83
Acara Pernikahan
84
Bersekutu
85
Menyusup
86
Cemas
87
Semakin Perhatian
88
Posesif
89
Baby Shower
90
Permintaan Tegar
91
Hasil Sidang
92
Tujuh Bulanan
93
Pesona Si Kembar
94
Rezeki
95
Kehadiran Almaira
96
Semakin Betah
97
Perempuan Penggoda
98
Almaira Kecil
99
Terpukul
100
Nampak Murung
101
Panik
102
Kaulah Miliku
103
Hilangnya Tegar
104
Kegilaan Airin
105
Pembalasan Dilla
106
Memberatkan
107
Berkumpul
108
Super Protektif
109
Kekonyolan Sabrina
110
Hasil Penyelidikan
111
Kebersamaan
112
Menunggu Masa Pernikahan
113
Pernikahan Besar
114
Pelaminan
115
Kencan Pertama Abisetya
116
Bertemu Calon Mertua
117
Pernikahan Abisetya
118
Paksaan
119
Salah Masuk
120
Terpental Jatuh
121
Kejutan
122
Berkumpul Bersama
123
Usaha Ibra
124
Pernyataan Cinta
125
Panggilan Sayang
126
Lamaran Almaira
127
Kebahagiaan Semakin Lengkap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!