Setelah 5 Tahun

Di hotel tempat pelelangan tender proyek besar pembangunan rumah sakit nampak sepasang anak laki-laki kembar yang nampak berjalan dengan gayanya yang cool dan cuek mendekati acara pelelangan. Mereka berdua hadir bersama asistennya dan menunjukan kalau dirinya seorang anak yang memiliki kemampuan khusus. Didampingi asistennya kedua anak tersebut langsung duduk di kursi bagian pelelangan dengan membawa nama perusahaan besar PT Abiyasa yang terkenal dan tersohor saat itu.

Semua pesaing heran menatap kedatangan bocah tersebut bahkan nampak hiruk pikuk mempertanyakan tujuan kehadiran kedua bocah tersebut. Sementara itu di sebelahnya nampak Tegar Permana yang tiba-tiba merasakan ada sesuatu yang bergetar dalam detak jantungnya.

Hingga gilian nama perusahaan PT Abiyasa disebut mereka berdua tampil ke depan untuk presentasi. Semua peserta nampak heboh dengan kehadiran mereka berdua. Namun mereka nampak terpukau begitu melihat mereka berdua presentasi di depan mimbar. Satu anak menguraikan penjelasan tentang proposalnya dan satu lagi mengoperasikan komputer. Dan yang lebih mengejutkan presentasi tentang proyeknya membuat semua orang yang hadir mengaguminya. Tepuk tangan para peserta pun menyambut riuh hasil presentasi mereka.

Tegar Permana nampak mengagumi kedua bocah kembar tersebut. Sebagai penyelenggara acara Tegar Permana merasa tertarik dengan proyek yang diajukan oleh kedua bocah tersebut. Setelah melakukan diskusi dengan pihak pemegang saham akhirnya diputuskan kalau tender proyek perusahaannya dimenangkan oleh PT Abiyasa.

Tegar Permana kemudian mengumumkan kalau pemenang tender hari ini dimenangkan oleh PT Abiyasa. Sementara itu nampak seorang gadis yang mengikuti tender merasa jengkel karena dikalahkan oleh dua bocah ingusan.

“Ini tidak masuk akal. Kenapa perusahan yang diwakili oleh kedua bocah ingusan seperti ini bisa memenangkan tender. Aku tidak terima,” teriak seorang gadis dari perusaan PT Sanjaya yang tak lain diwakili oleh Brenda.

“Maaf nona, semua sudah diputuskan. Dan pada kenyataan proposal dan proyek pengajuan kedua bocah itu sangat bagus,” ucap Dimas yang mewakili perusahaan.

“Aku tetap tidak terima. Aku menginginkan perusahaan kita yang memenangkan tender karena dari segi pembiayaan kita yang menang,” kata Brenda dengan antusias.

“Nona perusahaan anda dari segi pembiayaan memang baik, tapi perlu kamu ingat bahwa biaya yang anda rencanakan tidak sesuai dengan rekontruksi yang ada. Bisakah perusahaan anda menopang operasionalnya?” tanya Yasa salah satu bocah kembar tersebut.

Tegar Permana puas dengan jawaban nyang disampaikan oleh Yasa. Namun Dimas tidak tertarik dengan jawaban Yasa. Dimas lebih tertarik dengan sikap dan tingkah laku kedua bocah kembar itu. Abiyasa dan Abisetya mirip dengan bosnya.

Dimas kemudian mendekati asisten kedua bocah tersebut. “Maaf perkenalkan, saya sistem dari PT Tegar Abadi inging mengenal lebih lanjut tentang pemimpin perusahaan anda, karena kedepannya kita partner kerja. Bolehkah aku tahu cv dari kedua bocah kembar itu?” tanya Dimas tiba-tiba kepada asisten bocah kembar tersebut.

“Bisa. Terimakasih atas kepercayaannya nanti kami akan mengirim datanya melalui email.” Jawab Rara yang tak lain sahabat dari Dilla.

“Ok, terimakasih. Info selanjutnya kami tunggu,” ucap Dimas kepada Rara. Belum selesai mereka berdua ngobrol tiba-tiba Yasa dengan gayanya yang coll mengajak tante Rara pergi meninggalkan hotel.

Rara mendampingi kedua bocah tersebut dengan senang hati. Meskipun anak kecil yang berusia 4 tahunan namun kedua bocah tersebut sangat mandiri dan bisa melakukan apapun untuk melindunginya.

“Brak…” Setya tiba-tiba membanting seseorang yang hendak melukai Yasa saudara kembarnya. Seseorang yang terbanting di lantai itu ternyata Brenda yang merasa tidak puas dengan keputusan perusahaan langsung hendak menyerang Yasa. Namun niat jeleknya keburu diketahui Setya. Setya dengan cekatan langsung menghalau serangan Brenda dan membantingnya.

Tegar yang melihat dari jauh, tersenyum penuh arti dan mengagumi ketangkasan Setya. Kemudian Tegar langsung memerintahkan kepada Dimas untuk mencari tahu cv dari kedua bocah tersebut.

“Maaf pak, saya sudah mencari informasi tapi kedua bocah itu sangat misterius. Bahkan keberadaannya sangat sulit di tembus publik,” ucap Dimas merasa kuatir kalau Tegar marah besar.

“Apa? Bukankah selama ini kamu paling bisa mencari segala macam informasi? Kenapa melacak latar belakang kehidupan kedua bocah itu saja tidak bisa?” Tegar marah besar hingg file yang baru diterima dari Dimas dibantingnya.

“Entahlah pak. Kedua anak seolah-olah dilindungi oleh sesuatu yang tidak bisa dikuak dengan berbagai macam cara bahkan terkesan disembunyikan. Bukankah kamu biasanya tidak peduli dengan kehidupan orang lain? Adakah sesuatu yang menarik dari kedua bocah kembar itu?” ucap Dimas kepo ingin tahu tujuan dari ceo-nya mencari info tentang anak kembar.

“Itulah. Aku sendiri juga tidak tahu. Kedua anak itu membuat aku mengingat seseorang. Entahlah, aku tidak tahu dan mengerti kenapa aku seperti ini. dan yang membuat aku heran aku sangat tertarik dengan pribadi kedua anak kembar tersebut. Anak sekecil itu sudah bisa menguasai perusahaan yang begitu besar. Aku juga ingin tahu siapa kedua orang tuanya.” Tegar menghela nafasnya dan merasakan sesak dihatinya namun tidak menemukan apapun.

“aku tadi berusaha mendekati asistennya dan mencari informasi tentang kdua bocah itu tapi tidak mendapatkan info apa-apa. Aku tertarik dengan kedua bocah itu karena melihat mereka seperti melihat kamu waktu kecil. Apa mungkin itu kedua anak kamu?” ucap Dimas yang tanpa sengaja keceplosan hingga membuat Tegar menerawang ke masa lalunya.

Tegar menghela nafasnya membayangkan wajah kedua anak kembar tersebut kemudian secara tiba-tiba dia mengingat kejadian lima tahun yang lalu dimana dirinya yang sakit hati telah menghancurkan wanita yang sesungguhnya dia cintai. Namun entah kenapa dia begitu terluka mendengar penolakan Dilla terhadap dirinya. Dilla yang menurutnya juga mencintainya, di luar dugaannya telah menolaknya.

“Sudahlah, ayo kita kembali ke kantor. Ada sesuatu yang harus kita kerjakan. Perusahaan kita saat ini telah mengalami kesulitan, beberapa data kita diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” ucap Tegar berjalan ke luar diikuti oleh Dimas.

Begitu sampai di parkiran mobil, mereka berdua melajukan kendaraannya menuju kantor. Namun karena ada suatu hal mereka berdua harus memeriksa mall milik PT Tegar Abadi yang melaporkan ada kejadian liff di mall mereka rusak dan menyebabkan seseorang terjebak di dalamnya.

Mereka berdua langsung mengarahkan kendaraan mereka menuju mall. Di sepanjang perjalanan Tegar semakin tidak menentu perasaannya seperti akan terjadi sesuatu dengannya. Entah apa yang menyebabkan jantungnya berdebar-debar begitu kencang.

“Dim, ayo pacu kendaraan kamu semakin kencang, aku ingin segera sampai ke mall tempat kita. Jangan sampai nanti wartawan meliput kejadian ini hingga membuat kita turun omzet penjualannya,” ucap Tegar tegas, hingga Dimas tidak bisa membantah apa yang dikatakan oleh ceo sekaligus sahabatnya.

Tidak berapa lama kemudian mereka sampai ke Gedung dimana merupakan salah satu mall milik Tegar. Entah kenapa begitu sampai halaman parkir Tegar langsung turun dari mobil dan berlari menuju letak liff perusahaan. Tegar terjun langsung ke area operasional mesin liff. Tegar menemui mekanik yang sedang mengotak-atik mesin pengontrol liff namun katanya hampir satu jam belum bisa diatasi.

“Terimakasih para pembaca yang setia, kontribusi anda dalam memberikan komentar, like, hadiah dan votenya sangat menentukan update episode berikutnya.

Terpopuler

Comments

Nia Nia

Nia Nia

aju baca novelnya thor macam baca UU 😁😁😁😁

2022-03-10

0

🐾♎🕸️ Alaska 12🕸️⚖️🐾

🐾♎🕸️ Alaska 12🕸️⚖️🐾

Seorang Brenda dibanting bocah 4 tahun bukan maen

2021-10-07

1

gia anggi🌷

gia anggi🌷

waaa udah 5 th aja

2021-08-08

1

lihat semua
Episodes
1 Cowok Aneh
2 Harapan Ayah
3 Agresif
4 Pendekatan
5 Harapan
6 Lepas Kendali
7 Di luar Dugaan
8 Kematian
9 Hancur
10 Hamil
11 Setelah 5 Tahun
12 Terjebak
13 Parcel
14 Bertemu
15 Kesempatan
16 Kalah Cantik
17 Hampir Terjatuh
18 Semakin Tertarik
19 Tepati Janji
20 Kasih Sayang Kakek
21 Berita Besar
22 Serangan Balik
23 Terkejut
24 Perjanjian
25 Ulang Tahun
26 Jaga Image
27 Usaha
28 Tidak Sengaja
29 Tanpa Jejak
30 Bertahan
31 Sabar
32 Kebersamaan
33 Aktivitas Baru
34 Putuskan hubungan
35 Penculikan
36 Cerdik
37 Permintaan
38 Hancurkan Hidupmu
39 Cemas
40 Kejutan
41 Semakin Kesal
42 Merasa Puas
43 Tidak Rela
44 Indah
45 Rencana Jahat
46 Cemburu
47 Tekanan
48 Gagal
49 Calon Istrinya
50 Panik
51 Fitnah
52 Trauma
53 Berdua Saja
54 Kangen
55 Camping
56 Fighting Baju
57 Rahasia Besar
58 Wasiat
59 Membangun Cerita
60 Menikah
61 Bulan Madu
62 Bali
63 Bucin
64 Ulah si Kembar
65 Tidak Cukup Bukti
66 Berjumpa
67 Semakin Aneh
68 Kabar Gembira
69 Bertambah Manja
70 Pertunjukan
71 Biasanya
72 Strategi
73 Terkuak
74 Dihukum
75 Sidang
76 Berterimakasih
77 Balasan
78 Permintaan Maaf
79 Pulang
80 Perubahan
81 Berkumpul
82 Undangan
83 Acara Pernikahan
84 Bersekutu
85 Menyusup
86 Cemas
87 Semakin Perhatian
88 Posesif
89 Baby Shower
90 Permintaan Tegar
91 Hasil Sidang
92 Tujuh Bulanan
93 Pesona Si Kembar
94 Rezeki
95 Kehadiran Almaira
96 Semakin Betah
97 Perempuan Penggoda
98 Almaira Kecil
99 Terpukul
100 Nampak Murung
101 Panik
102 Kaulah Miliku
103 Hilangnya Tegar
104 Kegilaan Airin
105 Pembalasan Dilla
106 Memberatkan
107 Berkumpul
108 Super Protektif
109 Kekonyolan Sabrina
110 Hasil Penyelidikan
111 Kebersamaan
112 Menunggu Masa Pernikahan
113 Pernikahan Besar
114 Pelaminan
115 Kencan Pertama Abisetya
116 Bertemu Calon Mertua
117 Pernikahan Abisetya
118 Paksaan
119 Salah Masuk
120 Terpental Jatuh
121 Kejutan
122 Berkumpul Bersama
123 Usaha Ibra
124 Pernyataan Cinta
125 Panggilan Sayang
126 Lamaran Almaira
127 Kebahagiaan Semakin Lengkap
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Cowok Aneh
2
Harapan Ayah
3
Agresif
4
Pendekatan
5
Harapan
6
Lepas Kendali
7
Di luar Dugaan
8
Kematian
9
Hancur
10
Hamil
11
Setelah 5 Tahun
12
Terjebak
13
Parcel
14
Bertemu
15
Kesempatan
16
Kalah Cantik
17
Hampir Terjatuh
18
Semakin Tertarik
19
Tepati Janji
20
Kasih Sayang Kakek
21
Berita Besar
22
Serangan Balik
23
Terkejut
24
Perjanjian
25
Ulang Tahun
26
Jaga Image
27
Usaha
28
Tidak Sengaja
29
Tanpa Jejak
30
Bertahan
31
Sabar
32
Kebersamaan
33
Aktivitas Baru
34
Putuskan hubungan
35
Penculikan
36
Cerdik
37
Permintaan
38
Hancurkan Hidupmu
39
Cemas
40
Kejutan
41
Semakin Kesal
42
Merasa Puas
43
Tidak Rela
44
Indah
45
Rencana Jahat
46
Cemburu
47
Tekanan
48
Gagal
49
Calon Istrinya
50
Panik
51
Fitnah
52
Trauma
53
Berdua Saja
54
Kangen
55
Camping
56
Fighting Baju
57
Rahasia Besar
58
Wasiat
59
Membangun Cerita
60
Menikah
61
Bulan Madu
62
Bali
63
Bucin
64
Ulah si Kembar
65
Tidak Cukup Bukti
66
Berjumpa
67
Semakin Aneh
68
Kabar Gembira
69
Bertambah Manja
70
Pertunjukan
71
Biasanya
72
Strategi
73
Terkuak
74
Dihukum
75
Sidang
76
Berterimakasih
77
Balasan
78
Permintaan Maaf
79
Pulang
80
Perubahan
81
Berkumpul
82
Undangan
83
Acara Pernikahan
84
Bersekutu
85
Menyusup
86
Cemas
87
Semakin Perhatian
88
Posesif
89
Baby Shower
90
Permintaan Tegar
91
Hasil Sidang
92
Tujuh Bulanan
93
Pesona Si Kembar
94
Rezeki
95
Kehadiran Almaira
96
Semakin Betah
97
Perempuan Penggoda
98
Almaira Kecil
99
Terpukul
100
Nampak Murung
101
Panik
102
Kaulah Miliku
103
Hilangnya Tegar
104
Kegilaan Airin
105
Pembalasan Dilla
106
Memberatkan
107
Berkumpul
108
Super Protektif
109
Kekonyolan Sabrina
110
Hasil Penyelidikan
111
Kebersamaan
112
Menunggu Masa Pernikahan
113
Pernikahan Besar
114
Pelaminan
115
Kencan Pertama Abisetya
116
Bertemu Calon Mertua
117
Pernikahan Abisetya
118
Paksaan
119
Salah Masuk
120
Terpental Jatuh
121
Kejutan
122
Berkumpul Bersama
123
Usaha Ibra
124
Pernyataan Cinta
125
Panggilan Sayang
126
Lamaran Almaira
127
Kebahagiaan Semakin Lengkap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!