Di luar Dugaan

Hari ini ayah Ardi diperbolehkan pulang. Dan Dilla yang ditugaaskan oleh rumah sakit untuk menjadi perawat ayah Ardi dengan rekomendasi dari ayah Ardi sendiri.

Dilla dengan telaten memperhatikan makanan, minuman dan gizi serta vitamin dari ayah Ardi. Dilla juga selalu tertib memberikan obat untuk ayah Ardi.

Ayah Ardi semakin menyukai Dilla dan hendak segera meresmikan Dilla menjadi menantunya. Ayah Ardi memanggil Tegar dan Dilla ke ruangannya. Kemudian ayah Ardi menyampaikan unek-uneknya kepada Ardi dan Dilla. Ardi menjawab dengan tegas kalau dirinya bersedia memperistri Dilla sebagai pasangannya. Namun di luar dugaan Dilla menolak perjodohan tersebut dengan alasan karena dirinya tidak mencintai Tegar.

Tegar marah berat karena keputusan Dilla tidak masuk akal, karena dia tahu dari lubuk hati yang paling dalam kalau Dilla mencintainya. Sementara itu Dilla menghela nafasnya mengingat apa yang direncanakan oleh mama tirinya dengan kekasih gelapnya.

Flashback on

Dilla yang berjalan ke ruang tengah samar-samar mendengar mama tiriya berbicara dengan seseorang di ruang kerja ayahnya. “Sayang biarkan dulu Dilla hidup senang. Aku lihat dia dekat dengan pengusaha ternama di kota kita. Tolong pantau perkembangannya dan mudah-mudahan umpan kita bisa menjerat pengusaha tersebut untuk menikahinya. Setelah menikah dengan Dilla kau hancurkan mereka dan kuasai bisnisnya,” ucap mama Lusi.

“Itu soal gampang sayang, kita aturlah sedemikian rupa seperti kasus mamanya Dilla hingga kita bisa menguasai dan menguras hartanya,” ucap Lukas.

“Kau itu, jangan kau anggap remeh target kita ini ya sayang? Dia itu pengusaha muda yang sangat ulet dan tidak mudah ditaklukan,” ucap mama Lusi memberi peringatan kepada kekasih gelapnya.

“Itu gampang sayang, yang terpenting kita bisa masuk ke dalam lingkaran keluarganya dulu tentunya melalui Dilla anak tirimu yang cantik itu. Ha…ha…,” ucap Lukas sambil tertawa terbahak-bahak.

Flashback off

Dilla menghela nafasnya kemudian keluar dari ruang kerja ayah Ardi. Dilla terus berlari dan berlari keluar rumah hingga akhirnya berhenti di suatu taman. Dilla meratapi dirinya yang mencintai Tegar tapi tidak ingin Tegar celaka atau dimanfaatkan oleh mama tirinya bersama selingkuhannya. Dilla menagis sesengukan hingga tak disadarinya ada seseorang yang mendekatinya.

“Hai gadis, apa yang membuat kamu menagis seperti itu?” tanya seorang laki-laki tampan dengan stelan baju maskulinnya.

Dilla menoleh sumber suara yang di dengarnya, sambil menghapus air matanya. “Maaf kak, aku hanya klilipan saja. Dilla hendak pergi meninggalkan pemuda tersebut tapi ditahannya.

“Janganlah kau mengabaikan rasa sedihmu, ayolah berbagi dengan ku. Siapa tau nanti bisa meringankan beban kamu,” ucap pemuda tersebut ternyata seorang dokter umum yang baru bertugas di rumah sakit yang sama dengan Dilla.

“Maaf aku benar-benar tidak sedih,” ucap Dilla yang akan meninggalkan pemuda tersebut. Namun pemuda tersebut tiba-tiba memanggil nama Dilla sambil mengernyitkan matanya.

“Dilla Sanjaya kan? Ini kakak Irfan. Apakah kamu tidak mengingat aku?” teriak Irfan yang berusaha mengingatkan Dilla.

“Kak Irfan Afandi kan? Yang rumahnya dekat rumah nenek aku di Jogjakarta kan?” ucap Dilla mulai senang.

Irfan langsung merentangkan tangannya hingga Dilla maju mendekat dan jatuh dalam pelukannya. Irfan langsung memeluk Dilla kemudian mengelus-elus rambut Dilla.

“Dil, ayolah kau katakana sesuatu kepada kakak mu ini. Aku akan membantu mu. Aku siap jadi pelindungmu seperti kamu masih kecil. Kau selalu merajuk manja pada kakak jika ada masalah. Dan kakak pasti akan menyelesaikan semua masalahmu!” ucap dokter Irfan.

“Kak aku tidak masalah. Aku mau pulang kak, nanti waktunya keburu malam,” Dilla hendak pergi menuju jalan raya naik taxi namun Irfan menawarkan untuk mengantarnya. Dilla menerima tawaran Irfan karena mereka masih ingin melipas kerinduan mereka. Irfan dari dulu memang sellu melindungi Dilla tanpa ada suatu paksaan, bahkan siapapun yang hendak menyakiti Dilla akan dihajar oleh Irfan.

Sementara itu Tegar berusaha mengejar Dilla namun tiba-tiba ayahnya kambuh sakitnya hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Tegar nampak sedih karena ditolak oleh Dilla dan ayahnyaa juga kambuh sakitnya.

Setelah mendapat pertolongan daria dokter spesialis jantung, ayah Ardi tersadar dai pingsannya. Kemudaian dokter membawa ayah Ardi di ruang perawatan. Doter menjelasakan perihal sakitnya ayah Ardi. Tegar seharian berjaga penuh menunggu ayah Ardi di rumah sakit. Tegar juga berusaha menghubungi Dilla melalui ponselnya namun tidak diangkat juga.

Tegar semakin murka hingga akhirnya menyuruh Dimas untuk menyita perusahaan ayahnya Dilla yang sedang berhutang banyak kepada perusahaannya.

Dimas dengan cekatan melaksanakan semua perintah Tegar. Dimas langsung pergi ke kantor ayah Dilla hingga akhirnya semua perusahaanya di mark up oleh perusahaan Tegar.

Ayah Dilla sangat terkejut dengan apa yang telah terjadi. Karena terkejut dengan keputusan Tegar maka ayah Dilla jatuh pingsan dan dilarikan ke rumah sakit oleh asistennya yaitu pak Lukas.

Dilla baru saja sampai rumah, di rumah mama tirinya buru-buru hendak ke luar bersama Brenda. “Mama mau kemana?” tanya Dilla pada sang mama namun tidak dijawab oleh keduanya, hingga akhirnya pembantunya menyampaikan kalau ayahnya dilarikan ke rumah sakit karena pingsan.

Dilla yang panik langsung menuju garasi dan menyalakan mobil kesayangan pemberian mamanya. Dilla dengan perasaan tidak menentu mengendarai mobilnya dengan sangat kencang. Tidak berapa lama Dilla sampai di rumah sakit. Dilla langsung menuju UGD dimana ayahnya terbaaring lemah.

Dilla menangis hingga mencucurkan air matanya. Dilla melihat ayahnya dibantu dengan pernafasan dan dilarikan di ruang operasi.

Tidak berapa lama seorang dokter datang dan masuk ke ruang operasi. Mereka berusaha maksimal menyelamatkan ayahnya. Di ruang yang lain ayah Ardi juga masuk rumah sakit dan menerima perawatan secara intensif.

Tegar masih bolak-balik di ruang kamar perawatan ayah Ardi. Hingga akhirny Tegar keluar ruangan karena merasa jenuh. Tidak berapa lama di dekatnya nampak Dilla berjalan tergesa-gesa mengikuti ranjang pasien yang di dorong oleh perawaat.

Tegar langsung meraih tangan Dilla hingga akhirya menabrak tubuhnya yang bidang. Dilla masih menagis meratapi nasib ayahnya yang harus operasi dengan biaya yang sangat mahal.

“Hai Dilla, apa yang kamu lakukan di sini. Dan lihatlah akibat ulah kamu ayah masuk rumah sakit. Dan perlu kau tahu ayahku begitu berharap ingin kau menjadi menantunya namun kau tolaknya. Apakah hatimu sudah membeku untuk cinta kita?” tanya Tegar sambil mencekeram lengan Dilla kesakitan.

“Hai pak? Janganlah kau berbuat kasar sama perempuan?” teriak Irfan yang tiba-tiba muncul dihadapan mereka berdua.

Dilla akhirnya terbebaskan oleh dokter tersebut, namun Tegar semakin murka melihatnya. Tegar langsung memerintah Dimas untuk mencari biodata dokter tersebut yang sudah ikut campur dengannya.

Dimas yang cekatan langsung melaksanakan perintah bosnya dan tak lama kemudian informasi tentang dokter tersebut sudah masuk di tangan Tegar.

Tegarpun memerintah Dimas untuk memecat dokter tersebut dari rumah sakitnya.

Terimakasih para pembaca yang setia, kontribusi ana dalam memberikan komentar, like, hadiah dan votenya sangat menentukan update episode berikutnya.

Terpopuler

Comments

🌻Yani Wi💕

🌻Yani Wi💕

like

2021-08-28

1

☪wHEniA1102™◼KB☪

☪wHEniA1102™◼KB☪

waduh tegar sadis sekali

2021-08-07

1

lihat semua
Episodes
1 Cowok Aneh
2 Harapan Ayah
3 Agresif
4 Pendekatan
5 Harapan
6 Lepas Kendali
7 Di luar Dugaan
8 Kematian
9 Hancur
10 Hamil
11 Setelah 5 Tahun
12 Terjebak
13 Parcel
14 Bertemu
15 Kesempatan
16 Kalah Cantik
17 Hampir Terjatuh
18 Semakin Tertarik
19 Tepati Janji
20 Kasih Sayang Kakek
21 Berita Besar
22 Serangan Balik
23 Terkejut
24 Perjanjian
25 Ulang Tahun
26 Jaga Image
27 Usaha
28 Tidak Sengaja
29 Tanpa Jejak
30 Bertahan
31 Sabar
32 Kebersamaan
33 Aktivitas Baru
34 Putuskan hubungan
35 Penculikan
36 Cerdik
37 Permintaan
38 Hancurkan Hidupmu
39 Cemas
40 Kejutan
41 Semakin Kesal
42 Merasa Puas
43 Tidak Rela
44 Indah
45 Rencana Jahat
46 Cemburu
47 Tekanan
48 Gagal
49 Calon Istrinya
50 Panik
51 Fitnah
52 Trauma
53 Berdua Saja
54 Kangen
55 Camping
56 Fighting Baju
57 Rahasia Besar
58 Wasiat
59 Membangun Cerita
60 Menikah
61 Bulan Madu
62 Bali
63 Bucin
64 Ulah si Kembar
65 Tidak Cukup Bukti
66 Berjumpa
67 Semakin Aneh
68 Kabar Gembira
69 Bertambah Manja
70 Pertunjukan
71 Biasanya
72 Strategi
73 Terkuak
74 Dihukum
75 Sidang
76 Berterimakasih
77 Balasan
78 Permintaan Maaf
79 Pulang
80 Perubahan
81 Berkumpul
82 Undangan
83 Acara Pernikahan
84 Bersekutu
85 Menyusup
86 Cemas
87 Semakin Perhatian
88 Posesif
89 Baby Shower
90 Permintaan Tegar
91 Hasil Sidang
92 Tujuh Bulanan
93 Pesona Si Kembar
94 Rezeki
95 Kehadiran Almaira
96 Semakin Betah
97 Perempuan Penggoda
98 Almaira Kecil
99 Terpukul
100 Nampak Murung
101 Panik
102 Kaulah Miliku
103 Hilangnya Tegar
104 Kegilaan Airin
105 Pembalasan Dilla
106 Memberatkan
107 Berkumpul
108 Super Protektif
109 Kekonyolan Sabrina
110 Hasil Penyelidikan
111 Kebersamaan
112 Menunggu Masa Pernikahan
113 Pernikahan Besar
114 Pelaminan
115 Kencan Pertama Abisetya
116 Bertemu Calon Mertua
117 Pernikahan Abisetya
118 Paksaan
119 Salah Masuk
120 Terpental Jatuh
121 Kejutan
122 Berkumpul Bersama
123 Usaha Ibra
124 Pernyataan Cinta
125 Panggilan Sayang
126 Lamaran Almaira
127 Kebahagiaan Semakin Lengkap
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Cowok Aneh
2
Harapan Ayah
3
Agresif
4
Pendekatan
5
Harapan
6
Lepas Kendali
7
Di luar Dugaan
8
Kematian
9
Hancur
10
Hamil
11
Setelah 5 Tahun
12
Terjebak
13
Parcel
14
Bertemu
15
Kesempatan
16
Kalah Cantik
17
Hampir Terjatuh
18
Semakin Tertarik
19
Tepati Janji
20
Kasih Sayang Kakek
21
Berita Besar
22
Serangan Balik
23
Terkejut
24
Perjanjian
25
Ulang Tahun
26
Jaga Image
27
Usaha
28
Tidak Sengaja
29
Tanpa Jejak
30
Bertahan
31
Sabar
32
Kebersamaan
33
Aktivitas Baru
34
Putuskan hubungan
35
Penculikan
36
Cerdik
37
Permintaan
38
Hancurkan Hidupmu
39
Cemas
40
Kejutan
41
Semakin Kesal
42
Merasa Puas
43
Tidak Rela
44
Indah
45
Rencana Jahat
46
Cemburu
47
Tekanan
48
Gagal
49
Calon Istrinya
50
Panik
51
Fitnah
52
Trauma
53
Berdua Saja
54
Kangen
55
Camping
56
Fighting Baju
57
Rahasia Besar
58
Wasiat
59
Membangun Cerita
60
Menikah
61
Bulan Madu
62
Bali
63
Bucin
64
Ulah si Kembar
65
Tidak Cukup Bukti
66
Berjumpa
67
Semakin Aneh
68
Kabar Gembira
69
Bertambah Manja
70
Pertunjukan
71
Biasanya
72
Strategi
73
Terkuak
74
Dihukum
75
Sidang
76
Berterimakasih
77
Balasan
78
Permintaan Maaf
79
Pulang
80
Perubahan
81
Berkumpul
82
Undangan
83
Acara Pernikahan
84
Bersekutu
85
Menyusup
86
Cemas
87
Semakin Perhatian
88
Posesif
89
Baby Shower
90
Permintaan Tegar
91
Hasil Sidang
92
Tujuh Bulanan
93
Pesona Si Kembar
94
Rezeki
95
Kehadiran Almaira
96
Semakin Betah
97
Perempuan Penggoda
98
Almaira Kecil
99
Terpukul
100
Nampak Murung
101
Panik
102
Kaulah Miliku
103
Hilangnya Tegar
104
Kegilaan Airin
105
Pembalasan Dilla
106
Memberatkan
107
Berkumpul
108
Super Protektif
109
Kekonyolan Sabrina
110
Hasil Penyelidikan
111
Kebersamaan
112
Menunggu Masa Pernikahan
113
Pernikahan Besar
114
Pelaminan
115
Kencan Pertama Abisetya
116
Bertemu Calon Mertua
117
Pernikahan Abisetya
118
Paksaan
119
Salah Masuk
120
Terpental Jatuh
121
Kejutan
122
Berkumpul Bersama
123
Usaha Ibra
124
Pernyataan Cinta
125
Panggilan Sayang
126
Lamaran Almaira
127
Kebahagiaan Semakin Lengkap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!