Penyamaran Sang CEO

Penyamaran Sang CEO

01.Penyerangan

Iring-iringan mobil mewah melintas di jalanan yang sepi.Dalam mobil pertama Pak Robert Alexander yang mempunyai sebuah perusahaan besar di Indonesia dalam bidang properti dan telekomunikasi.

Sejauh ini bidang properti sangat pesat perkembangannya sehingga minggu lalu kepemimpinan di alihkan oleh anak pertamanya, Nicko Alexander.

Pak Robert Alexander mempunyai tiga orang anak,dua laki-laki dan satu anak perempuan.

Anak pertama adalah Nicko Alexander,yang kedua Edward Alexander serta perempuan Sania Alexander.Pak Robert mempunyai istri keturunan Indonesia asli bernama Karina Wijaya.Sedangkan Pak Robert sendiri perpaduan Inggris dan Indonesia.

Karina Wijaya mempunyai adik bernama Hendro Wijaya.Dan Hendro mempunyai anak laki-laki bernama Reynaldi.

_

Di jalanan sepi seperti ini memang jarang sekali kendaraan yang lewat pada jam bubar kantor.Dan kebetulan ayah dan anak itu ada undangan makan malam dengan klien yang memintanya untuk datang di sebuah vila.

Entah itu sebuah pertanda akan ada insiden yang tragis yang di buat sekenario oleh seseorang.

Tiba-tiba ketika dua mobil itu melaju pelan di jalanan yang mulai gelap,ada tiga mobil yang menghadang jalam mereka.

Mobil Nicko dan pak Robert pun berhenti.Mereka mengamati sejenak.Dan perasaan pak Robert sudah tidak enak.Sejak berangkat dari kantor hatinya gelisah yang di rasa pak Robert,namun dia tidak menunjukkan pada anaknya.Tetap tenang seperti biasa.

Memang dalam dunia bisnis apalagi bisnis besar ada saja saingan yang ingin mencelakai pak Robert.Tapi dia masih bisa menghindar,serta jika ada yang mencoba menjatuhkan sahamnya dia bisa mempertahankannya.

Pak Robert keluar,begitu juga Nicko.Dan dari dalam mobil yang menghadang mereka keluar beberapa laki-laki yang berwajah garang dan siap menyerang mereka.

"Pah,siapa mereka?"tanya Nicko heran.Pasalnya dia baru mengalami penghadangan seperti ini.

"Kamu tenang saja,jangan panik dan jangan gegabah."ucap Pak Robert.Sikap tenang yang di tampilkan itu membuat sebagian orang yang menghadangnya ragu untuk menyerang.

Supir yang sejak tadi di dalam,keluar untuk berjaga-jaga jika majikannya di serang.

"Pak,apa kita putar balik saja?"kata supir pak Robert yang sudah biasa menghadapi hal seperti ini selama dia menjadi supir pak Robert.

"Tidak,kita hadapi saja.Mereka hanya cecunguk yang di bayar oleh atasannya."jawab pak Robert masih dalam keadaan tenang.

Wajahnya mulai tampak dingin,menatap satu persatu orang-orang yang tak di kenal itu.Memperhitungkan sejauh mana dia bertahan jika di serang.

"Pah,apa kita akan menghadapi mereka?"tanya Nicko lagi.

"Ya,makanya papa selalu menyuruhmu belajar ilmu bela diri,suatu saat akan menghadapi seperti ini."ucap Pak Robert.

Dan beberapa menit kemudian,dari suara komando seseorang yang berada di dalam mobil itu,laki-laki garang yang berjumlah tujuh orang menyerang pak Robert dan Nicko.Mereka berkelahi secara tidak seimbang.Supir pak Robert dan supir Nicko ikut membantu majikannya yang di serang secara brutal.

Selama beberapa menit keadaan mulai tidak seimbang.Pqk Robert dan Nicko mulai kewalahan,sedangkan supir Nicko sudah di bekuk.Kini mulai supir pak Robert yang kewalahan menghadapi para penghadang itu.Dia terlempar ketika satu orang menendangnya.

"Pak Dori,bapak tidak apa-apa?"tanya Nicko yang kebetulan dekat dengan supir papanya yang terjatuh,dia terbatuk dan keluar darah dari mulutnya.

"Saya tidak apa-apa tuan muda,anda harus berhati-hati.Kali ini musuh tuan besar memang sungguh di luar dugaan."ucap pak Dori.

Belum selesai berbicara,tiba-tiba dari belakang Nicko di tendang pundaknya nyaris mengenai leher sehingga dia terjatuh,lalu dia di seret oleh dua orang besar-besar di bawa ke dalam mobil van hitam.

"Tuan muda Nicko!"teriak pak Dori yang tidak berdaya karena di tahan oleh laki-laki lainnya.

Sedangkan pak Robert masih berjuang dengan perkelahian yang tidak seimbang,satu lawan tiga.Dia kewalahan dan hampir terjatuh.Saat teriakan pak Dori terdengar,pak Robert menoleh dan tidak membuang kesempatan tiga laki-laki tersebut menendang dada,lutut dan punggung pak Robert.Dan akhirnya tumbanglah pak Robert dengan banyak mengeluarkan darah,dia terbatuk-batuk.

Pak Dori menghampiri majikannya dan membantunya untuk berdiri.

"Tuan besar,tuan muda Nicko di bawa kabur."ucap pak Dori khawatir.

"Kurang ajar!rupanya dia benar-benar mau melenyapkan keluargaku.Uhuk..uhuk!"ucap pak Robert.

"Bangunkan Roni,dia sejak tadi tidak sadarkan diri.Kita pulang."ucap pak Robert sambil berusaha bangun.

"Bagaimana dengan tuan muda Nicko?Siapa mereka tuan?"tanya Pak Dori dengan cemas.

"Aku belum yakin dengan dugaanku,tapi kita akan cari tahu siapa di balik penyerangan ini."

Baru satu langkah pak Robert dan supirnya,satu lesatan tembakan tepat mengenai kepala pak Robert.Dan pak Robert pun terjatuh.

"Tuan besar kenapa?"panik,

Pak Dori meraba pelipis tuannya itu.Darah mengalir deras.Dalam keadaan di ambang sadar,pak Robert memerintahkan supirnya untuk membawanya ke rumah sakit.

Tanpa menunggu lama lagi,pak Dori langsung membawa pak Robert ke mobil dan langsung membawanya ke rumah sakit terdekat.

Sedangkan supir Nicko yang baru sadar,hanya melongo.Dia baru sadar ketika sudah tidak ada siapapun di sana.Lalu dia bangun dan menghubungi pak Dori.

"Halo pak Dori,bagaimana keadaan tuan besar?"tanya Roni.

"Kamu jemput nyonya Karina,katakan pada beliau bahwa tuan besar masuk rumah sakit.Nanti kalau sampai rumah sakit saya beri tahu di mana rumah sakitnya."

"Baik pak."

"Jangan tunggu lama."

"Baik."

Sambungan telepon terputus,Roni langsung melajukan mobilnya untuk menjemput nyonya besarnya menyusul suaminya yang di bawa ke rumah sakit.

_

☆☆☆☆

Sampai rumah sakit,pak Dori langsung di sambut oleh perawat yang berjaga.

"Tolong tuan saya,beliau kritis.Ada peluru di kepalanya."

Kemudian dengan sigap perawat tersebut membawa pak Robert ke bangsal dan melarikannya ke ruang operasi.Di sana langsung di tangani oleh dokter.

Sementara pak Dori menulis pesan untuk Roni memberitahukan lokasi rumah sakit.

Dia khawatir terjadi apa-apa pada majikannya,belum lagi Nicko yang entah di bawa kemana oleh si penyerang itu.

Kali ini pak Dori tidak begitu tahu siapa yang menyerangnya.Biasanya pak Robert akan memberitahu siapa saja yang jadi musuhnya dan selalu akan siaga jika suatu saat akan mencelakai majikannya itu.

Dia sungguh merasa tidak berguna,baru kali ini majikannya kalah dalam pertarungan dan juga kalah strategi.Benar-bebar rapi musuhnya dalam melakukan aksinya.

Satu jam berlalu,belum ada kabar dari ruang operasi.Pak Dori gelisah,dia duduk sambil mengetuk-ngetuk sepatunya di lantai.

Dari jauh terlihat wanita paruh baya sedang berjalan cepat menghampirinya.Pak Dori bangun dari duduknya dan membungkuk pada istri majikannya yang terlihat panik.

"Pak Dori,bagaimana keadaan suamiku?"tanya nyonya Karina yang panik mengetahui suaminya masuk rumah sakit.

"Tuan besar masih di ruang operasi nyonya."jawab pak Dori.

"Bagaimana bisa suamiku masuk rumah sakit.Apa yang terjadi sebenarnya?"sambil menangis nyonya Karina tidak sabar mendengar kejadian sebenarnya.

"Di tengah jalan kami di hadang lalu di serang,nyonya.Dan.."menggantung.

"Mana Nicko?Apa dia baik-baik saja?"

"Tuan muda di bawa lari oleh si penghadang itu nyonya."lemas pak Dori menyampaikan berita yang benar-benar membuat nyonya Karina Syok.

"Apa?!"ujar nyonya Karina histeris,dia syok bukan main.

Suaminya masuk rumah sakit dalam keadaan kritis sedangkan anaknya di culik.Dia menangis histeris.

Pk Dori menunduk,dia merasa bersalah tidak bisa menyelamatkan majikannya.

"Maaf nyonya,saya tidak bisa mencegah tuan muda di culik."

"Siapa kali ini musuh suamiku Dori?"tanya nyonya Karina masih dalam keadaan menangis.

"Tuan besar tidak memberi tahu,kemungkinan tuan besar juga tidak tahu siapa musuhnya."

"Nicko,di mana kamu..."teriak nyonya Karina.

Sementara Roni baru sampai setelah dia menjemput Sania.

Sania yang belum tahu apa yang terjadi masih bingung.

"Mah,ada apa?"tanya Sania heran.

"Papamu sedang operasi."

"Operasi?kenapa bisa di operasi?"

Lalu nyonya Karina menceritakan semua yang terjadi pada suaminya sehingga masuk ruang operasi.

"Lalu kak Nicko kemana?"tanya Sania khawatir.

"Tuan muda di culik,nona."jawab pak Dori.

"Apa?!"Sania terkejut.

_

_

☆☆☆☆☆☆☆

Terpopuler

Comments

◉‿◉♡-Ƥυтrу Ƴαѕмιη-♡◉‿◉

◉‿◉♡-Ƥυтrу Ƴαѕмιη-♡◉‿◉

Mampir thor 😊

2023-02-06

0

💎Blue Sapphire💎

💎Blue Sapphire💎

mampir 🙏

2022-01-14

0

Eni Trisnawati Mmhe Winvan

Eni Trisnawati Mmhe Winvan

author lanjut ceritanya bagus

2021-10-22

0

lihat semua
Episodes
1 01.Penyerangan
2 02.Pulang
3 03.Rapat Dadakan
4 04.Menggantikan
5 05.Rencana
6 6.Janggal
7 07.Pergi Mondok
8 08.Gadis Aneh
9 09.Cerita Bayu
10 10.Ngaji Kuping
11 11.Hati Bayu
12 12.Laki-Laki Misterius
13 13.Serangan Malam Hari
14 14.Menyelidiki
15 15.Pak Imron Yang Mencurigakan
16 16.Mendekati Aya
17 17.Makan Di Sawah
18 18.Mengintai
19 19.Mengikuti
20 20.Lebih Dekat
21 21.Bangunan Mencurigakan
22 22.Pengintaian Lagi
23 23.Kabur
24 24.Mencurigai
25 25.Terkuak
26 25.Terkuak
27 26.Siapa Kamu Sebenarnya?
28 27.Bergerak
29 28.Dalam Pengejaran
30 29.Pertemuan Kakak Beradik
31 30.Aya Di Culik
32 31.Menunggu
33 32.Tanda Jejak
34 33.Kebenaran Dari Pak Imron
35 34.Bayu Dan Salma
36 35.Mencari Bukti
37 36.Pencarian Pak Imron
38 37.Penangkapan
39 38.Interogasi
40 39.Mengatur Rencana
41 40.Rencana pak Hendro
42 41.Penculikan Lagi
43 42.Pak Dori
44 43.Liciknya Pak Hendro
45 44.Perdebatan Sengit
46 45.Dendam Masa Lalu
47 46.Sepenggal Kisah Lampau
48 47.Jebakan
49 48.Kembalinya Tuan Besar
50 49.Di Kantor
51 50. Penggrebekan
52 51.Konflik Keluarga
53 52.Kesedihan Nyonya Karina
54 53.Penyesalan Nyonya Karina
55 54.Bertemu Edrick
56 55.Makan Malam Bersama
57 56.Meminta Restu
58 57.Batal
59 58.Bertemu Kyai Sobri
60 59.Mendadak Menikah
61 60.Harus Bersabar
62 61.Di Racun
63 62.Aku Istrimu?
64 63.Malam Syahdu
65 64.Mengulangi
66 65.Ke Kota
67 66.Menantu dan Mertua
68 67.Obrolan Malam
69 68.Jalan-Jalan
70 68.Bertemu Nathalie
71 70.Nathalie Berkunjung
72 71.Di Jebak Nathalie
73 72.Hamil?
74 73. Kemarahan Edrick
75 74.Minta Jatah
76 75.Menjemput Sania
77 76.Sania Bertemu Nathalie
78 77.Liciknya Nathalie
79 78.Menyelamatkan Sania
80 79.Pesta Pernikahan
81 80.Berkenalan
82 81.Emil dan Sania
83 82. Permintaan Emil
84 83.Paket Misterius
85 84.Edward Marah
86 85.Edward Masih Marah
87 86. Kembali Normal
88 87.Kekhawatiran Sania
89 88.Sebaiknya Menikah Saja
90 89.Dilema Nyonya Karina
91 90.Pembicaraan Serius
92 91.Ketakutan Emil
93 92. Pak Dori Dan Pak Robert
94 93. Jadilah Menantuku Emil
95 94.Mencari Asisten Baru
96 95. Tak Bisa Menahan
97 96.Kehilangan
98 Aya Merajuk
99 98.Anakku sayang
100 99.Rumah Baru
101 100. Menjelang Pernikahan Emil Sania
102 101.Menggoda Sania
103 102. Kejutan Untuk Sania
104 103. Kaum Laki-laki
105 104. Kebahagiaan Keluarga Alexander
Episodes

Updated 105 Episodes

1
01.Penyerangan
2
02.Pulang
3
03.Rapat Dadakan
4
04.Menggantikan
5
05.Rencana
6
6.Janggal
7
07.Pergi Mondok
8
08.Gadis Aneh
9
09.Cerita Bayu
10
10.Ngaji Kuping
11
11.Hati Bayu
12
12.Laki-Laki Misterius
13
13.Serangan Malam Hari
14
14.Menyelidiki
15
15.Pak Imron Yang Mencurigakan
16
16.Mendekati Aya
17
17.Makan Di Sawah
18
18.Mengintai
19
19.Mengikuti
20
20.Lebih Dekat
21
21.Bangunan Mencurigakan
22
22.Pengintaian Lagi
23
23.Kabur
24
24.Mencurigai
25
25.Terkuak
26
25.Terkuak
27
26.Siapa Kamu Sebenarnya?
28
27.Bergerak
29
28.Dalam Pengejaran
30
29.Pertemuan Kakak Beradik
31
30.Aya Di Culik
32
31.Menunggu
33
32.Tanda Jejak
34
33.Kebenaran Dari Pak Imron
35
34.Bayu Dan Salma
36
35.Mencari Bukti
37
36.Pencarian Pak Imron
38
37.Penangkapan
39
38.Interogasi
40
39.Mengatur Rencana
41
40.Rencana pak Hendro
42
41.Penculikan Lagi
43
42.Pak Dori
44
43.Liciknya Pak Hendro
45
44.Perdebatan Sengit
46
45.Dendam Masa Lalu
47
46.Sepenggal Kisah Lampau
48
47.Jebakan
49
48.Kembalinya Tuan Besar
50
49.Di Kantor
51
50. Penggrebekan
52
51.Konflik Keluarga
53
52.Kesedihan Nyonya Karina
54
53.Penyesalan Nyonya Karina
55
54.Bertemu Edrick
56
55.Makan Malam Bersama
57
56.Meminta Restu
58
57.Batal
59
58.Bertemu Kyai Sobri
60
59.Mendadak Menikah
61
60.Harus Bersabar
62
61.Di Racun
63
62.Aku Istrimu?
64
63.Malam Syahdu
65
64.Mengulangi
66
65.Ke Kota
67
66.Menantu dan Mertua
68
67.Obrolan Malam
69
68.Jalan-Jalan
70
68.Bertemu Nathalie
71
70.Nathalie Berkunjung
72
71.Di Jebak Nathalie
73
72.Hamil?
74
73. Kemarahan Edrick
75
74.Minta Jatah
76
75.Menjemput Sania
77
76.Sania Bertemu Nathalie
78
77.Liciknya Nathalie
79
78.Menyelamatkan Sania
80
79.Pesta Pernikahan
81
80.Berkenalan
82
81.Emil dan Sania
83
82. Permintaan Emil
84
83.Paket Misterius
85
84.Edward Marah
86
85.Edward Masih Marah
87
86. Kembali Normal
88
87.Kekhawatiran Sania
89
88.Sebaiknya Menikah Saja
90
89.Dilema Nyonya Karina
91
90.Pembicaraan Serius
92
91.Ketakutan Emil
93
92. Pak Dori Dan Pak Robert
94
93. Jadilah Menantuku Emil
95
94.Mencari Asisten Baru
96
95. Tak Bisa Menahan
97
96.Kehilangan
98
Aya Merajuk
99
98.Anakku sayang
100
99.Rumah Baru
101
100. Menjelang Pernikahan Emil Sania
102
101.Menggoda Sania
103
102. Kejutan Untuk Sania
104
103. Kaum Laki-laki
105
104. Kebahagiaan Keluarga Alexander

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!