Sepulang dari labuan bajo hubungan caca dan devandra semakin dekat...Bahkan caca sering di antar deva saat pulang sekolah..keluarga caca yang mengetahui kedekatan caca dan devandra tidak keberatan selama hubungan mereka tidak melewati batas wajar..
Hubungan dua insan itu sudah 2 tahun...semenjak ekha tamat,,,perjalanan cinta mereka pun tak terusik..tetapi walau pun begitu,,caca tidak pernah mau setiap kali deva mengajaknya bertemu orang tua deva.
"Ca tadi mami suruh saya untuk mengajak kamu main-main ke rumah"...kata deva..yang sekarang dalam perjalanan mengantar caca pulang..
"Saya masih belum siap untuk itu pa"..jawab caca.
"Ca apa salahnya bertmu saja...kita sudah 2 tahun pacaran masa kamu tidak sekali pun ingin menemui orang tua ku...kalau ke rumah apong saja kamu sering"...kesal deva.
"Saya dan alfons sahabat pa...sedangkan kita berdua pacaran dan banyak orang yang mengetahuinya..bagaimana tanggapan mereka nantinya,,bagaimana perasaan orang tua saya kalau banyak yang mengata-ngatain mereka..semenjak pacaran dengan bapak saja orang tua saya harus kebal muka dengan sindirian tetangga"..jelas caca.
"Kenapa mesti harus dengar mereka bicara sih ca,,yang menjalani hubungan itu kita bukan mereka,,..kita yang tau sejauh apa hubungan ini"...deva masih bersikeras pada pendiriannya.
"iya bapak berkata begitu karena bapak tidak pernah tau dan tidak pernah merasa sperti apa tanggapan mereka dengan hubungan kita...saya bukan tidak mau tetapi tunggu beberapa bulan lagi setelah saya tamat SMA"...caca coba memberi pengertian dengan deva.
"Terserah kamu ca...selama ini juga kamu tidak pernah mendengarkan saya,,percuma juga sih saya bicara banyak...meminta kamu untuk tidak memanggil saya bapak di luar sekolah saja kamu tidak pernah nurut...hal sekecil itu ca kamu tidak melakukannya untuk saya"...deva mulai kesal.
"ckck...saya kira saya yang masih ABG tapi nyatanya seorang devandra mahendra yang sebentar lagi 27 tahun juga jauh lebih parah dari saya...supaya bapak tau panggilan itu tidak menjamin langgengnya suatu hubungan...percuma saya panggil honey,sayang,cinta atau apa pun itu kalau perasaan saya tidak seperti panggilan itu sama saja omong kosong pa...cuma hati yang bisa tau seberapa besar cinta itu ada"...caca geleng-geleng kepalah dengan sikap deva.
"tapi saya malu dengarnya ca...saya merasa diri seperti bapak-bapak setiap kamu memanggil itu"..cibir devandra.
"Haha iya deh nanti malam saya memikirkannya"..caca keluar dari mobil di ikuti oleh deva...mereka berpapasan dengan mama tasya yang sedang sibuk mengurus jualannya.
"mama sudah siapkan makan siang kalian...langsung makan saja yang ca"...kata tasya..caca mengangguk...dia mencium punggung tangan mamanya kemudian masuk ke rumah di ikuti oleh deva.
Setiap pulang sekolah deva makan di rumah caca sekalian mengantar caca.
"ca apa benar kamu lanjut kuliahnya di sini?"...tanya deva
"Iya pa...saya lanjut di universitas gunung rinjani saja...lumayan buat hemat biaya papa sama mama"...jawab caca..
"bagus ca..supaya saya juga tidak jauh dari calon menantunya mami avelia ..hehe"..kata deva sambil tertawa.
caca geleng-geleng kepala,,setelah makan deva pamit pulang.
*Cemerlang Pratama group*
Semenjak mengetahui identitas samaran Bruno,,sang ayah sering kali berkunjung ke perusahaannya di lombok timur..namun dia tidak pernah bertemu langsung dengan Bruno,,bahkan orang-orang di perusahaan itu tidak ada yang tau Anak jhonatan bekerja di tempat itu..Keluarga besar Jhonatan tidak mau tampil di depan media,,jhonatan tidak mau keluarganya di bawa-bawa setiap ada masalah bisnis itu makanya dia menutup keluarganya dari media..maklum jhonatan adalah orang yang sangat berpengaruh di pulau flores...Semua orang di pulau itu mengenalnya,,pengusaha kaya raya yang dermawan,,Kebijakannya dalam berbisinis membuat dia di senangi oleh rekan bisnis lainya.
"Ardi bagaimana perkembangan perusahaan akhir-akhir ini?..tanyanya kepada ardi manajer yang dia percaya mempimpin perusahaannya di lombok timur.
"Semua berjalan lancar Pa...namun beberapa bulan akhir-akhir ini,,bagian dari pemasaran perusahaan terjadi penurunan"..jelas ardi...Jhonatan memangut-mangut...dia sudah tau anak semata wayangnya bekerja sebagai marketing di prusahan itu..tapi ada masalah apa sama putranya sampai pemasaran mengalami penurunan..batin jhonatan.
"Apa perlu saya memecatnya pa" tanya ardi...
Semenjak putrinya mengaduh ke sang ayah tentang hubungannya dengan devandra yang hancur karena kehadiran caca anak tomi..semenjak itu pulah ardi selalu bersikap dingin dengan tomi...bahkan walaupun tomi tidak salah..tapi karena tomi hanya mengharapkan pekerjaan itu dia menerima semuanya dengan lapang dada...benar.. ardi adalah ayah dari si ekha...sebelum dia melanjutkan kuliahnya dia meminta sang ayah memecat tomi dari perusahaan yang di pimpin ayahnya itu.
"Jangan di pecat..beri saja dia peringatan..dan kamu harus cari tau kendala apa hingga marketing perusahaan menurun,,kalau dia terbukti bersalah atau bahkan korupsi,,kamu bisa memecatnya"...kata jhonatan..dia tidak mau anaknya itu pergi lagi dari tempat itu dengan identitas yang baru lagi.
ardi mengangguk dia mencari cara lain saja untuk menjebak tomi dalam kesalahan..batin ardi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments