Chasandra kini bertumbuh besar, sekarang dia sudah menamatkan Sekolah Dasar di sebuah SD di tempat tinggal mereka.
Dia memilih melanjutkan Sekolah Menengah pertamanya di salah satu SMP swasta di dekat tempat ayahnya bekerja,,SMP yang super ketat itu mengharuskan siswanya tinggal di asrama..Walaupun sang ibu berat hati untuk jauh dari putrinya itu,,tapi dia juga tidak mau mengekang kemauan sang anak, dengan kecerdasan yang di wariskan dari keturunan wijaya pratama,, caca selalu meraih gelar pertama di sekolahnya,,begitupun selama di Sekolah Menengah Pertama kecerdasan caca semakin meningkat.
Setelah tamat dari sekolah menengah pertama, caca pulang dan berencana SMA di kampungnya saja,, dia juga rindu dengan kebersamaanya bersama orang tuanya tercinta
*chasandra wijaya/chasandra pratama,,lulus SMP
"Ma saya kangen banget sama mama tau ngga?"..caca lari keluar dari mobil dan langsung memeluk sang ibu ketika sampai di rumahnya..melepaskan kerinduan yang di pendam selama setahun terakhir karena caca tidak pernah pulang karena mempersiapkan ujian kelulusannya.
"caca kecil mama sudah tumbuh menjadi anak gadis yah..mama juga sangat rindu sayang..ayo masuk, mama suda masak kesukaan kamu loh"..tasya menggandeng tangan putrinya Masuk ke rumah..
"Sekarang papa di lupakan yah"??...tomi pura-pura sedih, membuat kedua wanita yang dia cintai itu tertawa,..caca langsung merangkul keduanya.
"Saya kangen kehangatan ini..makanya saya mau SMA di sini saja pa, ma..bolehkan?..caca menatap papa dan mamanya secara bergantian..
"boleh dong sayang" tomi dan tasya jawab serempak.
"Kompak banget sih,,kaya upin dan ipin..hahaha" caca berlari kecil kedalam rumah sambil tertawa karena melihat raut muka papa dan mamanya yang tersenyum satu sama lain..mereka menyusul caca yang suda duduk di meja makan.
"Ayo kita langsung makan saja yah...pa sebentar saja bereskan koper caca..kita makan duluh"..ajak tasya kepada suaminya..
"Iya ma...makan yang banyak yah anak papa"..tomi mengacak rambut putrinya dan menarik gemes hidung putrinya itu..
* di sebuah Rumah
"Pi sampai kapan hukuman ini selesai sih??..masa seorang Devandra mahendra lulusan S2 disuruh mengajar SMA..ngga lucu tau pi..ini suda 2 tahun pi..ayolah hentikan hukumanya,..mi bantu bujuk papi yah!!!""..Deva memasang raut waja memelas kepada sang mami avelia mahendra, wanita yang paling deva sayangi..
"Aduh kasihan putra mami,,sebentar lagi 25 tahun tapi kelakuannya masih kanak-kanak..udahlah pi kasihan lihat mukanya asem gitu,, makin jelek lihatnya..haha"..ave mengelus putranya dengan senyuman menjahil.
"Iya kanak-kanak di depan kita mi..tapi soal memainkan wanita dia juaranya..sampai 5 ataupun 10 tahun kalau itu belum membuat kamu berubah, papi tetap menahan kamu di SMA, lumayanlah sekolah yayasan mahendra itu semakin banyak yang minat selama 2 tahun trakhir ini..yahh pasti karna banyak yang tergoda dengan tampan kamu dev..hahah"...satya mahendra tertawa penuh kemenangan ke putranya yang sedang kesal.
"Papi benar, saya dengar ada gadis yang didekatinya,, kalau tidak salah namanya ekha susanti..semoga dia bisa buat kamu berubah yah sayang"...avelia tersenyum dan kembali memancing emosi putranya.
"Ada-ada aja...tidak ada yang deva kejar..yang ada mereka yang kejar deva mi, taukan ketampan deva yang tiada duanya ini?..saya tidak suka cewe yang kecentilan kaya gitu mi....udah ah bahasnya malah ke lain jalur,,tadinya saya berharap papi menghentikan hukumannya..ini malah bicaranya kemana-mana"...deva berdiri meninggalkan ke dua orang tua yang selalu menjahilinya..percuma juga dia memasang wajah sedih di depan papi dan maminya yang tidak pernah serius menanggapi pembicaraannya itu.
" Tunggu...seminggu lagi penerimaan siswa baru..apa kamu sudah siap semuanya??..kamu kan bagian dari kesiswaan..papi tidak mau karna kamu menjalankan tugas tidak dari hati membuat penerimaan itu berantakan, karena justru itu membuat hukuman kamu di perpanjang devandra"...satya menahan putranya yang hendak melangkah pergi.
"Tanpa papi minta pun devandra akan menyiapkanya..sudah dari seminggu yang lalu saya dan panitia osis SMA menyiapkan itu pi"..deva melemas dan duduk kembali berhadapan dengan papi dan maminya.
"Bagus dong sayang...semoga jodoh kamu ada pada siswa baru itu iya kan...??tapi mami juga setuju sih kalau kamu masih memilih ekha,, dia juga cantik loh..idola SMA lagi..hahaha"..ave masih terus menggoda anaknya itu..
"Ah mami siswa baru itu masih anak-anak..terserah mi cantik atau tidaknya si eka-eka itu, atau bahkan idola SMA sekalipun deva tidak mau sama cewe yang ganjen dengan laki-laki yang belum bersatus pacarnya..udah ah..sore ini saya ada pertemuan dengan panitia penerimaan siswa baru..saya mandi duluh ya pi, mi..
deva meninggalkan papi dan maminya menuju kamarnya
*Devandra Mahendra
Anak Tunggal dari pasangan satya mahendra dan avelia mahendra,,saat umurnya yang masih tergolong mudah yaitu 23 tahun devandra suda lulus S2 di newyork, tetapi karena kebebasan di lingkungan tempat kuliahnya itu membuat deva selalu gonta-ganti kekasih..yah walaupun selama masa pacaran kita boleh mencari pasangan yang benar-benar cocok dengan kita sih, tetapi orang tua deva tidak tega dengan anak perempuan orang menangis korban patah hati ulah putranya itu..satya pun menghukum deva mengajar di SMA miliknya..
satya yakin cinta monyet masa SMA bisa membuat deva risih, karena putranya itu tidak suka dengan cewe lebay, ganjen dan sok manja..terbukti selama pulang mengajar deva selalu mengeluh dengan sang papi tentang kesehariannya di SMA yang menurutnya menyebalkan..
satya hanya bisa tersenyum setiap mendengar ocehan deva...dia berharap deva sadar setiap sifat manja perempuan membutuhkan laki-laki yang bisa menerima dan mampu menjaganya..
"Pi emang harus yah cewe manja??, saya lihatnya lebay tau ngga pi??"...ayah dan anak itu sedang asik ngobrol di depan teras rumah sambil menikmati kopi yang di hidangkan avelia ratu di rumah itu.
"tidak semua dev...sama kita laki-laki juga ada yang udah tua tapi kelakuan masi kanak-kanak..usia itu tidak menjamin dewasanya seseorang"...kata satya sambil menyurup kopinya.
"Papi nyindir saya yah?..
Deva sebel niatnya mau curhat tetapi satya malah menyudutkannya.
"sensi amat kaya cewe lagi dapet...hahHa"..satya ketawa dengan respond sang anak...tiba-tiba avelia muncul membawah sepiring kue untuk melengkapi kopi yang sudah di suguhkan sebelumnya .
"Buaya lagi ngomongin target yah?...kata avelia sambil meletakan piring kue di meja.
"Bukan buaya mi, tapi kucing dapur..hahah"...sahut deva
"kucing dapur hanya menghabiskan makanan dev..lah ini.. cewe juga sikat yang jelas bedalah"..timpal avelia.
"ko malah nyalahin buaya sama kucing sih..ini anak juga,, katanya ada pertmuan panitia osis ko mala curhat...satya juga tidak mau kalah.
"hampir lupa,,saya brangkat yah pi,...mi tolong awasi kucing dapur itu,,dia lagi memantau yang bohai-bohai lewat..haha..dada"...
deva melirik-lirik ke arah sang papi, setelah itu dia pun langsung berdiri dan berlari sambil ketawa ke garasi mobil kemudian tancap gas menuju sekolah sebelum menerima ceramah panjang lebar sang papi..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Mel Rezki
masih like thor
2021-07-30
1
VLav
hai kaka otor, boom like, favorite, like dan hadiah kecil mendarat di karya kaka yang bagus ini
salam dari jodoh instan 🙏🙏
2021-07-30
1
Emi Hana
kata2nya terlalu formal thor..jd bacanya agak kurang menyatu dgn penghayatan pembacanya...maaf y thor...
2021-07-28
7