Seorang yang di temani beberapa bawahannya,, terlihat sedang menikmati suasana pantai dari kapal pesiarnya..suasana sore hari di pantai itu sangat indah sambil menikmati matahari yang pelan-pelan menghilang di ufuk barat..
Steveen Batara ,,seorang dokter yang baru beberapa bulan menyelesaikan kuliah kedokteran di luar negri..dia sedang menikmati liburan di labuan bajo setelah 5 tahun dia meninggalkan tempat kelahirannya itu.
Orang tersebut melihat ada speedboat yang terapung disebelah kapalnya tanpa ada yang menumpangi..dia coba memeriksa sekelilingnya dan melihat seorang yang terapung tak sadarkan diri lumayan jauh dari speedboat..orang itu kaget dan langsung melepaskan pakyannya kemudian terjun ke pantai...dia berenang mendekati orang tersebut...bawahannya yang melihat itu ikut membantu steveen membawa orang tersebut ke dalam kapal...steveen memompa dada orang itu..tapi masih tak sadarkan diri.
"Kayanya dia sudah berjam-jam di sini pa,,sahut salah satu bawahan steveen.
"tidak ada cara lain sebelum terlambat"..steveen mendekatkan diri dengan orang itu..wajahnya pelan'-pelan mendekat,,kemudian dia mencium orang itu, memberinya nafas buatan,,dia tersenyum legah ketika orang itu terbatuk.
"uhuk...uhuk...kepala saya berat"..Caca menutup kembali matanya yang terasa berat karena terlalu lama kena air...iyaa orang yang dibantu steveen tadi adalah caca.
"Silahkan"..kata steveen tersenyum kearah caca..."ini anak nekat sekali naik speedboat ke tengah laut sendirian" batin steveen sambil geleng-geleng kepala.
"Suruh nahkoda kembali ke pelabuhan..kita antar orang ini ke rumah sakit.."..pinta steveen yang langsung di turuti oleh bawahanya.
Sedangkan alfons dan devandra sudah kembali ketemu di pesisir pantai setelah sejam berpencar mencari caca yang tidak menemukan hasil..devandra semakin khawatir...dia dan alfons kembali ke hotel untuk mempersiapkan diri menemui polisi untuk mengurus kehilangan caca...Devandra sibuk mengenakan pakyannya setelah mandi...matanya membulat ketika di berita menampilkan orang yang dia cari sudah mendapatkan pertolongan bahkan sekarang dia sudah di rawat di RS Siloam labuan bajo..dia buru-buru keluar kamar dan mengetuk pintu kamar alfons...alfons yang juga sedang menonton berita itu pun berlari keluar....mereka pun buru-buru pergi ke RS itu.
*RS Siloam*
Caca membuka matanya pelan..dia bingung..bukan di kamarnya ataupun di hotel...atau saya sudah mati karena tadi tenggelam?..batin caca..
"ah tidak tadi ada yang membantu saya...iya saya suda selamat..tetapi orang itu di mana? dia siapa?"...caca terus bertanya-tanya sendiri..namun beberapa saat pintu terbuka,,devandra lari mendekati caca..dia langsung memeluk caca.
"Syukurlah kamu sudah di temukan..ca saya bisa mati kalau kamu tadi tidak di temukan..tolong jangan nekat lagi ya"...devandra menciumi seluruh wajah caca..dia sangat legah caca sudah di temukan..
terlihat alfons masi menyandarkan punggungnya di dinding..Rasa bahagianya tak bisa di gambarkan dengan apa pun...dia benar-benar tidak bisa melihat caca kenapa-napa.
"pong,,pong tidak senang saya selamat?"..sindir caca dengan alfons yang tak memperdulikannya...alfons terkekeh dan langsung mendekati dua insan yang masih berpelukan itu.
"Gimana saya mau mendekat,,, buaya satu ini tidak geser sedikit pun"..kesal alfons yang membuat caca dan deva melepaskan pelukannya...alfona tersenyum dan dia mendekat ke caca.
"kamu mau semua orang kena jantungan yah cicak??..kecil-kecil tapi nekat..cari nyamuk itu di kamar jangan ke tengah pantai"...grutu alfons sambil mengacak-acak rambut caca...
Caca sangat bahagia 2 orang yang baru dia kenal beberapa hari itu sangat menghawatirkanya.
"Trima kasih karena suda khawatir dengan saya..." caca memeluk alfons,,sontak deva melepaskannya.
"Jangan peluk orang lain selain saya"..kesal deva dan melepaskan pelukan caca dan alfons.
"Astaga bang baru sehari jadian sudah kaya menikah aja..posesif amat"..grutu alfons..
caca terkekeh dengan tingkah 2 sepupu itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments