bab 13 Kota labuan bajo

Rombongan ospek tiba pukul 12.00 di Labuan bajo..mereka menginap di reasort Ayana Labuan bajo

Semua siswa berpencar menuju kamar masing-masing yang berisi 4 orang satu kamar dengan 1 pembimbing masing-masing..caca sekamar dengan anjel dan 2 teman perempuan kelompok lainya serta cristin selaku pembimbing kelompok mereka...sore harinya mereka berkumpul di rooftop reasort ayana sambil menikmati matahari yang tenggelam.

Setelah mendengarkan berbagai arahan tentang kegiatan mereka besoknya,,semua siswa di beri waktu sampe pukul 19.00 untuk menikmati susasana labuan bajo dari resort ayana...alfons menghampiri caca yang masih duduk rooftop.

"cicak tidak keluar untuk menikmati kota labuan bajo seputar reasort ini?..kita disini hanya sampe besok jam 3 sore..setelah itu kita balik"..tanya alfons lalu duduk di samping caca.

"Besok kita juga kegiatannya di dekat pantai pong sampe jam 1 siang..saya senang saja duduk di sini" jawab caca

"Saya boleh kan temanin kamu di sini?? saya juga malas jalan ni"..kata alfons

"sudah duduk juga masih minta izin..lagian ini tempat umum pong, pong kamu boleh duduk dimana saja..mau jungkir balik pun tidak apa-apa"..kesel caca..dia yakin alfons pasti mau merusak suasananya.

"sadis amat mulutnya...saya tidak ganggu tenang saja cicak"..alfons membela diri..

Devandra naik lagi ke rooftop..dia juga mau menghabiskan waktunya sampe makan malam di tempat itu..tak disangka dia melihat alfons dan caca yang sedang menikmati malam di rooftop itu dia pun berjalan menghampiri mereka..

"selamat malam..boleh saya gabung?"..tanya devandra...caca dan alfons menoleh ke sumber suara.

"Ehh bang deva,,, di sini juga..saya kira lagi jalan-jalan keluar,,ayo gabunglah tidak apa-apa"..kata alfons.

"iya pak gabung saja tidak apa-apa".. kata caca kemudian.

"Trima kasih..saya lagi malas keluar..besok baru menikmati suasana labuan bajo"..devandra duduk berhadapan dengan caca dan alfons..

"apa ini waktu yang tepat untuk bang deva menyatakan prasaannya dengan caca"..batin alfons..dia mengusap plipisnya lalu beralih memperhatikan kaka sepupunya yang sudah dari tadi tenggelam dalam lamuanya sambil menatap caca,,namun caca yang masih menikmati suasana malam sambil menghitung bintang di langit tidak sadar akan hal itu.

Alfons yang menyadari hal itu mencari-cari alasan untuk meninggalkan kedua orang itu...Dia memang menyukai caca semenjak awal bertemu..tetapi dia takut hubungan persahabatan itu hancur hanya karena hal itu..dia melihat caca nyaman bersahabat denganya,, di tambah lagi semenjak dia melihat kaka sepupunya itu diam-diam terus memperhatikan caca, alfons pun memilih mengalah,,dia berharap gelar playboy dari sang kakak sepupu hilang jika bersama caca.

"Ca saya ke kamar sebentar ada perlu..nanti saya balik lagi..bang saya tinggal sebentar yah tida lama ko"..pamit alfons dan langsung meninggalkan orang itu..

"nanti balik bawa jaketmu yah pong .saya mulai kedinginan"..teriak caca kearah alfons yang sudah menjauh dari mereka..alfons hanya mengangguk dan langsung menghilang dari tempat itu...dua orang itu terdiam,,caca bingung dia tidak seakrab seperti alfons dengan devandra,, akhirnya dia memilih diam sambil menggosok tangannya lalu menempelnya ke pipi.

"pakai saja jaket saya jika kamu kedinginan"..deva menyerahkan jaket yang baru dia lepas dari tubuhnya.

"tidak apa-apa pa tunggu alfons bawa jaket saja..nanti bapak juga kedinginan"..tolak caca secara halus.

"alfons sengaja meninggalkan kita..kamu tunggu sampe pagi pun dia tidak akan kembali"..batin devandra...deva berdiri dan pindah duduk di sebelah caca...dia meraih kedua tangan caca dan meniupnya supaya terasa hangat..caca buru-buru melepaskan tanganya dia kaget dengan tindakan devandra barusan.

"Tidak apa-apa...saya tidak mau kamu kedinginan sebelum apong datang"..kata deva dan meraih kembali tangan caca untuk meniupnya lagi..caca membiarkan deva melakukan hal itu..dia mulai menikmati hangatnya nafas devandra,,dia menyandarkan punggungnya ke sofa dengan tangan yang masih di genggam devandra.

"apa kamu sudah punya pacar"..tanya deva to the point...caca mengerutkan kening.

"kenapa tanya begitu pa"..tanya caca bingung.

"ca saya mau ngomong serius sama kamu..lihat saya"..pintah deva yang membuat caca semakin kebingungan.

"Saya selama ini suka sama kamu,,saya tertarik semua hal dari kamu..mungkin kamu tidak percaya tapi saya benar-benar jujur dengan isi hati saya yang sebenarnya"..kata devandra yang membuat caca membulatkan mata kaget dan buru-buru melepaskan tanganya..sepasang mata yang melihat itu langsung meninggalkan tempat itu dengan hati yang hancur...dia benar-benar kecewa sekarang..

"apa bapa sadar dengan apa yang bapa ucapkan barusan?...saya tau siapa bapak sebenarnya dan karena itu saya tidak bisa menerima bapak"..balas caca yang berusaha tenang.

"iya saya memang dulu suka gonta ganti pasangan caca..tapi setelah melihat kamu saya tidak pernah tertarik dengan perempuan lain..tujuan mata saya mulai hari itu hanya pada kamu caca"..devandra berusaha meyakini caca.

"saya takut pacar pa deva marah..saya tidak mau jadi orang ketiga dalam hubungan orang"..caca masih pada pendiriannya...

devandra meraih tangan caca..dia berlutut didepan caca.

"ca saya akan memperbaiki semuanya..saya akan meninggalkan kebiasaan saya yang dulu..tapi saya mohon bantu saya melewati ini semua"...devandra berdiri dia meraih tengkuk caca,,dia memejamkan mata dan mencium bibir caca...sontak caca melepaskan diri dari devandra dan.....PLAAKKK.

"Jangan kurang ajar ya pa"..wajah caca memerah dia benar-benar marah dengan tindakan devandra...dia berdiri dan beranjak pergi tetapi buru-buru devandra menahan caca dan menariknya dalam dekapan.

"caca maafkan saya..saya bukan bermaksud apa-apa..tapi tolong caca jangan benci saya karna hal ini..saya minta maaf caca"..devandra memeluka caca erat,,caca diam dia ingin marah,,namun dalam hati dia mulai iba dengan tindakan devandra dia tidak bisa berbicara apa-apa,,tubuhnya seakan mati rasa dengan apa yang terjadi barusan

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***