jendral pang sangat bersedih atas apa yang menimpa putri kesayangan nya, hati nya terasa sangat sakit mengingat kejadian kejadian yang menimpa putri kesayangan nya itu.
jendral pang juga selalu berfikir bahwa kematian permaisuri nya tak semudah yang terlihat, ada banyak kejanggalan di sana.
saat jendral pang mendapat kan kabar tentang kematian permaisuinya dia sangat syok namun juga mencoba mencari informasi tentang kematian permaisuri nya, permaisuri nya meninggal 2 hari di saat kepergian jendral pang, dia tidak mendapatkan kabar bahwa permaisuinya sedang sakit, namun bukan kah saat jendral pang pergi permaisuinya itu sangat sehat dan tak memiliki pernyakit apapun sebelum itu, kejanggalan seterusnya mengapa jendral pang di beri kabar setelah sang permaisuri telah di kuburkan selama satu tahun lamanya ( karena masa peperangan berlangsung selama satu taun lamanya) mengapa tidak memberi kan kabar walau hanya lewat sepucuk surat dan yang terakhir tidak ada satu orang pun yang mengerti pasti kapan permaisuri telah tiada, kebanyakan dari mereka mengatakan sudah menemukan tubuh permaisuri dalam keadaan tak bernyawa lagi, jendral pang sungguh menyesal karna tak mampu melindungi nyawa wanita tercintanya dan juga tak becus dalam menemukan titik terang dari kasus kematian permaisuri nya sendiri.
panglima min melihat sang ayah sedang duduk melamun sambil menitikkan air matanya, panglima min mendekat menepuk pundak ayah nya itu
"ayah apa yang sedang kau risau kan?" tanya panglima min
"ayah merindukan lie'er kita" ucap jendral pang sambil menghapus air mata nya
"iya, aku juga sama seperti ayah, aku sangat merindukan mei mei ku itu" sambung panglima min
"sebentar lagi adik mu akan berulang tahun yang ke 17, kita akan mengundang putra mahkota dan juga lie'er untuk datang ke kediaman kita" kata jendral pang
"itu bagus ayah, aku dapan mengungkapkan rasa rinduku kepada mei mei yang sudah sangat lama terbendung ini" ucap panglima min antusias.
di kediaman putra mahkota, juan xi sedang sangat sibuk dengan berkas laporan yang menumpuk di ruang belajarnya sampai melupakan waktu makan siang nya
ara lie sedang menikmati makanan nya dengan santai
"yang mulia tidak menawarkan makanan untuk putra mahkota?" tanya san san
"dia bisa mengambil makanan nya sendiri jika dia lapar" ketus ara lie
"ampun yang mulia, tapi sedari tadi tak ada tanda tanda putra mahkota akan makan bahkan beliau juga melewatkan waktu sarapan nya" jelas san san
"benarkah?" tanya ara lie meyakinkan
"benar yang mulia, anda bisa menanyakan langsung kepada pelayan putra mahkota sendiri jika tak percaya" jawab san san
"kau ini" ara lie berfikir memang akhir akhir ini juan xi terlihat sangat sibuk bahkan dia kembali ke kamar pun saat sudah memasuki waktu dini hari dan sudah meninggalkan kamar sebelum fajar tiba, berapa lama dia tidur fikir ara lie, mengapa aku jadi mengkhawatir kan tentang diri nya, ara lie berusaha menetralkan kembali diri nya.
"yang mulia putri mahkota memasuki ruangan" ucap penjaga namun tak berteriak karena ara lie akan sangat marah jika ada orang yang berteriak di depan nya, juan xi tentu tidak mendengar ucapan penjaga yang rendah itu terlebih dia sedang sangat fokus dengan berkas berkas di depan nya
ara lie masuk keruangan, terlihat juan xi yang sedang sangat sibuk bekerja, terlihat sangat tampan dan gigih sungguh laki laki idaman kekeh ara lie dalam hati🤭, ara lie terus memandangi juan xi yang sedang sibuk, dia duduk di bangku tak jauh dari juan xi berada sampai tak terasa dia terlelap dan melupakan apa tujuan awal dia datang😅
tak terasa hari sudah mulai petang juan xi meregangkan otot otot nya yang sedari tadi terasa sangat pegal karena banyak nya tugas yang harus cepat dia selesai kan, juan xi membereskan berkas berkas nya saat ingin beranjak pergi, juan xi terkejut melihat ada makanan di atas meja dan juga permaisurinya yang sedang terlelap di kursi meja itu
"apa aku terlalu fokus pada pekerjaan ku sampai tak mengetahui kedatangan nya" ucap juan xi lirih melihat permaisurinya yang tertidur lelap
"makanan ini sudah dingin, apa dia membawa makanan ini sedari siang?" tanya juan xi sendiri
ara lie menggeliat membuka mata nya
"kau sudah selesai huaammmm" ara lie menguap dan meregangkan otot nya
"kau di sini sedari kapan hmmm" tanya juan xi sambil menarik hidung ara lie gemas
"sedari jam makan siang, oh astaga 😱 aku membawakan makan siang untuk mu" ara lie kaget mengecek makanan yang dia bawa ternyata sudah dingin
"yah, aku terlupa malah tertidur jadi sudah dingin" ucap ara lie sedih
"tidak apa, aku akan memakan nya" kata juan xi menata makanan nya
"jangan juan xi, ini sudah dingin nanti perut mu sakit, aku buatkan lagi saja" bujuk ara lie merasa tidak enak
"tidak akan permaisuri ku, makanan yang kau bawa ini sudah sangat cukup untuk ku" kata juan xi lembut
"maaf kan aku" ara lie terisak 🥺 dia sangat malu karena lupa waktu
"kenapa kau menangis" ucap juan xi
"kau memakan makanan yang sudah dingin karna kelalaian ku hisk" isak ara lie, juan xi memeluk ara lie untuk menenangkan nya
"itu tidak masalah permaisuri ku, makanan yang kau bawakan ini sungguh terasa sangat enak" rayu juan xi
"benarkah" tanya ara lie meyakinkan
"itu benar, apa lagi jika permaisuri ku yang cantik ini berkenan menyuapi suami yang tampan ini" goda juan xi
"baik lah" ara lie menyuapi juan xi dengan mesra sesekali ara lie juga di suapi oleh juan xi, suasana terasa sangat hangat
selesai makan kedua nya pergi bersama ke belakang kediaman, ara lie merasa sangat ingin berenang di sore hari.
ara lie bersiap dengan baju berenang yang dia buat sendiri, juan xi melihat ara lie memakai pakaian seksi di depan nya, menelan silvana nya kasar
"kau bisa berenang juan xi" ejek ara lie
"kau meremehkan suami mu, permaisuri ku" juan xi melepas semua pakaian nya menyisakan pakaian dalam milik nya, memperlihatkan tubuh indah juan xi yang hanya terlihat sebagian, ara lie menelan silvana nya dengan kasar, sungguh ciptaan yang sangat indah di pandang
mereka berdua berenang bersama, sesekali mereka bermain air dan berlomba berenang, suara tawa mereka terdengar oleh banyak orang
"aku sangat bahagia melihat putri dan putra mahkota bersama" ucap san san
" iya aku juga sangat iri dengan keromantisan mereka" timpal lian xi
"kapan aku bisa menemukan pengisi hati ku" keluh huan jie
"tugas saja masih tidak becus kau emban, sudah memikirkan tentang jodoh" sinis xi huan
"diam kau jomblo" kesal huan jie
"kau juga jomblo" balas xi huan datar
"hai kalian semua jomblo " ejek san san membuat mereka saling bertatapan dan tertawa bersama
juan xi memeluk ara lie di dalam kolam menikmati kedamaian bersama, ara lie sangat bahagia dengan sikap juan xi akhir akhir ini yang sudah mulai berubah tak seperti dulu lagi, rasa nyaman terasa di sana, ara lie merasa mulai memiliki rasa kepada juan xi namun dia takut juan xi tak memiliki perasaan yang sama kepada dirinya, ara lie takut dia di permainkan oleh laki laki, dulu saat ara lie memasuki waktu kuliah dia pernah sekali berpacaran namun tak berlangsung lama karena siang jadian malam nya ara lie memergoki pacar barunya sedang ber jama dengan sahabat baik nya sendiri, hal itu membuat trauma tersendiri bagi ara lie, sehingga dia menjadi selalu waspada pada setiap lelaki yang mendekatinya
"kau sedang memikirkan apa permaisuri ku? tanya juan xi membuyarkan fikiran ara lie
"aku hanya merasa bahagia suami ku" ucap ara lie, juan xi membalikan wajah ara lie berhadapan dengan nya, menci*m bi**r nya lembut
"lie'er" panggil juan xi selesai berci*man
"hmmm" ara lie menatap wajah juan xi
"jangan pernah berfikir untuk pergi dari ku" ucap juan xi sambil memeluk ara lie, terdengar ada nada sedih di dalam nya
"apa kau mau berjanji tak akan mengkhianati diriku jika aku tetap tinggal dalam kehidupan mu" tanya ara lie
"kau boleh langsung mengambil nyawaku jika kau mengetahui aku mengkhianati diri mu" jawab juan xi meyakinkan
"aku mempercayai dirimu" ara lie memeluk juan xi
mereka bermesraan cukup lama, karena merasa mulai dingin mereka mengakhiri kegiatan berenang mereka dan kembali kekediaman.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Mawar Merah
maaf nih Thor emang di jaman dulu itu kata jomblo udah ada ya 😂😂😂😂🙏🙏🙏
2022-10-18
0
Siti Fatimah Az Zahra
panggilannya gak kebalik tu thor,,,yg kk, seharusnya dipanggil jiejie. yg adik dipanggil mei mei...ini koq ara panggil adiknya gege,,gege kan kk utk laki2,,malah panggil anak selir jiejie....kebalik thor...
2021-07-27
5