Sebenarnya, jika Xiao Xing Chen tidak memberikan pil obat untuk menyembuhkan Li Fang Jun, ia juga tidak akan mati. Li Fang Jun mampu untuk mengendalikan aliran Qi dalam tubuhnya dengan baik hingga luka yang ada dalam tubuhnya saat ini mampu untuk sembuh dengan sendirinya.
Xiao Xing Chen masih tidak mengerti bagaimana cara untuk mengendalikan aliran Qi dengan baik. Li Fang Jun hanya mengatakan jika bisa untuk mengendalikan aliran Qi dengan baik, maka ia akan bisa meningkatkan kultivasi-nya dengan baik.
Namun, kerena tidak ada waktu untuk menjelaskan semua itu karena Ming Su bersama dengan pengikutnya berhasil menemukan Li Fang Jun dengan Xiao Xing Chen di dalam hutan itu.
"Li Fang Jun dan Xiao Xing Chen, akhirnya ketemu juga, ya." Ming Su berkata dengan tersenyum tipis melihat mereka.
"A-Chen, bisakah kau memberiku waktu sebentar saja?" Li Fang Jun berdiri dan bangkit melihat Ming Su bersama dengan para pengikutnya di belakangnya namun, jumlahnya tidak sebanyak yang sebelumnya. "Tuan muda Ming Su, kenapa para pengikut mu lebih sedikit dari yang tadi? Apa kau meninggalkan mereka disana?"
"Cukup kau tahu saja Li Fang Jun, semua pengikut ku tewas di tanganmu tadi!"
Mendengar apa yang dikatakan oleh Ming Su, membuat Li Fang Jun terkejut. Ia sama sekali tidak merasa membunuh orang-orang itu dan hanya melukai mereka sedikit saja. "Jangan bohong! Aku tidak mungkin membunuh orang-orang lemah seperti itu!" Li Fang Jun berkata dengan membela dirinya
Xiao Xing Chen yang mendengar Li Fang Jun dilibatkan dalam tuduhan itu, tidak bisa mengingat apapun karena saat ini, takdirnya kini telah berubah. Xiao Xing Chen yakin, Li Fang Jun tidak mungkin akan membunuh orang lain tanpa alasan yang jelas.
Hingga sebuah anak panah melayang ke arah Li Fang Jun di saat ia sedang melamun memikirkan hal yang ia lakukan tadi. Anak panah itu tepat menancap pada bagian dada kiri Li Fang Jun hingga mengeluarkan cukup banyak darah dari dalamnya.
Melihat Li Fang Jun dibuat paksa berlutut oleh Ming Su membuat Xiao Xing Chen mengangkat pedangnya. Meskipun luka pada bahunya masih mengalami pendarahan, Xiao Xing Chen masih tetap memaksa untuk menggerakkan pedangnya dengan tangannya sendiri.
Xiao Xing Chen berulang kali mengayunkan pedangnya dengan gerakan tidak beraturan karena menahan luka, membuat Ming Su mengalahkannya dengan cukup mudah. Salah satu dari pengikutnya membuat Xiao Xing Chen tersungkur dan membuat luka pada punggung Xiao Xing Chen berupa luka sayatan pedang cukup dalam hingga membuat beberapa tulang rusuknya patah.
Li Fang Jun yang seharusnya tak sadarkan diri akibat anak panah beracun yang menancap hampir mengenai jantungnya, memaksa untuk berdiri dan melindungi Xiao Xing Chen dari serangan pedang pengikut Ming Su. Li Fang Jun menepis semua ayunan pedang itu dan juga anak panah yang terus mengarah ke arahnya.
"A-Chen, kembali dan temui nona Luo di Yiqun Jin dan mintalah bantuan padanya!" Li Fang Jun berkata dengan pelan lalu menggunakan kultivasi teleportasi untuk memindahkan Xiao Xing Chen jauh dari tempat itu.
Li Fang Jun terjatuh tak sadarkan diri dan langsung dibawa oleh Ming Su bersama dengan para pengikutnya menuju sekte Qing Fei yang jaraknya tidak jauh dari sana.
Sementara itu, Xiao Xing Chen cukup terkejut melihat dirinya saat ini sudah berada di depan kantor pengawas sekte Qing Fei yang ada di Yiqun Jin. Xiao Xing Chen mengikuti apa yang Li Fang Jun katakan tadi dan menemui Luo Tian di kantor pengawas tersebut.
Dengan luka yang cukup parah, Xiao Xing Chen masuk ke dalamnya dan langsung disambut dengan pedang yang di hunuskan ke arahnya. Xiao Xing Chen tidak berkata, nafasnya terdengar berat karena menahan luka yang sudah cukup parah itu.
"Katakan, apa tujuanmu datang kemari dan siapa kau ini!"
Xiao Xing Chen tidak berekspresi dan berlutut di hadapan semua orang disana sambil memegang tangannya yang terluka itu. Nafasnya semakin terdengar berat dan juga darah segar yang terus keluar dari tubuhnya itu membuat keadaannya semakin terlihat parah dari sebelumnya.
Luo Tian yang melihat para pengikut sekte yang sedang mengepung seseorang di gerbang utama, langsung menghampirinya dan melihat keadaan. Luo Tian dikejutkan dengan melihat Xiao Xing Chen yang terluka parah dan segera ia menanyakan apa yang terjadi. Dan belum sempat Luo Tian menanyakannya, Xiao Xing Chen sudah tak sadarkan diri di hadapannya saat ini.
Sementara itu, Li Fang Jun yang sudah dalam keadaan sadar, melihat dirinya seperti dibawa ke sebuah penjara bawah tanah yang berbau amis. Li Fang Jun tidak bisa menutup hidungnya karena tangan yang digantung pada kanan dan kirinya yang di tancapkan pada sebuah dinding besar.
"Apa ini yang namanya penghormatan untuk seorang grandmaster?" Batin Li Fang Jun.
Terdengar suara langkah kaki yang ada di balik sebuah pintu yang terbuat dari besi. Terdengar seperti kerumunan orang yang akan menghampirinya saat ini dan benar saja dugaannya kali ini, itu adalah Ming Su bersama dengan pengikutnya, menghampiri Li Fang Jun
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Duajie
sedikit sekali perbedaan tingkat kultivasi antara grandmaster dgn master dlam ceritra ini, terbukti begitu mudahnya mingsu dan pengikutnya meringkus fangjun yg n.b. grandmaster kawakan yg sdh mampu menulis kultivasi naga surgawi.......
bg author wuxia yg lain setiap tingkat alam berbeda diibaratkan kemampuannya spt langit dan bumi. apa disini tingkatannya master ibarat puncak gunung himalaya dgn awan langit yaa....?😂😂😂😂🤭🤭🙏
2021-08-06
2
{<°_°>} ---_---[°_^]
emang ngak jelas ceritanya
2020-08-22
3