Tahun 18, bukit mata air dingin. Perguruan sekte Guan Qin.
Terlihat Guan Wei bersama dengan 5 orang lainnya, sedang berdiri dihadapan Xiao Xing Chen untuk menentangnya. Seperti yang ia duga sebelumnya, Guan Wei sangat membenci seorang Kultivator setan seperti Xiao Xing Chen bahkan dia memberitahu rekan lainnya untuk segera membunuh Xiao Xing Chen.
Guan Wei dan lainnya membawa pedang mereka dan bersedia untuk mengayunkannya ke arah Xiao Xing Chen. Ia tidak mengetahui apa yang sedang direncanakan oleh Guan Wei hingga ingin membunuhnya saat ini.
Xiao Xing Chen berpikir untuk lebih baik tidak melawannya saja karena, dia teringat pada kesalahannya saat itu telah membunuh Guan Wei. Xiao Xing Chen hanya mengelak beberapa serangan dan sebagian lagi, ia merelakan tubuhnya terluka akibat ayunan pedang mereka.
Xiao Xing Chen dibuat berlutut olehnya dan tidak bisa melakukan apapun. Guan Wei tidak henti-hentinya menghina dirinya bahkan berdiri di atasnya. Xiao Xing Chen melihat pedang Miu Shi yang sudah berlumur dengan darah yang keluar dari tubuhnya. Xiao Xing Chen mencoba memegangnya dan tanpa sadar, ternyata Miu Shi adalah pedang yang dirasuki setan di dalamnya.
Energi spiritual negatif di dalamnya begitu besar dan tidak pernah ada yang bisa menahannya sama sekali. Mungkin karena Xiao Xing Chen sebenarnya adalah seorang Kultivator setan, ia bisa menggunakan pedang itu dan menggerakkannya dengan sangat rapi. Jiwanya tergantikan oleh setan yang mengendalikannya.
Semuanya terbunuh oleh Xiao Xing Chen dan menjadikan mereka tongkat manusia. Xiao Xing Chen sadar apa yang telah ia lakukan saat ini. Ia tidak percaya bisa dikalahkan oleh pedangnya sendiri dan mampu untuk membunuh orang-orang yang berasal dari sekte Guan Qin yang terkenal dengan kemampuan kultivasinya.
Tahun 17, Desa Hua Wu, kekuasaan sekte Lan Qiren.
Xiao Xing Chen membuka matanya dan menyadari bahwa semua itu hanyalah mimpi dan tidak benar-benar terjadi. Ia berkali-kali menggaruk-garukkan kepalanya dan sadar jika saat itu, hari sudah pagi.
"Apa, nanti aku akan menjadi sekejam itu setelah aku merubah takdirku sendiri?" Batin Xiao Xing Chen
Xiao Xing Chen kembali berjalan menuju danau Shoji untuk melihat keadaan yang ada di sana. Semuanya tampak sudah baik-baik saja dan tidak ada yang mencurigakan disana. Semua sedang menggelar jaring perangkap untuk membersihkan para mayat yang masih ada di danau Shoji untuk melakukan pembersihan.
"Pemimpin sekte, Xi Jun. Apa anda sedang melakukan pembersihan?" Xiao Xing Chen berkata dengan memberikannya hormat
"Iya, kebetulan sekali tuan muda Xiao Xing Chen ada disini. Bisakah anda membunuh mayat yang masih hidup itu ketika kami mengangkat jaringnya?"
Mereka semua sedang bersiap untuk mengangkat jaring tersebut. Dan ketika jaring sudah terangkat, bukanlah mayat-mayat hidup yang ada pada jaring itu melainkan Li Fang Jun yang kakinya terlilit jaring hingga membuatnya terbalik ketika di angkat ke atas air.
Semua yang melihatnya tidak berkata-kata dan hanya terheran melihat tingkah aneh yang dilakukan Li Fang Jun saat ini. Mengapa ia menyelam masuk ke dalam danau Shoji? Apa ini salah satu teknik bunuh diri terbarunya?
"Bukankah itu grandmaster Li Fang Jun, aku dengar dia sudah gila."
"Aku juga mendengarnya, dia memiliki seorang murid."
"Tidak mungkin! Aku harap muridnya merelakan gurunya gila seperti ini."
Xiao Xing Chen mendengar semua bisikan para penduduk desa itu dan hanya bisa terdiam berpura-pura tidak mengenal Li Fang Jun. Namun, Li Fang Jun malah berkata dengan nada kekanak-kanakan darinya yang berkata: "Selamat pagi, A-Chen. Bagaimana dengan malammu? Apa itu menyenangkan?"
"Kenapa orang ini begitu menyebalkan sih!?" Batin Xiao Xing Chen yang langsung melempar Li Fang Jun bersama dengan jaring yang melekat di kakinya.
Tak lama, orang-orang yang sedang berpatroli datang menghampiri pemimpin sekte Xi Jun dan memberitahu bahwa semua mayat hidup itu sudah dikalahkan oleh seseorang. Mayat-mayat hidup itu dikalahkan menggunakan pedang yang memiliki aliran listrik yang kuat di dalamnya.
Xiao Xing Chen yang mendengar mayat hidup itu dikalahkan dengan pedang listrik, mulai tahu itu adalah perbuatan siapa. Memangnya siapa lagi yang melakukannya selain grandmaster Li Fang Jun yang memiliki pedang yang mampu menghasilkan listrik ketika di ayunkannya pedang tersebut. Nama pedang itu adalah Ruixi.
Ternyata Li Fang Jun memang sejak pagi sudah mengelilingi danau Shoji dan membunuh semua mayat hidup itu setelah Liuqin pergi dari danau itu.
Xi Jun yang mengetahui kalau itu adalah tindakannya, ia langsung memberi hormat pada Li Fang Jun dan berterimakasih padanya. Mereka berpikir Li Fang Jun sedang melakukan percobaan bunuh diri yang lainnya termasuk Xiao Xing Chen namun, tidak ada yang menyangka Li Fang Jun bisa berbuat baik seperti itu bahkan membuat semua tidak menyadarinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
jee
alur cerita yg tdk jelas sering berpindah2 waktu pdhl sdh smp chap 13 blm msk inti cerita utama
2021-03-29
3