Dalam kehidupan sebelumnya, Xiao Xing Chen mendapati luka yang begitu parah di tubuhnya. Begitu pula dengan pemimpin sekte Niao Jingshi yang juga terluka parah akibat serangan klan Qing Fei yang begitu brutal. Saat itu juga, sekte Niao Jingshi dinyatakan lenyap akibat serangan brutal dari sekte Qing Fei yang memiliki ribuan pengikut.
Tuan muda Ming Su memang sejak dulu memiliki sifat iri dan angkuh dan tidak menuruni sifat ayahnya yang lembut dan salah satu orang yang masih menghormati grandmaster Li Fang Jun. Seakan-akan semua itu miliknya dan jika salah satunya tidak bisa menjadi miliknya, maka hancurlah kumpulan orang-orang itu termasuk dengan sekte yang mencoba melawannya.
Tuan muda Ming Su menganggap grandmaster Li Fang Jun sudah bertindak tidak adil dengannya karena klan Qing Fei sangat menghormati grandmaster Li Fang Jun dan sangat menerimanya jika berada di antara mereka. Bahkan di sekte Qing Fei patriark-nya sudah menganggap Li Fang Jun sebagai tamu istimewa mereka dan sama sekali tidak ada yang boleh untuk mendekatinya.
Jika dilihat lebih rincinya lagi, memang tidak ada sekte yang menghormati grandmaster Li Fang Jun dan hanya sekte Qing Fei yang masih menghormatinya setelah Li Fang Jun menyatakan keluar dari sekte-nya.
Xiao Xing Chen tidak ingin masa lalu di kehidupan sebelumnya terulang lagi dan mencoba untuk menenangkan suasana.
"Grandmaster Li Fang Jun, setelah apa yang dilakukan oleh ayahku, apa kau akan mengkhianati sekte Qing Fei saat ini!?" Tuan muda Ming Su sama sekali tidak percaya dan menjatuhkan pedangnya dihadapan Li Fang Jun. Tatapannya semakin seram saja dan membuat para pengikutnya merinding melihatnya.
"Hah? Kenapa aku harus membalas budi ayahmu pada anaknya sendiri? Aku hanya berhutang pada ayahmu saja dan bukan pada anaknya." Li Fang Jun berkata dengan melipat tangannya, kesal dengan sikap tuan muda Ming Su yang di anggap kurang sopan. Meskipun bertindak aneh seperti itu, Li Fang Jun tidak pernah berniat untuk menjatuhkan harga diri seseorang.
"Mau mati sekarang juga, ya!? Cukup diingat saja, sekte yang masih mengakui keberadaanmu hanyalah sekte Qing Fei! Jika bukan karena sekte Qing Fei, kau mungkin sekarang hanyalah menjadi seorang gelandangan di jalanan! Kedudukanmu sebagai seorang grandmaster akan menjadi percuma tanpa sekte Qing Fei milik ayahku!" Bentak Ming Su dihadapan Li Fang Jun.
Tuan muda Ming Su semakin membuat Li Fang Jun tertekan dan tidak bisa mengatakan apapun lagi. Li Fang Jun mengepal kuat tangannya dan menunjukkan ekspresi marahnya pada tuan muda Ming Su. Melihat suasana yang semakin menyesakkan. Xiao Xing Chen berjalan dan berdiri di depan Li Fang Jun dengan memegang pedang Miu Shi di tangannya.
"Jika aku boleh bertanya tuan muda Ming Su. Untuk apa ayahmu melakukan hal seperti tadi dengan menjadi salah satu sekte yang masih menghormati grandmaster Li Fang Jun?" Xiao Xing Chen berkata dengan percaya dirinya di hadapan tuan muda Ming Su.
"Beraninya kau ikut campur dasar bocah kecil!" Tuan muda Ming Su berkata sambil menghentakkan kakinya begitu keras dan seperti ingin melepaskan tinjunya.
"Bocah kecil? Aku rasa kau salah tuan muda Ming Su, umurku sebenarnya saat ini, sudah berumur 16 tahun. Memangnya diumur yang seperti itu, masih harus di bilang bocah?"
Mendengar perkataan Xiao Xing Chen yang semakin membuatnya terpojok, akhirnya tuan muda Ming Su hanya terdiam dengan wajah kesalnya bersama para pengikutnya di belakangnya (Apa-apaan itu?)
"Aku rasa itu hanya diluar dugaan saja, lanjut saja pada intinya. Tuan muda Ming Su, bisa kau katakan mengapa kau menganggap grandmaster Li Fang Jun sebagai tamu istimewa di sekte-mu? Apa karena kalian sudah tahu bahwa grandmaster Li Fang Jun adalah sang ahli pembuat pedang?" Xiao Xing Chen berkata dengan senyum tipisnya dan muncul aura aura kedewasaan yang muncul.
Xiao Xing Chen menjadi pandai bicara dari sebelumnya karena, ia sudah mengetahui apa yang akan terjadi beberapa tahun setelahnya. Sudah selama 3 tahun dalam kehidupan sebelumnya, Xiao Xing Chen di latih oleh Li Fang Jun begitupula dengan hal yang Xiao Xing Chen ketahui dari Li Fang Jun bahwa ia adalah seorang ahli pembuat pedang.
"Pada akhirnya, kalian yang berasal dari sekte Qing Fei hanya menginginkan kemampuan Li Fang Jun untuk membuatkan kalian senjata yang cukup hebat bukan?"
Tuan muda Ming Su akhirnya hanya merasa dipermalukan oleh Xiao Xing Chen. Ia pun akhirnya menyuruh para pengikutnya untuk pergi dari tempat itu dan mengatakan tidak akan datang lagi kemari.
Xiao Xing Chen yang melihat tuan muda Ming Su dan para pengikutnya pergi, menghantarkannya keluar gerbang dan melambaikan tangannya serta tersenyum lembut pada mereka. Dan berkata "Datang lagi kemari."
"Syukurlah, mereka tidak akan memusnahkan sekte ini" Batin Xiao Xing Chen dengan menghela nafasnya pelan.
"A-Chen! Tak aku sangka kau sangat heroik sekali." Li Fang Jun tiba-tiba saja berlari ke arahnya dan langsung memeluknya dengan keras
"Tidak kok, grandmaster Li Fang Jun. Bukan apa-apa lagipula, ini adalah rumahku dan tidak boleh ada kerusuhan disini."
"Ah, aku lupa kalau ini rumahmu. Tapi, kau tadi berani sekali A-Chen, membela seorang laki-laki tua saat mulai terpojok." Li Fang Jun tampak begitu terharu sampai terus mengusap matanya.
"Dia mengaku sudah tua padahal usianya baru menginjak 50 an dan tingkahnya juga seperti anak kecil. Apa layak disebut laki-laki tua?" Batin Xiao Xing Chen
"Jika saja aku memiliki seorang murid ataupun seorang anak, aku akan menceritakan hal ini sebagai pelajaran."
"Murid ataupun anak? Aku rasa, aku bisa menjadi muridmu grandmaster Li Fang Jun."
"Hah? Kau menjadi muridku?"
"I, iya. Aku tidak memiliki ayah untuk mengajariku dan juga aku hanya memiliki paman Jingshi yang terkadang ia lupa untuk mengajariku. Karena itu,..."
"Tentu saja kau bisa!" Li Fang Jun berkata saat Xiao Xing Chen belum selesai berbicara. "Cepat sekali reaksinya,..." batin Xiao Xing Chen
"Kalau begitu, besok kita akan pergi keluar dari desa ini dan berkelana ke desa-desa atau sekte besar lainnya!" Li Fang Jun tampak bersemangat ketika sudah mendapatkan seorang murid.
Grandmaster Li Fang Jun memiliki sifat yang sembarangan. Ia selalu bertindak sesuka hatinya termasuk dalam percobaan bunuh diri terbaru miliknya dan membuat Xiao Xing Chen tidak tenang jika diajari olehnya. Ia takut tiba-tiba saja Li Fang Jun meninggal karena bunuh diri yang ia lakukan berhasil dan takut jika Li Fang Jun dihakimi oleh penduduk karena betindak aneh.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
agussajiwo
sedikit saran thor, memanggil li fang jun cukup dgn sebutan ketua atau tuan,tdk perlu menyebutkan,tingkat kultivasinya
2022-04-20
1
uchiha madara
novel ra jelas....author pemula kali.
2022-01-18
1
Aliz
Lucu kata kata bagian akhir😂
2021-12-24
0