Tahun 21, pegunungan hijau dafan tempat tinggal sang pendekar legenda Bao Shi Xuan dan juga naga api peliharaannya.
Tampak terlihat Li Fang Jun yang sedang dikepung oleh ratusan pengikut sekte yang berasal dari sekte Qing Fei dan juga sekte tempat tinggalnya sendiri Xin Jin Li. Mereka mengepung pegunungan dafan dengan membawa berbagai senjata andalan mereka dan juga kemampuan kultivasi tingkat master dan grandmaster yang mereka miliki. "Apa mereka akan membunuhku? Ternyata usiaku tidak cukup panjang juga"
Pertarungan itu berlangsung semalaman. Suara ayunan pedang dan hentakan kaki ratusan orang, diikuti dengan suara orang yang seperti sedang ditusuk ribuan pedang, terus terdengar jelas. Pegunungan yang dulunya hijau karena pohon-pohon yang begitu lebat daunnya, kini menjadi kuburan bagi para Kultivator yang mati di sana karena dibunuh oleh Li Fang Jun. Darah juga, terlihat sedang mengalir disana, senjata para kultivator dibiarkan berserakan di pegunungan ini.
Li Fang Jun cukup handal dalam mengendalikan Qi dalam tubuhnya hingga luka yang ia miliki saat ini juga berangsur pulih kembali. Li Fang Jun tidak mengetahui alasan mengapa kedua sekte itu bekerja sama untuk membunuhnya kali ini. Li Fang Jun hanya menduga bahwa mereka masih dendam padanya karena tampak angkuh dan terlihat tidak berpendidikan.
Hingga saat semua para Kultivator itu hanya tinggal beberapa puluh orang dengan luka parah disekujur tubuh mereka, Li Fang Jun tak sanggup untuk berdiri. Tangan kanannya sudah mulai patah, begitupula dengan darah yang selalu keluar dari tubuhnya karena luka yang belum sempat pulih. Apa mungkin, aku akan mati?
Kedua sekte itu akhirnya memanfaatkan kesempatannya untuk membunuh Li Fang Jun namun, Li Fang Jun masih bisa bertahan dengan semua serangan itu dan masih bisa melawan mereka semua. serangan pedang para kultivator itu, berhasil di tepis olehnya. Li Fang Jun yang waktunya sudah tidak lama lagi, menancapkan pedangnya ke dalam tanah sebagai penyangga untuk dia bisa berdiri. Nafasnya terlihat tersendat, kesadarannya perlahan menghilang. Sudah dapat dipastikan, tak lama lagi Li Fang Jun akan tewas.
Namun, disaat Li Fang Jun sudah nyaris tewas. Sekte Xin Jin Li dan juga Qing Fei mewakilkan dua orang dari mereka untuk membunuh Li Fang Jun menggunakan metode kultivasi segel pembunuh. Li Fang Jun tidak percaya mereka akan menggunakan metode kultivasi seperti itu untuk membunuhnya. Pada dasarnya, metode kultivasi seperti itu akan membunuh penggunaannya sendiri dan juga orang yang menjadi target utama mereka.
Ledakan itu akhirnya tercipta dan menewaskan semua orang yang berada di dekat penggunaannya lebih dari 100 meter. Saat itu juga, Li Fang Jun tewas dengan luka di sekujur tubuhnya begitupula para Kultivator yang ada disana semua tewas dengan cara mengenaskan. Beberapa dari mereka berhasil menyatu dengan tanah dan menghilang menjadi abu.
Tahun 17 Lianhua, sekte Niao Jingshi. Tiba-tiba saja, Xiao Xing Chen terbangun dari tidurnya karena bermimpi aneh seperti tadi. Karena merasa khawatir, Xiao Xing Chen berlari keluar kamarnya dan mencari Li Fang Jun yang masih ada di sekitar Lianhua dan juga di sekitar sekte-nya.
Di sebuah atap rumah warga yang ada di Lianhua, akhirnya Xiao Xing Chen menemukannya disana. Li Fang Jun tampak sedang menatap langit ditemani dengan se-guci anggur di tangannya.
"A-Chen! Kemarilah,.. duduk disampingku!" Li Fang Jun berkata dengan melambaikan tangannya pada Xiao Xing Chen, tentunya dengan senyum lebarnya yang terlihat menyenangkan.
"Guru Fang Jun, apa yang anda lakukan disana?" Xiao Xing Chen merasa bingung dengan Li Fang Jun yang selalu duduk di atap rumah warga. (Untung gak jebol)
"Sedang memikirkan metode bunuh diri terbaru." Li Fang Jun berkata dengan asal, seperti ia sangat mengidamkan bagaimana rasa kematian itu.
"Kenapa guru malah disini dan tidak kembali ke sekte?"
"Tidak apa-apa. Aku hanya ingin mencari angin segar saja. Kamarku disana begitu panas jadi, aku datang kemari."
Xiao Xing Chen tampak memperlihatkan wajah khawatirnya perihal Li Fang Jun yang akan mati suatu saat nanti dan melihat ke arah lain. Ia memejamkan matanya sebentar lalu melihat ke arah Li Fang Jun di atas atap rumah warga disana.
"Guru Fang Jun ada yang ingin aku tanyakan!"
"Apa itu, A-Chen?"
"Kenapa, guru Fang Jun menyatakan keluar dari sekte anda sendiri?"
Li Fang Jun yang mendengar pertanyaan dari Xiao Xing Chen cukup terkejut dan hanya terdiam sesaat. Ia tidak ingin masalah antara dirinya dan juga sekte-nya sendiri tersebar luas. Li Fang Jun semakin melihat ke atas langit dan memejamkan matanya. Tampak terlihat air mata yang menetes pada pipinya ketika Li Fang Jun memejamkan matanya. Ia pun akhirnya kembali membuka matanya dan tersenyum lembut melihat Xiao Xing Chen.
"Sekte yang aku tinggali, memiliki ribuan aturan yang membuatku tidak bergerak bebas orang-orang disana juga tidak ramah jadi, aku nyatakan diriku keluar dari sekte ku sendiri."
"Apa yang sebenarnya guru Fang Jun inginkan hanyalah kebebasan dari aturan-aturan itu?" Batin Xiao Xing Chen.
Li Fang Jun melompat ke bawah dihadapan Xiao Xing Chen dan menepuk bahu Xiao Xing Chen yang terkena cambukan tadi. Tatapan mata Li Fang Jun berubah menjadi lembut ketika menatap Xiao Xing Chen wajahnya juga tampak tidak main-main dan seperti mengatakan serius pada Xiao Xing Chen.
"A-Chen, yang terpenting adalah dirimu sendiri. Jagalah tubuh yang sudah diberikan padamu jangan sampai ada goresan luka di dalamnya. Dan ingatlah, dunia ini terbagi menjadi hitam dan putih, kau harus berhati-hati dan jangan sampai terjerumus dalam jebakan kultivasi gelap."
Xiao Xing Chen percaya dengan perkataan Li Fang Jun dan ia menganggukkan kepalanya sedikit. Li Fang Jun tersenyum seperti menahan tawanya sedikit. Tunggu, sepertinya ada yang aneh dari orang ini. "Hanya bercanda,..." Li Fang Jun berkata sambil membalikkan tubuhnya dan tertawa lepas cukup keras.
"Sudah kuduga sebelumnya kau memang tidak pernah serius!" Xiao Xing Chen berkata dan setelah itu memukuli Li Fang Jun dengan sepatunya cukup keras hingga membuatnya terlempar tidak sengaja.
Keesokan harinya, Li Fang Jun dan juga Xiao Xing Chen akhirnya pergi dari Lianhua untuk berkelana ke desa-desa yang ada di seluruh dunia. Xiao Xing Chen yang sudah menjadi murid Li Fang Jun terus mengikuti apa yang dikatakan Li Fang Jun termasuk menyuruhnya untuk mencari makan malam. "Baiklah A-Chen! Mulai saat ini dan seterusnya, kau akan menjadi muridku yang sangat aku lindungi!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
agussajiwo
cuma mimpi
2022-04-20
1
Sendtot Haryanto Gawi
semangat
2021-04-17
2
Trisandi :)
next
2020-04-09
1