Brakk!
Cara dan Satria sangat terkejut saat mendengar suara pintu UKS di buka kasar oleh seseorang.
Membuat keduanya langsung menatap horor ke arah pintu.
"Cara, lo gapapa?" tanya nya dengan napas terengah langsung menghampiri Cara.
"Gapapa!" jawab Cara datar.
"Ngapain lo disini?" tanya Satria.
"Harus nya gue yang nanya, lo siapa dan ngapain disini? Cara itu cewek gue, gue lagi debat sama ketua kelas sok itu kenapa lo malah bawa kabur Cara!" ucapnya sambil menunjuk bahu Satria dan menatapnya tajam.
"Excel lo apa apaan sih!" bentak Cara.
"Oh kalian berdua pacaran?" tanya Satria datar.
"Baik lah, sorry kalau begitu, gue pergi!" imbuhnya.
Seperginya Satria, Cara menatap ke arah Excel dengan tajam, ia tak menyangka mengapa Excel bisa berkata semudah itu setelah semua yang ia lakuin dulu padanya.
"Caramel, gue khawatir banget sama lo," ucap Excel.
"Cih," cibir Cara jengah.
"Come on, ayolah Ra gue minta maaf kalau dulu gue udah nyakitin elo, tapi sejak saat itu gue tau kalau gue juga cinta sama lo. Gue mohon beri gue kesempatan," ucap Excel menggenggam tangan Cara.
"Lepasin gue!" sentak Cara menghempaskan tangan Excel.
"Ra, gue pengen kita kaya dulu lagi," kata Excel.
"Sayangnya gelas yang sudah retak gak bisa di pakai lagi Cel, jadi lebih baik lo pergi menjauh dari hidup gue," ucap Cara datar.
"Ra, sebegitu bencinya kah elo sama gue? setelah semua yang pernah kita lewati dulu? apakah benar tidak ada kesempatan buat kita kaya dulu lagi?" tanya Excel penuh harap.
"Mungkin bisa, tapi tidak untuk saat ini!" jawab Cara.
"Ra, gue selalu nunggu lo di tempat biasa, gue selalu berharap lo datang lagi ke sana. Tapi sampai saat ini lo juga gak pernah lagi datang," ucap Excel sedih.
"Gak sudi gue ke sana lagi," ucap Cara ketus.
"Caramel—" panggil Excel.
"Excel STOP!" teriak Cara.
"Gue minta maaf Ra, gue minta maaf," ucap Excel tulus.
"Gue gak mau denger lagi penjelasan lo Cel, gue mohon pergi dari sini sekarang atau lo akan semakin nyakitin gue," ucap Cara yang kini sudah menangis.
Hati Excel begitu sakit kala melihat mata Cara yang berderai air mata, sungguh Excel tidak bisa menyakiti Caramel lebih dalam lagi. Akhirnya Excel pun mengalah dan pergi meninggalkan UKS dengan wajah sedih.
"Bagaimana bisa gue lupain semua itu dengan mudah hiks hiks," ucap Cara terisak, memori nya kembali teringat kejadian dua tahun yang lalu.
Kenangan yang sangat tidak ingin Caramel ingat, kejadian yang membuat semua warna di dunia Caramel menghilang.
Ceklek!
"Cara lo kenapa? lo gapapa? apa yang sakit? bilang sama gue Ra!" tanya Jo panik saat masuk ia melihat Cara tengah terisak.
"Jo," Cara langsung menghambur memeluk Jo sambil terisak. Jo pun dengan lembut mengusap rambut Cara, sebenarnya tadi Jo menguping pembicaraan Cara dan Excel namun ia pura pura tidak mendengar, karena ia tidak ingin ikut campur lebih jauh lagi.
"Sshhh, bilang sama gue Ra, kalau ada yang nyakitin elo bilang. Biar gue sambel itu orang pake ulekan emak gue," ucap Jo berusaha menghibur Cara.
"Jangan lah kasian emak lo nanti nyariin ulekan nya pas mau masak. Lo kelaperan nanti karena gak di masakin," ucap Cara terkekeh sambil menghapus air matanya. Memang Jo selalu bisa menghibur Cara saat ia sedih. Cara beruntung memiliki sahabat seperti Jo yang selalu bisa menghibur nya.
"Kalau gue laper nanti gue numpang makan di rumah lo, gampang kan?" kata Jo santai lalu ia mendudukkan dirinya di kursi.
"Beras di rumah gue abis entar kalau lo numpang makan di sana. Makan lo kan kaya kuli," cibir Cara tertawa.
"Jangan salah Ra, gue tu makan banyak karena masih dalam masa pertumbuhan, biar cepet gede!" kata Jo menaik turunkan alisnya.
"Badan lo masih kurang gede gimana lagi? mau nyaingin gorila di ragunan lo!" ucap Cara tertawa.
"Ya kali Ra gue di samain kaya Gorila," ucap Jo cemberut, namun dalam hatinya ia lega karena bisa membuat Cara kembali tertawa dan melupakan kesedihannya sesaat.
Cara dan Jo terus bercanda tawa di dalam ruang UKS, tanpa mereka sadari bahwa sedari tadi ada mata yang melihat ke akraban mereka dan ada hati yang terluka kala melihat mereka sedekat itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
💝GULOJOWO💝
😂😂😂😂😂
2022-07-12
2
Ney Maniez
🤔🤔
2022-06-14
0
Diana Dwiari
satria ya yg jd kang ngintip
2022-06-14
0