Cowok bisu

"Eh Ra, katanya di sekolah kita ada anak baru loh," ucap Felli sambil memakan ciki nya. Kini keduanya tengah menikmati jam istirahat di kantin.

"Oh ya? cewek cowok? ganteng gak?" tanya Cara.

"Cowok, katanya sih ganteng banget tapi gak tau deh," ucap Felli.

"Hay Cara," ucap seseorang yang tiba-tiba duduk di samping Cara.

"Haiss lo lagi lo lagi. Ngapain sih kesini? gue gak mau ya kena labrak lagi dari fans fans gak guna lo itu," ucap Cara ketus.

"Sorry Ra, lo tau sendiri kan gimana mereka tergila-gila sama ketampanan gue, jadi gue gak bisa nahan mereka buat gak cemburu sama lo," katanya terkekeh melihat wajah Cara melengos kesal.

"Cih ni orang PD nya gak ilang-ilang sumpah!" decak Cara.

"Untung aja lo dulu gak nerima cinta dia Fell, kalau sampai lo pacaran sama dia, bakal abis lo gue yakin!" imbuh Cara membuat Felli tertawa.

"Ya jangan gitu juga dong lo Ra, gini gini gue belum bisa move on loh dari Felli, gue masih nunggu lo sama Vier putus," ucap nya sambil menatap wajah Felli.

"Njirr doa lo jahat banget sih Rel!" seru Felli kesal dan melempar sedotan ke arah Farel.

"Tau tuh, Farrel kan emang jahat Fell," ucap Cara terkekeh.

"Felli sayang, selama janur kuning belum melengkung, Gue masih ada kesempatan buat ngerebut lo dari kunyuk itu. Tunggu abang Farrel yah," kata Farrel mengedipkan sebelah matanya.

"Farrel sialan!" Pekik Felli semakin kesal.

"Eh tapi bener loh Fel, selama janur kuning belum melengkung lo masih milik bersama hahaha," kata Cara tertawa. "Dan lo Farrel sepupu gue yang paling laknat, terus usaha mumpung si kunyuk belom balik ke sini hahahaha," Cara tertawa melihat ekspresi dua sepupu nya yang sedang bahagia dan kesal.

"Cara lo sama aja ngeselin nya," ucap Felli lalu mulai beranjak dari duduk nya dan meninggalkan kantin.

"Ah Farrel, elo sih. Ngambek kan dia ppffttt," ucap Cara kesal namun juga tak bisa menahan tawa nya.

Cara tidak menyangka bahwa Felli sepupunya dari sang Mami, bisa di buat rebutan oleh kedua sepupunya yang dari sang Papi. Sungguh rumit mereka, padahal masih banyak cewek di luar sana. Cara juga begitu heran mengapa Felli begitu banyak di sukai cowok bahkan dirinya sudah berpacaran dengan Vier sejak lulus SMP. Sedangkan dirinya hingga kini sudah kelas dua SMA belum juga memiliki pacar.

Haiss, Cara berjalan cepat untuk menyusul Felli ke kelas, namun saat ia melewati sebuah lorong yang di dekat toilet tanpa sengaja ua bertabrakan dengan seseorang.

Brug!

"Auwwss," ia melirik tangan nya yang merah akibat terlalu keras berciuman dengan lantai.

"Kalau jalan hati-hati kek, gak lihat apa ada cewek cantik lagi jalan? Pakai asal tubruk-tubruk aja, itu mata buta apa gimana!" Seru Cara sambil berusaha bangkit dan mengibaskan tangan nya yang kotor.

"Tuh lihat gara-gara lo tangan gue jadi merah begini, perih tau gak!" katanya lagi memperlihatkan telapak tangan nya yang merah kepada cowok yang sedari tadi hanya menatapnya datar.

"Njirr lo gak bisu kan? minta maaf kek atau apa kek, ini malah diem aja kaya gitu. Lo pikir gak sakit apa ciuman sama ubin! Sakit nih *anta* gue juga!" seru Cara semakin kesal kala sang empunya hanya diam dan menatap dirinya dengan datar.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***