Mimpi buruk

Sebelum baca jangan lupa jempol nya tekan like yah 😋😂 Biar mommy makin semangat update nya 🙈 tapi gak maksa juga sih, buat yang mau bermurah hati saja 🥰🥰😘😘😘

.

.

.

.

Brug!

Cara melemparkan tas nya ke meja saat melihat Felli tengah asik bermain hape.

"Njirr lo bisa gak sih gak bikin gue kaget!" pekik Felli dengan kesal.

"BT gue!" ucap Cara lalu ia merebahkan kepalanya di meja.

"Kenapa? duit jajan lo kurang? atau kak Aiden punya pacar lagi?" tanya Felli santai.

"Kakak lagi di luar kota, jadi ini gak ada masalah nya sama dia," jawab Cara ketus.

"Lalu?" tanya Felli mengerutkan dahinya.

Cara pun akhirnya menceritakan semua kejadian yang menimpa dirinya kemarin, dari saat ia dan Redy bertengkar hingga ia pulang dengan Satria yang berujung salah paham pada orang tua nya.

"Buahahaha, gokil!" kata Felli tertawa kencang.

"Setan lo ya, temen lagi kesel malah di ketawain!" kata Cara marah.

"Hahaha, ya lagi Redy kelaperan lo nya gak peka. Sedangkan elo kalau laper aja teriak gak jelas. Eh tapi gak ada salahnya juga Ra dia ngaku jadi cowok lo. Barang kali aja jadi kenyataan, jadi kalian bisa beneran pacaran pfftt," ucap Felli menahan tawanya.

"Enak aja! ogah gue amit-amit pacaran sana cowok mesum kaya dia euhh!" ucap Cara bergidik ngeri.

"Ati-ati Ra, jangan bilang amit-amit gitu nanti jadi klepek-klepek loh," kata Felli menggoda Cara.

"Au ah, kesel gue sama lo. Mending gue tidur!" ucap Cara dengan kesal lalu dirinya beranjak dari tempat duduk dan pergi keluar.

"Woy curut mau kemana lo?" teriak Felli pada Cara.

"Tidur!" jawab Cara singkat sambil melambaikan tangan nya dan terus berjalan.

"Iks, itu anak.Percuma datang cepet kalau ujung nya begini," kata Felli menghela napasnya dengan kasar. Ia sudah hapal dengan Cara yang bilang akan tidur, itu berarti pelajaran pertama Cara tidak akan ikut kelas dan fokus berhalu di UKS.

......UKS......

Sudah satu jam Cara tidur di ruang UKS, kini ia mulai bergerak gelisah, lagi dan lagi. Mimpi itu datang kembali, entah mengapa Cara sering kali bermimpi hal yang sama selama beberapa hari ini. Sungguh Cara tidak menyukai situasi seperti ini, ia seperti habis lari maraton ribuan ml, karena keringat nya dan napasnya semakin memburu.

"Enggak, jangan. Jangan Cara gak mau, jangan," ucap Cara bergumam di tidur nya.

"Hiks hiks hiks," Cara kini semakin terisak di alam mimpi nya, ia sangat ketakutan. Hingga tiba-tiba ia merasakan sebuah pelukan hangat yang mendekap tubuhnya.

"I'am here," bisik nya seketika membuat Caramel langsung merasa tenang.

...Jam istirahat...

"Udah puas tidur nya?" tanya Felli saat melihat Cara memasuki kelas di saat jam istirahat.

"Lumayan, tapi sekarang gue laper. Kantin kuy," kata Cara lalu ia langsung menarik tangan Felli tanpa menunggu jawaban dari sang empunya.

Suasana kantin sangat ramai, dirinya bahkan sudah tidak melihat adanya kursi kosong, namun tiba-tiba ia melihat meja yang paling ujung yang harusnya bisa di isi oleh 6 orang, tapi baru di isi oleh 4 orang.

"Woaah kalian jahat banget yah sama Tuan Putri, masa gue di tinggal," ucap Cara dan langsung mendudukkan dirinya di samping sang ketua.

"Lagi lo kebo banget, gue tadi udah telfon berkali kali lo gak angkat!" Ucap Jo dengan kesal. Sebenarnya dirinya sudah hapal, setiap hari Kamis jam pelajaran pertama pasti Cara akan selalu absen dan memilih tidur di UKS.

"Emang lo tadi telfon gue? kok gue gak tau?" tanya Cara dan langsung asal main comot siomay di piring Jo.

"Bodo amat!" kata jo kesal. "Oh ya ini kenalin anak baru, dan baru gabung juga sama kita. Bro kenalin diri lo," ucap Jo menunjuk seorang cowok yang duduk di samping Cara, sungguh Cara tidak sadar akan adanya cowok baru di samping nya.

"Dia sudah kenal," katanya cuek dan datar.

"Hah serius? Ra lo kenal dimana?" tanya Jo pada Cara.

"Enggak! gue gak kenal!" jawab Cara ketus sambil menatap cowok di sebelahnya yang terkesan sangat dingin dan kaku.

"Hay, nama gue Felli," ucap Felli tersenyum dan mengulurkan tangannya untuk berkenalan.

"Satria," jawab nya singkat lalu membalas uluran tangan Felli.

"Fell lo jangan macem-macem yah, atau gue aduin ke kunyuk!" ucap Cara datar, entah mengapa ia merasa ada getaran berbeda saat dirinya melihat Felli yang menatap kagum dan berlama-lama berjabat tangan dengan Satria.

Bukan ia cemburu ya guys, Cara hanya tidak rela bila Sepupunya di selingkuhi oleh sepupunya. Yah seperti jtu kayaknya jadi bukan Karena cemburu. Ingat baik-baik!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***