First Kiss

"Harus banget gue minta maaf?" ucap cowok itu dingin lalu hendak pergi.

Cara pun semakin naik pitam saat mendengar ucapan cowok itu, dia langsung berjalan ke arah cowok itu dan, "LO ITU BUTA ATAU APA HAH! LO UDAH NABRAK GUE TRUS LO MAU PERGI GITU AJA, SINTING!" Teriak Cara emosi.

Cowok itu malah tersenyum ke arah Cara dan dengan santai nya berucap, "Terus kenapa?"

"Njirrr lo itu bener bener cowok yang gak tau sopan santun ya!" Kata Cara sembari melingkis baju lengan tangannya seolah ingin menonjok cowok di depannya ini.

"Jadi mau kamu apa?" tanya nya lembut tapi di sertai senyuman mengerikan dan berjalan mendekati Cara.

"Minta maaf sekarang juga!" kata Cara ketus.

"Kalau gue gak mau?" ucap cowok itu semakin memajukan langkahnya.

"Kalau lo gal mau lo akan berurusan sama kakak gue!" Tantang Cara kini dia sudah berkacak pinggang dan memanyunkan bibir nya.

"Dasar tukang ngadu," cibir cowok itu sinis.

"Suka- suka gue lah, buruan minta maaf sekarang!" Seru Cara lagi, namun cowok tersebut tidak menanggapi dan malah semakin memajukan langkahnya hingga membuat Cara reflek semakin mundur.

"Eh eh lo mau ap ... emmmmtttt—" ucap Cara terputus karena cowok itu membungkam mulut Felli dengan mulut nya hingga membuat matanya langsung membulat dengan sempurna.

Deg deg deg.

Jantung gue kenapa? Cara begitu shok karena first kiss nya di ambil oleh cowok yang tidak di kenal nya.

Setelah beberapa detik cowok itu menyudahi kecupannya dan menyeringai sambil menatap gadis cantik di depannya itu.

"Manis, Rasa jeruk," ucap cowok itu lalu berjalan dengan santai meninggalkan Cara sendirian mematung di sana sambil menikmati ritme jantung nya yang masih berdetak 10ribu x lipat dari biasanya.

Setelah beberapa menit barulah Cara tersadar namun cowok itu sudah tidak ada disana. "Ciuman pertama gue!" teriak Cara dalam hati sambil menyentuh bibir nya.

...Kelas...

"Ke sambet apaan lo?" tanya Felli yang melihat Cara masuk ke dalam kelas dengan tatapan kosong.

"Felli, gue abis ketemu cowok mesum," rengek Cara lalu ia merebahkan kepalanya pada meja. Bayangan-bayangan akan ciuman pertama nya di lorong dekat toilet begitu sulit untuk ia lupakan.

"Aaaaaahhhhh bibir gue udah gak perawan," katanya lagi membuat Felli reflek meletakkan punggung tangannya ke kening Cara.

"Lo gak anget tapi kayaknya gesrek lo kumat deh," ucap Felli masih dengan wajah bingung nya seketika mendapatkan tatapan tajam dari Cara.

"Felli sialan!" Pekik Cara semakin kesal, "lo jadi sepupu gak ada prihatin - prihatin nya sama sekali lihat gue kehilangan keperawanan!" imbuh Cara.

"Yaelah Ra, lo baru kehilangan perawan di bibir lo bukan di mulut bawah lo," ucap Felli memutar bola matanya malas.

"Lo bisa ngomong segampang itu karena ciuman pertama lo yang ngambil si kunyuk, coba yang ngambil si kampret pasti lo marah kan!" Kata Cara ketus membuat Felli menyengir kuda.

"Hehehe iya lah, dan gue beruntung karena mr.Key yang ngambil first kiss gue," kata Felli bangga. "Dan gue berharap dia juga yang merawanin gue nanti pas malam pertama. duh gue pengen cepet lulus kuliah biar cepet nikah sama Vier," ucap Felli mulai berkhayal.

"Lulus SMA aja belom udah mikir lulus Kuliah, dan juga lo jangan terlalu berharap sampai pernikahan sama itu kunyuk. Kita gak tau apa yang akan terjadi ke depan nanti, gue gak mau lo jadi gila nanti kalau gak jodoh sama si kunyuk," ucap Cara sok bijak, untuk sesaat dia melupakan bahwa dirinya tengah kesal karena ciuman pertamanya telah di curi oleh orang yang tak di kenal nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***