HATI YANG TERPILIH

HATI YANG TERPILIH

SATU

"Glo, kenapa kamu belum bersiap siap, lihat Bagas sudah setengah jam duduk menunggumu di depan" kata seorang wanita parih baya pada seorang gadis cantik. Sementara si gadis yang dipanggil dengan nama Glo masih saja asyik berkutat dengan peralatan masaknya. Ya, itu adalah anak gadis satu-satunya dari wanita paruh baya tersebut. Gadis dengan nama lengkap Gloria Anastasya Wihelmina, gadis cantik berkulit kuning langsat.

Wajah oval dengan hidung mancung serta mata coklat membuatnya terlihat semakin cantik. Rambut panjangnya yang bergelombang disanggul rapi agar tidak mengganggu aktifitasnya.

Gloria sangat suka memasak dan mengolah berbagai jenis kue, dari berbagai kue tradisional sampai dengan kue yang modern. Yah, dia memang sangat meminpikan memiliki sebuah tempat dimana dia bisa bereksperimen dengan bebas untuk mencoba berbagai kreasi resep kue di kepalanya. Namun, apalah daya keadaan memaksanya menjadikan harapan itu hanya sebuah hobby yang hanya bisa dilakukannya pada saat saat tertentu saja. Gadis manis berusia 22 tahun itu harus menanggung beban berat di pundaknya bahkan sejak masih dibangku Sekolah Menengah Atas bahkan sampai menyelesaikan study S-1 dan bekerja sekarang, beban itu masih belum bisa lepas dari pundaknya.

Beban ini dia sembunyikan sendiri, dia tak mau orang lain mengetahuinya, termasuk sang ibu. Dia tak mau wanita paruh baya itu terbebani pikirannya dan malah membuat kondisi kesehatannya menurun. Dia hanya ingun membahagiakan ibunya, satu satunya orang tua dan keluarga yang dia miliki saat ini.

"Biarkan saja mah, kue ku masih nanggung nich, kemarin aku sudah janji akan membawanya untuk anak-anak" jawab Glo acuh sambil meneruskan pekerjaannya. Ia menata kue bolu pisang itu dan asyik memberikan hiasan diatasnya.

"Lagipula aku juga menunggu Dinda datang, aku sudah mengabarinya agar ikut bersamaku ke perkebunan" lanjut Glo lagi. Kemudian dia memberikan taburan keju sebagai sentuhan akhir pada kue bolu yang sudah dipersiapkannya. "Sempurna" desisnya melihat hasil karyanya.

'Tapi Glo..." sahut sang mamah, sambil berjalan mendekati putrinya dengan tatapan yang sendu, dia membelai punggung anaknya dan mengambil tissue, lalu dengan perlahan menghapus titik titik keringat di kening putrinya " Kenapa kamu harus mengajak Dinda?" tanyanya pada si gadis yang masih asyik menatap hasil karyanya di atas meja makan itu.

"Lho, memangnya kenapa mah, bukannya akan semakin ramai kalau orangnya semakin banyak" Jawabnya sambil mulai mengemas beberapa jenis kue yang sudah dibuatnya. Yah, di desa kecil ini ada banyak hasil kebun yang bisa diolah menjadi beragam makanan. Dan setiap kali penduduk desa ini tahu kalau Gloria pulang, maka mereka akan mengantarkan berbagai hasil kebun ke rumah ibunya.

Mereka sangat senang jika gadis ini pulang, karena selain cantik dan ramah, gadis ini juga baik hati. Setiap kali pulang kampung dia selalu membuat berbagai jenis makanan dari bahan bahan yang diberikan oleh orang orang didesa itu. Kemudian, dia akan membagikannya kepada mereka dengan sukacita. Hal inilah yang menyebabkan rumah sederhana yang ditempatinya selalu dipenuhi dengan berbagai hasil kebun. Selain sebagai ucapan terima kasih, mereka juga selalu penasaran dengan kue apalagi yang bisa dibuat oleh gadis manis itu.

Ibunya menatap gadis itu, kemudian menghela nafasnya lalu mengambil sebuah kursi dan duduk didekat putrinya. Dia membantu Gloria merapikan dan memasukkan kue kue itu kedalam plastik mika yang sudah dipersiapkan, lalu menatanya didalam kresek dengan rapi. "Tapi Glo, apa kamu tidak juga mengerti" tanya ibunya pada Gloria

"Mengerti apa maksud mamah" tanya Gloria menghentikan aktifitasnya dan menatap ibunya dengan mengerutkan keningnya sehingga barisan alis hitamnya yang rapi dan cantik hampir menyatu.

" Kamu ini pura pura tidak mengerti atau memang sengaja tak mau mengerti sich" sahut ibunya masih denfan nada lembut.

"Aduh mamahku tersayang, apa sich maksud mamah, tolonglah jelaskan pada putri cantikmu ini" sahut Gloria seraya duduk manis menatap ibunya.

"Glo, apa kamu tidak mengerti kalau Bagas itu hanya ingin pergi bersamamu saja, apa dia ada menyuruhmu membawa orang lain bersama kalian" tanya sang ibu sambil menatap putrinya.

" Yah, dia memang tidak menyuruhku membawa orang lain, tapi membawa dan membagikan semua makanan ini hanya berdua saja tidak akan mudah, dan tidak seru" jawab Gloria. "Lagipula aku sudah berjanji akan selalu mengajak Dinda jika akan jalan dengan kak Bagas, Dinda sangat menyukai kak Bagas sejak kami SMU dulu" jawab Gloria santai.

"Tapi kamu kan tau bagaimana perasaan Bagas nak" jawab ibunya sambil menarik kedua tangan Gloria dan mengelusnya lembut. "Apakah ini semua ada kaitannya dengan Adrian nak" lanjutnya lagi sambil memandang manik coklat putrinya.

"Mamah apa sich, kenapa menyebut nama kak Adrian, nggak ada hubungannya sama sekali mah" jawab Gloria sambil berdiri dan menarik tangannya dengan lembut dari ibunya. Dia kembali melanjutkan aktifitasnya membungkus makanan tersebut.

Tiba-tiba terdengar suara seorang gadis cantik menyapa ibu dan anak itu. "Selamat sore bibi" ujarnya seraya memeluk bu Arini dengan lembut. "Hallo sist, ah kamu selalu begini memanggilku saat pekerjaanmy telah selesai, kamy memang pelit denfan resep-resepmu dan tak mau berbagi keahlian denganku" lanjut gadis itu tanpa jeda.

"Astaga Dinda, kamu ini datang datang bukanya membawa apa kek gitu, malah ngomel ngomel nggak jelas" sungut Gloria saat melihat sahabatnya yang bernama Dinda Putri Ayu itu nyelonong masuk ke dapur. Tapi dia tetap merengkuh pundak sahabatnya itu dengan penuh rindu.

Persahabatan mereka memang sudah terjalin sejak mereka kecil, mereka berpisah setelah masing masing melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan bekerja dibidangnya masing masing. Mereka hanya sesekali terhubung melalui video call atau kalau Gloria pulang kampung seperti saat ini. Dinda memang memilih kembali ke desa ini dan menjadi guru karena kecintaanya pada anak anak dan desa ini, disamping juga alasan tertentu yang hanya diketahui olehnya dan Gloria saja. Sementara Gloria lebih memilih jalur bisnis dan bekerja di kota dengan alasan yang juga hanya diketahui olehnya dan sahabatnya itu saja.

Dinda tak perduli dengan ucapan sahabatnya, dua malah mengambil satu potong kue dan memasukkannya ke dalam mulutnya "astaga, kue ini enak sekali aku baru merasakannya, sepertinya kamu belum pernah membuatnya sebelum ini" sahut Dinda sambil terus mengunyah kue di tangannya.

"Dasar sahabat tak berperi kepersahabatan,, seperti ini bukannya membantu tapi menghabiskan" sahut Gloria sambil mencubit kedua pipi sahabatnya. " Apa kamu sudah menyapa pangeranmu di depan" lanjut Gloria.

"Apa sich Glo, jangan bikin malu dech" sahut Dinda

"Sudah sudah, apa kalian akan terus berdebat" lerai ibu Arini pada dya gadis itu, "Lihat Bagas sudah lelah menunggu kalian" lanjutnya lagi

" Baiklah mah, karena semyanya sudah terbungkus rapi kami akan berangkat sekarang" sahut Gloria, "Dinda tolong panggil kak Bagas, biar bantu ngangkatin makanan ini"

Dengan wajah bersemu merah Dinda memandang Gloria, "Apa sich, kok harus aku" tapi dia tetap melangkahkan kakinya keluar menuju ruang tamu.

Sampai di ruang tamu Dinda menatap pria muda berumur 28 tahun dengan perawakan tinggi dan dada bidang sedang asyik dengan phonsel pintarnya. Sesekali wajah tampannya berkerut dan mengangguk, seperti sedang mempelajari sesuatu. " Eheeemm, kak Bagas, maaf mengganggu, Gloria minta tolong mengangkat makanan tang akan dibawa" ucap Dinda dengan wajah yang ditundukkan. Jantungnya selalu berdegup tak karuan saat harus berdekatan dengan pria itu.

Orang yang dipanggil Bagas itu mengangkat wajahnya dan langsung menyimpan phoselnya dalam kantongnya "Oh, sudah selesai ya, oke mari kubantu mengangkatnya" sahut Bagas santai. Lalu dia melangkahkan kakinya menuju dapur yang juga merangkap ruang makan itu, dia melewati Dinda dengan tersenyum, membuat gadis itu semakin salah tingkah.

" Sudah selesai ya, mari ku angkat" ucap Bagas sambil memandang Gloria

"Iya kak, ini semuanya sudah tersusun rapi" sahut Gloria

" Oke, tolong kamu buka bagasi mobilku ya Glo" sahut Bagas

" Eh nggak pake mobilku aja ya kak" tanya Gloria

"Mobilmu terlalu mewah Glo, tidak cocok untuk jalan yang akan kita tempuh" sahut Bagas seraya mulai mengangkat kresek yang sudah dari atas meja makan.

"He he he, ita juga sich kak, maklumlah mobil pinjaman, yah seikhlasnya yang punya ngasih yang mana, aku sich terima aja" sahut Gloria cangar cengir sambil melangkah ke halaman rumahnya. Dia membuka bagasi mobil Bagas dan melipat kursi penumpang yang paling belakang, sehingga tersedia tempat yang lebih luas untuk meletakkan makanan tersebut.

Dinda dan bu Arini juga turut membawa beberapa kresek yang masih tersisa dimeja, laly menyerahkannya pada Bagas untuk menatanya di bagasi mobilnya. Setelah itu mereka pamit pada bu Arini untuk segera berangkat. Gloria langsung masuk dan duduk di kursi penumpang dan mengunci pintunya. Dinda yang ingin duduk dekat Gloria bingung karena pintu tak bisa dibuka.

"Duduklah di depan, aku cape dan mengantuk, kamu temanilah kak Bagas di depan supaya dia ada teman ngobrol" ucap Gloria santai, dan dia mulai ambil posisi nyaman di kursi penumpang. Dinda tersenyum malu malu, dia sangat paham dengan maksud sahabatnya itu.

Terpopuler

Comments

NafianX

NafianX

aku mampir Thor...🤗🤗.

Mampir juga ya Di novel Baru aku"Cinta yang sebenarnya"....🙏🙏

2021-06-27

1

Selviana

Selviana

mampir juga di novel aku yaitu MENANTU PRIA dan DIREKTUR TAMPA MENCINTAI ANAK YATIM PINTU.

2021-06-15

0

sal01

sal01

Terima kasih buat dukungan dan masukannya, masih belajar nich🙏🙏

2021-06-05

0

lihat semua
Episodes
1 SATU
2 DUA
3 TIGA
4 EMPAT
5 LIMA
6 ENAM
7 TUJUH
8 DELAPAN
9 SEMBILAN
10 SEPULUH
11 SEBELAS
12 DUA BELAS
13 TIGA BELAS
14 EMPAT BELAS
15 LIMA BELAS
16 ENAM BELAS
17 TUJUH BELAS
18 DELAPAN BELAS
19 SEMBILAN BELAS
20 DUA PULUH
21 DUA PULUH SATU
22 DUA PULUH DUA
23 DUA PULUH TIGA
24 DUA PULUH EMPAT
25 DUA PULUH LIMA
26 DUA PULUH ENAM
27 DUA PULUH TUJUH
28 DUA PULUH DELAPAN
29 DUA PULUH SEMBILAN
30 TIGA PULUH
31 TIGA PULUH SATU
32 TIGA PULUH DUA
33 TIGA PULUH TIGA
34 TIGA PULUH EMPAT
35 TIGA PULUH LIMA
36 TIGA PULUH ENAM
37 TIGA PULUH TUJUH
38 TIGA PULUH DELAPAN
39 TIGA PULUH SEMBILAN
40 EMPAT PULUH
41 EMPAT PULUH SATU
42 EMPAT PULUH DUA
43 EMPAT PULUH TIGA
44 EMPAT PULUH EMPAT
45 EMPAT PULUH LIMA
46 EMPAT PULUH ENAM
47 EMPAT PULUH TUJUH
48 EMPAT PULUH DELAPAN
49 EMPAT PULUH SEMBILAN
50 LIMA PULUH
51 LIMA PULUH SATU
52 LIMA PULUH DUA
53 LIMA PULUH TIGA
54 LIMA PULUH EMPAT
55 LIMA PULUH LIMA
56 LIMA PULUH ENAM
57 LIMA PULUH TUJUH
58 LIMA PULUH DELAPAN
59 LIMA PULUH SEMBILAN
60 ENAM PULUH
61 ENAM PULUH SATU
62 ENAM PULUH DUA
63 ENAM PULUH TIGA
64 ENAM PULUH EMPAT
65 ENAM PULUH LIMA
66 ENAM PULUH ENAM
67 ENAM PULUH TUJUH
68 ENAM PULUH DELAPAN
69 ENAM PULUH SEMBILAN
70 TUJUH PULUH
71 TUJUH PULUH SATU
72 TUJUH PULUH DUA
73 TUJUH PULUH TIGA
74 TUJUH PULUH EMPAT
75 TUJUH PULUH LIMA
76 TUJUH PULUH ENAM
77 TUJUH PULUH TUJUH
78 TUJUH PULUH DELAPAN
79 TUJUH PULIH SEMBILAN
80 DELAPAN PULUH
81 DELAPAN PULUH SATU
82 DELAPAN PULUH DUA
83 DELAPAN PULUH TIGA
84 DELAPAN PULUH EMPAT
85 DELAPAN PULUH LIMA
86 DELAPAN PULUH ENAM
87 DELAPAN PULUH TUJUH
88 DELAPAN PULUH DELAPAN
89 DELAPAN PULUH SEMBILAN
90 SEMBULAN PULUH
91 SEMBILAN PULUH SATU
92 SEMBILAN PULUH DUA
93 SEMBILAN PULUH TIGA
94 SEMBILAN PULUH EMPAT
95 SEMBILAN PULUH LIMA
96 SEMBILAN PULUH ENAM
97 SEMBILAN PULUH TUJUH
98 SEMBILAN PULUH DELAPAN
99 SEMBILAN PULUH SEMBILAN
100 SERATUS
101 SERATUS SATU
102 SERATUS DUA
103 SERATUS TIGA
104 SERATUS EMPAT
105 SERATUS LIMA
106 SERATUS ENAM
107 SERATUS TUJUH
108 SERATUS DELAPAN
109 SERATUS SEMBILAN
110 SERATUS SEPULUH
111 SERATUS SEBELAS
112 SERATUS DUA BELAS
113 SERATUS TIGA BELAS
114 SERATUS EMPAT BELAS
115 SERATUS LIMA BELAS
116 SERATUS ENAM BELAS
117 SERATUS TUJUH BELAS
118 SERATUS DELAPAN BELAS
119 SERATUS SEMBILAN BELAS
120 SERATUS DUA PULUH
121 SERATUS DUA PULUH SATU
122 SERATUS DUA PULUH DUA
123 SERATUS DUA PULUH TIGA
124 SERATUS DUA PULUH EMPAT
125 SERATUS DUA PULUH LIMA
126 SERATUS DUA PULUH ENAM
127 SERATUS DUA PULUH TUJUH
128 SERATUS DUA PULUH DELAPAN
129 SERATUS DUA PULUH SEMBILAN
130 SERATUS TIGA PULUH
131 SERATUS TIGA PULUH SATU
132 SERATUS TIGA PULUH DUA
133 SERATUS TIGA PULUH TIGA
134 SERATUS TIGA PULUH EMPAT
135 SERATUS TIGA PULUH LIMA
136 SERATUS TIGA PULUH ENAM
137 SERATUS TIGA PULUH TUJUH
138 SERATUS TIGA PULUH DELAPAN
139 SERATUS TIGA PULUH SEMBILAN
140 SERATUS EMPAT PULUH
141 SERATUS EMPAT PULUH SATU
142 SERATUS EMPAT PULUH DUA
143 SERATUS EMPAT PULUH TIGA
144 SERATUS EMPAT PULUH LIMA
145 SERATUS EMPAT PULUH ENAM
146 SERATUS EMPAT PULUH TUJUH
147 SERATUS EMPAT PULUH DELAPAN
148 SERATUS EMPAT PULUH SEMBILAN
149 SERATUS LIMA PULUH
150 SERATUS LIMA PULUH SATU
151 SERATUS LIMA PULUH DUA
152 SERATUS LIMA PULUH TIGA
153 SERATUS LIMA PULUH EMPAT
154 SERATUS LIMA PULUH LIMA
155 SERATUS LIMA PULUH ENAM
156 SERATUS LIMA PULUH TUJUH
157 SERATUS LIMA PULUH DELAPAN
158 SERATUS LIMA PULUH SEMBILAN
159 SERATUS ENAM PULUH
160 SERATUS ENAM PULUH SATU
161 SERATUS ENAM PULUH DUA
162 SERATUS ENAM PULUH TIGA
163 SERATUS ENAM PULUH EMPAT
164 SERATUS ENAM PULUH LIMA
165 SERATUS ENAM PULUH ENAM
166 SERATUS ENAM PULUH TUJUH
167 SERATUS ENAM PULUH DELAPAN
168 SERATUS ENAM PULUH SEMBILAN
169 SERATUS TUJUH PULUH
170 SERATUS TUJUH PULUH SATU
171 SERATUS TUJUH PULUH DUA
172 SERATUS TUJUH PULUH TIGA
173 SERATUS TUJUH PULUH EMPAT
174 SERATUS TUJUH PULUH LIMA
175 SERATUS TUJUH PULUH ENAM
176 SERATUS TUJUH PULUH TUJUH
177 SERATUS TUJUH PULUH DELAPAN
178 SERATUS TUJUH PULUH SEMBILAN
179 SERATUS DELAPAN PULUH
180 SERATUS DELAPAN PULUH SATU
181 SERATUS DELAPAN PULUH DUA
182 SERATUS DELAPAN PULUH TIGA
183 SERATUS DELAPAN PULUH EMPAT
184 SERATUS DELAPAN PULUH LIMA
185 SERATUS DELAPAN PULUH ENAM
186 SERATUS DELAPAN PULUH TUJUH
187 SERATUS DELAPAN PULUH DELAPAN
188 SERATUS DELAPAN PULUH SEMBILAN
189 SERATUS SEMBILAN PULUH
Episodes

Updated 189 Episodes

1
SATU
2
DUA
3
TIGA
4
EMPAT
5
LIMA
6
ENAM
7
TUJUH
8
DELAPAN
9
SEMBILAN
10
SEPULUH
11
SEBELAS
12
DUA BELAS
13
TIGA BELAS
14
EMPAT BELAS
15
LIMA BELAS
16
ENAM BELAS
17
TUJUH BELAS
18
DELAPAN BELAS
19
SEMBILAN BELAS
20
DUA PULUH
21
DUA PULUH SATU
22
DUA PULUH DUA
23
DUA PULUH TIGA
24
DUA PULUH EMPAT
25
DUA PULUH LIMA
26
DUA PULUH ENAM
27
DUA PULUH TUJUH
28
DUA PULUH DELAPAN
29
DUA PULUH SEMBILAN
30
TIGA PULUH
31
TIGA PULUH SATU
32
TIGA PULUH DUA
33
TIGA PULUH TIGA
34
TIGA PULUH EMPAT
35
TIGA PULUH LIMA
36
TIGA PULUH ENAM
37
TIGA PULUH TUJUH
38
TIGA PULUH DELAPAN
39
TIGA PULUH SEMBILAN
40
EMPAT PULUH
41
EMPAT PULUH SATU
42
EMPAT PULUH DUA
43
EMPAT PULUH TIGA
44
EMPAT PULUH EMPAT
45
EMPAT PULUH LIMA
46
EMPAT PULUH ENAM
47
EMPAT PULUH TUJUH
48
EMPAT PULUH DELAPAN
49
EMPAT PULUH SEMBILAN
50
LIMA PULUH
51
LIMA PULUH SATU
52
LIMA PULUH DUA
53
LIMA PULUH TIGA
54
LIMA PULUH EMPAT
55
LIMA PULUH LIMA
56
LIMA PULUH ENAM
57
LIMA PULUH TUJUH
58
LIMA PULUH DELAPAN
59
LIMA PULUH SEMBILAN
60
ENAM PULUH
61
ENAM PULUH SATU
62
ENAM PULUH DUA
63
ENAM PULUH TIGA
64
ENAM PULUH EMPAT
65
ENAM PULUH LIMA
66
ENAM PULUH ENAM
67
ENAM PULUH TUJUH
68
ENAM PULUH DELAPAN
69
ENAM PULUH SEMBILAN
70
TUJUH PULUH
71
TUJUH PULUH SATU
72
TUJUH PULUH DUA
73
TUJUH PULUH TIGA
74
TUJUH PULUH EMPAT
75
TUJUH PULUH LIMA
76
TUJUH PULUH ENAM
77
TUJUH PULUH TUJUH
78
TUJUH PULUH DELAPAN
79
TUJUH PULIH SEMBILAN
80
DELAPAN PULUH
81
DELAPAN PULUH SATU
82
DELAPAN PULUH DUA
83
DELAPAN PULUH TIGA
84
DELAPAN PULUH EMPAT
85
DELAPAN PULUH LIMA
86
DELAPAN PULUH ENAM
87
DELAPAN PULUH TUJUH
88
DELAPAN PULUH DELAPAN
89
DELAPAN PULUH SEMBILAN
90
SEMBULAN PULUH
91
SEMBILAN PULUH SATU
92
SEMBILAN PULUH DUA
93
SEMBILAN PULUH TIGA
94
SEMBILAN PULUH EMPAT
95
SEMBILAN PULUH LIMA
96
SEMBILAN PULUH ENAM
97
SEMBILAN PULUH TUJUH
98
SEMBILAN PULUH DELAPAN
99
SEMBILAN PULUH SEMBILAN
100
SERATUS
101
SERATUS SATU
102
SERATUS DUA
103
SERATUS TIGA
104
SERATUS EMPAT
105
SERATUS LIMA
106
SERATUS ENAM
107
SERATUS TUJUH
108
SERATUS DELAPAN
109
SERATUS SEMBILAN
110
SERATUS SEPULUH
111
SERATUS SEBELAS
112
SERATUS DUA BELAS
113
SERATUS TIGA BELAS
114
SERATUS EMPAT BELAS
115
SERATUS LIMA BELAS
116
SERATUS ENAM BELAS
117
SERATUS TUJUH BELAS
118
SERATUS DELAPAN BELAS
119
SERATUS SEMBILAN BELAS
120
SERATUS DUA PULUH
121
SERATUS DUA PULUH SATU
122
SERATUS DUA PULUH DUA
123
SERATUS DUA PULUH TIGA
124
SERATUS DUA PULUH EMPAT
125
SERATUS DUA PULUH LIMA
126
SERATUS DUA PULUH ENAM
127
SERATUS DUA PULUH TUJUH
128
SERATUS DUA PULUH DELAPAN
129
SERATUS DUA PULUH SEMBILAN
130
SERATUS TIGA PULUH
131
SERATUS TIGA PULUH SATU
132
SERATUS TIGA PULUH DUA
133
SERATUS TIGA PULUH TIGA
134
SERATUS TIGA PULUH EMPAT
135
SERATUS TIGA PULUH LIMA
136
SERATUS TIGA PULUH ENAM
137
SERATUS TIGA PULUH TUJUH
138
SERATUS TIGA PULUH DELAPAN
139
SERATUS TIGA PULUH SEMBILAN
140
SERATUS EMPAT PULUH
141
SERATUS EMPAT PULUH SATU
142
SERATUS EMPAT PULUH DUA
143
SERATUS EMPAT PULUH TIGA
144
SERATUS EMPAT PULUH LIMA
145
SERATUS EMPAT PULUH ENAM
146
SERATUS EMPAT PULUH TUJUH
147
SERATUS EMPAT PULUH DELAPAN
148
SERATUS EMPAT PULUH SEMBILAN
149
SERATUS LIMA PULUH
150
SERATUS LIMA PULUH SATU
151
SERATUS LIMA PULUH DUA
152
SERATUS LIMA PULUH TIGA
153
SERATUS LIMA PULUH EMPAT
154
SERATUS LIMA PULUH LIMA
155
SERATUS LIMA PULUH ENAM
156
SERATUS LIMA PULUH TUJUH
157
SERATUS LIMA PULUH DELAPAN
158
SERATUS LIMA PULUH SEMBILAN
159
SERATUS ENAM PULUH
160
SERATUS ENAM PULUH SATU
161
SERATUS ENAM PULUH DUA
162
SERATUS ENAM PULUH TIGA
163
SERATUS ENAM PULUH EMPAT
164
SERATUS ENAM PULUH LIMA
165
SERATUS ENAM PULUH ENAM
166
SERATUS ENAM PULUH TUJUH
167
SERATUS ENAM PULUH DELAPAN
168
SERATUS ENAM PULUH SEMBILAN
169
SERATUS TUJUH PULUH
170
SERATUS TUJUH PULUH SATU
171
SERATUS TUJUH PULUH DUA
172
SERATUS TUJUH PULUH TIGA
173
SERATUS TUJUH PULUH EMPAT
174
SERATUS TUJUH PULUH LIMA
175
SERATUS TUJUH PULUH ENAM
176
SERATUS TUJUH PULUH TUJUH
177
SERATUS TUJUH PULUH DELAPAN
178
SERATUS TUJUH PULUH SEMBILAN
179
SERATUS DELAPAN PULUH
180
SERATUS DELAPAN PULUH SATU
181
SERATUS DELAPAN PULUH DUA
182
SERATUS DELAPAN PULUH TIGA
183
SERATUS DELAPAN PULUH EMPAT
184
SERATUS DELAPAN PULUH LIMA
185
SERATUS DELAPAN PULUH ENAM
186
SERATUS DELAPAN PULUH TUJUH
187
SERATUS DELAPAN PULUH DELAPAN
188
SERATUS DELAPAN PULUH SEMBILAN
189
SERATUS SEMBILAN PULUH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!