DUA

*Hai, ini novel perdana author ya, mohon maaf klo masih banyak typo, maklum masih belajar.

Cerita ini murni dari imajinasi author, semoga bisa menambah koleksi bacaan paea readers yang baik hati.

mohon like, vote n komen yang bijak ya😊😊😊

arigato, tengkiyu🙏🙏🙏*

------------------------------////////////-------------------------------

Disebuah gudang tua yang terletak cukup jauh dari jalan raya dan tertutup oleh semak belukar, terlihat seorang pria muda terkapar dilantai. Wajah tampannya dipenuhi dengan warna biru lebam bekas pukulan serta darah kering disudut bibirnya. Kedua tangan dan kedua kakinya terikat erat, sehingga dia kesulitan untuk mengambil posisi duduk sekalipun.

"Hmpfff...hmpfff" gumamnya tak jelas, karena mulutnya ditutup dengan lakban, sehingga tak satu katapun bisa diucapkannya. Matanya tajam memandang ke sekelilingnya, dan nampaklah beberapa orang pria tinggi besar dengan senjata lengkap memandangnya dengan tatapan mengerikan.

Tiba-tiba masuklah seorang laki-laki berperawakan tinggi besar dengan bekas luka memanjang menghiasi wajahnya. Dia tersenyum sinis memandang pria yang terikat itu "ah tuan muda yang tampan, sayang sekali wajah tampanmu harus diberi warna seperti ini, mereka memang tak bisa dipercaya, padahal aku sudah menyuruh mereka tidak merusak wajahmu, heee" kekehnya sinis sambil mengangkat wajah pria itu dengan jari telunjuknya.

"Hmpffff...hmpfff...." gumam pria yang disebut tuan muda itu tak jelas, matanya memerah penuh amarah. Kemeja putihnya sudah tak berbentuk lagi, robek dimana mana, kotor dan dipenuhi bercak darah.

"Oh, kamu mau berbicara tuan Mario yang terhormat?" tanya pria dengan bekas luka itu lagi, "tp aku sedang malas mendengar suaramu, yang aku pastikan hanya dipenuhi sumpah serapah dan ancaman tak berguna, aku lebih suka mendengarmu bersenandung seperti itu saja" kekehnya sambil mengeluarkan r*k*k dari saku celananya.

Salah seorang penjaga yang berdiri disitu segara memantik api dan menyalakan r*k*k tersebut. Dia menghisapnya, lalu menghembuskan asap beracun dari mulutnya membentuk bulatan bulatan kecil. "Bahkan sebenarnya, aku sudah malas melihatmu, rasanya aku ingin menghabisimu sekarang juga, daripada membuang tenaga anak buahku untuk terus menjagamu" lanjutnya lagi " tapi sayangnya, mereka tak mengijinkan aku melakukannya, mereka masih ingin melihat wajahmu dan mengakhiri hidupmu secara langsung, jadi bersabarlah menanti ajalmu" lanjutnya masih dengan nada sinis dan dalam.

"Roy, pastikan tempat ini bersih, jangan biarkan ada seorangpun yang mendekati tempat ini, jiika kamu melihat ada yang mendekat, habisi saja" imbuhnya lagi pada penjaga yang menyalakan r*k*knya tadi.

"Siap bos" sahut pria itu sambil menundukkan sedikit kepalanya. Lalu dia menunjuk 2 orang penjaga lainnya dan memberikan kode dengan telunjuknya. Kedua penjaga yang memahami maksud Roy, langsung keluar dan menyisiri area sekitar pondok itu.

" Jagalah tuan muda ini, jangan memukulnya lagi, aku tak mau dia mati sebelum mereka mentransfer uang pembayarannya, karena jika mereka ingkar kita masih bisa menjual tuan muda ini kepada keluarganya, tentu dengan harga yang fantastis, haaa" tawa sanf bos mengelegar di gudang tua itu. " Aku akan keluar dulu, memastikan mereka tidak ingkar, dan apa tang mereka inginkan selanjutnya, ingat jangan biarkan seorang pun mendekat ke sini tanpa perintah dariku" kecamnya seraya melangkah pergi. Namun sebelum dia keluar dari pintu gudang itu dia berbalik dan mengarahkan pandangannya pada Mario " lebih baik kamu nikmati sisa hidupmu yang mungkin tak sampai beberapa hari lagi, daripada mengeluarkan sumpah serapah tak jelasmu itu" sinisnya seraya melangkah keluar dari gudang itu.

Mario menggumam lagi dengan marah, tangannya yang terikat mengepal hingga memucat dibalik punggungnya. Sungguh, dia tak menyangka akan terjebak dalam situasi seperti ini.

Flashback

"Aris, aku akan berangkat dengan pesawat komersil sendiri saja, kamu tetaplah di kantor pusat untuk menyelesaikan pekerjaanmu" ucap pria muda berumur 28 tahun yang tampan dengan wajah blasteran yang membuatnya semakin menawan. Mario Rodrigo, pria muda nan menawan, namun berwajah dingin dan sangat jarang tersenyum. Pria muda super tajir, dengan beberapa perusahaan besar yang dipimpinnya, yang sudah merambah hampir diseluruh benua. Belum lagi hasil yang dia peroleh dari dunia bawah yang tak terdeteksi oleh orang banyak, sehingga menambah pundi pundi hartanya yang tak akan habis dipakai bahkan sampai tujuh turunan sekalipun.

"Baik, tuan Mario, tapi mengapa tuan ingin memakai pesawat komersil dan tidak menggunakan jet pribadi anda tuan" tanya pria muda lainnya yang dipanggilnya Aris tadi. Aris adalah sang asisten pribadi Mario, umurnya masih 25 tahun, namun dia sangat cerdas dan cekatan. Sehingga dia dipercaya oleh Mario sebagai tangan kanan sang tuan muda. Aris, pria muda dengan perawakan proposional dengan wajah tampan yang tak kalah dingin dari tuannya itu, menatap Mario dengan kening sedikit berkerut.

"Aku hanya ingin menikmati perjalanan ditengah keramaian saja, bosan rasanya memandang wajahmu terus setiap kali mataku terbuka" kekeh Mario. " Lagipula aku hanya dua hari saja disana, hanya memastikan proyek itu berjalan sebagaimana mestinya, aku mendengar ada tikus kecil yang sedang mencoba mengigit disana, jadi mungkin aku perlu sedikit bermain juga" imbuhnya dengan wajah yang berubah menjadi dingin lagi.

" Baiklah kalau itu yang tuan inginkan, pesawat dengan kelas bisnis akan berangkat pukul 20.00 nanti tuan, disana anda akan dijemput langsung oleh direktur Anna yang akan membawa anda ke hotel anda" sahut Aris pasrah.

"Ah, Anna, ya lama aku tak berjumpa dengannya, sekaligus saja aku lihat kinerjanya sekarang" ucap Mario lagi.

Tepat pukul 8 malam pesawat komersil yang ditumpangi Mario lepas landas dengan sempurna, Mario duduk dikursi kelas bisnis dengan santai, dia mulai memejamkan matanya, tak perduli banyak pasang mata para wanita yang menatapnya nyaris tak berkedip. Bahkan beberapa pramugari yang lewat berlenggang lenggok berusaha menarik perhatian pria tampan itu. Namun, Mario tetap asyik dengan dirinya sendiri dan tak perduli dengan sekitarnya.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 1 jam, pesawat itu mendarat dengan sempurna. Mario membuka matanya dan segera melangkah keluar dari pesawat, para pramugari berbaris rapi dengan memasang senyum terbaiknya, bahkan beberapa diantaranya memberikan kerlingan manja pada Mario. Namun lagi lagi mereka harus menarik napas saat sang tuan muda melangkah melewati mereka bahkan tanpa melirik sedikitpun.

Saat turun dia merasakan cuaca yang cukup dingin, sehingga dia melangkahkan kaki sedikit tergesa menuju ke toilet pria, untuk segera menuntaskan keinginan bagian bawah tubuhnya.Karena tergesa gesa dia sampai tak menyadari ada beberapa orang yang mengikutinya hingga masuk ke dalam toilet pria. Sebagian dari orang ini berjaga diluar dengan gaya santai agar tak mencurigakan, dan dua orang turut masuk kedalam toilet. Saat Mario keluar dari bilik toiletnya sebuah sapu tangan langsung membekap mulutnya dan tanpa sempat memberikan perlawanan, Mario langsung tak sadarkan diri.

Saat Mario membuka matanya, dia berusaha memberontak, namun apalah daya, dia dikerumuni oleh beberapa pria tunggi besar yang berwajah sangar. Mereka langsung menghajarnya habis habisan karena melakukan perlawanan, hingga akhirnya Mario kembali tak sadarkan diri, dengan kondisi tubuh babak belur.

Flasback end

Dan disinilah Mario terkapar akhirnya, dengan mulut di lakban dan kaki serta tangannya yang terikat kuat. Dia berusaha mengingat wajah orang orang yang diliharnya dalam gudang itu. Dan dia baru tersadar bahwa wajah pria yang disebut bos oleh para penjaga itu adalah salah satu pria dalam foto yang dikirim oleh mata matanya. Musuh yang dianggapnya sebagai "tikus kecil".

Pria tinggi besar yang dipanggil bos oleh para penjaga melangkahkan kakinya melewati jalan setapak kecil yang tertutup semak. Jika sepintas lewat orang tak akan menyadari keberadaan jalan itu. Lalu dia menuju mobil ranger yang terletak di pinggir jalan raya. Beberapa kendaraan yang melewatiya, tak menghiraukannya. Jalan raya itu tak terlalu ramai, karena hanya merupakan jalan lintas dari beberapa desa menuju ke kota.

Sementara Aris yang menerima laporan dari Anna bahwa tuan muda Mario Rodrigo menghilang di bandara, terlihat sangat panik. Dia menghubungi anak buahnya di dunia bawah, agar segera melacak keberadaan Mario,. Semua anak buah dikerahkan untuk mencari tahu, bahkan jet pribadi Mario pun digunakan untuk segera membawa beberapa orang terbaik anggto dunia bawah milik Mario.

Aris sendiri seperti biasa tidak akan bergerak kemana mana, dia sudah mendapat mandat langsung dari Mario, jika keadaan seperti ini terjadi, dia harus bertahan di kantor pusat untuk menhhandle semya pekerjaan sekaligus meredam berbagai berita yang busa menyebabkan goyahnya perusahaan. Karena jika menghilangnya sang tuan muda diketahui umum maka akan ada banyak musuh yang berusaha membuat kekacauan dengan berbagai cara licik untuk memanfaatkan keadaan yang ada. Hal inilah yang menyebabkan berita hilangnya tuan muda harus disembunyikan, dan Aris harus memastikan perusahaan tetap berjalan normal.

Namun, bukan berarti dia bisa berpangku tangan dalam mencari tuan mudanya, dia adalah orang yang paling sibuk berkoordinasi dengan banyak pihak untuk melacak keberadaan tuan mudanya.

Terpopuler

Comments

Asri Devi

Asri Devi

Gapapa thor, namanya juga pemula.
Yg penting ttp semangat berkarya 🤗

2021-06-16

0

lihat semua
Episodes
1 SATU
2 DUA
3 TIGA
4 EMPAT
5 LIMA
6 ENAM
7 TUJUH
8 DELAPAN
9 SEMBILAN
10 SEPULUH
11 SEBELAS
12 DUA BELAS
13 TIGA BELAS
14 EMPAT BELAS
15 LIMA BELAS
16 ENAM BELAS
17 TUJUH BELAS
18 DELAPAN BELAS
19 SEMBILAN BELAS
20 DUA PULUH
21 DUA PULUH SATU
22 DUA PULUH DUA
23 DUA PULUH TIGA
24 DUA PULUH EMPAT
25 DUA PULUH LIMA
26 DUA PULUH ENAM
27 DUA PULUH TUJUH
28 DUA PULUH DELAPAN
29 DUA PULUH SEMBILAN
30 TIGA PULUH
31 TIGA PULUH SATU
32 TIGA PULUH DUA
33 TIGA PULUH TIGA
34 TIGA PULUH EMPAT
35 TIGA PULUH LIMA
36 TIGA PULUH ENAM
37 TIGA PULUH TUJUH
38 TIGA PULUH DELAPAN
39 TIGA PULUH SEMBILAN
40 EMPAT PULUH
41 EMPAT PULUH SATU
42 EMPAT PULUH DUA
43 EMPAT PULUH TIGA
44 EMPAT PULUH EMPAT
45 EMPAT PULUH LIMA
46 EMPAT PULUH ENAM
47 EMPAT PULUH TUJUH
48 EMPAT PULUH DELAPAN
49 EMPAT PULUH SEMBILAN
50 LIMA PULUH
51 LIMA PULUH SATU
52 LIMA PULUH DUA
53 LIMA PULUH TIGA
54 LIMA PULUH EMPAT
55 LIMA PULUH LIMA
56 LIMA PULUH ENAM
57 LIMA PULUH TUJUH
58 LIMA PULUH DELAPAN
59 LIMA PULUH SEMBILAN
60 ENAM PULUH
61 ENAM PULUH SATU
62 ENAM PULUH DUA
63 ENAM PULUH TIGA
64 ENAM PULUH EMPAT
65 ENAM PULUH LIMA
66 ENAM PULUH ENAM
67 ENAM PULUH TUJUH
68 ENAM PULUH DELAPAN
69 ENAM PULUH SEMBILAN
70 TUJUH PULUH
71 TUJUH PULUH SATU
72 TUJUH PULUH DUA
73 TUJUH PULUH TIGA
74 TUJUH PULUH EMPAT
75 TUJUH PULUH LIMA
76 TUJUH PULUH ENAM
77 TUJUH PULUH TUJUH
78 TUJUH PULUH DELAPAN
79 TUJUH PULIH SEMBILAN
80 DELAPAN PULUH
81 DELAPAN PULUH SATU
82 DELAPAN PULUH DUA
83 DELAPAN PULUH TIGA
84 DELAPAN PULUH EMPAT
85 DELAPAN PULUH LIMA
86 DELAPAN PULUH ENAM
87 DELAPAN PULUH TUJUH
88 DELAPAN PULUH DELAPAN
89 DELAPAN PULUH SEMBILAN
90 SEMBULAN PULUH
91 SEMBILAN PULUH SATU
92 SEMBILAN PULUH DUA
93 SEMBILAN PULUH TIGA
94 SEMBILAN PULUH EMPAT
95 SEMBILAN PULUH LIMA
96 SEMBILAN PULUH ENAM
97 SEMBILAN PULUH TUJUH
98 SEMBILAN PULUH DELAPAN
99 SEMBILAN PULUH SEMBILAN
100 SERATUS
101 SERATUS SATU
102 SERATUS DUA
103 SERATUS TIGA
104 SERATUS EMPAT
105 SERATUS LIMA
106 SERATUS ENAM
107 SERATUS TUJUH
108 SERATUS DELAPAN
109 SERATUS SEMBILAN
110 SERATUS SEPULUH
111 SERATUS SEBELAS
112 SERATUS DUA BELAS
113 SERATUS TIGA BELAS
114 SERATUS EMPAT BELAS
115 SERATUS LIMA BELAS
116 SERATUS ENAM BELAS
117 SERATUS TUJUH BELAS
118 SERATUS DELAPAN BELAS
119 SERATUS SEMBILAN BELAS
120 SERATUS DUA PULUH
121 SERATUS DUA PULUH SATU
122 SERATUS DUA PULUH DUA
123 SERATUS DUA PULUH TIGA
124 SERATUS DUA PULUH EMPAT
125 SERATUS DUA PULUH LIMA
126 SERATUS DUA PULUH ENAM
127 SERATUS DUA PULUH TUJUH
128 SERATUS DUA PULUH DELAPAN
129 SERATUS DUA PULUH SEMBILAN
130 SERATUS TIGA PULUH
131 SERATUS TIGA PULUH SATU
132 SERATUS TIGA PULUH DUA
133 SERATUS TIGA PULUH TIGA
134 SERATUS TIGA PULUH EMPAT
135 SERATUS TIGA PULUH LIMA
136 SERATUS TIGA PULUH ENAM
137 SERATUS TIGA PULUH TUJUH
138 SERATUS TIGA PULUH DELAPAN
139 SERATUS TIGA PULUH SEMBILAN
140 SERATUS EMPAT PULUH
141 SERATUS EMPAT PULUH SATU
142 SERATUS EMPAT PULUH DUA
143 SERATUS EMPAT PULUH TIGA
144 SERATUS EMPAT PULUH LIMA
145 SERATUS EMPAT PULUH ENAM
146 SERATUS EMPAT PULUH TUJUH
147 SERATUS EMPAT PULUH DELAPAN
148 SERATUS EMPAT PULUH SEMBILAN
149 SERATUS LIMA PULUH
150 SERATUS LIMA PULUH SATU
151 SERATUS LIMA PULUH DUA
152 SERATUS LIMA PULUH TIGA
153 SERATUS LIMA PULUH EMPAT
154 SERATUS LIMA PULUH LIMA
155 SERATUS LIMA PULUH ENAM
156 SERATUS LIMA PULUH TUJUH
157 SERATUS LIMA PULUH DELAPAN
158 SERATUS LIMA PULUH SEMBILAN
159 SERATUS ENAM PULUH
160 SERATUS ENAM PULUH SATU
161 SERATUS ENAM PULUH DUA
162 SERATUS ENAM PULUH TIGA
163 SERATUS ENAM PULUH EMPAT
164 SERATUS ENAM PULUH LIMA
165 SERATUS ENAM PULUH ENAM
166 SERATUS ENAM PULUH TUJUH
167 SERATUS ENAM PULUH DELAPAN
168 SERATUS ENAM PULUH SEMBILAN
169 SERATUS TUJUH PULUH
170 SERATUS TUJUH PULUH SATU
171 SERATUS TUJUH PULUH DUA
172 SERATUS TUJUH PULUH TIGA
173 SERATUS TUJUH PULUH EMPAT
174 SERATUS TUJUH PULUH LIMA
175 SERATUS TUJUH PULUH ENAM
176 SERATUS TUJUH PULUH TUJUH
177 SERATUS TUJUH PULUH DELAPAN
178 SERATUS TUJUH PULUH SEMBILAN
179 SERATUS DELAPAN PULUH
180 SERATUS DELAPAN PULUH SATU
181 SERATUS DELAPAN PULUH DUA
182 SERATUS DELAPAN PULUH TIGA
183 SERATUS DELAPAN PULUH EMPAT
184 SERATUS DELAPAN PULUH LIMA
185 SERATUS DELAPAN PULUH ENAM
186 SERATUS DELAPAN PULUH TUJUH
187 SERATUS DELAPAN PULUH DELAPAN
188 SERATUS DELAPAN PULUH SEMBILAN
189 SERATUS SEMBILAN PULUH
Episodes

Updated 189 Episodes

1
SATU
2
DUA
3
TIGA
4
EMPAT
5
LIMA
6
ENAM
7
TUJUH
8
DELAPAN
9
SEMBILAN
10
SEPULUH
11
SEBELAS
12
DUA BELAS
13
TIGA BELAS
14
EMPAT BELAS
15
LIMA BELAS
16
ENAM BELAS
17
TUJUH BELAS
18
DELAPAN BELAS
19
SEMBILAN BELAS
20
DUA PULUH
21
DUA PULUH SATU
22
DUA PULUH DUA
23
DUA PULUH TIGA
24
DUA PULUH EMPAT
25
DUA PULUH LIMA
26
DUA PULUH ENAM
27
DUA PULUH TUJUH
28
DUA PULUH DELAPAN
29
DUA PULUH SEMBILAN
30
TIGA PULUH
31
TIGA PULUH SATU
32
TIGA PULUH DUA
33
TIGA PULUH TIGA
34
TIGA PULUH EMPAT
35
TIGA PULUH LIMA
36
TIGA PULUH ENAM
37
TIGA PULUH TUJUH
38
TIGA PULUH DELAPAN
39
TIGA PULUH SEMBILAN
40
EMPAT PULUH
41
EMPAT PULUH SATU
42
EMPAT PULUH DUA
43
EMPAT PULUH TIGA
44
EMPAT PULUH EMPAT
45
EMPAT PULUH LIMA
46
EMPAT PULUH ENAM
47
EMPAT PULUH TUJUH
48
EMPAT PULUH DELAPAN
49
EMPAT PULUH SEMBILAN
50
LIMA PULUH
51
LIMA PULUH SATU
52
LIMA PULUH DUA
53
LIMA PULUH TIGA
54
LIMA PULUH EMPAT
55
LIMA PULUH LIMA
56
LIMA PULUH ENAM
57
LIMA PULUH TUJUH
58
LIMA PULUH DELAPAN
59
LIMA PULUH SEMBILAN
60
ENAM PULUH
61
ENAM PULUH SATU
62
ENAM PULUH DUA
63
ENAM PULUH TIGA
64
ENAM PULUH EMPAT
65
ENAM PULUH LIMA
66
ENAM PULUH ENAM
67
ENAM PULUH TUJUH
68
ENAM PULUH DELAPAN
69
ENAM PULUH SEMBILAN
70
TUJUH PULUH
71
TUJUH PULUH SATU
72
TUJUH PULUH DUA
73
TUJUH PULUH TIGA
74
TUJUH PULUH EMPAT
75
TUJUH PULUH LIMA
76
TUJUH PULUH ENAM
77
TUJUH PULUH TUJUH
78
TUJUH PULUH DELAPAN
79
TUJUH PULIH SEMBILAN
80
DELAPAN PULUH
81
DELAPAN PULUH SATU
82
DELAPAN PULUH DUA
83
DELAPAN PULUH TIGA
84
DELAPAN PULUH EMPAT
85
DELAPAN PULUH LIMA
86
DELAPAN PULUH ENAM
87
DELAPAN PULUH TUJUH
88
DELAPAN PULUH DELAPAN
89
DELAPAN PULUH SEMBILAN
90
SEMBULAN PULUH
91
SEMBILAN PULUH SATU
92
SEMBILAN PULUH DUA
93
SEMBILAN PULUH TIGA
94
SEMBILAN PULUH EMPAT
95
SEMBILAN PULUH LIMA
96
SEMBILAN PULUH ENAM
97
SEMBILAN PULUH TUJUH
98
SEMBILAN PULUH DELAPAN
99
SEMBILAN PULUH SEMBILAN
100
SERATUS
101
SERATUS SATU
102
SERATUS DUA
103
SERATUS TIGA
104
SERATUS EMPAT
105
SERATUS LIMA
106
SERATUS ENAM
107
SERATUS TUJUH
108
SERATUS DELAPAN
109
SERATUS SEMBILAN
110
SERATUS SEPULUH
111
SERATUS SEBELAS
112
SERATUS DUA BELAS
113
SERATUS TIGA BELAS
114
SERATUS EMPAT BELAS
115
SERATUS LIMA BELAS
116
SERATUS ENAM BELAS
117
SERATUS TUJUH BELAS
118
SERATUS DELAPAN BELAS
119
SERATUS SEMBILAN BELAS
120
SERATUS DUA PULUH
121
SERATUS DUA PULUH SATU
122
SERATUS DUA PULUH DUA
123
SERATUS DUA PULUH TIGA
124
SERATUS DUA PULUH EMPAT
125
SERATUS DUA PULUH LIMA
126
SERATUS DUA PULUH ENAM
127
SERATUS DUA PULUH TUJUH
128
SERATUS DUA PULUH DELAPAN
129
SERATUS DUA PULUH SEMBILAN
130
SERATUS TIGA PULUH
131
SERATUS TIGA PULUH SATU
132
SERATUS TIGA PULUH DUA
133
SERATUS TIGA PULUH TIGA
134
SERATUS TIGA PULUH EMPAT
135
SERATUS TIGA PULUH LIMA
136
SERATUS TIGA PULUH ENAM
137
SERATUS TIGA PULUH TUJUH
138
SERATUS TIGA PULUH DELAPAN
139
SERATUS TIGA PULUH SEMBILAN
140
SERATUS EMPAT PULUH
141
SERATUS EMPAT PULUH SATU
142
SERATUS EMPAT PULUH DUA
143
SERATUS EMPAT PULUH TIGA
144
SERATUS EMPAT PULUH LIMA
145
SERATUS EMPAT PULUH ENAM
146
SERATUS EMPAT PULUH TUJUH
147
SERATUS EMPAT PULUH DELAPAN
148
SERATUS EMPAT PULUH SEMBILAN
149
SERATUS LIMA PULUH
150
SERATUS LIMA PULUH SATU
151
SERATUS LIMA PULUH DUA
152
SERATUS LIMA PULUH TIGA
153
SERATUS LIMA PULUH EMPAT
154
SERATUS LIMA PULUH LIMA
155
SERATUS LIMA PULUH ENAM
156
SERATUS LIMA PULUH TUJUH
157
SERATUS LIMA PULUH DELAPAN
158
SERATUS LIMA PULUH SEMBILAN
159
SERATUS ENAM PULUH
160
SERATUS ENAM PULUH SATU
161
SERATUS ENAM PULUH DUA
162
SERATUS ENAM PULUH TIGA
163
SERATUS ENAM PULUH EMPAT
164
SERATUS ENAM PULUH LIMA
165
SERATUS ENAM PULUH ENAM
166
SERATUS ENAM PULUH TUJUH
167
SERATUS ENAM PULUH DELAPAN
168
SERATUS ENAM PULUH SEMBILAN
169
SERATUS TUJUH PULUH
170
SERATUS TUJUH PULUH SATU
171
SERATUS TUJUH PULUH DUA
172
SERATUS TUJUH PULUH TIGA
173
SERATUS TUJUH PULUH EMPAT
174
SERATUS TUJUH PULUH LIMA
175
SERATUS TUJUH PULUH ENAM
176
SERATUS TUJUH PULUH TUJUH
177
SERATUS TUJUH PULUH DELAPAN
178
SERATUS TUJUH PULUH SEMBILAN
179
SERATUS DELAPAN PULUH
180
SERATUS DELAPAN PULUH SATU
181
SERATUS DELAPAN PULUH DUA
182
SERATUS DELAPAN PULUH TIGA
183
SERATUS DELAPAN PULUH EMPAT
184
SERATUS DELAPAN PULUH LIMA
185
SERATUS DELAPAN PULUH ENAM
186
SERATUS DELAPAN PULUH TUJUH
187
SERATUS DELAPAN PULUH DELAPAN
188
SERATUS DELAPAN PULUH SEMBILAN
189
SERATUS SEMBILAN PULUH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!