CLEO SAPUTRA WIBOWO
Mereka semua terkejut mendengar perkataanku. Bahkan Rin sampai malu menatapku. Yah setidaknya bisa membuat mereka diam.
"Menikah?? heh yang benar saja jangan macam macam,"kata Brama yang kutahu teman Rin dan Rich.
"Loh kok macam macam. Wajar lah orang yang saling suka menjalin hubungan resmi. Lagian kan pacaran tidak diperbolehkan agama toh,"kataku membuat mereka terdiam.
"Tapi kalian kan masih sekolah. Memangnya gampang untuk menikah. Belum tentu juga kedua orang tua kalian setuju,"protes Evita yang ku tau temannya.
"Malah orangtua kami yang menyuruhnya."
Mereka makin melongo mendengar perkataanku. Yah aku memang tidak main main dengan ucapanku. Semalam aku sudah berunding dengan Paman Suho dan Papi ku untuk hubunganku ini. Mereka malah mendukungku seratus persen. Sisanya tinggal meyakinkan Mami juga Bibi Paris.
"Huh..., yah kalau sudah seperti itu gue patah hati donk. Tega banget sih my darling Rin,"protes Brama.
Rin hanya tersenyum pahit menatap Brama yang pura pura menangis. Berarti dia tidak serius donk dengan ucapannya tadi. Aku yakin Brama hanya menggoda Rin dan mengikhlaskan hati Rin bisa bahagia.
"Yaudah kalau kaya gitu sih mau bagaimana lagi. Aku akan tetap memperjuangkan cintaku sama Rich."
Evita mengedipkan matanya di depan Rich. Tapi yang bersangkutan malah acuh tak acuh. Ya aku tahu kalau Rich sedang fokus dengan pelajarannya. Tidak akan ada perempuan yang bisa meluluhkan hatinya saat ini.
"Hemmm..., gimana kalau kita makan di kantin yuk. Pasti kalian lapar kan. Biarkan Rin istirahat dulu disini. Setelah selesai kalian pulang saja."
"Mengusir secara halus ya,"kata Brama tak senang.
Aku hanya mengendurkan bahuku dan tertawa. Kayaknya dia sadar kalau aku mau mengusirnya.
"Koh Cleo benar kalau Rin butuh istirahat sekarang. Aku pun juga udah lapar dari tadi belum makan. Dek, kami tinggal dulu ya. Nanti Abang sama Kokoh kesini lagi. Kamu istirahat dulu aja."
"Iyaa Bang. Gak apa apa. Evita sama Brama juga makasih ya udah mau jenguk."
"Iyaa darling makasih juga yaa sudah membuatku patah hati."
"Ih Brama apaan sih,"ledek Rin tapi malah tersenyum.
Kami semua meninggalkan Rin yang sudah memejamkan matanya lalu pergi ke kantin untuk makan.
...----------------...
KOUYA RICH DERMAWAN
Sesampainya di kantin kami langsung memesan makanan tanpa basa Basi. Brama dan Evita berpamitan pulang lebih dulu karena banyak yang harus mereka kerjakan.
"Kau tak suka dengan Evita?"tanya Kokoh Cleo.
"Gak... Aku lebih suka belajar untuk saat ini Koh. Kokoh sendiri beneran mau melamar Rin?"
"Sepertinya begitu. Karena kita dilarang pacaran kan oleh Opa. Lagian mereka akan mengerti hubunganku dengan Rin."
"Hehehehe .. sukses ya kalau gitu Koh, itu berarti kokoh jadi adik iparku."
"Hahahaha... iya juga ya. Baru calon kok. Kan masih harus berjuang."
Hubungan Kokoh Cleo dan Rin memang masi di tentang Tante Citra dan Mommy. Tapi Kokoh pasti meyakinkan mereka untuk merestuinya. Karena ku lihat dari mata Kokoh dan Rin sepertinya mereka sangat menginginkan hal itu.
Mereka saling cinta dan entah sejak kapan. Beruntung nya mereka masih bisa dekat dan di beri kesempatan. Sedangkan aku gak akan bisa mencari pendamping secepat itu. Sudah ku bilang aku sedang fokus sekolah ku.
Kami makan dengan lahap karena kemarin kami cemas dan panik sampai lupa mengisi energi. Telepon berdering dan secepatnya aku mengangkat telpon itu.
"Assalamualaikum Daddy ada apa?"
"...."
"Rin masih dikamar Dad. Dia sedang istirahat. Kami sedang di kantin lagi sarapan. Emangnya ada apa?"
"...."
"Apaa...? ok Dad kami cek sekarang."
"Kenapa Rich?"
"Daddy nelpon Koh, katanya ada yang mengincar Rin. Kita harus secepatnya ke kamar Rin,"kataku panik.
"Baik. Aku bayar dulu. Kau duluan saja."
Aku hanya bisa mengangguk dan berlari segera ke kamar inap Rin. Aku takut sesuatu terjadi padanya.
Sesampainya di kamar inap, Aku membuka pintu perlahan dan mendapati tempat tidur Rin kosong. Bahkan aku cek kamar mandi pun tidak ada. kemana dia?
"Kenapa Rich,? kok panik? Mana Rin?"
Aku mendapati kertas yang menempel diatas nakas. Ku tarik lalu kubaca dan ternyata kita terlambat. Rin sudah di culik orang.
...----------------...
KOURU RIN DERMAWAN
Aku sedang enak enaknya tidur tapi ada yang langsungembekap mulutku. Bau antiseptik obat sangat menyengat di hidungku. Aku malah tak sadarkan diri karena langsung mengantuk.
Saat buka mata aku mendapati diriku berada di dalam ruangan yang ku tahu bukan rumah sakit. Kaki dan tanganku diikat. Ada apa ini dan kenapa aku di culik.
"Kau sudah sadar???"
Suara perempuan menggema di ruangan ini. Aku menoleh dan melihat ada perempuan yang memakai baju seksi lalu rambutnya pendek Dia tersenyum ke arahku sambil memainkan pistolnya.
"Siapa kau??? mau apa kau kemari?"tanyaku pelan.
"Gak usah takut santai aja. Aku kesini cuma ingin menyapamu saja."
"Aku tak mengenalmu? dan kenapa aku dibawa kesini?"
Wanita itu berjalan pelan ke arahku. sambil memegang daguku.
"kau akan tahu nanti kenapa ku bawa kau kesini. Sebaiknya kau makanlah dulu karena aku tidak mau melihatmu mati kelaparan!"
"Tidak akan! aku takut kau meracuniku!"
"Terserah kau saja. Yang jelas aku sudah berbaik hati padamu. Bersabarlah sebentar lagi kau akan tahu maksudku."
"Dasar tidak jelas!!!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
ଓεHiatus 🦅💰⋆⃟𝖋ᶻD³⋆ғ⃝ẓѧ☂
seruu lanjut
2021-06-23
1
YouTrie
Agar ketar ketir bacanya Bom Like thor
2021-06-08
1
Puan Harahap
hadir thor
Salam Support kk thor
⚘⚘Pria idola , Menikahi pria Urakan ⚘⚘
2021-05-30
1