KOURU RIN DERMAWAN
Gara - gara kejadian kemarin berciuman bersama Koko Cleo. Aku di introgasi habis - habisan oleh Deddy Suho dan Mommy Paris. Ya Tuhan malunya mukaku ini. Kenapa aku begitu bodoh terlena begitu saja. Dan berani melakukan di rumah. Sudah jelas CCTV bertebaran dimana - mana.
Lalu Bang Rich bukannya membantuku, malah ikut memanasi mereka berdua. Sambil terus meledekku ingin rasanya aku tenggelamkan dia ke dasar sungai. Dasar saudara kembar durhaka.
"Kenapa kau diam saja Rin. Kau tidak mau menjelaskan semuanya pada Mommy,"kata Mommy Paris menatapku tajam.
Aku hanya bisa diam dan menahan malu. Karena aku juga tidak bisa membohongi diriku sendiri kalau aku juga punya perasaan terhadap Koko Cleo.
"Rin.., Mommy bicara denganmu, bukan dengan patung. Apa sih yang ada di otakmu. Dia itu sepupumu sendiri. Lagi pula Mommy kan sudah bilang untuk tidak pacaran sampai kamu lulus kuliah. Sekarang kamu malah mengecewakan Mommy dengan berciuman sembarangan disini. Kalau Rich tidak datang mungkin kamu akan melakukan hal lebih jauh dari ini,"kata Mommy membuat hatiku teriris mendengarnya.
"Mom.., jangan menuduh ku seperti itu. Aku gak mungkin merendahkan diriku sampai segitunya Mom. Ini hanya kecelakaan.., maaf..,"lirihku.
"Kalau sudah ketangkap basah, pasti bilangnya sudah terlanjur, kecelakaanlah, khilaflah. Jangan jadi cewek murahan donk Rin. Dengan seenaknya kamu berikan tubuhmu pada orang yang bukan suamimu."
Jeddeerr..
Sakit hatiku mendengar perkataan Mommy yang menganggapku sebagai cewek murahan. Segitukah Mommy berfikir jauh tentangku. Senakal nakalnya aku, sesalah salahnya aku. Tapi Bunda tidak pernah menyakiti hatiku. Wajar sih Mommy bukanlah ibu kandungku. Dia hanya mengasuhku mungkin karena kasian terhadap aku dan abang Rich. Seketika aku membenci Mommy dengan perkataannya yang kasar itu.
"Parisss.., hentikan. Jangan keterlaluan,"kata Deddy yang bermaksud membelaku.
"Kau jangan terlalu memanjakannya Suho. Dia jadi wanita liar dan tak tahu sopan santun. Wanita yang gampang di sentuh laki laki adalah wanita murahan!"
"PARISSSS CUKUP!! JANGAN KETERLALUAN!!"
Aku sudah tak kuat mendengar penuturan Mommy. Aku berdiri dan menatap tajam mereka.
"Mommy benar, aku cuma cewek murahan yang gampang tersentuh laki - laki. Tapi apakah Mommy tidak bisa berkata lembut untuk menegur kesalahanku. Semua orang pasti ada ke khilafan Mom,"lirihku. Air mataku sudah tak terbendung lagi dan keluar begitu saja.
"Mau selembut apa sih. Emang Mommy bentak - bentak kamu. Gak usah lebay jadi anak. Mentang - mentang kamu di manja bukan berarti kamu bisa seenaknya. Memang Mommy tidak mengajari etika sama kamu Hah. Harusnya kamu sadar kesalahan kamu bukan nya marah sama Mommy. Kamu mau jadi anak yang gak bener. Dengan prilaku kamu sudah dibayangkan kamu akan menjadi apa nanti. Oh apa jangan - jangan kamu mau jadi pela*ur!"
PLAKKK!!
"JAGA BICARA MU. KAU SUNGGUH KETERLALUAN. INI SUDAH KELEWATAN PARISS!"
"TEGA KAMU MENAMPARKU. HANYA DEMI ANAK PUNGUT INI!"
"PARISSSSSS!!!"
"APAAAAAA.., MEMANG DIA ANAK PUNGUT. BUKAN ANAK KANDUNG KITA. PANTAS SAJA KELAKUAN NYA SEPERTI JAL***."
"JANGAN KELEWATAN PARIS. JAGA MULUTMU ATAU KU TAMPA---"
"TAMPAR... TAMPAR LAGI BIAR KAMU PUAS. SEKALIAN KAMU NIKAHI SAJA DIA. CERAIKAN AKU!!!"
Aku tak ingin mendengar pertengkaran mereka yang menyakitkan. Aku meninggalkan mereka sambil tertatih meskipun kakiku sedang sakit.
Ku kunci pintu kamar dan menenggelamkan wajahku di antara guling dan bantal. Sambil ku peluk figura foto Bunda, Ayah dan Bang Rich.
"Bunda..., Ayah..., aku rindu pada kalian... hiks hiks..."
...----------------...
CITRA DEFINA
Aku sangat menyayangi Rin seperti layaknya anak perempuanku sendiri. Tapi jika Rin dan Cleo bersama itu tidak bisa dan tak seharusnya.
"Mami kecewa Cleo, kenapa kamu bisa melakukan sampai sejauh itu. Untung kalian kepergok Rich. Andai Rich tak ada, apa kalian akan melakukan hal yang lebih jauh hanya sekadar berciuman,"kataku yang menceramahi nya saat ini.
Rey diam saja tanpa bicara. Memang hanya aku yang terlalu posesif terhadap anak - anakku.
"Mi.., Cleo sadar. Kalau Cleo salah. Maafkan Cleo Mi,"keluhnya.
Aku melihat netra matanya yang begitu dalam. Aku melihat ada cinta yang besar untuk Rin. Ini tidak bisa dibiarkan.
"Jauhi Rin, atau Mami akan mengirimmu ke luar negeri,"kataku membuat Cleo dan Rey kaget.
"Mi..., aku tak bisa menjauhinya. Dan aku gak bisa bohongin perasaanku Mi. Aku mencintai Rin lebih dari saudara."
Pengakuan Cleo seperti petir yang merobek jantungku. Pemikiran macam apa itu.
"APA..., APAAA KAU TAK WARAS??"bentakku.
"Gak Mi, Cleo sangat sangat mencintai Rin. Lagi pula banyak sepupu yang bisa menikah,"katanya membuat jantungku ingin keluar saja.
"Memang benar, tapi sepupu yang jauh. Sedangkan Papimu dan Uncle Hide sangat dekat. Pokoknya Mami gak mau tahu jauhi Rin!"
"Enggak Mi, aku akan memperjuangkannya. Memperjuangkan hatiku untuk Rin,"kata Cleo yang langsung pergi meninggalkanku.
"CLEO...., MAMI BELUM SELESAI BICARA..., CLEOOOO!!"
"Sudahlah Cit. Lo kelewatan,"tegur Rey.
"Apanya yang keterlaluan sih Rey, Rin itu saudaranya. Dia tidak boleh punya perasaan lebih dari itu,"kataku yang sudah duduk di samping Rey.
"Tapi----"
"Om... Tanteeeeeee...."
Teriakkan Rich mengangetkan ku dan Rey bahkan sampai memotong pembicaraan kami. Dia berlari sambil membawa kertas ke arah kami. Wajahnya begitu khawatir dan panik.
"Ada apa Rich?"tanya Rey langsung berdiri, aku pun mengikutinya.
"Rin kabur Om, Tante, dia pergi dari rumah. Karena tadi habis diomelin Mommy, perkataan Mommy yang kasar membuatnya tersinggung dan pergi tanpa pamit. Sekarang Mommy dan Deddy sedang mencari nya,"jelas Rich di sela paniknya.
"APAAAA LO BILANG...."teriak Cleo yang tiba - tiba muncul.
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Lizaz
Aku mampir thor
Mampir juga di karya ku cinta Agresif tuan muda
Mari kita saling mendukung 🤗
2021-07-09
0
Nyai iia
like pagi..
"Skenario Cinta Nyai"
2021-07-05
0
Yeni Eka
Hadir
2021-06-20
0