Wisuda yang sudah usai menandakan waktu belajarku sudah usai juga di kampus ini. Akankah kisahku dengan Dion juga harus ku tuntaskan?
Bukan sekedar menghentikan rasa, namun juga harus segera ku membuat langkah baru.
Langkahku yang tersesat pada waktu ini, harus sesegera mungkin ku hentikan. Rasa yang membelenggu, harus segera ku longgarkan dan pelan- pelan ku loloskan.
Aku harus sanggup. Meski aku tak tahu bagaimana memulainya.
Tuhaaannnn ... bantu aku
Tunjukkan jalan bahagia untukku
PAKET ...
Suara lantangnya membuyarkan doa yang kulantunkan.
"Mbak Rosa?"
Ku jawab dengan anggukan membenarkan.
"Terimakasih Pak," ucapku setelah paket itu mendarat di tanganku.
Aku gak beli apa pun. Tapi ada paket untukku.
Belum habis rasa penasaranku, tiba tiba HP ku mengabarkan ada WA baru.
"Dion" begitu nama yang tertera.
"Tolong simpan untukku," begitu singkat isi WA darinya.
"Apa maksudnya?" tak menunggu lama,aku langsung membuka bungkusan di tanganku.
"Sepasang anting?" aku berpikir.
Ku raih HP ku dan segera ku telpon Dion. Sekali gak diangkat. Kali kedua pun juga gak diangkat. Akhirnya ku putuskan untuk tak lagi menghubunginya. Aku mengenal Dion dengan baik. Jika sekali dia mengabaikan telponku, mungkin dia tidak tau aku mencarinya. Jika 2 kali, mungkin dia tidur. Tapi, aku yakin dia tidak tidur. Karena baru saja WA. Ini berarti dia gak mau menjawab telponku.
"Apa yang kau inginkan Di?" batinku sama sekali tak tenang.
Kau menjauh dan datang lagi. Saat aku ingin ganti menjauh dan lagi-lagi kau datang lagi.
"Apa maumu?"
Kapan kita akan menemukan bahagia, jika selalu saja begini. Mengapa takdir suka sekali mempermainkan perasaanku?
*****
Anting
Kenapa anting?
Seharusnya cincin, itu kalau dia ingin menyuruhku menunggu karena suatu saat dia akan datang melamarku.
Ah ... mana mungkin!
Dion bukan tipe lelaki yang akan main-main dengan hubungan.
Jika sekarang dia memilih Ara, dan suatu saat akan datang lagi padaku, dia pasti akan menyakiti Ara. Dan dia gak akan melakukan itu. Dia tidak akan bisa bermain-main dengan hati dan perasaannya.
Anting?
Jika anting ini dia maksudkan untung kenang-kenangan darinya, kenapa harus memilih anting?
Aku bahkan bukan tipe penggemar perhiasan, dan Dion tau itu.
Ini anting emas!
Berharga!
Apakah dia mengisyaratkan pesan, bahwasanya aku masih berharga dihatinya?
"Dion ... Dion ... kenapa kamu jadi misterius begini?"
Anting ... anting ... anting ...!
Aku mencoba menggelar panjang memori ingatanku. Berharap mendapat petunjuk. Tapi semuanya nihil. Aku gak pernah membahas masalah anting dengannya. Dan juga gak ada kejadian yang berkaitan dengan anting sebelum-sebelum ini.
Benar-benar sesuatu yang membuatku penasaran. Tapi, apa pun maksud kamu dibalik ini, aku yakin ini sesuatu yang baik. Akan ku jaga amanatmu, Di.
Biarlah ini ku jadikan bukti sejarah dalam hidupku. Sejarah, bahwa aku pernah kau cintai selama 10 tahun tanpa henti. Kisah perjalanan yang panjang, yang kau awali dengan rasa dan kau akhiri dengan rasa yang tak terungkap.
Jika diammu ini adalah langkah akhirmu memperjuangkanku, maka aku juga akan diam dan memendam rasa yang sepertinya datang terlambat ini. Marilah kita nikmati saja, bagaimana takdir memainkan perasaan kita. Percaya saja, jika memang suatu saat nanti, kita akan sampai pada muara cinta yang bahagia, entah aku denganmu ataupun dengan lelaki yang akan ku temui selanjutnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 245 Episodes
Comments
Ririe Handay
penasaran ma maksud Dion kirim anting buat rosa
2022-05-28
0
💞Adinda Tya💞
makin penasaran dengan kisah asmara nya Rosa Dion & Rud
2021-01-03
2
Tri Hartatik
tetrp semangat
q masih setia di sini💪💪👍👍👍
2020-11-26
1