NovelToon NovelToon
The Night School

The Night School

Status: tamat
Genre:Misteri / Teen School/College / Mata Batin / Horror Thriller-Horror / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Tamat
Popularitas:18.2k
Nilai: 5
Nama Author: Desau

Semenjak sekolah malam diberlakukan, satu per satu orang hilang secara misterius. Semua orang mengira kalau menghilangnya para murid itu karena kuntilanak penghuni pohon beringin belakang sekolah.

Zara sendiri sebagai anak indigo, tahu kalau menghilangnya murid-murid itu bukan karena hantu.

Lalu siapa yang benar? Rumor itu atau Zara?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 8 - Sepasang Suami Istri

Zara hampir bercebur karena ingin menolong Reza, namun cowok itu sudah lebih dahulu bergerak. Ia keluar sendiri tanpa mau menerima bantuan.

"Kalian gila! Gue pokoknya nggak mau tanggung jawab kalau sesuatu terjadi sama kalian," omel Reza.

"Anak itu memang punya kuasa. Tapi dia nggak akan bisa berkutik kalau terbukti salah," sahut Lukman.

Zara terdiam, karena dia bisa melihat ada banyak makhluk tak kasat mata yang memperhatikan. Termasuk si kuntilanak merah.

"Ayo! Kita pergi dari sini terlebih dahulu." Zara menarik tangan Reza. Cowok itu lantas mengikutinya kali ini. Sementara Lukman tak punya pilihan selain mengikuti mereka.

Setelah berjalan cukup jauh dari aula terbengkalai, barulah Zara berhenti. Reza juga langsung menarik tangannya dari genggaman Zara. Cowok itu lagi-lagi tampak marah.

"Lo gila! Ngapain sih lo bantuin gue?!" timpal Reza.

Zara tak menanggapi. Dia malah menatap Lukman dan bertanya, "Lo punya baju ganti buat dia nggak?"

"Ada. Gue baru beli seragam olahraga. Ini lo bisa pakai punya gue," sahut Lukman. Ia mengeluarkan seragam olahraganya dari tas, lalu memberikannya pada Reza.

"Ya udah. Sekarang lo pakai itu dulu. Nanti--"

"Gue nggak butuh simpati kalian!" potong Reza. Dia beranjak begitu saja dari hadapan Lukman. Tak peduli dengan bajunya yang sudah basah dan bau karena air selokan.

Zara terpaku menatap kepergian Reza. Dia heran kenapa cowok itu bersikap begitu.

"Orang yang terbully emang biasanya bersikap begitu. Mereka nggak mau orang yang terlibat jadi ikut-ikutan dibully karena dia," imbuh Lukman.

Zara sontak menatap Lukman. "Begitu ya?" tanyanya.

Lukman mengangguk. "Kenalkan gue..."

"Lukman! Gue tahu. Kita sekelas. Nama gue Zara yang duduk di pojok belakang," potong Zara. "Btw, makasih udah bantuin gue dan Reza," lanjutnya.

"Sama-sama. Gue orangnya emang nggak pernah tahan lihat ketidakadilan," ungkap Lukman.

Zara tersenyum tipis. Dia segera berjalan menuju gerbang sekolah. Dirinya pikir Lukman akan pergi, namun nyatanya cowok itu malah ikut dan berjalan di sampingnya.

"Dengar-dengar sekolah ini mau ditutup ya?" tukas Lukman.

"Iya. Makanya gue heran pas lihat lo pindah ke sekolah ini. Kenapa nggak ke sekolah lain aja?" tanggap Zara.

Lukman tampak kaget saat mendapat pertanyaan itu. Tapi dia menjawab dengan tenang, "Gue punya alasan lah."

Zara mengangguk. Mendengar jawaban itu, dia tahu kalau Lukman merahasiakan alasannya bersekolah di sekolahnya.

"Kalau boleh tahu, lo..."

"Ya udah. Angkot gue udah datang. Gue duluan ya!" ujar Zara yang tak sengaja menghentikan ucapan Lukman. Ia segera naik ke angkot.

Tanpa sepengetahuan mereka, sejak tadi Max dan gengnya mengamati dari jauh. Max menatap Lukman dengan perasaan kesal.

"Gimana, Max? Apa kita akan keroyok cowok itu?" tanya Ferry.

"Nggak. Kita ganggu cewek itu dulu. Kita biarkan saja mereka tenang dahulu. Nanti pas sekolah malam dimulai, kita beraksi," jawab Max. Dia dan gengnya segera beranjak pulang menggunakan motor.

Di balik dinding tempat Max dan kawan-kawan berdiri tadi, ternyata ada Reza. Ia tak sengaja mendengar rencana buruk Max.

"Harusnya dia nggak ikut campur," gumam Reza sambil mengepalkan tinju. Ia ingin tak peduli, tetapi perasaannya lebih merasa cemas pada Zara dan Lukman.

Di sisi lain, Zara baru saja tiba di panti. Saat itu Ridho yang merupakan salah satu anak panti berlari menghampirinya.

"Kak Zara! Ada keluarga yang mau adopsi!" seru Ridho.

"Benarkah?" tanggap Zara. Dia merasa biasa saja karena Zara sadar kalau dirinya sudah tak punya kesempatan untuk di adopsi. Mengingat usianya yang terbilang terlalu tua untuk di adopsi.

"Ayo, Kak!" Ridho menarik tangan Zara. Mereka memasuki rumah panti.

Benar saja, di sana ada sepasang suami istri yang memang sedang mencari anak untuk di adopsi. Di sana Bu Nida selaku kepala pengurus panti tampak bicara dengan mereka.

Zara dan Ridho, mengintip dari balik dinding. Terlihat tidak hanya Ridho yang bersemangat. Namun juga anak-anak panti yang lain.

Zara memilih pergi ke kamar. Di sana dia berganti pakaian. Tetapi tiba-tiba Ridho datang lagi.

"Kak Zara kayaknya yang akan di adopsi! Kata Bu Nida, pasangan itu mau mencari anak yang seumuran Kak Zara!" ungkap Ridho antusias.

Deg!

Jantung Zara seketika berdegup kencang. Dia mendadak merasa bersemangat. Untuk anak yatim piatu sepertinya, tentu mendapatkan keluarga adalah impian yang diharapkan.

"Bu Nida menyuruhku untuk membawamu menemui pasangan itu, selamat ya, Kak!" kata Ridho.

"Ya sudah. Ayo kita ke sana," ajak Zara. Dia segera menemui Bu Nida. Di sana Bu Nida menyuruh Zara berkenalan dengan sepasang suami istri yang datang.

Sepasang suami istri itu adalah Roni dan Dijah. Mereka mengaku sangat menginginkan anak perempuan yang seumuran Zara. Katanya anak mereka yang berusia 12 tahun sangat menginginkan seorang kakak.

"Satu-satunya jalan untuk memberi anak kami kakak adalah dengan mengadopsi anak seumuran Zara," ucap Dijah. Dia berpindah duduk ke sebelah Zara. "Ya ampun, anaknya cantik banget lagi. Siapa namamu, Sayang?" tanyanya lembut.

"Namaku Zara, Tante..." jawab Zara. Dia merasa sedikit gugup. Dirinya memang selalu gugup saat bertemu pasangan yang mau mengadopsi, dan ini bukan pertama kalinya Zara menemui pasangan seperti Roni dan Dijah.

"Zara ya? Namanya bahkan juga cantik," komentar Roni.

Zara tersenyum canggung. Sepertinya Roni dan Dijah sepasang suami istri yang baik.

Kala itu, Zara, Roni dan Dijah menghabiskan waktu untuk mengobrol lama. Mereka dibiarkan mengenal sikap dan seluk beluk Zara, begitu pun sebaliknya.

Sungguh, Zara merasa Roni dan Dijah merupakan suami istri yang baik. Ia merasa kalau mereka akan menjadi orang tua yang baik untuk dirinya.

Saat Zara sedang asyik mengobrol dengan Dijah dan Roni. Atensinya mendadak berpindah ke belakang Roni yang kebetulan kala itu duduk di hadapannya.

Di sana Zara menyaksikan kemunculan kuntilanak yang sering menangis di atas lemarinya. Hantu itu kembali muncul setelah menghilang selama beberapa hari.

Suara tangisannya kembali terdengar. Begitu pilu dan mengganggu. Namun kali ini kuntilanak itu tidak menangis di atas lemari lagi.

'Pergilah! Aku mohon! Kenapa kau muncul lagi?' batin Zara, seolah bicara pada kuntilanak itu.

"Aduh!" Dijah mendadak menjerit. Ia bahkan reflek menoleh ke belakang. Dijah merasa seperti ada orang yang melemparinya batu dari belakang.

Zara otomatis ikut menoleh ke belakang Dijah, kali ini dirinya melihat sosok anak lelaki yang sering mencuri.

Zara menggigit bibir bawahnya dan mengerutkan dahi. Kemunculan para hantu ini benar-benar mengganggu. Dia berharap Roni dan Dijah mau mengadopsinya dan membawa pergi Zara dari panti asuhan.

1
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
bagus ko ceritanya Thor
Artika
author bikin aku mewekkkk
Rommy Wasini Khumaidi
bagus ceritanya thor...apapun ceritamu aku dukung...semangat💪💪
⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
alhamdulillah terimakasih banyak ya Thor, aq suka kok Thor. malah bagus horornya. aq jarang baca horor tp g tw kenapa ceritanya author bikin aq tertarik dan terus membacanya. malah hampir tiap hari aq tunggu kapan update nya ini cerita
Tiara Bella
ehhh tw² udh tamat aja ....makasih Thor ceritanya bagus ko....krna aku blm tentu bisa bikin cerita
W I 2 K
keren ka ceritanya, singkat padat jelas... semangat terus untuk berkarya kk author
Kiki Handoyo
Terimakasih kembali...othor
🙏🙏🙏

Kata² hari ini untuk Author..

"Manusia memang tidak bisa sempurna. Tapi, bukan berarti jadi alasan untuk enggan berusaha.
Kekuatan tidak datang dari kemampuan fisikal, tetapi ia datang dari semangat yang tidak pernah mengalah.
Jangan biarkan satu kegagalan membuatmu terpuruk dan merasa seluruh yang kamu lakukan tidak berarti. Lihatlah bahwa telah banyak keberhasilan yang telah kau raih dan rintangan yang telah kau lewati".
Kiki Handoyo
Woowwwww....gk terasa sudah tamat ya Thor...👍👍👍👍👍
Menurut saya ceritanya sangat menarik, jangan terlalu merendahkan diri Thor.
Desau: makasih kak😍🤗
total 1 replies
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
oalah ternyata hantu yg selalu Zara omelin karena mengganggunya selama ini ternyata keluarga kandungnya sendiri
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
gesit juga ya reza
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
pasti batin Zara masih trauma takut tiba-tiba Reza datang ke panti
Kiki Handoyo
Saya jadi ikut merasakan kesedihanmu Zara...😭😭😭
Kehilangan orang² tercinta adalah hal yang menyedihkan dan membuat hati sangat terpukul.
Akan tetapi tidak ada jalan yang lebih baik selain mengikhlaskan mereka. Apabila kamu mengikhlaskan maka mereka akan lebih tenang di alamnya. Sesungguhnya kita semua hanyalah milik Allah dan hanya pada Allah lah kita akan kembali serta berpulang.
Tiara Bella
plot twist bngt 3 hartun yg ngikutin Zara ternyata malah keluarganya....ya Allah gk nyangka bngt...ceritamu bener² Thor bagus....bagus bngt😍👍💪
Kiki Handoyo
Reza gk segampang itu untuk menyerahkan dirinya pada polisi, dia masih memberikan perlawanan yg sengit terhadap para polisi...🥵
Kiki Handoyo
Tugas menguak tersangka misteri pembunuhan sudah bisa dikatakan selesai..✔️
Tinggal tugas menguak siapa sebenarnya Zara...❎
Tiara Bella
tegang bacanya....semoga Lukman sm Romy selamet ya
Rommy Wasini Khumaidi
jangan² mereka bertiga bakal meninggal bareng
Rommy Wasini Khumaidi
lanjut aja lah
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
untung hantu anak kecil itu baik dan nolongin zara
Kiki Handoyo
Menurutku Lukman sangat ceroboh sebagai polisi dia seharusnya membawa pistol, apalagi sedang mengejar DPO tersangka pembunuhan.
Untung tersangkanya cuman satu, kalau banyak bisa² mati konyol...🤒🤕😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!