NovelToon NovelToon
S2 : Guida Diventare Dea

S2 : Guida Diventare Dea

Status: tamat
Genre:Janda / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Mengubah sejarah / Ahli Bela Diri Kuno / Tamat
Popularitas:180.9k
Nilai: 5
Nama Author: RAS( BY.AR)

Sinopsis :

Seasons 1 Getatto Nel Pasatto :
Seasons 2 Guida Diventare Dea :

Dari seorang janda petani miskin yang hidup melarat berubah menjadi pejabat wanita terkuat yang di hormati satu benua? Bagaimana bisa?

[DING! Berhasil membeli buku 5 elemen ]
[DING! Berhasil membeli buku teknik pernapasan Surgawi ]
[DING! ... ]
[DING! ... ]
[DING! ... ]

Berawal dari sebuah "Pasar Sistem biasa" yang menjual perlengkapan kehidupan sehari-hari berevolusi menjadi
"Pasar Sistem Super"
"Pasar Sistem Lord"
"Pasar Sistem Langit"
"Pasar Sistem Dewa"

Chu Wei sang pemeran utama berhasil mencuri perhatian satu bumi berkat kekuatan nya dan menduduki kejayaannya. Di saat itu semua Matrial laki-laki baik muda maupun tua berlomba-lomba untuk menjadi pasangan nya.

"Apakah kamu masih mengenalku? "

Chu Wei. "Anda!!! "

[Kumpulkan Lebih Banyak Poin Pengalaman Untuk Mendapatkan Profesi Dewi/Dewa]

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RAS( BY.AR), isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Lima belas menit kemudian.

"Jadi seperti itu" Chu Wei melihat ke arah laki-laki itu. Lalu berjalan mendekat ke arah nya.

"Jika dilihat-lihat dia adalah pria dewasa dan pakaian seperti prajurit atau baju apalah ini? Sebaiknya cepat menyembuhkan nya sebelum energi vitalitas nya menghilang."

Dengan merasakan energi dalam tubuh nya dan menyaring nya menjadi energi murni. Lalu mengeluarkan nya melalui telapak tangan. Chu Wei menggunakan dua elemen Air dan tumbuhan, tangan kanan nya mengeluarkan seperti yang bercahaya biru dan satunya hijau. Terlihat ajaib tapi nyata.

Luka yang menganga perlahan mulai menutup dan daging yang terlihat mulai menghilang terbungkus kulit baru.

Dalam kurang lebih lima menit luka luar nya sudah sembuh. "Luka luar sudah di sembuhkan, namun bagaimana cara mengobati luka dalam? Luka dalam hanya sedikit membaik saat saya sembuhkan."

"Uhuk... Uhuk... "

Laki-laki itu terbatuk-batuk dan secara perlahan mulai membuka matanya. Wajah nya masih pucat, namun tidak sepucat tadi di sungai.

"Dimana... Saya?" Dia melihat Chu Wei. "Siapa kamu? Kamu... Yang menolong saya? " Suaranya terdengar lemah.

"Ya, namun luka dalam anda masih belum bisa saya sembuhkan."

"Terimakasih" ucap laki-laki itu dengan suara yang lemah.

"Ya, Anda bisa istirahat disini. Saya akan kembali besok untuk menyembuhkan Anda" Laki-laki itu mengangguk dan kemudian Chu Wei berdiri dan pergi. Sebelum pergi, Chu Wei mengeluarkan teko dan cangkir air dan semangkuk bubur panas dari sistem nya, dia pikir laki-laki itu bukan orang lemah yang saat sakit seperti ini butuh di suapi.

Chu Wei berjalan keluar halaman, namun saat dia baru melangkah beberapa langkah dari halaman. Dia berpapasan dengan Qi Puzi dan Chu Lan.

Qi Puzi. "An' ren, sebentar lagi waktu makan malam dan kedua Tuan muda sudah pulang ke rumah"

Chu Wei mengangguk dan mereka berjalan menuju halaman depan. Meskipun semuanya memiliki rumah dan halaman nya masing-masing, namun mereka masih selalu makan bersama di tempat makan yang terhubung dengan dapur besar dan terletak di belakang rumah depan, tepatnya depan tempat tinggal para dayang.

Chu Lan. "An' ren, karena cuaca sudah gelap. Saya telah menyiapkan air hangat untuk mandi Anda." Semenjak mendapatkan kekuatan sistem, Chu Wei tidak masalah lagi dengan mandi air dingin di malam hari. Namun ajudan nya sering kali khawatir dan selalu menyiapkan air panas.

Setelah mandi dan berganti pakaian, Chu Wei pergi ke ruang makan keluarga. Anak cucu nya sudah hadir, dan dia duduk di kursi kepala keluarga. Rasanya suasana ini begitu hangat, dia berkumpul dengan anak-anak dan cucu nya, sayang nya si bungsu tidak ada.

Makanan sudah tersaji, itu adalah masakan rumahan seperti biasanya. Ada keong sawah bumbu pedas, rebusan kangkung dengan sambal gurih, belut goreng bumbu kuning dan terakhir nasi putih yang harum. Makanan ini adalah makanan mewah di desa, namun Chu Wei tidak tahu jika Qi Puzi menganggap ini adalah makanan yang sederhana dan hemat.

Semuanya mendapatkan satu mangkuk, kecuali Zhu Zhu yang belum berusia satu tahun dan tidak makan makanan pedas.

Semuanya makan dengan penuh kenikmatan. Dan di sela-sela itu anak kedua memiliki hal untuk di bicarakan.

"Bu, bisnis restoran cabang pertama kita berjalan dengan sangat baik. Beberapa pedagang lain ingin bekerjasama menjalankan restoran mereka dengan makanan kita, apakah kita perlu membuka cabang kedua? " Beberapa bulan lalu anak kedua membuka cabang dengan bekerjasama dengan seorang pemilik kedai pangsit.

Cara kerja nya adalah restoran Guhe memberikan resep dan bumbu masakan rahasia untuk restoran cabang menjual makanan yang sama, tentu saja dengan meluncurkan resep baru setidaknya sebulan sekali dan restoran Guhe akan menerima hasil 30% dari keuntungan restoran cabang juga setidaknya berada di jarak yang jauh dengan restoran utama Guhe. Awalnya tidak ada yang mau bekerjasama, karena mereka harus membayar 1.500 tael untuk modal. Namun begitu cabang pertama ini sangat sukses dan banyak orang-orang datang karena rasa masakan dan nama Sui An' ren, dan sekarang banyak para pedagang yang menginginkan kerja sama dengan restoran Guhe.

Mereka terus meminta bekerjasama, namun belum ada yang di terima.

"Tunggu saja selama tiga bulan lagi, dan pilih lah Mitra kerja yang cocok"

Gu Mao terlebih senang. "Baik Bu! "

Chu Wei melirik putranya. "Lalu Gu Zhi, bagaimana dengan perkembangan tanaman itu? "

"Ya, tanaman itu... Sudah tumbuh tinggi. Saya dan beberapa pekerja merawat nya dengan baik dan kami menyingkirkan telur-telur serangga di bawah tanah sesuai perintah Anda Bu"

"Bagus, mungkin perlu setidaknya satu bulan lagi untuk pohon itu bisa berbuah "

"Memang nya, tanaman apa yang anda perintahkan saya untuk tanam Bu?"

"Itu adalah kapas"

Semuanya tidak tahu apa itu kapas. Gu Zhi, "apa itu kapas? Saya baru pertama kali mendengar jenis tanaman pohon ini? "

Chu Wei tersenyum. "Kapas adalah jenis tanaman yang bisa di buat bahan pakaian, ataupun selimut. Kapas sangat lembut dan hangat, kapas ini akan sangat berguna untuk orang-orang pada saat musim dingin, khusus nya di wilayah utara."

"Benarkah Bu? Darimana Anda mendapatkan tanaman kapas ini? "

"Saya... Mendapatkan nya dari utara beberapa waktu lalu saat pergi ke Ibu kota"

Yah, dia memang tidak sepenuhnya berbohong. Wilayah utara memang memiliki pohon kapas, namun tanaman itu tidak tumbuh dengan baik dan kadang mati ataupun tidak menghasilkan sama sekali. Namun biji kapas yang di tanam nya adalah kapas jenis varietas modern yang bisa tumbuh di wilayah Dinasty Daye.

"Itu benar-benar luar biasa, saya tidak tahu ada pohon yang menghasilkan seperti itu"

"Ya, selama ini pakaian hangat terbuat dari sutra dan harganya sangat mahal hanya orang kaya yang mampu beli. Jika ada bahan lain selain sutra, mungkin kita bisa membantu orang miskin saat musim dingin nanti" Pembicaraan berakhir dengan beberapa kata, dan setelah makan malam semuanya kembali ke halamannya masing-masing.

Keesokan paginya Chu Wei pergi ke halaman rumah belakang sendirian. Setelah sampai di halaman, dia mengeluarkan semangkuk bubur dan satu style pakaian pria. Kemudian setelah itu dia masuk, "selamat pagi"

Laki-laki itu sudah bangun dan sedang duduk bersandar di atas ranjang. Menatap keluar dari jendela yang terbuka, "Selamat pagi" ucap nya juga.

"Apakah anda baik-baik saja? "

"Saya sudah lebih baik, terimakasih"

"Yah, tapi luka dalam mu sepertinya tidak"

Laki-laki itu menatap Chu Wei, dalam pikiran nya wanita itu mengetahui luka dalam nya, kemarin wanita itu mengatakan nya namun dia tidak sadar karena baru bangun pingsan. Dia bertanya-tanya, apakah wanita ini tabib? Namun luka luar nya sudah terobati dan sembuh tanpa bekas, ini sungguh ajaib. Bahkan, tabib Kekaisaran pun tidak akan bisa menyembuhkan lukanya tanpa bekas secepat ini.

1
Memyr 67
𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗌𝗎𝗄𝖺 𝗅𝗎𝗉𝖺 𝗇𝖺𝗆𝖺 𝗍𝗈𝗄𝗈𝗁 𝗇𝗈𝗏𝖾𝗅𝗇𝗒𝖺. 𝗇𝖺𝗆𝖺 𝗄𝖾𝗉𝖺𝗅𝖺 𝗉𝖾𝗅𝖺𝗒𝖺𝗇 𝗌𝖾𝖻𝖾𝗅𝗎𝗆𝗇𝗒𝖺 𝗊𝗂𝖾 𝗉𝗎𝗃𝗂, 𝗌𝖾𝗄𝖺𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗀𝖺𝗇𝗍𝗂 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗆𝖺 𝗉𝗈𝗓𝗂
Huang Haing: Mon maaf, Mon maaaf
total 1 replies
Memyr 67
𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺 𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗆𝖾𝗇𝖺𝗋𝗂𝗄. 𝖺𝗅𝗎𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗃𝖾𝗅𝖺𝗌, 𝗐𝖺𝗅𝖺𝗎 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄 𝗌𝖺𝗅𝖺𝗁 𝗄𝖾𝗍𝗂𝗄, 𝖽𝖺𝗇 𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗌𝖾𝗋𝗂𝗇𝗀 𝗅𝗎𝗉𝖺 𝗇𝖺𝗆𝖺 𝗍𝗈𝗄𝗈𝗁𝗇𝗒𝖺. 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝗌𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀𝖺𝗍 𝗍𝗁𝗈𝗋. 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝗍𝗂𝗇𝗀𝗄𝖺𝗍𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖾𝗍𝖾𝗅𝗂𝗍𝗂𝖺𝗇 𝖽𝖺𝗅𝖺𝗆 𝗆𝖾𝗇𝗀𝖾𝗍𝗂𝗄 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺. 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂𝗇𝗒𝖺 𝗄𝖺𝗋𝗒𝖺 𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝖿𝖺𝗏𝗈𝗋𝗂𝗍𝗄𝗎
Huang Haing: Siap, makasih kak
total 1 replies
Andrea
/Rose//Rose//Rose//Rose/
Andrea
gx ada bonchap kah thor??😁😁
Huang Haing: Gak

.
total 1 replies
Andrea
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Andrea
seketika q ngakak thor/Curse/
bisa2'y othor kesana🤣
Andrea
sistem'y ngamuk/Curse//Curse/
Andrea
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Andrea
nenek muda gtu loh😁😁
Andrea
langsung berubah fikiran gx jadi nolak😆😆
Andrea
sistem'y terlalu royal😂😂
Andriyati
lach kok Garo,, kalau gak salah gao aja nama nya
mustika saputro
/Grimace//Good//Smile/
Suhana Sulaiman
disarankan lagi yah thor agar kamu tidak ulang chapter terakhir bab sebelumnya.... sbnarnya bisa menurunkan daya baca pembacamu kerana syok2 baca masuk bab baru ehh..kena baca lagi chapter terakhir bab sebelumnya.. pengalaman aku begitu .. x suka ngulang sebab sedang enak2 menghayati ehh.. jadi iffiilll... turun nafsu nk nyambung bacanya
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
mampir lagi
Huang Haing: Makasih kak~♥️
total 1 replies
mie_moet
fokus Chu wei ingat cucu..... 😄
YUKA🍀
😍
Laluna
lagi bayangin nenek tapasya versi cina🤣
Bzaa
otewe😍
Bzaa
yaaahhh pas baca pas ending...
ending yg ngambang, tpi bagai mana pun tetap keren, terimakasih otor,
sehat dan sukses sll, vote udah otewe ya.. 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!