NovelToon NovelToon
Last Chance

Last Chance

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Teen Angst / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Bad Boy / Idola sekolah
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: CutyprincesSs

Daniel Ferondika Abraham adalah cucu pertama pemilik sekolah menengah atas, Garuda High School.
Wajahnya yang tampan membuatnya menjadi idaman siswi sekolahnya bahkan di luar Garuda juga. Namun tidak ada satupun yang berani mengungkapkan rasa sukanya karena sikap tempramen yang di miliki laki-laki itu.
Hal itu tak menyurutkan niat Dara Aprilia, gadis yang berada di bawah satu tingkat Daniel itu sudah terang-terangan mengungkapkan rasa sukanya, namun selalu di tolak.
Mampukah Dara meluluhkan hati Daniel? dan apa sebenarnya penyebab Daniel menjadi laki-laki seperti itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CutyprincesSs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

LC 5

...(Maaf banyak typo berkeliaran....

...Budayakan vote sebelum membaca :))...

DARA

Hari ini jadwalnya nonton kak Daniel main basket.

Yeeaayy,, pasti bakal seru nih...!!

Karna kak Daniel dan timnya bakal melawan SMA BANGSA untuk acara persahabatan antar sekolah, dan juga ini kesempatan terakhir mereka main karena tiga bulan lagi bakal ngadepin tryout, duhh semangat ya calon gebetan!!

"Ra, ayo! keburu mulai." gue ngomel sendiri karna Zahra belum selesai makan bakso.

"Astaga, bentaran dulu napa sih !

Perut gue masih laper, lo gak makan apa!?" tanya Zahra sambil menyuapkan mie ke dalam mulutnya.

"Enggak!

Makannya ntar aja abis nonton dia, hehe." jawab gue memasukkan surat ke dalam tas coklat.

"Itu apaan ?? cara baru lagi ??" Zahra kepo sambil meminum es jeruknya.

"Gak, biar dia penasaran aja gitu, siapa tau abis gue kasih semangat lewat surat ini dia mau bicara." gue mengusap bungkusan itu,

"Ya semoga aja harapan lo jadi nyata Dar, gas yuk, gue udah kenyang." Balas Zahra berdiri dan gandeng tangan gue.

Gue mengangguk lalu melangkahkan kaki menuju lapangan basket.

DI LAPANGAN...

AUTHOR

"Dara mana ya? kok belum keliatan?

Biasanya dia udah duduk di tribun." tanya Al sambil melihat deretan bangku mencari wajah gadis yang dia sukai sejak smp itu. Sebenarnya Aldrian itu punya perasaan sama Dara, tapi dia mengalah demi lihat Dara bahagia bersama sahabatnya.

Karna Al juga bisa melihat Daniel mempunyai rasa ke gadis itu, hanya saja karna gengsi dan ego yang tinggi, Daniel pintar menyembunyikannya.

"Cie cie Al nyariin Dara.. Jangan nikung Daniel lo Al." Revan tiba-tiba menggoda Al dengan menyenggol lengannya

"Aelah, apaan sih lo? orang cuma nanya.

Eh btw lo suka ya sama Zahra ??

Hihi"Ucap Al mengalihkan topik pembicaraan.

"Kok lo malah tanya itu ke gue sih?

gak ya ! Huu.."Balas Revan sambil menggetok kepala Al dengan salting.

"Anjir, sakit bego !!

Dan,tolongin gue napa, Di bully terus gue sama monyet!" Al merengek di lengan Daniel mencari pembelaan.

"Mending lo ngaca Al, muka lo astaga.." Daniel menggeleng sambil memakai headband.

"Kasian deh lo!

Di tolak mentah-mentah sama ayah" ucap Revan tertawa karena asik melihat kedua temannya, namun Al hanya memberengut kesal.

Lalu mereka berkumpul bersama tim untuk menyusun strategi penyerangan.

Akhirnya Tim SMA BANGSA datang dan masing-masing pemain kini bersalaman.

"YUHUUU...!!!

AYO KAK DANIEL SEMANGAT MAINNYA..!!" gue berteriak memberi semangat ke kak Daniel dan para penonton juga ikut bersorak sambil menyemangati kedua regu.

---

Pertandingan sudah berjalan selama 10 menit ,kini skor tertinggi di raih oleh SMA GARUDA. Namun pelanggaran di lakukan oleh SMA BANGSA dengan sengaja menyikut perut Revan.

"Ahk! woi!

Kita disini bersaing secara sehat !

Lo santai dong!" Revan mengerang memegangi perutnya dan memaki laki-laki dengan nomer punggung 5 itu yang di ketahui namanya Lucas.

Lucas hanya melirik Revan sesaat dengan tatapan senyuman sinis.

Para penontonpun berteriak dan bersorai, membuat wasit menengahi mereka berdua.

"HUUU,,!!! DASAR CURANG!"

"MAIN YANG SPORTIF DONG!!!"

"ANJIRRRR...!!!" Zahra ngomel sendiri melihat situasi barusan.

"Sialan! itu cowo ngeselin banget sih!

Kak Daniel ayo semangat terus kak, buat mereka malu." Dara juga ikut terbawa suasana karena tak suka tim sebelah bermain curang.

"Ayo guys, kita pakai senjata pamungkas kita!!" Daniel memberikan arahan ke timnya dan langsung di mengerti sama mereka.

Akhirnya pertandingan berlanjut dengan stabil.

---

Di akhir pertandingan, ada beberapa anak cewek yang juga mendukung tim Daniel.

Mereka berasal dari anak Bangsa beranggotakan 3 orang.

Yang satu berpenampilan seperti tante-tante, dengan make up dempul, dan dua sisanya terlihat seperti pelayannya.

"Hay, buat kamu yang hadir di hidup akyu, cemungud ya babe,,!!!

Ailupyu..!!" dia berbicara sambil berteriak dengan suara khasnya seperti menyemangati pacarnya.

Zahra yang terganggu dengan atensinya bersedekap dan menoleh ke arah cewe itu, "Permisi tante, bisa tau tempat?

Sok-sok pakek acara ngomong kalo kapten Garuda itu cowok tante,

tante pikir tante siapa?"

Dara yang melihat sahabatnya bicara kayak gitu langsung mengelus punggung Zahra.

"Udah Zahra, jangan bikin masalah ah!"

Namun Zahra tak menghiraukannya karna dia nggak rela Daniel di rebut sama tante-tante ini. Zahra nggak mau lihat temennya menangisi hasil perjuangannya yang sia-sia dan sudah susah payah membuat Daniel jatuh cinta ke Dara karna hadirnya si cewek cabe.

"Ehhh,,gue nggak lagi ngomong sama lo ya!

Kalo gue suka sama tuh cowo kenapa? masalah buat lo?

Lagian gue juga cantik keleus,

Lo nggak kenal siapa gue? siapa guys ??"Jawab cewe berdandan tante-tante itu sambil bertanya kepada dua teman nya dengan lagak yang sok kecantikan.

...Queen Ebie Veronica...

"Queen Ebie Veronica,,!!"Teriak kedua temannya.

"Nama lu Ebie ?? Udang kali ??"Balas Zahra sambil menertawakan cewek yang bernama Ebie itu.

"Jaga mulut lo ya!

gue anak pemilik sekolah Bangsa asal lo tau aja. Jadi alangkah baiknya ngaca dulu ya nona sok nyolot!!"Balas Ebie sambil memperlihatkan kacanya kearah Zahra.

mendengar itu Zahra justru tertawa keras, "waduh,, galak banget non?

Trus apa hubungannya kalo lo anak pemilik sekolah Bangsa ??

Apa peduli gue?? gak penting.!

Sayang banget ya kalo jadi ayah lo liat kelakuan anaknya yang punya mulut kek nggak pernah di sekolahin," jawab Zahra enteng.

"Kok lo tambah nyolot sih ? Wah Queen,dia nglunjak nih"Ucap Nadin salah satu temannya.

"Mulut-mulut siapa yang repot kok lo sih!" Zahra masih terus membalas , emang tipe-tipe cewe berani ini.

"Zahra,,udah nggak usah di ladenin, itu pertandingan udah mau selesai.

Gue mau kesana dulu ya?" Ucap Dara menepuk bahu Zahra, sedangkan Zahra mengangguk dan menoleh sekilas melihat Dara. "Oke Dar, gue mau senam mulut dulu nih sama udang.

Good luck ya"

Sedangkan Ebie melihat ponsel nya yang berdering, "Guys! kita cabut, bokap gue udah calling nih. Awas ya lo! Urusan kita belum selesai!" Ebie berjalan lurus dan sengaja menyenggol bahu Zahra lalu keluar menuju parkiran dan kembali ke sekolahnya.

"Dih, aneh!

Gak usah balik lagi deh udang!

alergi gue sama lo!" Zahra menggelengkan kepalanya dan mengusap bahunya.

Tak lama pertandingan basket selesai dengan skor akhir 25-17 yang di menangkan Garuda.

Garuda memang selalu bisa melumpuhkan musuh-musuhnya sekalipun tadi terjadi insiden yang membuat perut Revan nyeri.

***

...Hayo loh, Ebie siapa ya ??...

...Trus apa yang akan Dara kasih ke Daniel..??...

...Dan bagaimana kisah perjuangan Dara untuk mendapatkan hati Daniel ???...

...Tetep stay di LAST CHANCE yaa.....

...Konflik mulai bermunculan,...

...Maaf kalo kecepetan gaes.. :D...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!