Tumbuh menjadi anak pembantu semenjak kecil, tidak membuat Rifan malu. Dia justru merasa beruntung, selain dibiayai sekolah oleh majikan, Rifan bahkan diperbolehkan bersahabat dengan Alisha, nona mudanya.
Namun satu insiden karena candaan merubah segalanya. Ketika rasa penasaran berubah jadi petaka berkelanjutan. Rifan dan Alisha ketagihan tidur bersama, padahal mereka sudah sama-sama punya kekasih. Sampai suatu hari, ibunya Rifan berhasil memergoki kelakuan putranya dengan sang nona muda, saat itulah Rifan dipaksa pergi dari rumah. Tapi apakah itu akan jadi akhir hubungan Rifan dan Alisha? Tentu saja tidak.
"Kembalilah padaku dan jadilah simpananku." Alisha.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter ⁵ - she's out my league
Pagi senin menyambut, semua orang bangun untuk melakukan aktifitasnya. Tak terkecuali Rifan. Cowok itu sudah mandi saat subuh dan membantu ibunya di dapur.
Berbeda dengan Alisha yang masih terkapar pulas di ranjang. Padahal waktu sudah hampir menunjukkan jam tujuh. Sementara jam masuk sekolah adalah setengah delapan. Terlebih Alisha juga perlu untuk bersiap-siap.
Di saat seperti itu, maka Rifan akan selalu datang sebagai penyelamat Alisha. Dia datangi cewek tersebut ke kamar.
"Alisha! Bangun! Udah jam tujuh!" seru Rifan seraya menepuk pelan pipi Alisha.
"Apaan sih, Fan... Aku masih mau tidur..." lirih Alisha yang malas bangun.
"Cepetan bangun! Kau mau aku mandiin?!" ancam Rifan.
Alisha malah terkekeh. Dia berucap, "Kalau kau bersedia, boleh juga tuh!"
"Kau gila! Ayo!" Rifan memaksa Alisha berdiri. Kali ini cewek itu menurut dan segera masuk ke kamar mandi.
"Kau punya waktu 10 menit!" tegas Rifan. Sambil menunggu, dia menyiapkan tas dan seragam Alisha.
Ketika 10 menit berakhir, Alisha selesai mandi. Dia keluar dari kamar mandi dan segera mengenakan seragam yang sudah tersedia.
"Kau sudah masukkan bukunya sesuai jadwal hari ini kan?" tanya Alisha.
"Sudah!" jawab Rifan. "Bersiaplah! Aku akan menyiapkan sarapan. Kau punya 3 menit!" titahnya.
Alisha selalu menuruti aturan yang dikatakan Rifan padanya. Itu sudah seperti kebiasaan yang dilakukannya sejak kecil. Mengingat usaha Rifan untuk membantu Alisha tidak terlambat ke sekolah selalu berhasil dengan cara itu.
Usai memakai seragam, Alisha menggunakan bedak tipis, lipgloss, dan parfum. Selanjutnya, dia menyusul Rifan ke meja makan untuk sarapan.
Saat ke sekolah Alisha dan Rifan juga pergi bersama. Keduanya pergi dengan di antar Pak Opik, sopir keluarga Lesmana.
Setibanya di sekolah, kedatangan Alisha disambut oleh dua teman dan pacarnya yang bernama Tristan. Alisha segera berlari menghampiri Tristan dan teman-temannya.
Sementara Rifan, dia sibuk melepas kepergian Pak Opik. Lelaki itu nanti akan menjemputnya dan Alisha lagi saat pulang sekolah.
Rifan menatap Alisha dari jauh. Cewek itu memang berada di level yang sangat jauh di atasnya. Alisha memang dikenal sebagai cewek cantik, baik, supel, tajir, dan sangat populer di sekolah.
Level itu tentu sangat berbeda dengan Rifan yang biasa saja. Keluarganya berasal dari kampung yang kerjaannya setiap hari sebagai buruh tani.
Rifan memang memiliki paras tampan. Dia juga dikenal punya otak cerdas. Namun Rifan tak sepopuler Alisha. Ia juga tidak pandai berteman, alias tidak supel seperti Alisha. Di sekolah Rifan agak pendiam dan hanya punya satu teman bernama Gani.
Karena sifat pendiamnya, orang-orang jadi enggan dekat dengan Rifan. Meskipun begitu, bukan berarti tidak ada cewek yang naksir dengannya. Sebenarnya ada banyak cewek yang menyukai Rifan, namun dari semua cewek, Citra lah yang beruntung dan menjadi pacar Rifan sekarang.
Walau berpacaran, Rifan dan Citra tidak selalu bersama saat di sekolah. Mereka akan bertemu di waktu tertentu karena sepakat ingin fokus belajar. Citra sendiri berada di kelas yang sama dengan Alisha. Sebenarnya, Alisha lah yang sudah membantu Rifan dan Citra berpacaran.
Meski Rifan adalah anak pembantunya, Alisha tak menutupi fakta itu sama sekali. Semua orang di sekolah tahu hubungan Rifan dan Alisha yang sudah seperti saudara dekat. Begitu pun pacar dan teman-teman mereka.
Malah Rifan dan Alisha terkenal selalu saling melindungi satu sama lain. Pernah Rifan dibully oleh kakak kelas dulu, dan Alisha menjadi penolong untuk cowok itu. Hingga sampai sekarang, tak ada lagi orang yang berani mengganggu Rifan.
Kematian, kelahiran, rezeki, nasib, hingga jodoh itu semua telah ditetapkan sebelumnya dalam garis takdir manusia dan tidak diketahui oleh siapapun, kecuali Allah SWT...✌️
Ketetapan Allah SWT kepada setiap makhluk-Nya sejak zaman manusia diciptakan, meliputi baik dan buruk nasib, hingga bagaimana hidup dan matinya manusia.
Jadi dapat dikatakan bahwa apa yang akan, sedang dan sudah terjadi di hidup manusia itu semuanya sebenarnya sudah digariskan oleh Allah SWT...🤫
Pada akhirnya menyesal karena telah menyia²kn org yg dgn tulus mencintaimu apa adanya...😥😰
Terlebih jika kalian tidak dapat bersama karena beragam alasan tertentu. Misalnya saja karena perbedaan ataupun masalah lainnya yang akhirnya membuat kalian memutuskan pergi ke jalan masing-masing.
Namun sekali lagi keadaan menuntut kalian agar satu sama lain benar-benar mengikhlaskan karena tak bisa bersama.
Ketika kamu sudah bisa merelakan segala sesuatu yang kamu senangi, di situlah kamu sudah belajar ikhlas.
Belajar untuk merelakan dan ikhlas akan membuatmu lebih dewasa dan mampu kembali menatap masa depan tanpa beban masa lalu...🤧😭