Mengandung benih kekasih sahabatnya sendiri, sungguh bukanlah hal yang pernah terbayangkan oleh Meisya. Akibat obat perangsang yang tanpa sengaja ia minum di acara party membuatnya terjebak melewatkan malam panas bersama Kenzo. Teman sekaligus kekasih dari sahabat baiknya.
Niat hati ingin melupakan kejadian malam panas bersama Kenzo, Meisya justru mendapatkan kenyataan pelik karena ia dinyatakan hamil tepat sebulan setelah kejadian malam kelam itu.
“Menikahlah denganku demi anak kita, setelah anak kita lahir, kita akan berpisah.” Kata Kenzo ingin bertanggung jawab.
Tak punya pilihan, Meisya menerima tawaran Kenzo. Dengan syarat menutupi pernikahan mereka dari Bianca karena Meisya tidak ingin menyakiti hati Bianca bila dia mengetahuinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MBKS 35 - Perubahan Kenzo
Meisya dibuat bingung kenapa perasaannya mudah sekali sensitif akhir-akhir ini. Dia mudah sekali bersedih bahkan menangis saat Kenzo tak berada di dekatnya. Bahkan, dia juga mudah sekali menangis jika kehendaknya tidak dituruti oleh Kenzo.
Meski sikap Meisya makin hari makin sensitif saja, tak membuat Kenzo mempermasalahkannya. Kenzo justru berusaha untuk memaklumi mood Meisya sebagai ibu hamil yang katanya mudah sekali berubah-ubah.
Sikap Kenzo yang begitu perhatian ditambah kondisi keduanya yang sudah tinggal bersama membuat hubungan mereka makin dekat. Meisya bahkan merasakan ada sesuatu yang aneh di hatinya setiap kali berada dekat dengan Kenzo.
“Jangan sampai aku mencintainya!” Meisya menegaskan pada dirinya sendiri. Dia tidak ingin memiliki perasaan yang salah pada Kenzo. Dia harus bisa menjaga perasaannya sampai mereka berpisah nanti.
Seperti biasanya, malam itu Meisya menunggu Kenzo yang sedang memiliki jadwal konser di luar untuk pulang. Meski dia tahu jika Kenzo pasti pulang larut malam, tapi Meisya tetap saja menunggu kepulangan pria itu. Sembari menunggu, Meisya melihat-lihat postingan di beranda media sosialnya.
“Kenapa hatiku sakit sekali melihat kemesraan Kenzo dan Bianca saat perform seperti ini?” Lirih Meisya dalam hati. Dia sungguh bingung mengartikan perasaannya saat ini. Pasalnya, Meisya tidak pernah seperti itu sebelumnya.
Menghela nafas, Meisya mematikan layar ponselnya supaya tidak lagi melihat apapun di ponselnya. Meisya tidak ingin perutnya jadi sakit kembali karena dirinya terlalu banyak pikiran.
Pukul dua belas malam, Kenzo akhirnya pulang ke apartemen. Saat baru saja masuk ke dalam apartemen, Kenzo terkesiap mendapatkan Meisya dalam kondisi tidur dengan posisi duduk di atas sofa.
“Astaga, Meisya. Kenapa dia tidur di sini?” Kenzo segera melangkah mendekati Meisya dan membangungkannya.
Pergerakan Kenzo berhasil membuat tidur Meisya terganggu. Kedua kelopak matanya terbuka dan menatap wajah Kenzo dengan tatapan bingung.
“Kamu udah pulang?” Tanya Meisya dengan suara parau.
“Sudah. Kenapa kamu tidur di sini. Kenapa gak tidur di kamar?” Tanya Kenzo cepat.
Meisya tak menjawab. Dia justru menggeliat dan menguap menatap wajah Kenzo. “Aku nungguin kamu pulang. Gak sadar kalau sampai ketiduran.”
Kenzo menghela nafas. Dia sungguh tak mengerti dengan apa yang Meisya pikirkan sampai menunggu dirinya seperti itu. “Lain kali jangan menungguku lagi seperti ini. Sekarang lebih baik kamu pindah ke kamar dan istirahat dengan benar. Aku gak mau tubuh kamu jadi pegal-pegal karena tidur di sofa seperti tadi.”
Bukannya menuruti perkataan Kenzo, Meisya justru menatap wajah Kenzo dengan tatapan intens. Membuat Kenzo yang melihatnya jadi heran dan hendak kembali bertanya.
“Romantis banget perform bareng Biancanya tadi.” Kata Meisya dengan wajah tersenyum. Menutupi kesedihan di hatinya saat ini.
Kenzo terkesiap mendengarnya. “Kamu nonton perform aku sama Bianca tadi?”
Meisya mengangguk. “Kalian makin romantis dan cocok saja. Aku berharap kalian bisa menjadi pasangan hidup nantinya.”
Kenzo terdiam. Bingung harus menjawab apa. Tanpa memperdulikan Kenzo yang masih terdiam di posisinya, Meisya sudah bangkit dari posisi duduk dan melangkah ke dalam kamarnya.
Kenzo menatap kepergian Meisya dengan nanar. Rasanya dia merasa bersalah pada Meisya karena membuat wanita itu melihat keromantisannya dengan wanita lain meski Bianca adalah kekasihnya.
“Kenapa aku merasa seperti pria yang sedang berselingkuh dan menyakiti hati istriku?” Gumam Kenzo dalam hati.
Di dalam kamarnya, Meisya menyandarkan punggungnya di pintu kamar yang baru saja dia kunci. Jantungnya terasa berdetak sangat kencang. Dia menyesal karena sudah berkata seperti itu pada Kenzo tadi.
“Seharusnya aku gak ngomong gitu sama Kenzo. Aku membuatnya jadi salah paham dengan perkataanku!” Rutuk Meisya dalam hati. Meski menyesal, tapi Meisya merasa lega sudah mengungkapkan apa yang dirasakannya saat ini.
Setelah berusaha untuk tenang dan tak lagi memikirkannya, Meisya segera melangkah ke arah ranjang dan membaringkan tubuhnya dengan hati-hati di sana. Dia sudah tak ingin lagi memikirkan hal yang hanya mengganggu ketenangannya. Terlebih membuat perutnya jadi tegang seperti saat ini.
“Maafin mama ya, nak. Lagi-lagi mama banyak pikiran dan buat kamu gak nyaman di dalam perut mama.” Lirih Meisya sembari mengusap perutnya yang membuncit.
Di luar kamar, Kenzo melihat beberapa postingan yang memperlihatkan performnya dengan Bianca. Terlihat sangat romantis sekali. Bahkan ribuat netizen berkomentar tentang penampilan mereka yang begitu romantis dan cocok dipandang mata.
“Apa Meisya gak suka melihatku perform dengan Bianca?” Tebak Kenzo dalam hati.
Karena berpikiran seperti itu, beberapa waktu kemudian, Kenzo meminta pada manejernya supaya tak lagi menerima job yang meminta dirinya duet dengan Bianca. Tentu saja keputusan Kenzo membuat Bianca yang mengetahuinya dibuat heran dan bertanya-tanya.
“Sebenarnya ada apa dengan Kenzo. Kenapa dia menolak semua job duet yang ditawarkan pada kami berdua? Kenapa juga sampai saat ini dia belum memberikan kejelasan atas hubungan kami padahal sebentar lagi hampir dua bulan dari waktu yang papi berikan untuk dia memperjuangkan hubungan kami.”
***
Jika teman-teman suka dengan cerita Meisya dan Kenzo, tinggalkan komentar dan klik tombol suka sebelum meninggalkan halaman ini. Satu lagi, jangan lupa kasih rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ seperti biasanya.
Untuk seputar info karya, teman-teman bisa follos akun instaggram @shy1210 yaaa
Terima kasih🌺
Kenzo membela meisya bianca menuduh meisya, pdhal kenzo dan meisya sama2 terpengaruh obat merasa pd saat melakukannya....
Meisya terpaksa menikah sirih sm kenzo sudah hamidun....
Bianca merasa meisya merebut kenzo darinya.....
lanjut..
tambah seru
Bianca mendapati Kenzo sedang bersama Meisya.