NovelToon NovelToon
Menjadi Yang Terkuat Dengan Sistem Terkuat

Menjadi Yang Terkuat Dengan Sistem Terkuat

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Sistem / Budidaya dan Peningkatan / Harem
Popularitas:17.2k
Nilai: 5
Nama Author: FAUZAL LAZI

[BIJAK LAH DALAM MEMBACA] yang menceritakan tentang Jian yu seorang pekerja biasa Dengan gaji yang pas-pasan , dan saat dia pulang dia malah dihadang oleh sekelompok preman yg mabuk dan membentak nya untuk menyerahkan uang nya ,Jian yu yang tidak bisa melawan pun lari bukan Karena takut tapi Karena di sendirian dan mereka bertiga, mau tidak mau tidak ia harus melarikan diri tapi, pelarian nya itu sia sia Karena salah satu preman berhasil memukul nya dan membuat nya jatuh dan setelah itu dia di buang oleh Meraka , dan saat Jian yu membuka matanya kembali dia sudah tidak berada di bumi kagak melainkan berada di dunia yg tidak dia kenal dan mendapatkan sistem terkuat yg akan merubah hidup nya kedepan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FAUZAL LAZI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 34

Singkat cerita Meraka semua sudah keluar dari ruang dimensi dan keluar dari dalam kamar tempat dimana raja dirawat sebelum nya.dan kali ini Lin Lin dan juga Lin shi juga ikut keluar karena, sedikit dipaksa oleh Xiao mei.

Lin Lin langsung bersemangat saat melihat pernak-pernik di istana yang sangat banyak dan berkilauan.

“Waaah… ruangan yang sangat besar dan indah,” ucap Lin Lin dengan mata berbinar.

Dari luar, suara langkah kaki terdengar jelas, disertai suara para wanita yang sedang berbincang.

“Hei, apa menurutmu Yang Mulia sudah sembuh belum, ya?” tanya salah satu pelayan kepada rekannya.

“Entahlah… semoga saja beliau sudah sehat,” jawab yang lain.

Suara mereka semakin dekat, dan ketika pintu dibuka, mereka langsung terkejut dengan mata yang hampir melotot, lalu segera membungkuk dalam-dalam.

“Hormat kepada Yang Mulia!” ucap kedua pelayan itu sopan.

Raja Xiao Hanling mengangguk tenang.

“Hormat kalian kuterima,” jawabnya singkat.

Kedua pelayan itu pun bangkit berdiri. Xiao Hanling kemudian melanjutkan perkataannya,

“Beritahu kepada semua yang ada di dalam istana, aku sudah sehat berkat anak muda yang ada di belakangku ini.”

Ia menunjuk ke arah Jian Yu. Kedua pelayan itu pun serentak menoleh, dan saat melihat pemuda tampan tersebut, mereka langsung terkesima.

‘Hahhh… dia sangat tampan!’ batin mereka, meski masing-masing dengan pikiran berbeda.

Raja Xiao Hanling melanjutkan dengan tegas,

“Dan aku akan merayakan hari bahagia ini, sekaligus berterima kasih kepada anak muda bernama Jian Yu. Jadi, sebarkan perintahku untuk membuat pesta kerajaan malam ini!”

Dua pelayan itu segera bergegas melaksanakan perintah tersebut.

Begitu kabar bahwa Sang Raja telah sembuh menyebar ke seluruh istana, semua orang bersorak gembira dan bahagia.

Setelah itu, para pelayan istana segera mendekorasi ruangan dengan seindah mungkin, dibantu oleh beberapa prajurit.

Para menteri dan penasehat yang mendengar kabar tersebut juga sangat senang.

“Apa benar Yang Mulia sudah sembuh? Ohhh, Dewa, terima kasih… karena Kau telah menurunkan keajaiban ini!” ucap salah seorang menteri penuh haru.

“Sebaiknya kita cepat-cepat menjenguk beliau,” ujar salah satu penasehat, yang langsung diangguki oleh menteri di sampingnya. Meraka langsung berlari kearah dimana raja berada dan melihatnya berdiri dengan gagah dan penuh wibawa ,air mata mereka langsung jatuh dan memberi hormat

Sore itu, suasana istana berubah drastis. Cahaya lampu kristal tergantung di langit-langit, memantulkan kilauan yang menambah kemegahan ruangan utama. Tirai merah dan emas menghiasi dinding, sementara aroma bunga-bunga segar menyebar, membawa nuansa harum yang menenangkan.

Karena raja Xiao hanling mengadakan pesta Jian yu juga menyuruh Ling dong dan saudara nya untuk keluar dan menikmati pesta mereka sangat bersemangat saat mendengar kata pesta "akhirnya bisa makan makan puas "kata Ling Zhao dan di iyakan sama yg lainya. Merek pun langsung berpencar kesegala arah untuk mencari makanan yg enak enak

Lin Lin yang sedari tadi bersemangat, berlari kecil sambil menunjuk ke arah panggung utama.

“Waaah! Lihat, Kakak Jian Yu! Panggungnya besar sekali, dan ada banyak makanan di sana!” serunya dengan wajah berbinar.

Jian Yu hanya tersenyum tipis, menepuk lembut kepala adik kecil itu. “Iya, Lin Lin. Tapi jangan asal ambil makanan sebelum pesta dimulai, ya.”

Lin Lin mengembungkan pipinya. “Ihh, padahal aku sudah ngiler dari tadi…”

Sementara itu, Raja Xiao Hanling duduk di singgasananya dengan pakaian kerajaan yang gagah, meskipun wajahnya masih terlihat sedikit pucat. Di sampingnya, Ratu Xiao Mei mengenakan gaun ungu keemasan yang membuatnya tampak anggun, dan Xiao Ying duduk tak jauh dari mereka. Walaupun ia masih menyimpan sedikit rasa malu karena kejadian pagi tadi, sesekali matanya melirik ke arah Jian Yu.

Tiba-tiba suara gong besar dipukul, membuat semua orang yang hadir berhenti berbicara. Para menteri, penasehat, dan prajurit yang memenuhi ruangan menundukkan kepala memberi hormat.

“Hari ini,” suara Raja Xiao Hanling menggema lantang, “aku berdiri kembali di hadapan kalian semua, berkat seorang pemuda yang tidak hanya menyelamatkan hidupku, tetapi juga menumbuhkan harapan baru bagi negeri ini.”

Ia menoleh, menunjuk ke arah Jian Yu yang berdiri tenang di sisi ruangan. “Pemuda itu adalah Jian Yu. Mulai malam ini, namanya akan diingat dalam sejarah istana kita!”

Sorakan gemuruh pun terdengar.

“Hidup Yang Mulia!”

“Hidup Jian Yu!”

Bahkan beberapa pelayan wanita saling berbisik sambil menahan senyum malu.

“Dia bukan hanya kuat, tapi juga… terlalu tampan!”

“Iya… ah, andai saja aku bisa lebih dekat dengannya.”

Xiao Ying yang mendengar bisikan itu mengerutkan kening, lalu menatap tajam ke arah para pelayan tersebut. “Hmph! Berani sekali mereka…” batinnya, sambil menunduk menutupi wajah merahnya.

Raja Xiao Hanling melanjutkan, “Sebagai tanda syukur, mari kita rayakan malam ini dengan pesta penuh sukacita! Makan, minum, dan bergembiralah!”

Musik pun mengalun, para penari masuk ke aula, menari anggun diiringi alunan kecapi dan seruling. Aroma masakan mewah memenuhi udara; daging panggang berlapis madu, sup obat, anggur berwarna merah keemasan, dan manisan buah-buahan yang langsung membuat Lin Lin menelan ludah.

Tanpa menunggu lama, Lin Lin berlari mengambil piring, mengisi penuh dengan manisan. “Kakak Jian Yu, aku duluan yaaa!” teriaknya sambil duduk di meja kecil.

Para menteri mulai berdatangan mendekati Jian Yu.

“Anak muda, kau sungguh luar biasa.”

“Ya, kau bahkan bisa menyembuhkan Raja! Hebat sekali!”

Jian Yu hanya tersenyum tenang, menjawab dengan sopan tanpa sedikit pun meninggikan diri.

Raja Xiao Hanling berdiri dengan gagah, suaranya lantang memenuhi aula istana.

“Semua yang hadir di sini, aku minta perhatian sebentar!”

Seketika ruangan yang riuh itu sunyi. Semua mata tertuju pada sang Raja, yang kini berdiri penuh wibawa.

“Aku mengadakan acara ini bukan hanya untuk merayakan kesembuhanku, tapi juga dengan alasan lain.” Tatapannya beralih pada Jian Yu. “Jian Yu, majulah ke sini.”

Dengan langkah tenang, Jian Yu melangkah menuju panggung utama. Namun, suasana di bawah justru semakin riuh. Para wanita langsung menjerit kegirangan.

“Aaaaa! Dia ganteng sekali!”

“Benar! Andai saja aku bisa menikah dengannya, hidupku pasti bahagia!”

Sementara teriakan itu menggema, Xiao Ying justru merengut kesal. Wajahnya memerah, namun bukan karena kagum seperti para wanita itu, melainkan karena cemburu.

“Cihhh… perempuan-perempuan ini, gatal sekali,” gumamnya sambil memalingkan wajah.

Raja Xiao Hanling kembali bersuara. “Dan untuk putriku, Xiao Ying… kemarilah.”

Xiao Ying menarik napas dalam, mencoba menenangkan diri, lalu melangkah anggun berdiri di sisi ayahnya.

Sang Raja menatap keduanya, lalu menarik napas panjang. “Baiklah. Di hadapan semua orang, aku ingin mengumumkan sesuatu. Mulai malam ini, aku menjodohkan Jian Yu dengan putriku, Xiao Ying!”

“A—APA?!” Jian Yu dan Xiao Ying sama-sama terkejut.

Mereka saling bertatapan, wajah sama-sama memerah, lalu menoleh ke arah Raja Xiao Hanling menunggu penjelasan.

Xiao Hanling tersenyum tipis, terutama saat melihat ekspresi putrinya. “Aku dan ibumu sudah membicarakan ini. Kami berdua merasa kalian cocok sebagai pasangan. Tentu saja, aku tetap ingin mendengar persetujuan kalian di sini, di hadapan semua orang.”

Xiao Ying menunduk, suaranya bergetar. “Tapi, Ayah… kau bahkan belum menanyakan persetujuan kami…”

“Aku justru ingin mendengar keputusan kalian sekarang juga,” jawab Raja tegas, namun lembut. Tatapannya beralih ke Jian Yu.

Jian Yu menggaruk kepala, wajahnya tampak canggung. “Sejujurnya… sejak pertama kali bertemu Xiao Ying di rumah makan waktu itu, aku sudah sedikit menyukainya. Hanya saja… aku belum berani mengungkapkan perasaan itu.”

Ruangan seketika menjadi heboh. Semua orang menahan napas, dan Xiao Ying terpaku mendengar pengakuan itu. Wajahnya semakin merah padam. Dengan langkah ragu namun mantap, ia berjalan mendekat ke Jian Yu, lalu—

“Cuuup.”

Sebuah kecupan kecil mendarat di pipi Jian Yu.

Seluruh ruangan terdiam sejenak, kemudian pecah oleh sorakan. Jian Yu sendiri membeku, jantungnya berdegup tak karuan. Xiao Ying menunduk, berbisik dengan wajah panas, “Dasar bodoh… kenapa kau mengatakannya di sini? Aku jadi malu…”

Raja Xiao Hanling dan Ratu Xiao Mei tersenyum bahagia. Para wanita berteriak kegirangan, sementara para lelaki ikut bersorak riuh.

Di sisi lain, para bawahan Jian Yu juga tidak kalah heboh.

“Dasar Tuan, ternyata bukan hanya hebat di medan perang, tapi juga hebat soal perasaan!” teriak Ling Dong sambil tertawa.

“Benar! Aku sampai iri. Kalau begini, aku harus belajar pada Tuan!” sahut Ling Ruan.

“Betul tuh. Satu pria bahagia, semua pria penasaran bagaimana caranya!” tambah Ling Tong sambil menunjuk ke arah Jian Yu.

Lin Shi sampai menitikkan air mata bahagia. “Kak Jian Yu, Kak Xiao Ying… selamat untuk kalian berdua!” teriaknya.

Sementara Lin Lin, seperti biasa, tetap sibuk dengan makanannya. Dengan mulut penuh daging, ia bergumam, “Bodo amat… mau nikah atau nggak, yang penting makananku banyak.”

Ucapannya membuat Ratu Xiao Mei tertawa geli, lalu mencubit pipinya yang tembam. “Ih, pipi ini gemes sekali, rasanya ingin kugigit!”

Di sisi lain ruangan, Lin Shi tengah menikmati manisan buah ketika sekelompok pemuda bangsawan mencoba mendekatinya.

“Hei, bukankah tadi dia bersama Jian Yu? Kalau kita bisa dekat dengannya, siapa tahu bisa jadi adik ipar Jian Yu,” bisik salah satunya penuh percaya diri.

Mereka maju, tersenyum sok tampan. “Nona cantik, siapa namamu? Mau berdansa bersama kami malam ini?”

Lin Shi hanya mendengus, memalingkan wajah. “Tidak mau. Aku sedang makan.”

Namun, para pemuda itu terus merayunya. Sampai akhirnya Ling Bao maju, berdiri di depan mereka dengan tatapan tajam. “Kalau kalian berani mengganggu adik Tuan kami lagi… kupotong burung kalian satu-satu.”

Aura tekanannya membuat para pemuda pucat pasi dan langsung kabur terbirit-birit.

Lin Shi tersenyum manis, “Terima kasih, Kak Ling Bao, sudah menolongku.”

Ling Bao membungkuk sopan. “Itu hal kecil. Apapun akan kulakukan demi adik Tuan kami.” Namun, dalam hati ia menjerit. “Astaga… senyumannya bisa bikin jantungku berhenti!”

Malam itu berlangsung penuh kemeriahan hingga tengah malam. Setelah pesta usai, Jian Yu memutuskan untuk beristirahat di kamar istana yang disediakan khusus untuknya. Begitu juga yang lain, sementara para bawahan Jian Yu memilih kembali masuk ke ruang dimensi. Setelah memastikan semua aman, Jian Yu berbaring di ranjang empuknya, dan tak lama kemudian terlelap dengan senyum tipis masih tergambar di wajahnya.

1
Kinsun Son
Sejak bila jian yu menganal nama orang dari sekte??? 🤔🤔🤔🤔
FAUZAL aut: itu kesalahan saya juga Karena gak terlalu buat merek aktif cuman sekadar nama yang saya buat kak
total 1 replies
Kinsun Son
Yg saya baca sampai bab ini, x pun jiang yu bagi tahu namanya pada pihak lawan... Kenapa pihak lawan boleh kanal... 🤣🤣🤭🤭Memperbodohkan pembaca.. 🤣🤣🤣🤣
FAUZAL aut: kesalahan ku kalau begitu saya perbaiki di narasi yang mana kak
total 1 replies
mxxc
boleh 2 bab tau 1 lagi thor
mxxc
tambahin 1 bab lagi thor
Nino Ndut
Maaf thor cm bingung aj knp mc malah keluar hutan y.. bukannya mending dihutan sambil ningkatin kultivasi n jurusnya plus kan ada bonus pengalaman dari bujuh monater kan y
Ru🐻
Terdiam:)
FAUZAL aut: kok gitu
total 1 replies
Ru🐻
yuhuuu semangat author
mxxc
lanjut tor
Sutono jijien 1976 Sugeng
Syahroni 🤣🤣🤣
FAUZAL aut: jangan ketawa😂😂😂 aku nulis itu sambil tahan tawa
total 1 replies
Joe Maggot Curvanord
cincin penyimpanan ga dijarah thorr
FAUZAL aut: waduh gimana mau dijarah kan udah dibakar
total 1 replies
ɢᴜᴍɪʜᴏ
awww cie cie ling bao🤭
Rahman: Mampir yuk, judulnya Iblis penyerap darah,. enjoy🙏
total 1 replies
ɢᴜᴍɪʜᴏ
mantap jga ling yuan muehehehe
ɢᴜᴍɪʜᴏ
hiyaa lagii,ling bao bilike : aku jga mauuuu🥺
Ru🐻
baguss banget asik juga ceritanya kayak dibawa ke dalam cerita. Btw gak espek komedinya gitu wkwkwk lucu. Semangat Author
FAUZAL aut: ok pantangin terus ya semoga pembaca sehat selalu
total 1 replies
Ru🐻
Jian Yu hoki banget di peluk tuan putri 🤣😭
ɢᴜᴍɪʜᴏ
hiyaa lagii😭
Ru🐻
Tolong nama Doggy nya😭 Syahroni gak tuh😭
Ru🐻
sistemnya menyarankan hal yang berbahaya yaa😭
Rahman: Mampir yuk, judulnya Iblis penyerap darah,. enjoy🙏
total 1 replies
husna_l
love deh
FAUZAL aut: kek gitu lah cerita 💪
total 1 replies
Aryanti endah
Luar biasa
FAUZAL aut: maksih lanjutkan
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!