Kata orang anak perempuan itu milik ayahnya, tapi kenapa ayah tak menginginkan aku ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ilma Nasution, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 30
" Baim sudah sampai duluan di rumah dan di susul oleh Amora".
assalamualaikum buk, " Baim mengulurkan tangannya untuk salam kepada ibunya ".
waalaikumsalam, kamu udah pulang ? gimana di sekolah nya " bik Yati yang takut anak nya tidak nyaman di sekolah ".
Alhamdulillah buk, Baim sangat senang banget, disekolah teman-teman Baim semuanya sangat baik " raut wajah Baim terlihat sangat bahagia".
syukurlah kalau begitu, kamu ganti baju lalu makan " bik Yati mengelus kepala Baim".
" Baim pun pergi ke kamarnya".
eh bik Yati, Baim udah pulang ? " Riska yang melihat Baim dari jauh".
udah nya " bik Yati yang memberikan senyuman".
itu amora juga baru pulang bik " bik Yati dan Riska sama-sama melihat ke arah mobil Amora".
assalamualaikum ma " Amora memeluk mamanya".
waalaikumsalam, gimana hari ini disekolah ? " Riska yang selalu bertanya apakah Amora merasa semangat".
Amora senang aja kok ma " Amora senyum pada ibunya"
trus, Baim gimana ? apa Baim sekelas sama kamu ? " Riska melihat ke arah bik Yati".
iya ma, Amora sekelas sama Baim dan hari Minggu Amora dan Baim mau pergi ke pasar bantuin mamanya Nisa jualan " Amora tidak pandai berbohong".
oh, yaudah baguslah kalau begitu " Riska yang tidak mempermasalahkan Amora bergaul sama siapa ".
gimana bik ? bolehkan ? " raut wajah Amora seperti minta izin".
boleh aja kok non " bik Yati sebenarnya tidak enak pada Amora tapi dia tidak ingin Baim bergaul dengan orang kaya".
yaudah kalau begitu, Amora mau ke kamar dulu ganti baju " Amora melangkahkan kakinya ke kamar".
oh ya bik, nanti buat bubur ya, soalnya bapak pengen makan bubur " Riska menghadap bik Yati".
baik nya " bik Yati menunduk".
" di dalam kamar Amora sudah selesai mengganti baju, dan dia sedang duduk di pinggir tempat tidur nya".
sebenarnya aku bosan banget kalau di rumah terus, tapi mama sama papa GK mungkin bolehkan aku ke luar rumah " ucap Amora dalam hati nya".
eh, sekarang kan ada Baim gimana kalau aku ajak Baim jalan-jalan, " alasan Amora untuk keluar rumah".
mama mama... " Amora teriak-teriak di kamar mamanya".
ada apa Amora ? " Riska yang tahu niat Amora karena Amora kalau udah masuk kamar mereka pasti ada sesuatu yang perlu".
ma, kan so Baim baru datang ke kota gimana kalau Amora ajak dia jalan-jalan ? " memegang tangan mamanya".
HM, Baim yang mau jalan-jalan atau kamu ? " Riska memanyunkan bibirnya".
hehe, ma Riska bosan di rumah aja, " Amora membaringkan tubuhnya di tempat tidur mamanya".
yaudah kamu boleh pergi, asalkan jangan pulang lama-lama " Riska yang kasian juga pada putrinya kalau di rumah terus".
yeyyyy siap ma " Amora terlihat sangat bahagia".
yaudah, kalau gitu Amora pergi lihat Baim dulu " belum siap mamanya menjawab Amora sudah berlari".
Baim " Amora memanggil Baim"
ada apa non ? " Baim yang kaget dengan suara Amora".
kamu temani aku jalan-jalan, aku udah bilang sama mama " amora merengek pada Baim".
aku ijin sama ibu dulu non " Baim yang takut ibunya tidak mengijinkan".
gak usah, soalnya aku udah ijin sama mamaku, pasti bik Yati juga bolehkan " Amora yang tidak mau membuang waktu".
baiklah non, " Baim hanya bisa pasrah dan mengingat ucapan ibunya agar patuh pada keluarga majikan ibunya".
kita naik Honda aja " Amora memberikan kunci Honda nya pada Baim".
hu.... aku senang banget tau Baim, akhirnya aku boleh untuk main-main, " terlihat dari kaca spion Amora sangat bahagia ".
Alhamdulillah kalau non senang, Baim juga senang kalau lihat non bahagia " senyum Baim ikut mengembang melihat Amora tersenyum ".
HM, tadi si Dea ngomong apa sama kamu ? " Amora yang sedikit kepo".
oh, mereka mau berteman sama Baim non , tapi kan Baim sadar diri "kata-kata Baim yang merendah".
gini ya Baim, aku bukan nya larang kamu berteman, tapi kamu taulah ini kan di kota " Amora mengingat kan Baim".
iya non, makasih ya non " Baim sangat bersyukur bisa kenal dengan Amora".
gimana kalau kita ke taman, disana tempat nya bagus banget " saran Amora ".
siap non, lewat mana jalan nya non ? " Baim yang belum tahu jalan ke taman".
" beberapa menit kemudian akhirnya mereka di taman ".
ternyata benar ya non, tempat nya indah banget " Baim begitu takjub ".
iya Baim, aku senang banget kesini, dan ini tempat yang akan aku kunjungi kalau aku ada masalah " Amora menatap Baim".
non, gimana kalau kita beli aice cream " saran Baim".
kamu pengen Aice cream ya ? " Amora melotot pada Baim".
hehe, iya non aku gak pernah makan itu " Baim menunduk".
astaga, kamu gak pernah makan itu ? " Amora serasa tidak percaya".
iya non, " Baim hanya cengengesan".
hari ini aku traktir kamu karena kamu aku bisa main kesini " bibir Amora manyun".
aku aja yang bayar non " Baim tidak mau menyusahkan Amora".
yang ngajak kesini aku, jadi yang beli aku " Amora berlari untuk membeli Aice cream".
pak Aice cream nya dua " Amora menunjukkan rasa yang dia mau".
ini untuk saya " suara Tama mengagetkan Amora".
maaf pak, saya yang duluan pesan itu " Amora tidak mau kalah".
dasar anak sekarang tidak ada aturan " Tama yang terasa jengkel karena harinya juga panas".
bukan tidak ada aturan pak, saya yang duluan, bapak ini kan seperti orang terhormat kenapa tidak ada aturan begini " ekspresi Wajak tidak suka Amora".
seperti nya saya pernah ketemu sama kamu " Tama mencoba mengingat".
saya ketemu bapak di supermarket " suara sinis Amora".
seperti nya saya sangat kenal sekali dengan cara bicara anak ini " suara hati Tama".
ini berapa pak ? " Amora ingin membayar Aice cream nya".
harganya dua puluh ribu dek " penjual mengambil uang Amora".
" Amora melihat Tama dari atas sampai bawah dan Amora berlari menemui Baim".
non, jangan lari nanti jatuh " Baim yang tidak mau Amora kenapa - kenapa-kenapa ".
tenang aja Baim " Amora memberikan Aice cream tersebut pada Baim".
wah, seperti nya enak non " Baim terlihat sangat bahagia ".
enak banget, apalagi cuaca nya panas " Amora melihat ke arah matahari".
gimana ? enak gak ? " Amora sudah menghabiskan nya".
enak banget non " Baim pun sudah habis".
kamu mau beli lagi ? " Amora kasian melihat Baim yang tidak pernah makan Aice cream".
udah non, ini aja Baim