NovelToon NovelToon
RUN!! DETEKTIF CLAUDIA

RUN!! DETEKTIF CLAUDIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Perperangan / Agen Wanita / Dunia Lain / Fantasi Wanita / Balas Dendam
Popularitas:25.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma rain

Claudia Jonson seorang detektif swasta yang cukup hebat dan juga ahli dalam melakukan apapun.

Claudia seorang wanita yang di paksa harus memiliki semua kemampuan untuk menunjang keberhasilan nya dalam bekerja.

Namun saat melakukan salah satu misi yang berbahaya Claudia yang sedang di kejar-kejar para penjaga malah tidak sengaja memasuki sebuah portal ajaib yang membawa nya ke sebuah dunia yang seluruh orang nya bergaya zaman abad pertengahan di mana era kerajaan kuno.

Lebih parah nya lagi ternyata wajah Claudia malah mirip dengan seorang putri kerajaan Weaver yang jatuh dan menjadi buronan.

"aku bahkan tidak mengenal mereka tapi entah kenapa mereka sangat ingin aku mati!!".

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 34. WANITA PENGGANGGU

"keributan apa ini!!".

Tiba-tiba saja Aldrich datang bersama Caesar dan melihat apa yang terjadi. Sebelum nya pria itu tadi ada di ruang kerja nya. Lalu salah satu pelayan mengatakan pada nya jika Bianca dan Claudia bertengkar di taman halaman depan.

Maka dari itu lah Aldrich dan juga Caesar bergegas ke tempat ini.

Claudia melepaskan cengkraman nya di dagu Bianca. Dan seolah-olah membersihkan tangan nya dari kotor yang ada di tubuh Bianca.

"Al... Tolong aku!! gadis ini memukul dan bahkan mengancam ku!!". Adu Bianca yang saat ini masih terduduk karena kaki nya masih sakit akibat ulah dari Claudia.

Aldrich melihat keadaan Claudia saat ini dan melihat sekitar nya. Piring pecah, kue berserakan di lantai dan rambut Mia yang berantakan serta kepala dan tubuh Claudia yang basah dan juga lengket karena teh.

Sementara keadaan Bianca saat ini wajah yang lebam dan Daha segar keluar dari hidung serta ujung bibir nya dan juga terduduk di lantai.

Seperti habis terjadi pertarungan antara wanita.

Saat Aldrich terdiam mengamati situasi. Claudia memungut buku nya yang terjatuh dan berdiri di hadapan Aldrich.

"katakan pada wanita mu ini. Jika tidak ingin aku membunuh nya dengan tangan ku. Maka jangan menggangu ketenangan ku!!". Ucap Claudia dengan nada dingin dan juga datar menatap lurus penuh ancaman ke arah Aldrich.

"melenyapkan nyawa nya adalah hal mudah yang bisa ku lakukan!!". Sambung Claudia lagi yang membuat Bianca entah kenapa ketakutan.

Setelah mengatakan ancaman tersebut Claudia berlalu dari tempat itu meninggalkan Aldrich dengan wajah marah. Bukan marah pada Claudia malah marah pada Bianca.

"apa yang sebenarnya terjadi!!". Tanya Aldrich dengan nada tajam dan datar.

"dia menyerang ku tiba-tiba!! Bahkan dia mengancam ku!! Dan lihat lah dia juga menghajar pelayan pribadi ku!!". Adu Bianca yang mengungkapkan alasan penuh dengan kebohongan untuk memperkeruh keadaan.

Bianca ingin Aldrich menatap Claudia dengan marah. Dan juga dia ingin Aldrich membenci gadis itu.

"bohong tuan!! Lady Bianca bohong. Yang menyerang nona Claura adalah lady Bianca bahkan pelayan nya menjambak rambut saya".

"jaga mulut mu pelayan rendahan!!!". Pekik Bianca lagi dengan sangat marah.

Dan menatap Mia dengan pandangan penuh ancaman. Bianca tak menyangka jika gadis pelayan ini bahkan dengan berani nya membela putri terbuang itu di depan Aldrich.

"saya tidak berbohong tuan saya mengatakan yang sebenarnya. Bahkan lady Bianca menumpahkan satu teko teh hangat ke kepala nona Claudia!". Jelas Mia lagi tanpa rasa takut sama sekali.

Apalagi melihat aura kemarahan dari Claudia tadi dan secara tidak langsung nona muda nya itu menyelamatkan diri nya dari pelayan pribadi Bianca. Hal tersebut membuat nya bertekad untuk tetap mengabdi pada Claudia apapun yang terjadi.

"sialan!! Berani-beraninya kau membela si jalang itu. Aku menyiram nya teh karena dia lah yang lebih dulu menggangu ku!!".

"HENTIKAN!!".

Bentakan dari Aldrich membuat semua yang ada di sana terdiam seketika termasuk Bianca.

"Bianca!! Jangan pernah menyebut calon istri ku dengan sebutan jalang!! bersihkan diri mu!!. Aku tidak ingin hal ini terjadi lagi". Ucap Aldrich yang masih bersikap dingin.

Pria itu tidak ingin hal ini berbuntut panjang. Dia sangat marah pada Bianca namun dia belum bisa melakukan apapun pada wanita itu. Karena menghargai pertemanan nya dan juga sebuah kerja sama yang sedang terjalin dengan kerajaan Sandora.

Jadi mau tak mau Aldrich akan melepaskan Bianca saat ini. Namun dia tidak akan ikut campur jika Claura membunuh wanita itu.

Bianca tersenyum miring ke arah Mia. Ternyata Aldrich tidak menghukum nya. Dan Bianca yakin jika Aldrich pasti akan membela nya di lain waktu. walaupun sekarang wajah dan tubuh nya terasa sakit Bianca akan menahan nya untuk sesuatu yang lebih besar lagi.

Dia tetap akan menggangu Claura dan dia tidak akan menyerah jika Claura menggunakan kekerasan maka Bianca juga bisa melakukan nya. Di kepala wanita itu sudah banyak menyimpan rencana-rencana jahat yang akan di lakukan untuk Claudia.

Sementara Mia yang mendengar ucapan dari Aldrich hanya diam dan sedikit terkejut. pria itu malah tidak menghukum lady Bianca dan malah melepaskan nya. Apalagi melihat senyuman jelek dari Bianca.

"tapi tuan..".

"aku sudah mengatakan pada mu Mia. Untuk tidak memperpanjang masalah ini. Pergi bersih kan kekacauan ini dan kembali ke samping Claura". Ujar Aldrich yang segera pergi dari tempat itu bersama Caesar yang sejak tadi hanya diam dan mengamati.

...****************...

Hari di mana Claudia dan juga Aldrich akan menginap di istana kekaisaran pun tiba. Ternyata tak hanya mereka berdua, Bianca yang sekarang sudah memiliki pengawal pribadi juga mengikuti mereka. Dan sial nya mereka akan bersama duduk di satu kereta kuda.

Di dalam kereta kuda itu yang awal nya tenang malah menjadi hal yang sangat menjijikan untuk Claudia. Bianca tak henti-hentinya mengoceh dan juga menempel pada Aldrich. Bukan nya cemburu hanya saja Claudia merasa sangat risih.

"tidak bisakah kau diam. Kereta kuda ini terasa sangat pengap dan juga sesak karena ocehan mu yang mengeluarkan air liur!!". Ejek Claudia yang kini sudah bersedekap tangan.

Bianca yang mendengar hinaan itu langsung menatap marah pada Claudia. Wanita itu tidak kapok sama sekali dengan ancaman yang di berikan oleh Claudia tempo hari.

"katakan saja jika kau cemburu dengan kecantikan ku. Maka nya kau mengatakan hal-hal jelek pada ku!". Ucap Bianca yang kesal pada Claudia saat ini.

"lagi pula jika kau merasa sesak dan pengap kenapa kau tidak turun dari kereta kuda ini dan duduk di samping kusir atau di belakang kereta ini. Lebih tepat nya di kursi para pelayan!!". Sambung Bianca lagi dengan nada lembut namun sangat menusuk dan juga secara tidak langsung menempatkan drajat Claudia rendah seperti para pelayan.

"hentikan perkelahian kalian. Bianca aku sudah mengatakan pada mu jangan menggangu calon istri ku". Ujar Aldrich yang tidak suka dengan perilaku Bianca yang menghina Claudia.

Namun bagi Claudia duduk di sebelah kusir tua itu lebih baik dari pada duduk bersama dua orang ini. Jadi tanpa di duga oleh Aldrich Claudia mengeluarkan kepala nya dari jendela dan berteriak cukup keras ke arah kusir.

"hey pak tua!! Hentikan kereta kuda nya sekarang".

Seketika kusir tua itu menghentikan langkah kaki kuda-kuda nya. Sebagai perintah dari nona muda nya.

"seperti yang kau katakan aku lebih baik duduk di sebelah kusir tua itu dari pada harus melihat wajah menjijikan mu!". Ucap Claudia yang kini ingin keluar dari kereta kuda nya.

Namun gerakan gadis itu di tahan oleh Aldrich. Pria itu tidak ingin Claudia meninggalkan nya di dalam kereta.

"tetap lah di sini jangan duduk di luar. Udara musim dingin tidak baik untuk kesehatan mu". Ujar Aldrich dengan nada khawatir pada gadis yang tidak di sadari nya sudah mencuri hati nya itu.

"lepaskan tangan ku. Aku sudah muak dengan drama ini!!". Ujar Claudia yang langsung menghentakkan tangan Aldrich hingga terlepas.

Gadis itu akhirnya turun dan duduk di kursi sebelah kusir. namun tak sampai di sana. Aldrich malah menyusul Claudia dan duduk di bangku kusir lalu meminta kusir itu untuk duduk di dalam kereta kuda bersama Bianca

"ALDRICH!! APA YANG KAU LAKUKAN!! AKU TIDAK MAU SATU KERETA DENGAN PRIA TUA INI!!". Teriak Bianca yang kesal dengan Aldrich.

Aldrich dan Claudia malah tak menggubris teriakan tersebut. Pria itu malah menjalankan kereta kuda tersebut sebelum Bianca keluar dari kereta kuda itu.

Melihat situasi ini membuat Claudia malah tertawa renyah ke arah Aldrich. Tanpa di sadari gadis itu Aldrich terpesona dengan senyuman Claudia yang baru pertama kali dia lihat.

"sangat indah!"

1
Nani Kurniasih
green... siap siap gak dapet jatah makan dach. pengen pamer malah nyusahin clau
Nani Kurniasih
👍🏻👍🏻
Xia Ni Si☀
Kalau aldrich mau nikah sama Claura itu boleh gak ya? Kan dia yang selama ini bantuin kaisar Eros, harusnya kaisar Eros bisa mengiyakan hal itu./Slight/
Xia Ni Si☀
Ceplas-ceplos sekali/Chuckle/
Xia Ni Si☀
Wanitaku, cih kayak si Claudia mau aja ama kamu/Slight/
Xia Ni Si☀
Kalau kamu suka kenapa mau dibalikin lagi ke kerajaan? simpen aja buat diri sendiri tapi jangan diperlakukan kasar/Slight/
Yusni
,gmna aldrik tau klu naga adalah PENJAGA CLAUDIA ASLI SERU BANGET ......TAMBAH THORRRRR UP NYA
Arsifa Masyid
nyimak 💪💪💪
Arsifa Masyid
nyimak 💪💪💪
Nurika Hikmawati: Halo sahabat pembaca,

Aku baru saja menulis novel terbaru. SIAPA AKU DI SISIMU

Bercerita tentang seorang wanita yang baru terbangun dari koma, dan tiba-tiba sudah memiliki suami.

Mampir yuk, semoga sesuai dengan genre kamu.

Terima kasih 🙏🏻
total 1 replies
Yusni
suka bgt cerita nya thor....apalagi ada yg bantuin claudia. pasti seruuuuuuuu nya kebangetan
Atalia
😮😮😮 makin seru banget author malah penasaran lagi🤭
Nani Kurniasih
yeeaaay makin kuat aja nanti Claudia 👍🏻
Yusni
thor up yg byk dong...keren ne claudia dpt heean yg bisa bantuin
Atalia
makin seru nih author jgn lama2 up author nanti makin penasaran aku 😁🤭
Nani Kurniasih
kasian juga ya killian. semoga dia selamat
Nani Kurniasih
cerita seru, penulisan bagus, MCnya keren, Badas banget dach
recommend banget buat kalian baca 👍🏻
Nani Kurniasih
muncul dihutan benua merah lah. biar gak capek diperjalanan
Nani Kurniasih
jadi pengen liat visualnya Claudia. pengen liat rambutnya sependek apa
Yusni
aku kasi vote thor biar tambah up nya....hrhehehe..
Nani Kurniasih
dreeeew... elu kemana sih itu claura asli bawa kabur napa. umpetin dimana gitu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!