Kesalahan Satu Malam

KALAU ADA TYPO BOLEH KOMEN DI PART-NYA YA BIAR SEGERA AKU PERBAIKI🙏🏻

🥕🥕🥕

Di sisi lain di sebuah apartemen, seorang wanita sedang marah besar hingga membanting semua barang yang berada di dekatnya, siapa lagi kalau bukan Mayang.

Beberapa waktu ini dia diam karena ada pekerjaan yang mengharuskan dia ke luar negeri, namun setelah dia pulang kali ini dia akan membalaskan dendamnya kepada Alena karena sudah merebut tunangannya.

^^^[Halo, bagaimana?]^^^

[Tenang sayang semua sudah aku atur, besok di lans cafe jam lima sore.] ucap seseorang dari sebrang telepon.

Setelah itu Mayang pun mematikan telepon nya, dengan seringai di wajahnya Mayang bersumpah akan menghancurkan rumah tangga Alvaro dan juga Alena.

"Awas elo wanita s*alan gw pastikan elo akan menderita." tegas Mayang dengan amarah yang meluap.

Sesuai ucapan seseorang di telepon kemarin, sekarang ini Mayang berada di lans cafe untuk menjalankan rencananya.

Tak lama dia melihat target di depan mata, siapa lagi kalau bukan Alena yang berjalan sendirian tanpa seseorang.

Alena berjalan mendekat ke arah Mayang, yap mayang memang meminta bertemu dengan Alena untuk menjebak wanita itu.

"Mau apa kamu ingin bertemu dengan ku?" tanya Alena saat sampai di depan Mayang.

"Duduk dulu, punya sopan santun gak sih." tegas Mayang dengan sewotnya.

Alena pun duduk di hadapan Mayang dengan perasaan was-was karena dia tahu mayang tidak akan berhenti untuk mengganggu nya.

~ Flashback On~

Malam hari saat Alena akan tidur tiba-tiba saja telepon nya berbunyi menandakan ada pesan masuk.

Tanpa curiga dia pun membuka pesan tersebut, namun malah yang dia dapatkan adalah sebuah pesan dari seseorang yang tidak pernah Alena harapkan.

To Alena: 'Gue mau bicara sama elo, lans cafe jam lima sore, ada hal yang harus elo ketahui atau keluarga elo yang bakalan celaka dan tau akibatnya.'

Isi pesan tersebut membuat Alena mengerenyitkan dahinya karena di sana tak hanya pesan ingin bertemu namun ada pesan mengancam.

"Ada apa sayang?" tanya Alvaro saat melihat wajah tegang sang istri.

"Enggak, gak ada apa-apa kok." bantah Alena kemudian mematikan hp nya dan mulai berbaring di samping sang suami.

Keesokan harinya dia sedang berfikir untuk mencari alasan agar bisa datang ke tempat pertemuan dengan Mayang.

Alena tahu bahwa Mayang adalah mantan dari sang suami, dia nekat ingin menemuinya karena Alena tahu bahwa Mayang sangat nekat.

"Mas, nanti aku mau ketemu sama Maya boleh?" ijin Alena karena memang setahunya Maya rekan kerjanya dulu pindah ke ibu kota dan bekerja sebagai office girls di sky grup pusat.

"Temen kerja kamu itu?" tanya Alvaro lagi dan mendapatkan anggukan dari Alena.

"Jam berapa emangnya sayang?" tanya Alvaro lagi memastikan lagi karena dia tak ingin terjadi apa-apa dengan sang istri.

"Jam lima an mas,"

"Boleh tapi jangan malam malam ya dan juga nanti di temani sama bodyguard ya." tutur Alvaro.

"Iya, tapi gak deket-deket ya." ucap Alena dan di angguki oleh Alvaro.

~Flashback Off~

Sehingga jadilah Alena sekarang berada di sini, dalam perjalanan tadi Alena sudah meminta kepada para bodyguard untuk diam dan tak memberitahukan kepada suaminya bahwa dia berbohong bahwa dia bertemu dengan Maya.

Dan pada bodyguard pun tidak bisa berkutik dan menganggukkan kepalanya karena alena menakuti dengan akan menghancurkan keluarga mereka jika pertemuan nya dengan mayang sampai di ketahui oleh Alvaro.

"Apa yang kamu inginkan?" tanya Alena tegas, dia tidak boleh terlihat lemah di hadapan wanita ular ini.

"Lepaskan Alvaro, dia itu tunangan ku dan kita akan segera menikah." tegas Mayang dengan menyilangkan tangannya di dadanya.

"Apa hak kamu ingin memisahkan aku sama mas varo, asal kamu tahu ya kalian sudah lama putus bahkan bukannya kamu sendiri yang memutuskan untuk meninggalkan mas varo dan lebih memilih untuk bersama dengan selingkuhan kamu itu." tegas Alena membuat Mayang tambah geram saja.

Karena sudah sangat geram, dia pun melancarkan aksinya. Ternyata Mayang sudah memasukkan obat di dalam minuman Alena, lebih tepatnya obat per*ngsang dosis tinggi.

[Dia sudah mulai tak nyaman segera persiapkan.] tegas Mayang dari monitor yang memang di sediakan untuk berkomunikasi dengan pria di sebrang sana.

"Kamu mau apa?!" bentak Alena saat Mayang sudah membopong tubuhnya.

Entah mengapa alena merasakan ada hal yang aneh dalam tubuhnya, rasanya sekujur tubuhnya merasakan panas sekali.

"Diam dan ikut saja."

Mayang pun mengendarai mobilnya menuju ke sebuah hotel bintang dan segera membawa Alena ke sebuah kamar yang sudah dia pesan.

Yap Mayang akan menghancurkan diri Alena sama seperti pertama kali Alena hancur yaitu dengan menyewa seorang pria mata keranjang, bukankah lebih enak saat bercinta dengan seorang ibu hamil.

Di sisi lain bodyguard Alena merasa kecolongan saat melihat isi di dalam cafe yang sudah tidak ada nyonya nya.

[Halo tuan, kami kehilangan jejak nyonya Alena.] tegas kepala bodyguard.

^^^[Sh*t! Temukan segera istri saya, kalau tidak maka nyawa keluarga kalian adalah taruhannya!] bentak alvaro saat dia baru saja selesai dengan meeting nya.^^^

Setelah itu Alvaro tidak fokus bekerja, dia pun memilih untuk menyusul anak buahnya yang sudah menuju ke sebuah hotel setelah mereka melacak keberadaan nyonya nya, untung saja Alvaro memberikan kalung yang terdapat pelacak nya untuk melihat di mana sang istri sekarang berada.

"Sh*t, berani sekali mereka membawa istri ku ke sini." ucap Alvaro sambil meludah, tatapannya sangat garang membuat siapapun merasa takut.

Alvaro datang beberapa saat setelah Alena tiba, di dalam kamar sudah ada pria sewaan yang melihat tubuh Alena dengan penuh gairah, pakaian Alena yang mulai naik dan juga d*sahan yang terdengar membuat ruangan tambah syahdu.

"Mari kita bermain sayang," bisik orang tersebut menaiki tubuh Alena.

Baru akan membubuhkan tanda di leher Alena tiba-tiba saja pintu terbuka dengan kencang memperlihatkan Alvaro yang sudah gelap akan kemarahan.

BUG

"S*alan kau, menjauh dari tubuh istri ku!" pekik Alvaro langsung memberikan bogeman mentah untuk pria tersebut hingga pria itu tersungkur di lantai.

"Eh lo apa-apaan sih, kalau mau bilang aja tapi gw duluan lumayan gw belum pernah sama bumil." ucap pria itu masih sempat tersenyum melihat tubuh mulus Alena.

BUG BUG BUG BUG BUG

Pukulan bertubi-tubi Alvaro layangkan kepada pri itu, bahkan pria itu sampai tumbang karena pukulan yang terus dia dapatkan.

"Tuan, sebaiknya tuan segera membawa nyonya Alena biar urusan pria ini menjadi urusan kami." ucap kepala bodyguard.

Alvaro langsung membawa sang istri di dalam gendongan, dengan susah payah Alvaro menggendong sang istri karena Alena terus mend*sah membuat Alvaro tidak kuat karena dia pria normal.

Dia pun membawa sang istri menuju ke sweet room yang kebetulan kosong, dia akan menuntaskan yang seharusnya di tuntaskan.

Dia tahu sang istri pasti sangat tersiksa sekali dengan obat sialan itu, karena Alvaro tahu jelas bagaimana obat sialan itu membuat hidupnya dan hidup sang istri kacau selama bertahun-tahun ini.

"Sabar ya sayang, ini akan sakit sedikit namun setelahnya hanya akan ada rasa nikmat saja." bisik Alvaro yang melangsungkan melancarkan aksinya dan menenggelamkan seluruhnya sang junior ke inti sang istri.

.

.

Bersambung.....

...FOLLOW IG @Lala_Syalala13...

...PENILAIAN NYA YA 🌟 🌟 🌟 🌟 🌟...

...FAVORITKAN CERITA INI ❤️...

...VOTE 💌...

...LIKE 👍🏻...

...KOMENTAR 🗣️...