Sistem Kekayaan : Aku Hanya Seorang Supir Taksi Online!

[Ding! Misi supir taksi online di aktifkan! Jadilah supir taksi online yang profesional dan memdominasi!]

[Pekerjaan penumpang : Pejuang Manusia Bawah Tanah]

[Opsi 1 : Damaikan peperangan antara Manusia Permukaan dengan Manusia Bawah Tanah, menghadiahkan keterampilan Diplomat tingkat Dewa, 60% saham di perusahaan Amazon.

Opsi 2 : Antar saja penumpang sampai Markas Rahasia Manusia Bawah Tanah, menghadiahkan 30% saham Microsoft, super yacth Lurssen Flying Fox.

Opsi 3 : Beritahu PBB tentang Markas Manusia Bawah Tanah menghadiahkan keterampilan Pembunuh tingkat Dewa, Status tinggi di semua negara di dunia.

Opsi 4 : Buat semua Manusia Bawah Tanah bekerja untuk anda, menghadiahkan 100% kesetiaan mereka, 1 pulau pribadi tersembunyi khusus untuk anda.]

Mendengar itu tentu saja Ferdi terkejut dengan kaget, baru kali ini System memberinya hadiah yang begitu kaya disetiap pilihannya, tapi tentu dia masih harus memilih hal yang dia yakini dan bukan karena hadiahnya.

Menurutnya Manusia Bawah Tanah adalah jenis ras manusia purba yang usia dan peradapan mereka lebih maju atau lebih berkembang dengan informasi tentang dunia lebih baik dibanding manusia permukaan saat ini.

Dan dia juga mempercayai kalau peperangan antara keduanya mungkin karena perbedaan pemikiran yang juga di pengaruhi zaman, sebagai orang yang cinta damai dia pasti akan memilih opsi 1 dan 4 dibanding 2 dan 3.

Dia tidak akan memilih opsi 3 karena itu akan sangat merugikan kedua belah pihak, bisa bayangkan kalau PBB tau markas manusia bawah tanah ada di Indonesia pasti akan membuat perang dengan korban adalah penduduk Indonesia itu sendiri.

"Namaku Ferdi, siapa namamu?" Tanya Ferdi dengan santai.

"Eh? Luna, panggil saja itu!" Kata Gadis tersebut sedikit terkejut tapi pada akhirnya menyebutkan namanya.

"Luna? Nama yang bagus~" kata Ferdi santai.

"Kenapa tiba-tiba kamu menanyai namaku?" Tanya Luna bingung dan curiga.

"Kalau aku memiliki cara agar kalian dapat hidup di permukaan seperti kami, apa kamu mempercayainya?" Tanya Ferdi dengan tenang dan santai.

"Tidak, kamu hanya supir taksi mana mungkin bisa membuat kami dapat hidup di permukaan bumi?" Kata Luna tidak percaya sama sekali.

"Kalau bisa bagaimana?" Tanya Ferdi dengan senyum sambil menatap gadis itu.

"Tsk, kalau kamu bisa aku akan menjadi tunanganmu, bagaimana?" Kata Luna dengan senyum mengejek.

"Tunanganku? Aku sudah memiliki tunangan, meski kamu cantik tapi aku masih mau setia dengannya!" Kata Ferdi dengan serius menatapnya.

Tentu saja mobilnya berhenti karena lampu merah dan tv LED besarnya masih di turunkan, itu lah kenapa mereka bisa mengobrol.

Luna terdiam, ya dia memang cantik dan banyak pria di permukaan yang mengejarnya makanya dia memakai topeng dan segala macam tapi baru kali ini dia di tolak oleh pria, meski Ferdi mengatakan kalau dia cantik tapi mengetahui Ferdi orang yang setia masih menggerakan hatinya.

Bagaimana pun dia masih seorang gadis, bisa dibayangkan impiannya adalah bertemu pria yang kuat, dapat dipercaya, perhatian, dan yang paling penting adalah setia dan semua itu berada di Ferdi secara sekilas dan tambahan kecil Ferdi itu tampan.

"Apa aku kalah cantik dengan pacarmu?" Tanya Luna penasaran.

"Tidak, kalau harus jujur kamu lebih cantik tapi aku masih menganggap tunanganku di hatiku ini!" Kata Ferdi dengan jujur dari lubuk hatinya yang terdalam.

Ferdi memang menganggap Luna adalah gadis yang cantik melebihi Annisa dalam beberapa hal tapi dia sudah mencintai Annisa jadi bagaimana bisa dia tertarik dengan gadis cantik lain?

Meski Annisa tidak melarangnya untuk mencintai gadis lain tapi Ferdi masih menghormati Annisa dan keputusannya untuk selalu mencintai Annisa bagaimana pun keadaanya.

"..." Luna diam, dia tau Ferdi jujur tapi entah bagaimana rasanya di tolak itu cukup menyakitkan dan memalukan.

"Baiklah kembali ke inti pembicaraan, aku memiliki pulau pribadi yang cukup luas tapi tetap saja aku memiliki persyaratan agar kalian mau tinggal di pulau itu!" Kata Ferdi dengan tenang.

Luna terkejut, dia sudah tinggal di bumi dalam beberapa tahun dan mengikuti perkembangannya jadi dia tau berapa harga pulau pribadi itu sendiri, meski awalnya dia mengira Ferdi adalah pemuda dari keluarga kaya yang menyamar jadi supir taksi online buat prank penumpang tapi siapa sangka Ferdi memiliki sebuah pulau pribadi.

"Pembohong, mana ada orang kaya yang mau jadi supir taksi online sepertimu!" Kata Luna mengejek dan tidak percaya.

"Terserah tapi pertemukan aku dengan pemimpinmu agar aku dapat menceritakan sepenuhnya tentang cara agar kalian dapat hidup di permukaan!" Kata Ferdi dengan serius.

"Itu..." Luna terlihat ragu, dia tidak bisa membiarkan Ferdi dekat dengan pemimpin mereka karena takut-takut Ferdi memiliki niat jahat tapi kalau yang dikatakan Ferdi itu benar maka itu bisa jadi harapan dan impian mereka.

Ferdi tentu tau apa yang dipikirkan Luna karena dia juga berpikir seperti itu, tidak mudah bagi seorang untuk membawanya ke pemimpinnya tapi kalau dia tidak begitu maka tugas ini akan lebih sulit lagi.

"System bisakah kamu menghadiahkan pulau pribadi itu dulu? Dan ambil lagi bila tugasku gagal, karena dengan mendapatkan pulau itu aku dapat mengatur lebih jelasnya untuk berunding dengan mereka!" Kata Ferdi dalam hati berdiskusi dengan System.

[Menganalisis saran host... Dapat diterima, karena host memberikan saran dan pendapat maka System akan mengambil 500 Miliar Rupiah dari tabungan host!]

"Sialan!" Kata Ferdi kesal saat mendengar perkataan System, rasanya Systemnya begitu gelap dan rakus sama uang masa iya memberi saran dan masukan saja harus membayar 500 Miliar!?

[Diharapkan host tidak menghina System atau saran host tidak akan diterima dan host akan diberikan hukuman!]

Kata System mengancam dengan sesuatu yang cukup berbahaya bagi Ferdi.

"Tapi memotong 500 Miliar itu bukankah kebangetan?" Kata Ferdi dalam hati protes.

[Diharapkan host mengerti karena System tidak mengambilnya secara percuma dan juga System sudah memberikan diskon 50% karena ini saran pertama host]

Kata System terdengar standar dan sedikit bangga karena menurutnya dia sudah memberikan diskon 50% yang cukup mewah.

"Pfft" Ferdi kalau bisa menyemburkan darah tua dari mulutnya sudah pasti dia akan semburkan karena System memberinya diskon 50% yang artinya harga aslinya adalah 1 Triliun rupiah!

[Ding! Host mendapatkan pulau pribadi tersembunyi khusus untuk host!]

Setelah itu informasi pulau muncul di kepala Ferdi yaitu sebuah pulau yang cukup luas dengan pepohonan hijau, air sungai yang bersih, gunung yang tinggi, air terjun yang indah, dan pantai yang menakjubkan dapat di bayangkan oleh Ferdi.

Didalamnya ada juga penginapan bintang 10 yang sangat luar biasa, restoran, toko pakaian, toko mobil, dan rumah penduduk yang sederhana namun indah.

Dipulau itu juga memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir yang sangat kuat sampai bisa menghidupkan seluruh benua Asia dalam setahun tanpa padam sekalipun dan tentu saja pembangkit listrik tenaga nuklir itu juga tanpa perlu perawatan dan ramah lingkungan tanpa sisa energi yang membahayakan lingkungan atau orang sekitar.

Lahan pertanian, teknologi, tempat pariwisata dan semuanya adalah milik Ferdi tapi yang penting adalah sebuah sistem perlindungannya yang mampu menahan 10 bom nuklir sekelas Tsar Bomba sekaligus tidak mampu membuat dampak pada pulau yang artinya walau dunia menyerang sekalipun mereka yang didalam pulau akan aman sentosa.

Lalu ada juga gerbang teleportasi khusus yang dapat di gunakan Ferdi dan Sebas atau penduduk manusia bawah tanah untuk saling berpergian.

Dengan gerbang teleportasi orang-orang dari penduduk manusia bawah tanah dapat pergi tanpa diketahui oleh orang ramai bahkan gerbang juga dapat terhubung ke pulau Lanai.

Oh ya posisi pulau baru Ferdi berada di tengah samudra pasifik yang tentunya dapat dilalu oleh orang banyak dengan pesawat atau kapal laut yang sudah di siapkan bandara dan pelabuhan disana.

Ferdi benar-benar menganguk puas dengan hadiah System yang sangat dermawan bahkan dia melupakan uang 500 Miliarnya itu, hanya orang bodoh yang tidak tau kalau harga pulau baru Ferdi kemungkinan akan mencapai ribuan Triliun karena tidak hanya besar tapi memiliki banyak fasilitas serta teknologi super maju.

"Kamu dapat memborgolku dan memeriksa kalau aku membawa senjata atau peralatan elektronik seperti ponsel, bahkan bisa menutup mataku agar aku tidak tau jalan kesana!" kata Ferdi dengan santai.

"Kamu dengan santainya mengataian itu, sebenarnya apa tujuanmu?" kata Luna curiga.

"Kita sama-sama manusia dan meski bukan sekalipun aku hanya tidak suka peperangan yang akan menjatuhkan korban jadi aku kadang suka ikut campur hal yang menyebalkan seperti ini~" kata Ferdi dengan ringan.

Luna tidak tau apakah harus mempercayai atau tidak tapi hal yang dikatakan Ferdi memang ada benarnya jadi lebih baik mencobanya.