Next Journey With My Sistem

Beberapa saat kemudian terlihat sekelompok orang yang sedang berjalan menyusuri hutan untuk menuju Kota Putao yang dikabarkan mendapat masalah cukup berat.

Dalam kelompok tersebut terlihat dua orang pria sedang menandu seorang pria seperti seekor hewan buruan yang baru saja tertangkap.

"Kenapa aku bisa dalam posisi seperti ini?" Tanya Velskud yang jalan dengan pandangan terbalik karena ia kini ditandu menggunakan sebuah kayu oleh Yun San dan Liu Hongli.

Liu Hongli yang menandu Velskud lalu membalas pertanyaanya dengan polos, "Kamu tadi berniat untuk kabur dan menghindari perbuatanmu..."

Sudut bibir Velskud berkedut ketika mengingat kilas balik kejadian sebelumnya, ia bahkan sempat melakukan kejar-kejaran dengan Yun San dengan hasil yang membuatnya kini terlihat seperti hewan buruan.

Tali yang mengikat kedua lengan dan kakinya dibatang kayu tersebut adalah tali sempat digunakan untuk mengikat Yun San serta Liu Hongli.

Sudah bisa ditebak jika Velskud sempat mencoba keberuntunganya namun gagal saat tali tersebut malah semakin mengikatnya dengan kencang.

Velskud mengangkat kepalanya dan melihat kearah tiga orang wanita yang kini berjalan dibelakang Liu Hongli. Bisa Velskud lihat jika ketiganya melihat dirinya dengan tatapan jijik.

Melihat tersebut membuat Velskud tertawa lirih dan memejamkan matanya untuk menikmati perjalanan dengan ditandu.

Namun waktu bersantai Velskud terganggu saat cahaya matahari yang kini sudah berada di atas kepala, melewati celah pepohonan dan mengenai wajahnya.

Brrrruuukkk!!!

Rasa kesalnya kini memuncak saat Yun San serta Liu Hongli tiba-tiba menjatuhkanya dan beruntung Velskud dapat menghindari balok kayu yang digunakan sebagai tandu.

"Ughhh! Kenapa tiba-tiba kalian menjatuhkanku?" Ucap Velskud yang merasa sedikit nyeri pada pundaknya akibat dijatuhkan secara mendadak.

Yun San dan Liu Hongli tidak bergeming lalu meninggalkan Velskud untuk mencari hewan buruan yang akan digunakan sebagai makan siang.

Pandangan Velskud lalu tertuju kearah Liu Mei dan Long Jingyi yang melewatinya begitu saja untuk membuat perapian.

Kini Velskud bisa melihat Xia Que yang beridiri didekatnya. "Bisa kamu lepaskan tali ini?" Pinta Velskud kepada wanita cantik tersebut.

Xia Que yang masih kesal dan juga sangat marah dengan kejadian tadi pagi lalu mengabaikan Velskud kemudian berjalan menghampiri Liu Mei serta Long Jingyi.

Sudut bibir Velskud berkedut melihatnya namun ia juga tidak bisa menyalahkan siapapun disana dan hanya bisa menerima nasibnya terbaring ditanah dengan sebuah pohon yang berbau amis didekatnya.

Velskud merangkak dan menyandarkan tubuhnya dibawah pohon sembari melihat kegiatan yang sedang dilakukan oleh mereka.

Tak berselang lama Yun San dan Liu Hongli muncul dari balik pepohonan dengan membawa seekor singa yang mereka buru.

Kemudian singa tersebut mulai dipotong kecil-kecil lalu ditusuk dan dibakar. Dari dalam cincin spatial miliknya, Xia Que mengeluarkan beberapa beberapa kantung air untuk mereka minum.

Acara makan siangpun dimulai dan perbincangan menyelingi makan siang mereka. Kelima orang tersebut terlihat bercanda gurau sambil membahas misi yang akan mereka kerjakan.

Disisi lain Velskud menatap beberapa daging tusuk yang masih dibakar dan tersenyum tipis. Dengan sehelai benang Qi miliknya, Velskud berniat mengambil satu tusuk daging tersebut.

Slasshhh!!!

Benang Qi yang Velskud gunakan untuk mencuri satu tusuk daging bakar tersebut seketika putus dan ia melihat jika Yun San yang memutusnya.

Sesaat Velskud menerima tatapan tajam dari kelima orang tersebut sebelum mereka melanjutkan makan siang dan bercanda gurau.

"Sial!" Velskud berdecih saat ia merasakan haus akibat seharian terpapar sinar matahari dan belum minum.

Velskud juga merasakan lapar dan menganggap jika ia seperti seorang tahanan walaupun kenyataanya memang benar.

Seeeshhhh!!!

Seekor ular beracun terlihat melilit pohon tempat dimana Velskud bersandar dan membuka mulutnya untuk mematuk leher Velskud.

Liu Hongli yang melihat ular tersebut akan mematuk Velskud berniat untuk menolongnya namun terlambat.

Brrrakkk!!! Crashhh!!!

Kepala ular tersebut seketika hancur saat Velskud memukulnya dengan dua tangan yang terikat. Bercak darah dari ular tersebut sedikit mengenai wajah Velskud.

Velskud kemudian mengambil ular sepanjang dua meter tersebut dan mulai memakanya serta meminum darah ular tersebut.

Melihat kejadian tersebut Liu Hongli menelan salivanya dan mengalihkan pandangan dari Velskud karena ia sempat melihat gerakan bibir Velskud.

"Aku akan membalasmu setelah ini..." Itulah ejaan Velskud yang bisa Liu Hongli terjemahkan dan ia merasa jiwanya bergetar, saat Velskud mengeja kalimat tersebut sambil tersenyum kearahnya dengan wajah terkena bercak darah.

Melihat Liu Hongli yang terlihat ketakutan, Yun San, Liu Mei, Xia Que, dan Long Jingyi lalu melihat kearah Velskud karena curiga denganya.

Seketika mereka berempat tercengang melihat Velskud yang tengah memakan seekor ular dan menatap kearah mereka dengan dingin.

Menyadari jenis ular yang saat ini sedang Velskud makan hidup-hidup dengan santai, mereka terlihat khawatir setiap kali Velskud menggigit ular tersebut hingga habis.

"Apa?" Tanya Velskud seraya melihat kearah Yun San, Liu Mei, Xia Que, Long Jingyi, dan Liu Hongli dengan tatapan datar ia bahkan tidak berekspresi sedikitpun.

Melihat Velskud yang terlihat baik-baik saja membuat mereka semua menjadi tidak khawatir lagi dan melanjutkan membicarakan perihal misi.

Xia Que yang merasa agak bersalah hingga membuat Velskud menjadi seperti saat ini lalu melirik kearahnya dan matanya seketika terbuka lebar.

Ia bisa melihat Velskud yang sedang memakan ulat berwarna putih dari batang pohon busuk dan beraroma amis didekatnya.

Orang-orang disana tidak tahu ulat yang sedang Velskud makan sebagai kudapan merupakan ulat sagu yang biasa ia makan saat keadaan mendesak ketika berada dihutan.

Xia Que yang baru pertamakali melihatnya langsung merasa mual dan muntah ditempat hingga membuat yang lain terkejut.

"Apa kamu baik-baik saja?" Tanya Liu Mei seraya mengelus punggung Xia Que yang saat ini sedang muntah.

Xia Que tidak mampu menjawab pertanyaan dari Liu Mei dan langsung menunjuk kearah Velskud yang tengah memakan ulat sagu sebagai kudapan.

Hal yang sama terjadi kepada Yun San, Liu Mei, Long Jingyi, dan Liu Hongli saat melihat Velskud memperagakan bagaimana memakan ulat tersebut kepada mereka.

Alhasil terjadi muntah masal disana yang membuat Velskud tertawa karena pada akhirnya hanya dia sendiri yang merasa kenyang.

Velskud tidak tahu kenapa mereka mual hanya karena ulat yang ia makan. Velskud akhirnya berpendapat jika mereka tidak pernah memakan ulat tersebut.

Hal ini dapat Velskud simpulkan mengingat mereka semua dilahirkan dalam keluarga terpandang dan tidak akan merasa kesulitan dalam hal bertahan hidup.

Urusan makanan merupakan hal mudah dengan kemampuan mereka yang juga sebagai seorang kultivator.

"Apa kalian tidak ingin mencobanya? Ini enak."

Ucap Velskud seraya memperagakan kembali saat ia memakan ulat sagu tersebut.

"Tidak akan!" Balas kelima orang tersebut secara serentak yang membuat Velskud kembali tertawa lirih.