Penakluk Dewa Naga

"Selain benda benda itu, masih banyak lagi benda langka lainnya. Jika paman membutuhkan, maka aku akan menyiapkannya. Silahkan sebutkan barang apa saja yang paman butuhkan untuk acara besok?" sambungnya lagi.

"Tuan muda, apakah benar semua barang langka ini untuk dijual? Apakah tuan muda tidak sayang, karena barang langka seperti itu sangat sulit untuk didapatkan. Lagi pula harganya sangat mahal?" reaksi lelaki itu merasa sayang.

"Tidak masalah, jual saja! Barang seperti itu aku masih punya banyak"

"Sekarang sebutkan barang apa saja yang akan dilelang besok. Saat ini juga aku akan menyiapkannya"

"Kalau begitu kami tidak akan sungkan lagi. Tunggu sebentar, karyawanku akan menuliskannya untuk anda"

Tak lama kemudian." Ini daftarnya tuan muda. Jika barangnya tidak ada, kami tidak akan memaksa"

'Heemm! Barang umum seperti ini mudah didapatkan' pikir Zhu Yuan. "Baik, aku akan menyiapkannya" ujarnya, sambil mengeluarkan barang yang diminta.

Barang barang tersebut antara lain adalah, pil penerobos kultivasi, pil penguat tulang, pil penguat pondasi, pil penambah energi, jimat peledak, jimat penyerangan, jimat pelarian dan jimat pertahanan. lima bahan herbal dan tujuh artefak langka.

Semuanya berada pada level rendah dan pertengahan. Tapi Zhu Yuan malah mengeluarkan barang yang levelnya tinggi. Dari tingkat misteri sampai tingkat dewa, hingga membuat pemilik pelelangan dan dua orang tamunya menjadi tercengang dan berpikir akan menarik Zhu Yuan menjadi sekutunya.

Namun tiba tiba.. Dreet! dreet! dreet! bush! bush! bush!

Totem yang terpatri di dada mereka bergetar, hingga membuat ketiganya kembali tercengang, karena bila tanda tersebut muncul, maka pemilik token emas penguasa mereka ada di dekatnya, atau minimal sudah lahir.

Dengan sengaja Zhu Yuan mengaktifkan token penguasa tersebut, untuk memulai pencarian sisa pasukan gurunya. dan tidak disangka, ternyata token penguasanya bereaksi, dan orang yang dicari ada di depan matanya.

"Apakah kalian mengenal ini?" tanya Zhu Yuan sangat yakin, bahwa orang yang dicari telah ketemu, dan langsung saja tanpa ragu, memperlihatkan token berlambang naga pada 3 orang yang ada di depannya.

Begitu melihat token perintah yang ada di tangan Zhu Yuan, ketiga orang tersebut langsung menjatuhkan lututnya ke lantai, karena mereka sangat yakin, bahwa sang utusan kaisar sudah datang.

Jadi tanpa berpikir panjang lagi, ketiganya, dan diikuti 4 orang pelayan itu langsung berlutut, tanda tunduk, dan siap mendengarkan titah apa yang akan disampaikan oleh utusan itu.

Lalu salah seorang di antara mereka berkata. " Hamba mematuhi perintah!" ujarnya. diikuti oleh dua orang lainnya. "Hamba mematuhi perintah!" sambung mereka juga.

"Bangunlah!" titah Zhu Yuan untuk pertama kalinya. Dan langsung mengaktifkan formasi tingkat tinggi, untuk mencegah pihak luar tahu ada pertemuan rahasia di tempat itu.

Selain membatasi akses agar tidak ketahuan, formasi itu juga mencegah agar informasi penting tidak bocor keluar, karena persepsinya walau belum diaktifkan, sudah ada tanda tanda pengkhianatan, yang ditunjukkan oleh orang orang yang bekerja di tempat tersebut. Jadi Zhu Yuan langsung mengantisipasinya.

"Terima kasih yang mulia!" sambut mereka serempak. lalu sama sama berdiri untuk mendengarkan titah selanjutnya.

Setelah usaha pertamanya berhasil. Zhu Yuan langsung mengaktifkan persepsi juga mata dewanya, lalu mengedarkannya ke seluruh ruangan, untuk mencari, apakah di tempat itu memang benar ada mata mata, yang dikirim oleh penguasa dinasti?

Ternyata satu dari empat orang pelayan tersebut adalah mata mata. Hal itu bisa ditandai dengan aura di tubuhnya yang menghitam, dan di kening pelayan tersebut ada tanda merah, tercetak permanen disana.

Sedangkan tiga yang lainnya bersih, begitu juga dengan pemilik rumah pelelangan dan dua orang tamunya itu.

Namun di tingkat dua dan tiga, ada 3 orang lagi mata mata, yang diutus oleh penguasa kota tersebut, ditandai dengan kode yang sama di tubuh juga kening mereka.

Tak mau kecolongan dan rahasia pertemuan itu bocor, Zhu Yuan langsung bertindak, dengan menarik mereka untuk mendekat, dan mengunci pergerakan mereka, sebelum sempat mengirimkan sinyal kepada pengutusnya. walau formasi pembatas sudah dia aktifkan.

Sontak saja, kejadian itu mengagetkan pemilik rumah pelelangan tersebut, beserta orang orangnya. Ternyata selama ini mereka diawasi, dan dilaporkan kegiatan mereka sehari hari.

Beruntung kegiatan mereka sangat rapi, dan tidak ada indikasi kecurangan, yang bertujuan untuk melawan pemerintah.

Selama ini mereka tenang tenang saja, dan tidak curiga sama sekali, karena karyawan ditempat itu sangat setia dan bekerja dengan penuh dedikasi.

Tapi hari ini mereka jadi tahu, bahwa 4 orang di antara mereka adalah penghianat, sekaligus mata mata. Padahal mereka penduduk pribumi, tapi kelakuan mereka sangat jahat, hanya demi untuk mendapatkan uang serta jaminan keamanan.

Itu semua berkat adanya pemimpin tertinggi, keberadaan para pengkhianat itu akhirnya terungkap.

Setelah memastikan tidak ada lagi mata mata, Zhu Yuan langsung menarik persepsi dan menonaktifkan mata dewanya. Namun keempat orang itu tidak akan dibiarkan begitu saja.

Tanggap akan bahaya, dan menjaga keberadaannya tetap aman, ke empat mata mata itu langsung ditarik persepsi jiwa juga pikirannya, bukan untuk dibunuh atau dihabisi, namun untuk dimanfaatkan.

Tak lama kemudian tubuh mereka menegang, dan persepsi mereka mati, karena Zhu Yuan telah mengunci pergerakan mereka, agar tidak mengirimkan sinyal ke atasan mereka.

"Yang mulia?" reaksi dua tamu tersebut serempak.

"Tenanglah! karena mereka ini mata mata, maka aku akan memanfaatkan keberadaannya untuk kembali bekerja untuk kita. bagaimana caranya serahkan saja padaku" jawab Zhu Yuan tenang tenang saja"

Kemudian kembali menyambung perkataannya. "Selama ini, kalian telah diawasi. Penguasa kota sudah lama mencurigai kalian, jadi mengirim mereka untuk memata matai"

"Begitu kalian berlutut tadi, totem mereka langsung menyala, dan saat itu saja keempatnya bereaksi, Itu pertanda mereka berempat ini adalah mata mata" terang Zhu Yuan, dengan tujuan untuk membuat mereka tenang.

"Yang mulia!" kembali kata itu terulang. karena masih merasa khawatir.

"Jangan gunakan kata itu sekarang! Gunakan saja tuan muda, agar rahasia kita tidak terungkap"

"Sekarang aku akan kembali menindak mereka!"

Bhuuss!

Tanpa menunggu jawaban, Zhu Yuan langsung bertindak, maka dalam sekejap saja, tubuh keempatnya kembali membeku, dan saat itu juga hati dan pikiran mereka dicuci untuk melawan balik pengirimnya

Setelah itu Zhu Yuan menyuruh mereka untuk kembali, guna memata matai tuan mereka dan melaporkannya pada Zhu Yuan.

"Tuan muda?" ucap pemilik rumah pelelangan itu masih saja ketakutan.

"Tenanglah! mereka sekarang bukan mata mata untuk mereka, tapi untuk kita"

"Tugas mereka untuk mencari informasi, dan melaporkan kepada kita, jadi dalam hal ini kita yang paling diuntungkan" jelasnya.

"Sekarang mari kita lanjutkan bisnis, untuk pelelangan besar besok"

"Sebarkan perintah, bahwa akan ada barang langka yang berada di tingkat misteri sampai dewa. Aku yakin orang orang kaya yang mendengarnya akan berbondong bondong datang, demi untuk mendapatkan benda itu"

"Kita masih banyak membutuhkan biaya untuk menyokong perjuangan ke depannya" perintahnya.