Irene dan Joe sudah menjalin kasih selama lima tahun dua orang itu saling mencintai
mereka memutuskan untuk menikah dan hidup bersama namu ujian di tengah pernikahan mereka membuat kepercayaan Joe menghilang hingga mengusir wanita itu dalam keadaan hamil
Saat semuanya sudah terbongkar wanita itu tidak ada lagi di sana
Irene menemukan seseorang yang ada di masa lalunya pria itu tidak akan membiarkan nya pergi dsn tersakiti lagi
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natural, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Zunneth
Dua bulan berlalu Irene tetap berada di mansion milik Kevin pria itu masih bersikeras tidak ingin Irene pergi dari sana membuat perasaan wanita itu tidak enak
"Kevin aku sudah benar-benar pulih, aku bisa mejaga Kenzo sendirian di apartemen".Wanita itu memohon pada pria yang duduk dengan angkuh di hadapannya
"Kevin mengambil roti bakar mengolesinya dengan selai stroberi, pria itu meletakannya di hadapan irene tanpa membalas perkataan wanita tadi
"Kevin!!". Irene kesala dengan Kevin pasalnya pria itu akan seperti orang tuli jika menyangkut keinginannya yang ingin kembali ke apartemen wanita itu "Kevin biarkan aku pergi, aku bisa menjaga diriku dan Kenzo kumohon!!"
Pria itu yang tadinya fokus dengan buah dan roti di tangannya kini menatap wanita keras epala di hadapanya "Irene berapa kali sudah ku bilang, tiggal lah di sini kau tidak bisa bekerja sambil merawat Kenzo apakah kau ingin dia terluka!?". Pria itu memberi naehat seperti biasa
"Tapi Kevin bagaiimana dengan ibu mu nanti, dia mungkin akan berkunjung ke sini saat tertentu". Irene tidak melanjutkan perkataan nya lagi dia yakin Kevin akan mengerti
"Irene aku tidak ppeduli dengan pendapat ibu ku". Kevin menatap sendu wanita itu "aku tidak akan membuat hati ku tidak tenang jika kau tetap di Apartemen"
Kevin tidak memberitahu Irene jika Joe mantan suaminya sedang mencarinya dan bayi Irene, belakangan ini Kevin sudah melihat laporan dari anak buahnya jika bawahan Joe sudah menyebar di berbagai kota untuk mencari wanita itu
Wanita itu menghembuskan nafasnya dengan berat dia tidak tahu apa yang akan dia katakan lagi
Kini dia hanya menikamati makanan di depan nya dirinya akan berangkat ke kantor bersama Kevin, Kenzo akan di rawat oleh nanny yang sudah di persiapkan oleh Kevin
Semua perhatin yang di berikan pria itu membuat perasaan Irene makin tiak enak, dan merasa dirinya dan Kenzo adalah beban bagi Kevin
Oe...Oee
Suara tangisan Kenzo membuyarkan lamunan mereka masing-masing, Mereka berdua dengan cepat berlari ke atas untuk melihat pria kecil itu
"Nona sepertinya tuan kecil sedang tidak mood nona, dia baru saja minum asi yang kau sediakan tadi". Nanny itu memberi Kenzo pada Irene
Tapi Kenzo baru saja minum, membuat nanny itu bingung untuk mendiamkan bocah itu dia sudah memeriksa popok dan tubuh lainya
"Sayang syuhh..syuhhh mama ada di sini tenanglah". Irene mencoba mendiamkan Kenzo dalam tiangannya, namun Kenzoo belum juga bisa diam
"Irene berikan Kenzo pada ku". Kevin mengambil Kenzo yang berada dalam dekapa Irene, bayi kecil itu langsung diam dalam dekapan Kevin seakan dia mendapat perlindungan dan kehangatan "Bagus Son seperti itu, kau tenanglah"
Irene menatap Kevin dengan sorot mata yang tidak bisa di jelaskan, ini bukan yang pertama kalinya Kenzo serigkali lebih nyaman dalam pelukan Kevin ketimbang Ibunya
Hati wanita itu serasa hangat tapi juga sedih di saat Kenzo membutuhkan ayah di sampingnya, tapi saat ini pria lainlah yang sedang melindungi putra mereka
"Irene kau tetaplah tinggal di sini , Kenzo akan membutuhkan mu nanti". Kevin meletakan kembali Kenzo dalam baby box "Bekerjalah dari rumah, kirim laporan pada ku nanti"
"Baik Keivn". Irene menunduk, Kevin membelai kepala wanita itu dengan lembut
Kevin sedikit kesal dengan Irene, dengan egala perhatiannya tidak bisakah wanita itu menyadari seberapa dalam perasaannya, Kevin sudah memberitahu perasaanya sejak awal dia menyadari Irene adalah Ine-nya
Tapi untuk kedua kalinya jangan kan takut di tolak, Kevin tidak berani meyatakan perasaannya secara langsung
Irene menatap Kevin yang berjalan keluar dari mansionnya, dia tidak tahu cara balas budu dengan kebaikan pria itu dia hanya bisa bekerja keras di perusahaan Kevin memberi segala hal yang dia bisa dengan kemapuannya
Irene menghabiskan waktunya bekerja dari rumah, dirinya menerima laporan dari semua rekan-rekannya dia segera menyusun-nya dengan baik
Sering kali ketika putranya rewel, Kevin akan memintanya untuk tetap berjaga di rumah walaupun akhirnya pria itu akan kembali ke rumah hanya untuk mengecek keadaan Kenzo
Sebuah mobil mewah terparkir di depan rumah, Irene yang sedang bekerja di ruang makan memeriksa keluar siapa yang sedang berkunjung ke sana
Seorang wanita paruh bayah keluar dari mobil mewah itu, wanita itu terihat glamour dengan sepatu high heels nya, dia menatap Irene membuat jantung Irene berdetak dengan cepat
Apa itu ibu Kevin, kenapa perasaan ku tidak enak sih. Irene berpikir negatif karena melihat wanita itu akan menghampirinya
"Selamat pagi nak". Wanita tua itu memberi sapaan hangat pada Irene."apakah kau Irene?"
"I..Iya nyonya". Irene menjawab dengan gugup sungguh jantung nya sedang berdetak kencang saat ini "Apakah anda ibu Kevin?"
Wanita itu tersenyum lalu menjawab"Iya aku adalah ibu Kevin, apa dia ada di rumah?"
"Tidak nyonya, dia sedang berada di kantor". Irene tertunduk dia sangat takut melihat tanggapan wanita itu, apalagi ada Kenzo di atas
"Ayo masuk Irene kenapa kau malah tertunduk seperti itu". Zunneth membawa Irene masuk kedalam dia tahu jika Irene sedang gugup sekarang "Dimana putraa mu?"
Pertayaan itu membuta Irene mebelaak kan matanya wamita tua itu tahu tentang dirinya
"Nyonya aku dan Kevin tidak seperti yang kau pikirkan, maaf kami hanya menumpang di sini kami akan pergi jika kau tidak suka". Irene langung bicara terus terang dia tidak ingin wanita itu salah paham dan berakhir mengusir dirinya dengan kejam
"Kenapa kauu harus pergi?". Zunneth menatapa Irene "Apakah kau tidak nyaman aku ada di sini?"
"Bukan Nyonya, tapi kau adalah Ibu Kevin kau tidak pasti tidak suka dengan orang seperti ku tinggal di rumah mu kan"
Zunneth menatap Irene dengan lembut dia bisa melihat Irene adalah wanita baik seperti informasi yang dia dapatkan "Aku hanya sebentar di sini, aku hanya ingin melihat mu dan Kevin juga putra mu Kenzo"
Irene hanya terdiam dia tidak mengerti maksud wanita itu
"Aku tahu tentang mu Irene, dan tentang masa lalu mu maaf jika aku lancang tapi kau sudah berkaitan dengan putra ku sekarang"
Irene tertegun "Apakah nyonya keberatan kami ada di sini?"
"Kenapa aku haru keberatan?, putra ku saja tidak keberatan kau ada di sini kau bisa tinggal semau mu"
"Tapi Nyonya"
"Tidak ada tapi, Irene ikuti kata putra ku dia akan merasa lebih tidak enak jika kau jauh darinya aku yakin au sudah mengenal putra ku jauh sebelum kau di sini"
Wanita itu mengajjak Irene untuk duduk di ruang tamu, dia ingin menerangkan beberapa hal pada wanita itu
Zunneth yakin jika Irene masih belum mengerti perasaan Kevin putranya, dia akan tinggal beberap saat di saana untuk menemani merek , walau beberapa saat ke depan dia akan kembali ke Belana untuk menjalani perawatanya
Zunneth sendiri memiliki penyakt bawaan di umurnya yang sudah menginjak 60 tahun dia harus lebih di rawat extra
dan ngetik nya juga blepotan
kenapa iren pinter jdi Oneng
knp yg kuat jdi kecolongan nya parah
dan mamanya jga pinter
tapi ko ngomong ke anak nya
kaya gini ya
bukan nya ngajarin jujur ja
toh anak nya pasti bisa ngrti
ko aneh
kok yang nikah aunty Jennie dengan Mama?🤣
typo nya bertebaran Thor
keep spirit
kok bisa betah lihat sesama lelaki yang sedang telanjang?
beda Ama joe.. punya detektif banyak plus ketua mafia.. tapi bisa dikibuli Ama ulat bulu..
entah bulunya Amanda masih ada apa enggak? sudah dicukur 🤔 hanya author dan Joe yang tau🤣🤣🤣
ajee gile lu tongg.. hebat banget punya banyak detektif..
lah Lo kemanain tuh detektif saat ada masalah Ama iren?😁
pasti para dedemit.. ehh.. detektif itu kemarin didekepin Ama ketek Author 🤣🤣🤣
peace Thor 🤣🤭