Aku Putri Nandira Reinkarnasi??
setelah mengalami kematian tragis aku bersumpah kepada tuhan dan secara tak sengaja aku melintasi waktu ke 5 tahun sebelum kematian tragisku tiba !, melalui cheat masa laluku aku dapat menghindari nasib burukku ! aku berusaha menghindari tuan ceo tapi tuan ceo dan 3 cogan malah mengejarku!.
.
dalam mitos rakyat Tiongkok dulu di percaya roh-roh atau jiwa-jiwa yang mati meninggalkan penyesalan bisa terlahir kembali, tapi kematianku kali ini aku bukan terlahir menjadi bayi!? melainkan kembali mengulang Waktu ke Masalalu ku, demi bertahan hidup kali ini aku bertekad mengubah takdirku! di kehidupan ke dua ini aku tak boleh Mati sebelum dapat membalas kan Dendamku ! cinta, dendam dan kehidupan yang nandira impikan akankah semua itu terwujud?? ikuti kisah mendebarkan nandira dikejar 4 cowok tampan ini yuk readers..!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aphrodhite_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 29 :Tuan Ceo dingin Menjemput Istrinya Pulang
Malam hari nya para kestria black shadow yang diangkat nandira kembali berencana merayakan pesta minum-minum. Begitu juga dengan nandira yang akan ikut serta dalam menikmati pestanya, para kesatria baru itu memajukan jadwal kunjungan mereka ke kota menjadi sore harinya setelah perekrutan!, mereka juga akan menjual harta benda yang mereka kumpulkan semasa menjajah di berbagai wilayah dulu , sebelum akhirnya tiba disini dan bertemu dengan lucia.
Lalu uang yang dikumpulkan dari hasil penjualan barang-barang rampasan tersebut mereka belanjakan untuk membeli beberapa bir, perabotan untuk bertahan hidup juga beberapa daging b##$ premium.
...
"Nona! Kami sudah kembali! Lihatlah apa yang kami bawa untukmu!" Seru personil kesatria tsb.
"Wuahh!! Pizza?? Burger!?? Dan Bir?? Kalian Benar-Benar ingat membelikannya untukku?! Terimakasih semuanya!" Senang nandira
"Nona kami juga membelikanmu sebuah mantel kulit! Ini keluaran terbaru kami menyesuaikannya dengan seragam baru yang kami beli!" Ucapnya
"Wuaahhh!! Cantiknya! Apa aku cocok memakai ini??" Tanya nandira
"Kalau begitu cobalah!" Ucap albert di belakang leher nandira
"Ugh! Albert! Kau mengagetkanku! " gerutu nandira
"Pftt! Maaf membuat nona terkejut! Anak-anak sudah susah payah memilihkannya untuk nona! Saya harap nona mau mencobanya! Demi mereka!" Ucap albert
"Hmmm... baiklah aku akan mencobanya! Tolong jaga pintu untukku!" Pinta nandira. Nandira kemudian masuk ke gudang jerami dan melepas pakaiannya memakai setelan celana hitam dan kemeja putih lalu memakai jaket/mantel kulit yang mereka belikan untuk menyesuaikan gayanya nandira mengurai rambut hitam legam nya dan memakai kaca mata hitam yang dipadukan juga dengan sepatu heels berwarna hitam juga.
Nandira kemudian keluar.. semua mata terkejut dan terpesona akan kecantikan nandira
"Ough! Kenapa kalian menatapku begitu? Apa aku terlihat aneh?? " tanya nandira
"Ah nona! Anda sangat cantik sekali memakai gaya apapun anda tetap telihat cantik walau kali ini aura anda seperti nona antagonis hehe!" Canda salah satu kesatria
"Pfttt! Apa aku Benar-Benar terlihat kejam??" Tanya nandira
"Ugh! Benar anda memang seperti tokoh nona antagonis di dalam novel yang sering saya baca.. namun bagi saya anda tetap terlihat manis!" Ucap albert mampu membuat nandira salting sendiri
"AHAHA... aduh anak ini apa memang terbiasa mengatakan kata-kata manis seperti itu pada semua wanita??" Gumam nandira
"Nona saya akan menyiapkan pestanya ! Nona tunggu saja saya sudah mempelajari cara memasak berkat ajaran nona! Saya akan membuatkan hidangan lezat untuk nona dan kita semua!" Ucap sang koki kesatria yang membantu nandira masak tadi
"Baiklah! Aku mengandalkanmu ryuuuu! " jawab nandira. Kemudian kesatria yang suka memasak bernama ryuu itu mulai memasak rica-risa b##$ dan b##$ guling panggang serta saus nya. Lalu ia menata setiap piring dan bir di samping piringnya. Ia juga menata semua hidangan di meja..
"Nona sudah siap! Ayo semuanya berkumpul!" Teriak kesatria itu
Nandira duduk dan ikut bergabung
"Wuahh harumnya! Aku akan makan pizza nya dulu! Chreesz semuanya!" Semua orang lalu mengangkat gelas untuk nandira!
Mereka mulai makan dan menikmati pestanya gemuruh canda dan tawa menggema di hutan itu.. Sementara itu fray masih menunggu bala bantuan datang karena saat menelusuri hutan kaki fray secara tak sengaja menginjak lumpur hisab hal itu membuat fray terjebak di lumpur hisab itu hingga malam tiba.
"Gawat!! Lumpur ini terus menghisap tubuhku! Semakin bergerak aku semakin masuk ke dalam! Gagak! Aku sudah menitipkan surat lewat gagak liar itu apa surat itu bisa sampai ke tuan muda??! Ugh! Aku tak boleh berakhir disini aku harus menyelamatkan nona!" Gumam fray lumpur itu sudah berhasil menelan sampai ke dada fray!
Sementara itu di jalan hutan yang sepi rombongan berkuda yang di tumpangi gala sudah sampai di hutan pinus .
"Area jalanan ini juga sangat sempit mobil juga tidak bisa masuk ! Menembus hutan ini!" Lirih gala
"Saya rasa motor bisa masuk tuan!" Ucap andre bodyguard pribadi gala
"Memang ku rasa bisa untuk pengendara motor tapi jalanan hutan ini sangat lembab dan licin akan sangat berbahaya jika kita masuk melewatinya dengan motor kondisi jalanan yang seperti ini bisa menyebabkan kecelakaan!" Ucap gala
"Tuan muda benar! Bawahan kurang pertimbangan!" Ucap andre merasa bersalah
"Tak apa untungnya beberapa dari kita memakai kuda! Jadi itu tak jadi masalah serius! sisanya kalian menunggu giliran saja disini. Kalian blokade seluruh area hutan ini! Jangan biarkan siapapun keluar dari hutan ini sampai aku berhasil menemukan istriku!" Perintah gala
"Baik tuan muda!" Seru seluruh bodyguard gala
Sementara itu gala dan anggota yang lainnya maju menyusuri jalan nan hutan yang gelap dan licin dengan berpegangan obor gala berhasil menemukan jalan tikus jalanan sempit yang sengaja di buat agar memudahkan seseorang ke suatu tempat.. dan jalan ini tak lain adalah jalan yang para bandit itu buat sebelumnya agar memudahkan mereka keluar pergi tanpa tersesat dan sampai di gudang jerami terbengkalai itu.
(Kakk!!kakk!!,,kakk!!) Suara burung gagak. Seekor burung gagak beterbangan di atas kepala gala menyambar antar pohon ke pohon terus menerus bolak-balik menyambar daun.. seakan ingin memberitahu sesuatu. Gala melihat tingkah aneh burung itu
"Tuan! Bahaya! Awas !" Teriak andre melindungi tuannya dari sambaran burung gagak hitam itu.
"Burung itu bersikap aneh dia terbang tapi tak melihat ke depan! Pandangannya teralihkan di kakinya dan paruhnya terus mematuk kakinya ada apa ya? ! Ahh! Itu?? coba tangkap dia untukku!" Perintah gala! Gala menyadari ada gulungan kertas surat yang di ikat di kaki kanannya. Lalu gala meminta andre untuk menangkap burung itu.
"Ugh dapat!" Teriak andre
"Tuan ini ada surat yang terikat di kakinya!" Terkejut andre
"Ambil suratnya andre bacakan untukku!" Perintah gala. Andre melepaskan burung itu dan mulai membacakan isi suratnya
"Siapapun tolong !ada sekelompok bandit gunung yang menculik nona muda colombo, bagi siapapun yang menemukan surat ini yang memiliki kebaikan hati nurani yang melimpah di benaknya saya fraynstesion pengawal pribadi nona memohon dengan sangat ! atas kebaikan anda untuk menolong nona muda kami karena saya sendiri sedang mengalami kesulitan terjebak lumpur hisab. Bagi anda yang bermurah hati mau menolong nona kami! Tunjukkan saja bukti surat ini maka saya yakin tuan muda dari kediaman kami akan memberi anda sebuah kompensasi. Saya ucapkan terimakasih untuk anda yang mau membantu masalah kami" andre membacakan isi surat
" begitulah isi surat ini tuan muda! Sepertinya surat ini di buat oleh fray bodyguard pendamping nona muda!" Sambung andre
"Ck! Dia bilang dia terkendala oleh lumpur hisab kan? Jangan-jangan dia terjebak dan tertelan lumpur hisab itu! Andre suruh beberapa anggota kita menyelamatkan si pendamping nona ini! Aku tak ingin melihat istriku sedih dan menyalahkan semua padaku nanti! " perintah gala malas. Andre lalu menerima perintah tuannya dan mengerahkan sebagian kelompok untuk mencari dan menyelamatkan fray dari lumpur hisab.
"Ck! Bodyguard istriku itu selalu menempel padanya kemanapun dan dimanapun! Apalagi saat aku ingin berduaan dengan nona nandira dia selalu mengganggu ku! Jika bukan karena nona tentu akan ku biarkan dia mati kedinginan ditelan hidup-hidup oleh lumpur itu! Tapi aku tak ingin putri nandira menyalahkanku karena kejam terhadap pelayannya! Dan memanggilku dengan sebutan tiran lagi!" Batin gala
"Ayo lanjutkan pencarian putri nandira!" Seru gala
"Siappp!!!" Seru semua bodyguard pengawal gala.
Sementara itu di markas gudang jerami semua orang sedang menikmati pesta juga dengan nandira yang sudah mabuk memeluk botol bir . Disampingnya ada albert yang menjaga nandira
"Nona kau mau kemana?!" Tanya albert memegangi tubuh nandira melihat langkah sempoyongan nandira albert memapah nya untuk duduk kembali di kursi panjang
"Ugh hihihi! Hei ganteng! Kenapa kau ada disini? Hihihi apa kau mau tidur dengan ku?? Berapa tarifmu aku akan membayarmu hihi!" Racau nandira menyentuh pipi dan dada kekar albert.
"Nona anda mabuk! Tenanglah tetap duduk tenang Disitu! Saya akan mencarikan air untuk mendinginkan anda!" Albert lalu meninggalkan nandira yang mabuk. Sementara itu gala dan bawahannya baru saja tiba dan menemukan nandira dalam keadaan mabuk
"Putri nandira! Kenapa kau bau alkohol? Ugh apa kau mabuk??!" Panik gala
"Ugh hello! Tampan! Kau tampan sekali mau main denganku?? Berapa tarifmu??aku akan membayarmu untuk malam ini!" Senyum nandira kemudian muntah di baju gala
"Tuan!!" Teriak andre melihat tuannya hanya pasrah saja saat di muntahi oleh nandira
Gala lalu melepas baju luar nya gala lalu menggendong tubuh nandira
"Padahal aku sudah khawatir tapi Kau masih bisa bersenang-senang disini!" Kesal gala hendak membawa nandira menunggangi kuda
Albert muncul lalu menghentikan
"Tunggu!" Teriak albert
"Siapa lagi ini?" Kesal gala. Andre turun lalu berkata
"Tuan! Biar saya saja yang menghadapinya!" Ucap andre
"Selangkah maju lagi aku akan menembakmu!" Ancam andre. Albert lalu berhenti
"Nona! Mau dibawa kemana nona nandira?" Teriak albert. Teriakan albert membangunkan semua bandit
"Nona?!! Nona ketua?! Siapa yang berani membawa nona ketua kami?!" Teriak para bandit yang mabuk
"Ketua?? Nona kedua brawijaya?? Permainan apa lagi ini?? Kau merekrut siapa lagi kali ini??! " ucap gala pada nandira yang mabuk
"Hidup para kestriaku!" Teriak nandira
"Hidup nona penyelamat!" Sambut para bandit yang mabuk lalu mereka tepar kembali di tanah
"Aemm! Nyam" nandira mulai menggingau
("Pfttt! Dasar wanita ini membuatku khawatir saja!") Batin gala
"Maaf! Apakah anda tuan muda gala athara jaya pemimpin perusahaan colombo?" Tanya albert
"Benar! Beliau adalah tuan muda kami! Katakan apa tujuan dan siapa yang menyuruh kalian untuk menculik nona kami?!!" Cecar andre . Gala juga menatap tajam ke albert
Albert mundur gugup...
