NovelToon NovelToon
Ruang Cinta Seorang Pemuda.

Ruang Cinta Seorang Pemuda.

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:10.3k
Nilai: 5
Nama Author: Wang Lee

Seorang pemuda yang di tolak cintanya dengan kejam oleh seorang gadis cantik. Tiba tiba di datangi seorang gadis cantik dan merubah jalan hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wang Lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Vee Vee.

Bagian 28.

Rei Sha, Ron Geer dan kawan kawannya agak merasa malu, Mei Cin benar, bukan Wang Lee yang memberikan batu kristal warni milik mereka kepada pemuda pemuda bengal itu. Tapi mereka sendiri.

"Omong kosong! Kalau bukan karena dia mana mungkin Ron Geer akan dengan mudah mau memberikan miliknya juga"

Namun Dou Shan tidak akan mengalah, ia sudah mendapatkan alasan dan sekarang tidak akan melepaskannya dengan mudah.

Mei Cin akan menjawab lebih lanjut ketika ia sadar sedang berada di titik berkumpulnya pemuda dan pemudi dari SMK 13 M. Tanpa bicara lagi ia mundur dan menarik tangan Xio Zhan.

Di tempat Wang Lee.

Wang Lee terus berlari dari dahan pohon ke pohon, ia menemukan beberapa batu kristal warna biru, merah dan kuning.

Jika ini terus berlanjut, maka kemungkinan kelompoknya akan menjadi pemenang akan semakin besar.

Wang Lee hanya berhenti ketika ia berjumpa dengan sungai, sungai itu sangat lebar dan arusnya sangat besar.

Ia menemukan beberapa bendera lagi dan bahkan mendapat dua bendera kuning dan empat bendera merah.

Wang Lee mengambil peta dan memeriksa, ternya sungai itu adalah batas area pencarian.

Ia bermaksud berjalan kearah hulu, area hulu termasuk kawasan pencarian yang sangat luas di peta, di bandingkan kearah hilir yang sempit.

Tidak lama berjalan ia melihat beberapa Gadis seusianya sedang berkumpul di sebuah pohon besar, pohon itu agak condong ke sungai dan beberapa dahannya benar benar telah masuk kedalam sungai.

Wang Lee mengamati sambil terus melangkah, semuanya perempuan? Ia agak bingung, ada enam orang di kelompok itu.

Salah seorang dari mereka sedang berjalan di atas batang pohon yang menjorok ke sungai itu.

Teman temannya memperhatikan dengan was was dan rasa khawatir.

Wang Lee juga mengamati agak ke ujung dan pohon yang sangat besar terdapat sebuah batu kristal berwarna kuning, terlibat sinarnya yang terpancar.

Ia jadi mengerti sekarang, Anak gadis itu tentunya mau mengambil batu kristal warna kuning itu.

Setelah agak dekat, sepertinya para gadis itu menyadari kedatangan Wang Lee.

Sejenak memperhatikan kemudian para gadis gadis itu berdiskusi singkat dan kemudian salah seorang memanggilnya.

"Hey, kamu yang di sana!" Gadis itu melambaikan tangannya menyuruh Wang Lee mendekat.

Wang Lee tertegun sejenak, sebenarnya ia memilik untuk menghindari mereka.

"Awassss!"

Tiba tiba Wang Lee berteriak, ia melihat gadis di atas dahan pohon hilang keseimbangan.

Gadis itu dengan reflek memegang sebuah dahan pohon untuk berpegangan. Namun ranting itu terlalu rapuh dan patah, tak ayal lagi tubuhnya terjatuh dan masuk kedalam sungai.

"Byuuuurrrrrr...."

Semua gadis itu menjerit bersamaan melihat temannya jatuh kedalam sungai, mereka semua berlarian ketepi.

Sesaat kemudian kepala gadis itu menyembul, sepertinya ia bisa berenang.

Namun kuatnya arus sungai menyerangnya ketengah.

Di tengah sungai, arus yang lebih kuat menghanyutkannya, gadis malang itu jadi pucat. Teman temannya terus menjerit panik.

Wang Lee bergegas membuka sepatunya, mengeluarkan ponsel dari sakunya dan melemparkannya begitu saja di tanah, kemudian dengan satu lompatan meluncur kedalam sungai.

Arus sungai itu sangat deras, Namun Wang Lee merasakan kekuatan kakinya mendayung sangat ringan.

Efek latihan di ruang dimensi ternyata berpengaruh baik untuk kemampuan renangnya, di dalam air ia menyelam menuju gadis itu. Kemudian kepalanya menyembul.

Wang Lee berenang lebih ketengah dan menunggu pada posisi gadis itu akan tiba.

Ketika tubuh gadis itu akan mendekat, Wang Lee meraih tangannya lalu menatap matanya lalu berkata.

"Jangan panik, tenangkan dirimu!" Ujarnya setengah berteriak.

Gadis itu mengaguk meskipun ia ketakutan, Namun ucapan Wang Lee memaksanya untuk tenang.

Wang Lee menarik tubuh gadis itu saat mereka di gantikan arus, ia memeluk tubuh gadis itu dari belakang dengan satu tangan.

Dan mulai mengayuh menuju pinggiran sungai, meski arus kuat menghanyutkannya, Namun perlahan mereka mulai bergeser kepinggir.

Ketika semakin ketepi, akhirnya Wang Lee merasakan kakinya menyentuh dasar sungai.

Dengan nafas lega, ia berdiri kemudian melepaskannya pegangan dari gadis itu.

Karena tubuh gadis itu kurang tinggi, kakinya tidak menyentuh dasar sungai dengan gugup ia kembali memeluk tubuh Wang Lee sangat erat.

Wang Lee jadi gelagapan, ia tidak pernah begitu dekat dengan seorang wanita seperti ini. Bagaimana pun juga ia menjadi canggung dan kikuk.

Berusaha menenangkan diri, Wang Lee perlahan menenangkan diri dan melangkah ketepi sungai.

Gadis itu terus memeluknya lehernya dengan wajah pucat, ketakutan dan bercampur malu.

Saling bertatapan wajah mereka menjadi memerah, gadis itu sangat cantik, meskipun tidak secantik Amora.

Namun setara dengan Moon Li, di tatap oleh Wang Lee yang ganteng dan manis, ia sangat grogi.

Apalagi mereka dalam posisi berpelukan dan dengan orang bahkan tidak di kenalnya.

"Sudah, kita sudah sampai"

Kata kata Wang Lee mengejutkannya, ia baru menyadari kalau air sungai tinggal setinggi lututnya sekarang.

Dengan sangat malu ia melepaskan pelukannya, kemudian bergegas ke daratan berpasir di pinggir sungai, dengan terengah ia duduk.

Para gadis lain berlarian dari jauh mendekatinya dan bertanya.

"Kamu tidak apa apa Vee Vee" Temannya berebutan menanyakan.

"Iya, tidak apa apa" Jawabnya sambil mengatur nafas.

Wang Lee keluar dari sungai, ia agak gugup menghadapi banyak gadis gadis cantik di depannya, seorang gadis maju dan mendekati.

"Kami berterimakasih atas kebaikanmu menyelamatkan teman kami" Gadis itu berkata.

Seorang gadis lainnya datang menyerahkan barang barang milik Wang Lee.

"Tidak apa apa itu sesuatu yang seharusnya kulakukan" Jawab Wang Lee.

Wang Lee menghampiri gadis cantik yang di selamatkannya barusan dan bertanya.

"Bagaimana keadaanmu?"

Gadis itu tersenyum sangat manis dan menjawab.

"Aku baik baik saja!"

Jawab gadis itu sambil mengulurkan tangannya, Wang Lee menyambutnya dan menyalami tangan halus dan lembut itu.

"Namaku Vee Vee, aku SMK 1945 SM. Terimakasih telah menyelamatkanku" Ucapnya memperkenalkan dirinya.

Wang Lee berpikir sejenak, pantas saja mereka semua perempuan, kebalikan dari SMK 87 Batu yang semuanya juga lelaki.

"Aku Wang Lee" Jawab Wang Lee tanpa menyebut nama sekolahnya.

"Oh ya, kalian mau batu kristal warna itu? Aku akan mengambilnya"

Ucap Wang Lee memindahkan topik, ia merasa agak kikuk dengan semua gadis gadis itu yang selalu menatapnya.

Gadis gadis itu saling pandang, kemudian gadis yang mendatanginya pertama tadi berkata.

"Ambil saja untukmu, kami kira kami tidak memerlukannya lagi"

Wang Lee mengernyit dan bertanya.

"Kenapa? Aku sudah punya beberapa" Jawab Wang Lee sambil membuka kantong dan memperlihat kannya.

"Kami tidak memiliki batu kristal warna lagi, satu batu kristal kuning saja tidak akan cukup" Kata gadis itu.

"Kalian tidak mendapatkan satu pun?" Tanya Wang Lee dengan nada heran.

"Batu kristal warna kami di rampas sebelumnya" Gadis itu menjadi muram.

Kemudian gadis lainnya melanjutkan.

"Kami di rampok oleh pemuda pemuda dari SMK 87 Batu"

Bagian 29. Bersambung.

1
Elisabeth Ratna Susanti
cakep banget 🥰
Elisabeth Ratna Susanti
keren 🥰
Elisabeth Ratna Susanti
luar biasa
ZasNov
Keren nih Mei Cin, selalu bela Wang Lee..
ZasNov
Aku juga penasaran, Wang Lee..
ZasNov
Kakak Author, visual gadis ini beda sama visual Moon Li?
Adelia Rahma
wow keren
Adelia Rahma
hemm penasaran dengan cerita nya
Adelia Rahma
wah tambah seru aja nih kisah anak sekolah
Adelia Rahma
nah lo pen permalukan wang li eh malah dia sendiri yang malu
Adelia Rahma
hadeh masih aja pura pura boo on ni cewek
Adelia Rahma
kok sepeda motor nya unik namanya..
lah siapa tuh cewek dalam bayangan wong lee itu ya
Adelia Rahma
wow baru mampir dan dan baru baca aja udah seru apalagi nanti selanjutnya...
Crimson
lanjut /Ok//Good/
Aiyuki
bgus
Kutipan Halu
kalau boleh tau tadi seberat apa lee
Kutipan Halu
lanjutt torrr
Kutipan Halu
ini amora cakep amat tor
ZasNov
Waduh siapa ya gadis itu..
ZasNov
Ih serem banget, makhluk apa itu 😖
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!