Pendekar Yin - Yang

Ling Feng yang telah melakukan hal tersebut didepan umum, tidak peduli dengan konsekuensinya dan langsung keluar dari rumah makan tersebut. Dirinya berjalan-jalan dikota tersebut sembari menikmati suasana ramai kota, Sementara Bing Jiao yang awalnya mendekati Ling Feng karena, ingin memanfaatkannya...seketika merasa gelisah khawatir telah menyinggung perasaan Ling Feng.

"Pemuda tersebut terlihat menakutkan dan aku tidak menyangka bahwa dirinya akan menutupi pencapaian Kultivasinya" batin Bing Jiao yang masih merasakan hawa mencekam dari niat membunuh Ling Feng.

"Cihhh....Menjadi Rendah Hati memang sulit, Padahal aku tidak ingin menarik perhatian" Keluh Ling Feng.

...>>>>>_____<<<<<...

terlihat seorang pemuda tampan lainnya yang menarik perhatian karena, wajah tampannya. Walaupun memiliki wajah yang tampan tetapi, tidak ada yang berani mendekatinya karena, ekspresi wajahnya membuat semua orang menjadi sungkan dan tidak berani untuk menyapanya.

"Sialan Feng'er, Ngomong untuk tidak membuat masalah. Dirinya sendiri malah mengeluarkan niat membunuh sebesar itu" Kata Pemuda itu yang tidak lain adalah Long Tian yang kesal dengan Ling Feng yang melarangnya untuk berbuat sesukanya.

"Cihhhhh....Dasar seenaknya sendiri, padahalkan bukan dirinya saja, aku juga ingin bersenang-senang" keluh kesah Long Tian yang kesal.

......>>>>>_____<<<<<......

"Haihhh.... Hari-hari damai akan berakhir Sepertinya" kata Ling Feng duduk di taman kota menghela nafas sembari menatap langit.

"Lahhh...Terlalu rumit, tinggal bunuh saja yang mencari masalah nantinya" Kata Ling Feng bangkit dari tempat duduk dan ingin pergi ke tempat Long Tian berada. Ketika ingin pergi dari taman, langkahnya tertahan dengan kehadiran yang membuat dirinya menjadi membuat masalah. Ling Feng yang melihat Bing Jiao, menatapnya dengan dingin tanpa mengatakan apapun. Bing Jiao yang yang ditatap seperti itu, teringat kembali dengan tatapan dingin dan hawa mencekam saat dirumah makan.

"Ada urusan apa kau sampai repot-repot mencariku kesini" Kata Ling Feng acuh tak acuh.

"Heummm Aku-" Kata Bing Jiao dengan suara kecil sembari memainkan kedua jarinya.

"Akuuuuuu ?" kata Ling Feng mengulang perkataan Bing Jiao sembari menatap tingkah Bing Jiao yang menurutnya aneh, tetapi disisi lain menarik untuk dilihat.

"Aku minta maaf tentang kejadian tentang dirumah makan tadi" Kata lirih Bing Jiao dengan kepala menunduk tidak berani menatap mata Ling Feng.

"Aku minta maaf tentang kejadian apa ?" Kata Ling Feng kembali mengulang perkataan Bing Jiao. Bing Jiao yang merasa kesal karena, merasa dipermainkan....langsung berteriak keras.

"Aku minta maaf tentang kejadian dirumah makan tadi !!!!" Teriak Bing Jiao yang merasa kesal tetapi, seketika langsung membekap mulutnya sendiri dengan tangannya.

"Hahhhhhhh" Ling Feng yang mendengar teriakan tersebut berpura-pura memasang wajah tersinggung dan membuat Bing Jiao ketakutan.

"Maafkan aku !!! Aku spontan berteriak tadi, Lidahku kadang sering kepeleset, maafkan aku" Kata Bing Jiao yang kembali meminta maaf dengan memasang wajah ketakutan yang membuat Ling Feng tidak tahan untuk tertawa.

"Hahahaha..... Sudahlah sedari awal juga aku tidak mempermasalahkannya, Lagi pun kejadian tersebut sudah berlalu.....Tidak usah dipikirkan" Kata Ling Feng mengelus kepala Bing Jiao dan langsung pergi untuk menemui Long Tian.

Bing Jiao yang tidak menyangka kepalanya akan dielus oleh Ling Feng. Dirinya mematung sementara dengan wajah yang sudah berubah merah tomat. Setelah sadar dari keterkejutannya, dirinya langsung menoleh kebelakang dan mengatakan sesuatu.

"Tunggu, Siapa nam-" kata Bing Jiao terhenti setelah melihat kebelakang sudah tidak ada orangnya.

"Sangat cepat....bahkan aku yang sudah berada diranah guru bintang 9 tidak merasakan jejak qi yang tertinggal" batin Bing Jiao.

Sementara itu ditempat lain

"Feng'er Lama sekali.....sedang apa dia ya ? padahal dia sendiri yang bilang untuk menunggu disini" Kata Long Tian yang sedang meminum arak disalah satu rumah makan dan menatap keluar jendela melihat suasana kota yang mulai senja.

"Aku sudah ada disini Paman" Kata seorang pemuda yang tidak lain adalah Ling Feng. Long Tian yang mendengar suara tersebut kaget tersedak arak yang ia minum.

"Kau...Uhukkkk-Uhukkkk....Bisa tidak....Uhukkkk...Untuk tidak muncul secara tiba-tiba" kata Long Tian kesal karena, dibuat terkejut oleh Ling Feng.

Ling Feng yang melihat itu hanya terkekeh. Dirinya memang sengaja menjahili Long Tian. Karena, tidak ada yang bisa mendeteksi hawa keberadaan entah Siapapun itu. Alhasil dirinya bisa pergi sesukanya tanpa perlu khawatir dilacak.

Ling Feng tidak menyamarkan aura kultivasinya, itu memang salah satu keistimewaan dari tubuh khususnya bahkan jika itu tingkat tertinggi sekalipun tidak akan bisa melihatnya jikalau Ling Feng tidak ingin menunjukkannya.

"Jadi paman informasi apa saja yang kau dapatkan ?" Tanya Ling Feng langsung menanyakan inti pembicaraannya.

"Tidak ada informasi yang khusus, aku hanya mendapatkan informasi, bahwa letak sekte aliran hitam tersebut tidak ada di Kekaisaran Han ini" Jawab Long Tian sembari meneguk arak yang telah ia isinya.

"Ohhh....Jadi seperti itu....Itu sudah lebih dari cukup, Paman hebat bisa mendapatkan informasi tersebut" Kata Ling Feng yang tidak tau Long Tian pandai mengumpulkan informasi.

"Ekhhhhmmmm....Itu bukanlah hal yang sulit, tinggal paksa orang untuk memberikan informasi yang kita inginkan atau mati" kata Long Tian santai yang membuat Ling Feng terdiam tidak menyangka.

"Paman......Bukankah aku sudah bilang untuk tidak melakukan dirimu menarik perhatian" Kata Ling Feng menghela nafas.

"Humphhhhh....Kau saja mengeluarkan aura membunuh seluas itu....Masa aku tidak boleh bermain gertak menggertak siii" Keluh Long Tian yang membuat Ling Feng kaget tidak menyangka.

"Ehhhh, Seluas itukah Sampai paman merasakannya ? dan lagi itu tidak sengaja paman.....awalnya aku hanya ingin membiarkannya tetapi, mustahil untuk membuatnya pergi dengan mudah jadi bunuh saja" Kata Ling Feng Mendengus kesal mengingat kejadian tadi siang dirumah makan.

"Serta apa maksudnya bermain gertak menggertak ? Jadi hal yang menarik mu untuk ikut adalah salah satunya ingin melakukan hal seperti itu" Tanya Ling Feng dengan sorot mata tajam yang membuat Long Tian sempat merasakan tidak enak dan instingnya mengatakan untuk tidak memperumit suasananya.

"Bukan seperti itu Feng'er....Aku melakukan itu pilih-pilih manusia kok...Tidak sembarang main gertak-gertak saja....Aku hanya menggertak yang pantas digertak sumpah dehh" kata Long Tian sembari mengangkat satu tangannya dan membentuk tanda "phiss". Ling Feng yang melihat itu masih memandang Long Tian dengan pandangan menyelidik dan membuat Long Tian berkeringat dingin.

"Sudahlah Aku tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut....Untuk Sekarang lebih baik mencari penginapan untuk beristirahat sementara waktu" Kata Ling Feng yang hendak bangkit dari tempat duduknya.

"Tunggu Ling Feng, kau sudah tau informasi mengenai turnamen yang akan diadakan tiga hari lagi ?" tanya Long Tian.

"Aku sudah mengetahuinya paman dan aku berencana untuk ikut itu..... Hitung-hitung menguji kemampuanku" Kata Ling Feng santai.

"Ohhhh...Kalau begitu kau akan tertarik dengan informasi yang satu ini" Kata Long Tian dengan senyumannya yang membuat Ling Feng penasaran.

"Maksud paman ? jika itu hal yang menarik coba katakan" Kata Ling Feng yang ingin tahu.

"Hehehehe besok akan ada Pelelangan" Kata Long Tian sembari tersenyum.

>>>>> Bersambung

( Salam hangat dari author jangan lupa tinggalkan jejak ya dengan like, favorit dan komennya. semoga sehat selalu untuk saudara-saudara serasku )

( Blizzardauthor)