NovelToon NovelToon
Ibu Kontrak

Ibu Kontrak

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Sistem / Ibu Pengganti / Diam-Diam Cinta / Pembantu
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Hilman padli

kisah seorang remaja bernama fadli. 16 tahun diri nya baru masuk sma,namun dia tak memiliki orang tua. bukan tak memiliki tetapi kedua orang tua nya tak peduli dengan dia. kedua orang tua nya hanya mengirim dia uang setiap bulan. di saat itulah fadli bertemu dengan seorang wannita berumur 30 tahun bernama fitri. fitri yang tak memiliki pekerjaan memutuskan untuk menjadi pembantu dia mengetuk pintu setiap rumah di pinggiran kota dan menawarkan diri nya sampai dia bertemu dengan fadli, fadli lah yang menerima dia untuk bekerja namun dengan syarat dan kontrak, apa saja syarat dan kontrak nya?.. apa kalian penasaran baca saja dulu bab 1 jika suka bisa di lanjut jika tidak di stop saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hilman padli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter #3

ke esokan hari nya tiba saat fadli bersiap- siap untuk pergi ke sekolah dia di hampiri oleh fitri yang membawa kotak bekal untuk fadli.

"ini bekal kamu jangan lupa habisin semua nya" kata fitri memberikan kotak nasi itu.

"makasih aku akan memakan semua nya, kalo begitu aku akan berangkat sekarang. Aku akan pulang cepat nanti tengah hari" jelas fadli.

"ya belajar lah yanh rajin"jawab fitri terseyum.

Fadli tampak tenang dan langsung pergi dari rumah nya menuju ke sekolah, di perjalanan menuju ke sekolah fadli bergumam di dalam hati nya "menyenangkan entah kenapa hari ini aku merasa senang kenapa ya?.." di balik pertanyaan nya pada diri nya sendiri fadli selalu terseyum dia terus berjalan hingga tiba di kelas nya kelas A.

fadli duduk di kursi nya sambil menyiapkan buku untuk belajar tiba-tiba dia di hampiri oleh helmi teman perempuan nya.

"selamat pagi fadli" sapa helmi dengan wajah datar.

"ya pagi ketua kelas. Ada apa?" tanya fadli bingung.

"kamu belum melakukan absensi tempelkan kartu kamu ke absensi sana di depan pintu"jelas helmi tampak marah.

Fadli memengang kepala nya "oh iya aku lupa makasih ketua telah memperingatkan aku" jelas fadli sambil berjalan menuju absensi kelas.

fadli menggesekan kartu absensi nya dan berkata "selesai juga" fadli pun kembali duduk di kursi nya yang terletak di belakang.

"fadli kamu laki-laki sendirian di sini ngak malu ya?" tanya salah satu teman fadli yang benama,dila.

"dila... Tentu saja aku ngak malu, lagian kalian juga ngak akan melakukan hal aneh pada aku kan?"ujar fadli terseyum.

Para siswi yang melihat senyuman fadli tampak terkejut mereka memandang fadli, fadli yang menyadari bertanya " ada apa?. apa ada yang aneh?"

Dila:" ngak ada yang aneh hanya saja kamu tampak ceria ya padahal hari ini kita akan belajar matematika sampai jam pulang"

Fadli:" belajar itu memang melelahkan tapi bukan masalah habis nya kan itu juga untuk masa depan kita"

Helmi:" hem..kamu laki- laki yang aneh ya"

ghea :"benar sekali aku setuju dengan kamu helmi fadli ini seperti nya akan menjadi teman kita karena dia aneh"

fadli ;" yang aneh apa nya?"

Mona :" cara bepakaian kamu fadli, biasa nya lelaki itu suka mengeluarkan baju dan juga suka memakai topi lalu sedikit compang-camping tapi kamu rapih sekali"

Fadli:" itu aneh?, ngak lah kan memang sekolah seharus nya begitu"

Helmi :" ya baiklah aku terima kamu berada di kelas yang aku pimpin bagus lah sekarang kelas ini tenang tadi nya aku mau minta guru untuk memindahkan kamu agar di sini isi nya semua perempuan saja"

Fadli :" astaga jahat sekali jangan lah aku nyaman di sini karena aku bisa tenang ngak ada yang berisik"

Lisa:" aku setuju biarkan saja fadli di sini lagian jarang lelaki seperti dia aku sedikit penasaran"

Tak lama saat mereka asik mengobrol guru matematika masuk ke dalam kelas guru lelaki berbadan kekar dia langsung berkata "tenang lah kita akan mulai menghitung" semua langsung duduk dan mulai belajar.

Beberapa menit belajar guru kekar bertanya "apa kalian mengerti yang barusan aku ajarkan jika tidak ada yang mengerti tanyakan saja"

Fadli lansung mengangkat tangan nya dan berkata "ya aku ada yang tak aku mengerti sedikit"

Guru kekar menunjuk ke arah fadli dan berkata "nah..ini nih contoh murid yang tidak memperhatikan"

Fadli menatap guru itu dan berkata "hah.. Kamu bukan nya kamu yang bilang tadi kalo ada yang tidak di mengerti tanyakan saja. Tapi kamu malah bilang aku murid yang tak memperhatikan kamu bodoh ya?"

Mendegar itu semua terkejut terutama sang ketua kelas helmi "apa yang dia katakan" tanya helmi di dalam hati nya.

"kamu berani juga melawan aku" kata guru itu menatap tajam ke arah fadli.

"kamu sendiri untuk apa menjadi guru jika perlakuan kamu seperti ini, kamu ngak pantas menjadi guru" jelas fadli dengan tegas.

Mereka saling menatap dan tiba- tiba brak..pintu terbuka "stop.. Apa yang kalian lakukan malah berantem dasar bodoh" bentak salah satu guru wanita.

helmi berdiri dan langsung menjelaskan "ya bu guru fadli melawan pak guru"

Fadli membantah "tidak aku hanya membela diri saja"

Bu guru itu lalu menarik fadli dan berkata " kamu juga ikut aku pak.. Kita selesaikan sekarang sebelum menjadi masalah yang lebih besar lagi"

Akhirnya fadli dan guru kekar itu pun di bawa ke salah satu ruangan kelas kosong.

" fadli aku adalah diana panggil saja ibu diana aku adalah wali kelas kamu jadi apa masalah nya"tanya bu diana pada fadli.

"siapa yang peduli dengan kamu wali kelas aku, aku ngak peduli haha"jelas fadli.

Guru kekas itu bergumam "berani juga anak ini bicara pada bu diana seperti itu bisa- bisa dia di cambuk"

Bu diana menatap tajam ke arah fadli dia berjalan mengambil sapu dan berkata "padahal aku bertanya dengan tapi jawaban kamu malah seperti itu?,"brak..fadli di pukul oleh sapu itu.

Fadli terdiam sambil menahan sedikit rasa sakit nya tapi dia tampak biasa saja berwajah dingin.

"jadi ceritakan dari awal apa masalah kalian sampai berantem seperti itu, dan kamu juga badan besar berantem sama anak kecil" bentak diana.

Akhirnya mereka berdua menceritakan apa yang terjadi dia lama kelas setelah beberapa menit bu diana duduk dan berpikir.

fadli tampak kesal "sudah jelas aku yang benar karena kamu guru jangan bela orang kekar ini" kata fadli

"hahaha sudah jelas kamu salah bodoh" kata guru kekar itu.

"diam.." bentak diana.

Diana berdiri dia menatap ke arah guru kekar dan berkata "kamu salah guru seharus nya menjelaskan semua yang tak di megerti oleh murid dan kejadian tadi sama saja kamu menjebak fadli bodoh minta maap kepada fadli"

Fadli terseyum dia berguman "hahaha aku menang"

Diana mendekat dia juga melotot ke arah fadli "kamu juga sama saja bilang guru bodoh itu adalah perbuatan yang salah" jelas diana. "minta maap lah" bentak nya.

Bu diana lalu pergi dari ruangan kosong itu fadli dan guru kekar itu saling menatap, fadli mengulurkan tangan begitu juga dengan guru itu mereka pun berjabat tangan meski kesal.

"aku akan mebalas kamu nanti" jelas guru kekar itu.

"aku tidak takut" jawab fadli.

Mereka lalu kembali ke kelas dan mulai belajar lagi, melupakan masalah yang baru terjadi, beberapa jam berlajar tibalah jam pulang dengan semangat fadli langsung pulang ke rumah nya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!