NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Calon Anak Tiri

Terpaksa Menikahi Calon Anak Tiri

Status: tamat
Genre:Dosen / Konflik Rumah Tangga-Konflik Etika / Konflik etika / Cinta Seiring Waktu / Paksaan Terbalik / Tamat
Popularitas:14.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: ntaamelia

SQUEL "GAIRAH SANG CASANOVA"

SERI KELIMA.


Hari pernikahan sudah ada di depan mata. Namun, pada kenyataannya pria bernama Chow Branson King Tan tidak bisa menikahi wanita pujaannya. Karena pada saat pemberkatan dia malah menyebut nama wanita lain, sebuah nama yang jelas berbeda dari surat undangan yang tersebar.


Sebuah tragedi yang terjadi beberapa jam sebelum acara sakral dimulai, membuat pria yang kerap disapa Choco terpaksa menikahi calon anak tirinya—Prilly Hadwin.

Dan karena alasan itulah, Choco mulai membenci Prilly.

Lalu bagaimana mereka akan menjalani kehidupan biduk rumah tangga? Sedangkan dalam hati Choco masih tersemat satu nama, yaitu Melinda—ibu tiri Prilly sendiri.

Akankah Prilly mampu meluluhkan hati Choco? Mari ikuti kisah mereka.

Ig@nitamelia05.

Salam anu 👑

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ntaamelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14. Tidak Berhak

Satu kampus heboh saat melihat Prilly dan Ezza datang, karena mereka semua tahu bahwa kini Prilly telah menjadi istri dari salah satu dosen populer di kampus. Pria tampan yang kerap dielu-elukan oleh para mahasiswi dan sebagian dosen wanita.

Bisik-bisik mulai tak terkendali, bahkan tak jarang mereka bertanya langsung kepada Prilly.

Reaksi itu tak berbeda jauh saat Choco hendak masuk ke ruangannya. Semua mahasiswa yang dilewatinya seperti tengah membicarakan sesuatu, hingga membuat ia geleng-geleng kepala. Dan yang membuat Choco merasa jengkel, saat langkahnya tiba-tiba dijegal oleh seorang wanita.

Dia pun bergerak mundur, sementara wanita bernama Luna sudah memasang senyum terbaiknya.

"Ada apa, Bu Luna?" tanya Choco dengan kening berkerut. Namun, bukannya menjawab, wanita yang masih dalam status lajang itu malah membuka pintu ruangan Choco, dan masuk ke dalam sana.

"Aku ingin bicara empat mata denganmu, Pak Choco!" kata Luna beralibi, sebab ada banyak mahasiswa yang melihat interaksi keduanya.

Mau tidak mau Choco pun ikut masuk ke dalam ruangannya, ia menaruh tas di meja, kemudian menatap ke arah wanita yang memiliki usia dua tahun lebih muda darinya.

Sebenarnya dia sangat malas meladeni orang-orang seperti Luna, tetapi jika dia biarkan maka wanita itu akan terus mengganggunya.

Dan Choco paling tidak suka dengan wanita yang begitu agresif. Terlebih Luna juga pernah menyatakan cinta kepadanya.

"Aku tidak memiliki waktu banyak, apa yang ingin kamu bicarakan?!" ujar Choco sambil melipat tangan di kedua dada.

Luna menghela nafas, lalu membalas tatapan Choco.

"Kamu tahu, satu kampus itu heboh mendengar kabar pernikahan kamu dengan Prilly. Bukankah kemarin kamu ingin menikah dengan Melinda? Lalu kenapa tiba-tiba berubah seperti itu?" tanya Luna penasaran.

Choco langsung menelan ludahnya dengan kasar, sungguh dia sangat muak jika ditanya tentang perihal pernikahannya. Karena sebenarnya dia juga tidak paham, kenapa harus menikah dengan gadis seperti Prilly.

Dia seperti tak memiliki kuasa untuk menolak, hingga dengan terpaksa ia menikahi gadis licik itu.

"Itu sama sekali bukan urusanmu, Lun. Jadi jangan ikut campur terlalu jauh!" jawab Choco dengan wajah tegas. Wajah yang sering ia tunjukkan saat mengajar. Dia memang kerap dijuluki sebagai dosen killer, tetapi ketampanannya membuat ia selalu memiliki nilai plus di mata para wanita.

Luna menggigit kuku jarinya, dia tahu menaklukkan Choco tidaklah mudah. Karena terkadang manusia itu mirip seperti kupu-kupu, semakin dikejar maka ia akan semakin lari.

"Aku tahu, Cho. Tapi berita ini tidak hanya diperbincangkan oleh para dosen, tapi juga para mahasiswamu. Dan jika boleh aku berkata jujur, aku akan mengatakan bahwa aku cemburu!" jelas Luna tanpa tahu malu.

Dia berpikir bahwa Prilly saja bisa merebut Choco dari Melinda. Kenapa dia tidak bisa?

Mendengar itu, tentu saja membuat Choco langsung melebarkan kelopak matanya. Apa kata dia? Cemburu? Pantaskah wanita yang tidak memiliki hubungan apa-apa dengan seorang pria mengatakan hal private seperti itu?

"Aku ingatkan padamu, jangan bawa-bawa masalah pribadi di sini! Aku juga sudah berulang kali mengatakan bahwa kita hanya teman. Aku dan kamu tidak ada apa-apa!" ketus Choco, lalu ia membereskan buku-buku yang ada di meja, bersiap untuk masuk ke dalam kelas.

Meladeni Luna sama saja seperti meladeni istrinya. Membuat dia naik darah.

Namun, detik selanjutnya dia malah dikejutkan dengan oleh Luna yang tiba-tiba memeluk tubuhnya dari belakang. "Cho, kamu tahu dari dulu aku suka padamu. Tapi begitu aku melihat kamu berhubungan dengan Melinda aku coba untuk mundur. Aku kubur dalam-dalam keinginanku untuk mendapatkanmu, dan sekarang kamu malah menikahi Prilly. Calon anak tirimu sendiri. Aku jadi berpikir bahwa kamu pun bisa berpaling darinya, dan mencoba untuk mencintai aku. Karena dia sama sekali tidak pantas bersanding denganmu, aku tahu kamu hanya dijebak oleh dua ular itu."

Mulut Choco menganga, benar-benar tak habis pikir dengan cara kerja otak para wanita yang ada di sekelilingnya. Tanpa menggubris ucapan Luna, dia segera melepaskan pelukan wanita itu dengan cukup kasar. Hingga membuat Luna terhuyung.

Karena tidak ada yang bisa melakukan ini semua, kecuali wanita yang dicintainya.

Choco membalik tubuhnya, kemudian menuding wajah Luna. "Ingat batasanmu, Lun! Mau aku dijebak atau tidak, itu bukan urusanmu. Dan kamu juga harus tahu, yang menentukan pantas dan tidak pantas hanyalah aku. Jika satu kali saja kamu berbuat macam-macam pada istriku, aku tidak akan segan lagi!"

Choco sengaja berkata seperti itu, sebab hanya dia yang boleh mengerjai istrinya. Orang lain sama sekali tidak berhak, meskipun Choco sangat membenci gadis itu.

Lantas setelah berkata seperti itu, Choco langsung mengambil buku-buku yang ia butuhkan, kemudian keluar dari ruangannya sendiri, meninggalkan Luna dengan kekesalan yang menggunung.

"Cih, kenapa sulit sekali sih menaklukkan dia? Apa hebatnya Prilly coba?"

***

Makin banyak cobaan makin asyik🤦🤦🤦 komen, like, vote, kembang jangan lupa, sajen itu penting soalnya 🥱🥱🥱

1
there
baca sinopsis nya agak bingung
trua liat respon pembaca dari komen nya kok kayak seru baca nya
penasaran baca 1 bab dulu
eh malah tertarik
Siti solikah
rasain
Wayan apriani
keren ceritanya
Wayan apriani
Buruk
uhuuyyyyyy
sdh baca aq thoorr kocak seru sedih
uhuuyyyyyy
lanjutkan Prillyyyyyy
uhuuyyyyyy
wakakakakkakak...akuu syuka aku syuka ....jaili teruuusss yaa Prilly yaaaa....goodjob ...teruuusss smpek tanduknya tumbuh 100😂😂😂😂
uhuuyyyyyy
hiliihhh marah marah aja...tp kamyu suka kaaan ular mu di lihat prillyyy😂😂😂
Ina Risna
huaa ga kuat😢😭
Ina Risna
Haha ampun da,, btw ceritanya seru kak author.. terimakasih❤️
aryuu
selalu bagusssss ceritanya... 🥰😘❤️🌹
CTzue Bai'Hamsya II
Luar biasa
juwita
mampir
Siti solikah
mampus kau chocho
Sri Lie
Luar biasa
Siti solikah
duh manisnya chocho
Siti solikah
lezatnya
Siti solikah
chocho ada2 aja
Aster
.
Koni Saputri
seharus Prilly biasa aja,,, biarkan si choco itu penasaran dengan sikap mu Prilly bila perlu cuekin dia🤗🤗🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!