Pendekar Yin - Yang

Ling Feng yang sedang menuju bagian terdalam hutan ini untuk mencari tahu tentang aura kuat dibagian terdalamnya, dikejutkan oleh auman beast yang sangat kuat. Bahkan hanya dengan Teriakannya saja Ling Feng sudah merasakan tekanan dan juga simpati terhadap Auman tersebut.

Groarrrrrrrrrr

"Jadi Penguasa Hutan Kematian ini adalah seekor Naga dalam legenda…Lalu Auman itu aku merasakan Kesedihan, Kesepian, Kemarahan, Dendam yang sangat dalam" Kata Ling Feng yang mengetahui hanya dari Auman beast itu saja. karena, dirinya pernah mengalami hal tersebut. Jadi dirinya mengetahui hal tersebut.

Tak lama setelah Auman tersebut. Ling Feng kembali merasakan aura kuat itu kembali dan sekarang seolah-olah menariknya.

"Aura ini lagi…Mungkinkah ada hubungannya dengan benda aneh yang ada didalam tubuhku…? Lebih baik cari saja dulu daripada penasaran" Kata Ling Feng melesat cepat. Walaupun perjalanannya tidak terhambat oleh beast, itu masih membutuhkan waktu untuk sampai karena, luasnya Hutan Kematian Hampir ¼ luas wilayah Kekaisaran Han.

Setelah sampai dibagian Lebih dalam Hutan Kematian Hawa yang Ling Feng rasakan lebih mencekam dua kali lipat dari yang tadi dan ini membuatnya sedikit merasa gemetar. Walaupun merasakan tekanan yang sangat mengintimidasinya itu, ia tetap maju untuk mencari tahu hubungan aura kuat tadi dengan benda aneh yang ada didalam tubuhnya.

Long Tian yang merasakan Ada aura lain yang mendekat ke tempatnya langsung mengeluarkan tekanan untuk membuatnya pergi. Ia mengira bahwa Aura tersebut akan pergi setelah diberi tekanan akan tetapi, dirinya salah besar bukannya pergi aura itu malah semakin mendekati ke tempatnya.

"Cihhh Masih berani mendekati tempatku setelah diberi tekanan memang cari mati" Kata Long Tian membuka matanya dan menggunakan persepsi jiwanya untuk mengetahui siapa yang mendekatinya.

"Ohhh Ras manusia rupanya, Ras lemah ini masih berani untuk mendekati tempatku setelah diberi tekanan olehku" kata Long Tian langsung bangun.

Ling Feng yang melihat ada gua yang besar didepannya langsung waspada karena Aura intimidasinya yang dikeluarkan semakin kuat dan ketika ingin masuk kedalam gua tersebut dirinya dibuat gemetar dengan keluarnya kepala sosok naga yang sangat besar.

"Manusia Lemah sepertimu berani-beraninya datang kesini…Bahkan setelah aku mengeluarkan aura intimidasi, kau masih berani untuk datang ketempatku…apa yang kau inginkan hahhhhhh?" Long Tian berkata dengan sinis bahasa manusia dan Menatap tajam Ling Feng.

Ling Feng yang mendapatkan pertanyaan dan tatapan seperti itu Merasa gemetar dan tidak bisa menjawab. walaupun dirinya tidak takut tetapi, instingnya berkata bahwa dirinya harus lari. Naga yang ada dihadapannya bisa dengan mudah membunuhnya.

"Aku tanya sekali lagi…Apa yang kau cari ditempatku. Sebe-……Ehhhh" kata Long Tian tidak jadi keluar karena merasakan aura pedang tuannya bereaksi dan langsung terbang keluar.

Pedang Hitam Legam langsung melesat keluar dari gua dan terbang berputar disekeliling Ling Feng.

"Aura ini…adalah aura yang kurasakan tadi dan lagi aku merasa familiar dengan pedang ini" batin Ling Feng merasa senang dan berusaha mengingat kembali.

Long Tian yang melihat kejadian itu merasa aneh dan mulai mengira-ngira.

"Manusia apakah kau punya pedang berwarna putih seputih Salju ?" tanya Ling Tian kepada Ling Feng. pertanyaan itu tidak mengandung aura apapun berbeda dari pertanyaan sebelumnya yang mengandung aura intimidasi.

Ling Feng yang mendapatkan pertanyaan seperti itu menggelengkan kepalanya memberi isyarat bahwa dirinya tidak mempunyai pedang seperti itu dan berkata.

"Aku tidak mempunyai pedang seperti itu" Jawabnya dengan santai tanpa beban.

"Lalu kenapa pedang tuanku bisa bereaksi terhadapmu?"

"Entahlah akupun tidak tahu…Tetapi, aku merasa familiar dengan pedang ini entah dimana aku pernah melihatnya" Kata Ling Feng berputar mengelilingi pedang Hitam Legam itu sembari memejamkan matanya mengingat kembali.

Long Tian yang mendengar jawaban seperti itu mulai merasa yakin dan berkata kembali.

"Manusia apakah kau memiliki artefak yang bisa menyimpan apapun baik itu benda hidup, mati dan ingatan?" Tanya Long Tian yang membuat Ling Feng terkejut dan menatap tajam kembali Long Tian.

"Bagaimana kau tau aku memiliki benda seperti itu" Ling Feng langsung mengambil jarak dan bersikap siaga.

"bagaimana naga ini tau aku memiliki benda seperti itu" batin Ling Feng.

Setelah mendengar jawaban tajam dari manusia tersebut bahkan berani menatap dirinya tajam. Long Tian tidak bisa menahan keterkejutannya. bukan hanya tatapan biasa, dirinya merasakan tekanan intimidasi dari tatapan itu walaupun tingkat Kultivasinya rendah.

"Manusia ini mengingatkanku dengan perkataan tuan" batin Long Tian.

Flashback On

"Selamat Tuan…Sekarang tuan sudah menjadi kaisar, Tuan sudah berkerja keras Selamat atas pencapaian anda" Kata long Tian mengucapkan selamat.

"Hahaha…Terima kasih Long Tian aku hanya berharap dengan aku menjadi kaisar kehidupan damai antara manusia dan dewa bisa saling menghargai" Kata tuannya sembari tersenyum kepada Long Tian.

"Aku takut Akibat keserakahan para dewa membuat manusia biasa menjadi dendam kepada kita para dewa" tambahnya sembari meminum teh yang sudah ia racik.

"Itu sudah menjadi hukum alam tuan yang kuat yang berkuasa yang lemah hanya bisa sengsara. salahkan diri mereka sendiri yang terlahir menjadi manusia bukan dewa" menimpali jawaban tuannya.

"Memang benar Hukum alam seperti itu, tetapi aku tidak ingin hukum seperti itu mendarah daging di para dewa dan juga jangan salah paham. Manusia adalah makhluk yang paling misterius" Ucap tuannya mengatakan dengan serius.

Walaupun tuannya sendiri yang mengatakannya Long Tian masih berpegang teguh dengan perkataannya.

Flashback Off

Long Tian akhirnya percaya dengan kata-kata tuanya. Bahwa manusia adalah makhluk yang misterius. Ling Feng yang melihat naga itu terdiam menjadi bingung.

"Kenapa naga itu terdiam ? lagi menahan sembelitkah ?" gumam Ling Feng yang masih bisa didengar oleh Long Tian dan seketika kesal.

"Dasar manusia sialan Aku Naga Jantan" Teriaknya didepan Ling Feng.

"Ehhhhh.......Kukira kau betina Ternyata jantan toh....Hehehehe maaf-maaf" Ling Feng terkekeh karena melihat tingkah laku naga yang plin-plan dan meminta maaf.

"Kau sudah tidak takut lagi kepadaku ?" tanya Long Tian.

"Dari awal aku datang sampai sekarangpun aku tidak takut denganmu......Hanya saja instingku menolak dan ditambah tekanan yang kau berikan jadi aku tidak bisa berbuat apa-apa" jawab santai Ling Feng yang memang tidak takut sedari awal.

Long Tian yang mendengar jawaban itu antara takjub dan juga bodoh. Takjub karena, manusia ini tidak takut dengan apapun yang bisa saja meregang nyawanya dan juga bodoh karena, manusia didepannya hanya mengandalkan tekad.

"Kau tidak takut mati?" Tanya Long Tian penasaran.

"Kenapa aku harus takut? hidup dan kematian sudah ada yang mengaturnya dan takdirku....aku sendiri yang menentukannya" Jawab tegas Ling Feng.

Setelah mendapatkan jawaban yang tidak terduga dari Ling Feng, Long Tian tidak bisa berkata apa-apa.

"Siapa namamu Manusia" Tanya Long Tian.

Ling Feng yang mendapatkan pertanyaan seperti itu malah balik membalas.

"Bukankah tidak sopan jika kau menanyakan nama seseorang tetapi, kau sendiri tidak memperkenalkan dirimu" Balas Ling Feng.

Long Tian yang merasa kesal karena, dirinya mendapatkan jawaban pedas dari seorang yang belum genap 17 tahun. Walaupun kesal dirinya tidak membalas perkataan Ling Feng malahan menjawabnya.

"Namaku Azure Dragon Long Tian. Nama ini diberikan oleh tuanku saat aku pertama lahir kembali" Jawab Long Tian memperkenalkan namanya dengan bangga kepada Ling Feng dan reaksi Ling Feng hanya ber"oh" ria sembari memperkenalkan dirinya singkat.

"Ling Feng" jawab singkat Ling Feng.

"K-Kau tidak terkejut dengan gelar nagaku?" Tanya Long Tian dan berharap jawabannya "terkejut" tetapi yang didapat adalah

"Biasa aja" Jawab Ling Feng seadanya.

Long Tian yang mendengar itu ingin muntah darah karena, reaksi Ling Feng. Long Tian tidak mengira Masih ada manusia yang tidak terkejut setelah mendengar nama salah satu beast legendaris.

"Sudahlah tidak perlu bereaksi berlebihan seperti itu.....Aku ingin bertanya sesuatu padamu" Ling Feng mengabaikan sikap Long Tian yang berlebihan.

"K-Kau sudah mengabaikan nama agungku dan masih sempat-sempatnya ingin bertanya ?, Hufttt......Baiklah apa yang ingin kau tanyakan" Long Tian kesal tapi tidak memperpanjangnya dan mempersilahkan Ling Feng untuk bertanya.

"Apa nama pedang ini?" Tanya Ling Feng

"Owh hanya itu....Nama pedang ini Yin Black Sword yang artinya Pedang Hitam Yin" Jawab Long Tian yang memang mengetahui nama pedang tuannya. Ling Feng mengangguk kepala setelah mengetahui nama pedang itu.

"Satu lagi...Kenapa pedang ini Seakan-akan beresonansi dengan benda yang ada didalam tubuhku ?" tanya Ling Feng yang masih penasaran.

"Itu Karena......

>>>>Bersambung

( Salam hangat dari author jangan lupa tinggalkan jejak ya dengan like, favorit, vote, dan komennya. Author do'akan semoga sehat selalu untuk saudara-saudara se rasku )

( Blizzardauthor)