NovelToon NovelToon
Takdir Yang Telah Di Tentukan

Takdir Yang Telah Di Tentukan

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Riris Sri Wahyuni

dikisahkan ada seorang gadis desa bernama Kirana, ia adalah gadis yang pintar dalam ilmu bela diri suatu hari, ayahnya yaitu ustadz Mustofa menyuruh Kirana untuk merantau ke kota karena pikirnya sudah saatnya ia untuk membiarkan putrinya itu mempelajari dunia di luar desa

Kirana memenuhi permintaan sang ayah dan pergi ke kota yang jaraknya tak terlalu jauh dari kampung halamannya. dan di sinilah Kirana mulai di hadapkan dengan situasi yang menguji keberanian serta kesabarannya, pertemanan, Cinta segitiga sampai akhirnya ia bertemu dengan takdir yang memang telah di putuskan untuk dirinya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riris Sri Wahyuni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Teringat almarhum ibu

Setelah melaksanakan shalat ashar, Reyhan hendak pulang ke rumah

"ayo pak kita pulang! " seru Reyhan kepada pak ujang yang tak lain adalah sopir pribadinya. pak ujang lah yang setiap hari mengantarkan Reyhan setiap kali ia hendak keluar rumah..

"aden, setelah ini mau kemana? " tanya pak ujang yang berinisiatif jika Reyhan hendak pergi ke suatu tempat

"langsung pulang aja pak!" jawab Reyhan dengan sopan

"nggak mau kemana-mana lagi den? "

"nggak pak, ayah minta saya setelah selesai shalat harus langsung pulang. "

"oh siap den"

malam harinya...

di kampung berkah, lebih tepatnya di kamar Kirana. gadis itu sedang membereskan pakaian dan Barang-barang miliknya. ia berencana untuk pergi ke kota besok pagi. ustadz Mustofa yang saat itu baru selesai mengaji, melihat putrinya yang nampak sibuk berkemas, ia berniat untuk membantu putrinya itu.

"assalamu'alaikum"

"waalaikumsalam."

"abi lihat kamu sedang sibuk, mau abi bantu mengemasnya? " ucap ustadz Mustofa sembari berjalan menghampiri Kirana.

"oh, nggak usah bi ini juga udah mau selesai. abi istirahat saja! " ucap Kirana pelan

ustadz Mustofa untuk sejenak memperhatikan putrinya yang tengah mengemasi tiga lembar pakaian terakhir miliknya teringat akan almarhum istrinya yang telah meninggal 2 tahun yang lalu. sementara itu, Kirana heran dengan tatapan mata ayahnya itu, ada rasa rindu dan cemas yang bercampur menjadi satu di sana.

"ada apa bi? keliatannya abi pagi mikirin sesuatu. "

"ah, enggak kok abi nggak mikirin apa-apa. "

Namun, Kirana tak bisa menerima jawaban dari ayahnya itu. dirinya seolah bisa merasakan ada sesuatu yang nampak tak ingin di sampaikan oleh sang ayah kepadanya. "apakah, abi sedang merindukan ibuk? " sang ayah terdiam

"darimana kamu bisa tau? "

"tentu saja Kirana tau bi, kirana ini kan anak abi? terlihat jelas dari mata abi kalau abi sedang rindu sama ibuk. " ucap Kirana di sertai senyum tulus di bibirnya. ustadz Mustofa terdiam, ia tau kalau ia tak akan bisa lagi menyembunyikan perasaan yang sedang dia alami saat itu.

"kamu itu tau aja ya apa yang abi pikirin? " Kirana tersenyum. " emang bener kan? abi lagi rindu sama ibuk? " ustadz Mustofa mengangguk pelan. "iya, dan melihat kamu sekarang yang sudah tumbuh sebesar ini semakin membuat abi rindu sama almarhum ibu kamu. "

"ibuk sudah tenang di alam sana bi, kalau abi terus rindu seperti ini ibu pasti akan sedih karena pasti di sana ibu juga rindu sama kita sama abi juga. "

Ustadz Mustofa mengangguk "iya, kamu benar Kirana abi entah mengapa tadi tanpa sengaja teringat Ibu kamu saja. " Kirana mengangguk sambil menutup kopernya.

"sudah kamu bawa semua apa yang kamu butuhkan nanti?? "

"sudah kok bi. "

"jangan lupa selalu berdoa pada Alloh SWT agar urusan kamu di permudahkan nanti di sana. "

"amin ya rabbal alamin. "

Keesokan harinya...

Ustadz Mustofa mengantarkan putrinya ke gardu desa yang langsung berbatasan dengan kota. di sanalah kedua orang itu akan berpisah dalam waktu yang cukup lama.

"Kirana pergi dulu ya bi. "

"iya, Hati-hati ya nak! jaga diri kamu baik-baik! "

"InsyaAllah abi" jawab Kirana sambil mencium tangan sangat ayah. "sering-sering kabari abi kalau kamu butuh sesuatu. "

"iya bi. "

Taksi online pesanan Kirana pun sampai, sekali lagi ia menatap sang ayah cukup lama sementara ustadz Mustofa membalas dengan memberikan senyum pada putrinya itu. Kirana naik ke dalam taksi

"Kirana pergi dulu bi, assalamu'alaikum! "

"waalaikumsalam." taksi mulai bergerak meninggalkan gardu, ustadz Mustofa melihat kepergian putrinya itu sampai akhirnya taksi itu hilang dari pandangannya. salah satu warga yang menyaksikan kejadian itupun dengan hormat bertanya mengapa ustadz Mustofa membiarkan putrinya berjuang sendiri dengan pergi ke kota. namun ustadz Mustofa dengan tenang menjawab.

"dia pergi untuk menambah ilmunya, dan sebagai seorang ayah saya tidak bisa menolak keinginan itu pak. " warga itu lantas mengangguk pelan

1
knovitriana
update
knovitriana
keren Thor
knovitriana
update Thor jangan lupa mampir
Johana Guarneros
Aku bener-bener kagum, teruslah menulis thor!
kawaiko
Aku sangat penasaran! Kapan Thor akan update lagi?
Riris Sri Wahyuni: Udah update nih, ayo buruan baca dan berikan komen kamu 🙏😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!