Tema Isekai sendiri memiliki tingkat kebebasan dan tingkat imajinasi yang tinggi, dan sekaligus menjadi daya tarik yang unik.
Atas dasar ini, konsensus tentang isekai yang terbentuk dalam novel, animasi, dan karya game yang tak terhitung jumlahnya akhirnya diringkas menjadi seperangkat pandangan dunia yang dapat digunakan siapa pun dan terus berkembang, yang juga dikenal sebagai "Aturan Umum".
Aturan umum ini adalah berbagai fasilitas dan sistem di isekai, hal-hal ini menyediakan kerangka kerja yang bisa dibangun dengan cepat bagi kreator yang ingin mengambil tema isekai, sekaligus memudahkan pembaca untuk memahami gaya dunia yang dibangun oleh kreator dan bisa dengan cepat memasuki alur cerita. Kesamaan hal-hal ini yang muncul dalam karya yang berbeda bukan karena imajinasi kreator yang terlalu umum, tapi karena konsensus dasar tentang konsep-konsep ini secara bertahap telah terbentuk di antara sejumlah besar karya, yang telah menjadi wacana unik di antara para penonton novel ringan dan bahkan seluruh karya dalam ACG. Wacana tersebut adalah kumpulan dari konsep-konsep ini dan koneksi yang terbentuk, berada di luar dunia nyata, dan bukan karya miliki apa pun, dapat digunakan oleh kreator mana pun, dan dapat dibentuk serta dimodifikasi oleh karya apa pun. Kreator dan pembaca sama-sama menggunakan rangkaian wacana dan sistem simbolik yang unik ini untuk membangun "Imajinasi Umum" tentang Isekai.
Terasa seperti kampung halaman, ya...
Artikel ini akan mengklasifikasikan dan membahas aturan-aturan umum tersebut, selain berkaitan dengan protagonis yang berasal dari dunia nyata, juga membahas berbagai bidang dunia lain, dari geografi yang berskala besar, hubungan negara, hubungan ras, hingga masyarakat yang berskala kecil, gaya, organisasi sosial, departemen produksi, dan sistem keterampilan individu, sistem sihir, dan ras yang diatur secara teliti, kemudian hubungan antara berbagai sistem akan diperkenalkan dengan benar, serta pengaruhnya terhadap narasi dan protagonis juga harus diceritakan.
Sistem klasifikasi terorganisir mungkin dapat menguburkan peran penting dari beberapa aturan atau sistem dalam proses membangun isekai, jadi silakan gunakan sesuai kebutuhan saat dalam proses penulisan.
Beberapa setting yang muncul dalam teks telah dilampirkan dengan deskripsi karya yang sesuai. Hanya novel ringan yang disebutkan dalam artikel dengan ditandai angka, dan judul karya yang sesuai dilampirkan pada lampiran di akhir artikel.
Skema
Skema adalah konsep dari psikologi, yang mengacu pada struktur pengetahuan yang mengatur atribut konsep tertentu. Ini adalah serangkaian struktur pemikiran kita tentang dunia luar yang telah terbentuk sebelumnya, kerangka kerja yang memadatkan aspek tentang dunia lain, atau bisa dianggap sistem bagi kita untuk memahami dan mengatur informasi yang baru diterima. Skema biasanya memiliki dua perwujudan, satu adalah sistem klasifikasi yang terdiri dari prototipe yang berbeda, dan yang lainnya adalah beberapa model yang spesifik.
Sebagai contoh, imajinasi kita tentang konsep ras "Elf" dalam sebuah karya biasanya ditampilkan dengan karakter berambut pirang, telinga panjang, tubuh ramping, dan ahli memanah. Aturan umum yang diadopsi oleh berbagai novel ringan Isekai dalam artikel ini dapat digambarkan sebagai "skema peristiwa", yaitu prosedur peristiwa yang sudah kita kenal, atau aturan yang telah ditetapkan.
Awas dipanah pakai panah asmara!
Dari sisi lain, aturan-aturan umum ini juga bisa dianggap sebagai wacana dan simbol yang umum di kalangan penikmat karya novel ringan atau bahkan seluruh karya ACG, yakni praktik komunikasi yang dibentuk oleh teks dalam konteks tertentu. Misalnya, konsep "Serikat" adalah organisasi yang didirikan dalam dunia nyata kita untuk membatasi persaingan, menggambarkan ruang lingkup bisnis dan norma operasi, mengatasi kesulitan anggota, dan melindungi kepentingan anggota. Tapi dalam novel isekai, serikat berkembang menjadi organisasi yang negara untuk memberikan berbagai layanan seperti aktivitas komersial, layanan bantuan, dan layanan konfirmasi status. Ini adalah pemahaman baru tentang konsep serikat yang tercipta di bawah wacana karya ACG. Di satu sisi, kesamaan bahasa dan simbol ini memungkinkan pembaca untuk dengan cepat memahami karya dan berkomunikasi, di sisi lain juga mengurangi kesulitan komunikasi yaitu kesulitan bagi kreator untuk mendeskripsikan ceritanya, selama simbol atau sistem serupa digunakan dalam berbagai karya isekai, kreator tidak perlu menjelaskan mekanisme operasi sistem yang ada di dunia ciptaannya secara rinci, dan pembaca dapat dengan cepat memahami latar dan bentuk karya saat ini dari pengalaman membaca karya lain sebelumnya.
Konsep di atas dan teori-teori terkait menjadi landasan operasional artikel ini, yaitu meringkas bagian-bagian karya yang memiliki ciri-ciri umum dalam satuan konsep atau sistem, dan merupakan aturan-aturan umum yang terbentuk di antara karya sejumlah besar karya bertema Isekai, hal-hal seperti itu ada agar kreator dapat menyusun cerita dengan cepat tanpa harus menghabiskan banyak waktu untuk menjelaskan konsep fantasi karyanya.