tentang gadis remaja bernama vana yang mempunyai perjanjian rahasia dengan laki-laki misterius bernama Sagara
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DevinaYunita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10 sebuah ciuman
Sagara menepikan mobilnya disebuah taman,sagaraa membukakan pintu mobil untuk vanavlalu membatu vana untuk turun,Sagara mendudukkan vana disuatu kursi ditaman.
"tunggu sebentar"ucap Sagara
"eh mau kemana..?"tanya vana
"mau beli air minum dan obat buat km"jawab sagara
"Owlah Oky"ucap vana
Sagara membeli minuman dan obat untuk tak lupa juga membelikan beberapa cemilan untuk nya dan vana.
"sini, sebelah mana kaki yang luka"tanya vana
"sebelah kanan "jawab vana
Sagara langsung menyingkap rok vana sedikit untuk mengobati luka lututnya vana.
"siapa orang yang dorong kamu sampai luka begini biar aku urus"tanya Sagara
"ehh ehh GK usah lagian dia udh bilang kalo dia GK sengaja trus Uda minta maaf juga kok,serius"ucap vana sambil mengacungkan tangannya tanda ia benar-benar jujur
"baiklah"jawab sagara
"Emmm Sagara apa kamu masih sering melakukan misi rahasia pemburuan manusia itu"tanya vana
"masih"jawab sagara enteng
Vana hanya diam dan tak berani untuk bertanya lebih terhadap pekerja Sagara karna vana tau Sagara adalah laki-laki yang mudah tersulut emosi.
"Emmm Sagara apa yang membuat mu menyukaiku"tanya vana
"apa karena aku tau rahasia mu jadi kamu berpacaran dengan ku"tanya vana
"menyukai seseorang itu tidak perlu alasan vana,aku juga tak punya alasan mengapa aku menyukai mu"jawab sagara
"tapi setidaknya kau punya rasa ketertarikan terhadap tubuhku atau apa pun itu"tanya vana
"yaaa aku tertarik dengan salah satu organ mu"jawab sagara
"maksud mu kau menginginkan organku..?"tanya vana sedikit terkejut
"yaaa"jawab sagara
"or-or organ apa itu"tanya vana terbata-bata
"aku sangat tertarik terhadap mata mu"jawab sagara sambil melihat mata vana
"apa kau ingin mengambil mataku untuk kau jual..?"tanya vana
"tidak,aku tertarik dengan cara kau menatapku, melihat ku dan memandang ku"jawab sagara yang sangat tulus
"jika aku bilang aku tertarik terhadap mata mu sebenarnya itu buka jawaban yang pasti Karana aku juga tak tahu mengapa aku bisa tertarik terhadap mu vana,tapi aku sangat menyukai matamu yang indah itu"jelas Sagara
"......"vana hanya terdiam
Sedikit lama mereka saling berdiaman sampai akhirnya Sagara membuka suara.
"kenapa diam,kamu tau Tidak aku belum pernah bertemu dengan sosok gadis aneh seperti mu"ucap Sagara
"maksud mu aneh"tanya Sagara
"yaaaaa kau sangat aneh,kamu GK suka dengan laki-laki kaya disaat perempuan lain menyukai laki-laki yang kaya untuk dikuras harta nya"ucap Sagara
"maksudnya aku aneh karna tak mau menerima uang dari mu..?"ucap vana
"ya"jawab sagara singkat
"kau tau Sagara kenapa aku tidak pernah mau menerima uang dari laki-laki walaupun hanya sepeser,karna aku merasa aku tidak memerlukan uang dari laki-laki karna aku tidak mau bernasib sama seperti Kakak sepupu ku yang harga dirinya diinjak-injak karna menjadi perempuan miskin yang hanya bisa meminta uang pada laki-laki"jelas vana
"tapi aku berbeda vana,aku tak perna mau menginjak-injak harga diri perempuan hanya karna sepeser uang"jawab sagara
"yaa memang semua laki-laki itu tidak sama,tapi kebanyakan laki-laki itu seperti itu dan tidak hanya satu atau dua tapi banyak laki-laki seperti itu yang kutemui di kehidupan keluarga ku"jelas vana lagi
"vana apa kau mengganggapku sama seperti laki-laki itu "tanya Sagara
"entah lah aku juga sangat bingung "jawab vana
Sedetik kemudian mereka terdiam karna pembahasan mereka tentang hubungan yang toxic.
"mari kita pulang hari sudah semakin sore"ajak vana yang sudah berdiri
Sagara hanya diam ditempat tak mendengar ajakan vana untuk pulang,hingga akhirnya Sagara menarik tangan vana.
"awhh"ringis vana yang mana saat Sagara menarik nya kepalanya menumbur dada bidang Sagara.
"apa-apa si Sagara bikin kaaa-hmppp"ucap vana yang sedetik kemudian Sagara menciumnya.
Vana terdiam sejenak sampai Sagara menggerakkan bibirnya untuk memberi lumatan terhadap vana, barulah vana tersadar akan tindakan Sagara barusa.
"hmpppp-sagar-hmpppp"ucap vana tak jelas
karna Sagara rasa vana sudah kehabisan nafas barulah ia melepaskan ciuman nya,mata vana berkaca-kaca karna itu adalah pengalaman pertama baginya.
"Why sayang,kenapa kamu menangis"tanya Sagara yang tak merasa bersalah
"kau sudah mengambil semua ciuman pertama ku,kau tau aku menyimpan nya untuk suami ku kelak aaaaaa""ucap vana sambil menagis
"maaf-maaf jika itu membuat mu terluka sayang,tapi aku pastikan bahwa aku adalah calon suamimu nanti"ucap Sagara meyakinkan vana
vana tak henti henti meneteskan air mata sepanjang jalan karna ulah Sagara tadi yang mengkokopnya,Samapi Sagara berbicara Lum tak ia degarkan.
"maaf kan aku sayang,aku hanya ingin membuktikan bahwa aku memang benar-benar mencintai mu"ucap Sagara.
"tapi kau salah dengan bertindak seperti itu"jawab vana
"baiklah-baiklah aku benar-benar minta maaf"ucap Sagara
Vana tak menjawab lagi perkataan Sagara,hingga akhirnya mobil Sagara sudah menepi didepan rumah vana,vana hanya terdiam dari tadi tak mengucapkan sepatah kata pun,Sagara belum membuka pintu mobil nya sebelum vana memaafkanya.
"syang aku benar-benar minta maaf"ucap Sagara yang menggenggam tangan vana
"bukain pintu nya"ucap vana sambil menarik tangan nya dari genggaman Sagara
"please aku mohon sayang aku tak akan mengulangi lagi tindakan yang mengejutkan mu"ucap Sagara
"yaudah bukain"ucap vana memerintah
"tapi apa kamu memaafkan ku sayang"tanya Sagara.
"yaaa aku sudah memaafkan mu"ucap vana yang sudah pasrah
"yesss,Oky selamat berberjumpa besok"ucap Sagara
Vana tak menyauti perkataan sagara karna vana sudah Lelah dengan laki-laki bernama Sagara
"assalamualaikum aku pulang"ucap vana
"waalaikumsalam eh cucu nenek udah pulang"jawab nenek vana
"vana bersih-bersih dlu ya nek"ucap vana sedikit lesu
"cucu nenek kenapa kok terlihat sangat lesu"tanya nenek vana
"owh vana hanya capek aja Sama tugas kelompok tadi bener-bener nguras tenaga ngerjainnya"jawab vana
"baiklah kamu bersih-bersih aja dlu yaa nenek mau beli sesuatu kewarung dlu"ucap nenek vana
Vana tak mau nenek nya tau bahwa ia sedang dalam Maslah yaitu terjebak perjanjian rahasia dengan laki-laki bernama Sagara,dari sepulang sekolah tadi vana sangat lah lesu seperti tidak ada keinginan untuk hidup,vana masih memikirkan kejadian tadi yang mna Sagara tiba-tiba menciumnya,untung Sagara mencium nya ditempat yang sepi jadi dia tak akan terkena gosip yang bisa menyebar.
"
mampir juga di novel ku ya kakak🙏☺️