NovelToon NovelToon
SIMPANAN TUAN DOUGLAS

SIMPANAN TUAN DOUGLAS

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Cinta Terlarang / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:240.9k
Nilai: 5
Nama Author: lena linol

Dulu dia dibutakan cinta maka dari itu Douglas setujudengan perjanjian pernikahan mereka. Tapi, setelah hampir 4 tahun menikah Douglas merasa hampa tanpa hadirnya seorang anak dalam pernikahan mereka. Istrinya yang selalu sibuk tidak pernah ada waktu untuknya membuatnya semakin berada di titik jenuh pernikahannya.


"Kenapa kau tidak mencari wanita lain saja yang mau mengandung anakmu," saran sesat dari sahabat Douglas yang sepertinya patut untuk dipertimbangkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Fall in love at first sight

“Lepaskan aku! Aku bisa jalan sendiri, nggak usah dorong-dorong!” Tari marah saat polisi mendorongnya masuk ke dalam kantor polisi untuk dilakukan penyelidikan.

Tari dibawa ke sebuah ruangan untuk diintrogasi.

Anton adalah seorang penjahat yang selama ini diburu polisi. Selain menjadi mucikari, pria itu menjual para gadis muda keluar negeri untuk dijadikan PSK.

Anton termasuk pelaku kejahatan yang sangat licin  seperti belut yang sulit ditangkap.

Ruangan itu sangat remang, minim pencahayaan. Seorang polisi menatap Tari yang duduk di tengah ruangan dengan kedua tangan diborgol.

“Kamu kenal sama pria itu?” tanya polisi pada Tari.

“Nggak kenal!” Tari menggeleng cepat.

“Bohong!” bantah Anton yang duduk di ruang sebelah, ruangan itu berdinding kaca.”Kamu menjual putri tirimu padaku! Uang ratusan juta juga sudah aku terima!” Anton menyeringai ketika melihat wajah Tari pucat pasi.

Tari menggeleng keras, berusaha menyangkal apa yang diucapkan Anton.

“Dia bohong ... dia bohong!” teriak Tari histeris.

“Kooperatif lah, Bu, dengan Anda begini malah akan memperberat hukuman Anda.” Polisi berkata sambil menatap Tari dengan tajam.

Tari menangis tersedu-sedu. Penyesalan menghantam jiwanya bertubi-tubi. Rasa bencinya terhadap Bintang membawanya sampai ke titik ini.

*

Disisi lain. Doug saat ini sedang berada di kafe bersama Supri.

“Saya sudah menyiapkan tiket pesawat untuk Anda Tuan. Besok jam 8 pagi Anda sudah harus tiba di bandara untuk terbang ke Bali,” ucap Sup setelah menyesap kopinya.

“Batalkan!”

Jawaban Doug membuat Sup terperanjat. “Tuan ...”

“Aku ingin stay lebih lama di sini.” Bayang-Bayang gadis itu terus menggelayuti pikiran Doug selama beberapa hari ini. Dia sampai nggak bisa tidur saat teringat tatapan sendu gadis itu.

“Apa ada masalah?” Sup masih penasaran dengan keputusan dadakan pria bule dihadapannya ini.

“Hati dan pikiranku yang bermasalah.”

Sup menaikkan sebelah alis, berusaha mencerna jawaban Doug yang terdengar sangat ambuigu.

“Emh ...” Sup garuk-garuk kepala yang tidak gatal. Dia bingung harus menjawab apa, terlebih lagi wajah Doug terlihat galau. Ia pikir tamunya ini sedang bertengkar dengan istrinya yang berada di Prancis.

“Oh, iya. Aku sudah menyewa satu wanita sesuai dengan kriteria Anda. Jadi ...”

“Aku tidak mau!” Doug menjawab tegas. “Batalkan semuanya!”

Sup dibuat kebingungan dengan sikap Doug yang tiba-tiba berubah. Padahal kemarin pria bule ini sangat bersemangat ingin berkencan dengan wanita Indonesia.

“Tuan ... apa ada masalah? Ayo, ceritakan saja. Saya siap mendengarkan.” Sup menatap Doug yang tengah menggoyangkan gelas yang berisi minuman beralkohol.

Doug menghela nafas panjang, meletakkan gelas itu di meja, lalu menatap Sup yang juga tengah menatapnya.

“Aku kemarin bertemu dengan seorang gadis...” selanjutnya Doug menceritakan semuanya pada Sup tanpa ada yang terlewat.

Sup mengangguk-angguk, paham dengan perasaan Doug sekarang.

“Fall in love at first sight,” ledek Sup sambil tersenyum usil.

Doug mendengus kasar sebagai balasan. Tapi, sesaat kemudian dia terdiam. Apa iya dirinya jatuh cinta pada pandangan pertama pada gadis tersebut? Ia bertanya-tanya pada hatinya yang paling dalam.

“Jadi, siapa nama gadis itu?”

Doug menaikkan kedua bahunya bersamaan. “Aku tidak tahu. Aku belum sempat berkenalan tapi dia sudah pergi.”

“Ah, sayang sekali. Anda melewatkan kesempatan emas itu.” Sup kembali meledek diakhiri dengan tepuk tangan sekali di depan dada. Tawanya langsung lenyap saat Doug menatapnya tajam. “Maaf, cuma bercanda, Tuan. He he he.” Wajahnya jadi pias saat Doug menggerakan tangan di depan leher, seolah ingin menebas lehernya.

Glek!

Sup menelan ludah kasar sambil mengusap lehernya beberapa kali.

**

Like dan komentarnya!

1
Rita
heh ngegas
Rita
saking ra percayane😂😂😂
Ratna Sumaroh
aku wes tresno ro mas bule ku 🤭🤭
amix
mau dong dibuat spot jantung ma mas bule🤭🤭🤭
neng ade
Doug udah ga sabar pengen nikah sama Bintang.. tunggu minggu depan pak Sup pulang ke Jakarta
neng ade
digantung di pohon cabe yang ada bakalan merah dan panas muka sama mata kena cabe yang rontok
neng ade
ya. gpp lah Bintang kan mas Bule itu udah jadi duda
MD...
dah laper Mak, pen makan bibilll 😂😂
MD...
wkwk.. tebakan nya aneh bgt😂😂
MD...
aku juga gak ngerti bin.. urang Sunda 😁
MD...
gak percaya bgt Daniel
MD...
/Facepalm/ takut bgt ya Bin.. apalagi duda itu haus belaian 😂😂
Rita
tinggal jalanin aja Bintang
Rita
nah lho panik ngga tuh😂😂😂😂😂
Rita
🤦‍♀️
Rita
hayoloh😂😂😂😂 percuma debat ma wanita yg ada puter tikungan😁😂😂😂
Tutuk Isnawati
🤣🤣
beybi T.Halim
yaa sdh aman kan aja hatinya bintang..,🤭
@pry😛
meng byk🤣
@pry😛
kasian
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!