NovelToon NovelToon
Ditolak Ibu Pria Miskin, Dinikahi Pria Asing

Ditolak Ibu Pria Miskin, Dinikahi Pria Asing

Status: tamat
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Suami ideal / Tamat
Popularitas:30.2k
Nilai: 5
Nama Author: Eys Resa

follow IG Othor @ersa_eysresa

Di usia 30, Aruni dicap "perawan tua" di desanya, karena belum menemukan tambatan hati yang tepat. Terjebak dalam tekanan keluarga, ia akhirnya menerima perjodohan dengan Ahmad, seorang petani berusia 35 tahun.

Namun, harapan pernikahan itu kandas di tengah jalan karena penolakan calon ibu mertua Aruni setelah mengetahui usia Aruni. Dia khawatir akan momongan.

Patah hati, Aruni membuatnya menenangkan diri ke rumah tantenya di Jakarta. Di kereta, takdir mempertemukannya dengan seorang pria asing yang sama sekali tidak dia kenal.

Apakah yang terjadi selanjunya?
Baca kisah ini sampai selesai ya untuk tau perjalanan kisah Aruni menemukan jodohnya.
Checkidot.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Kehidupan Aruni di Jakarta yang mulai menemukan ritme baru membuatnya menemukan kebahagiaan yang lebih berarti. Pagi hari, ia disibukkan dengan mengajar di sekolah dasar. Senyum ceria anak-anak dan semangat mereka dalam belajar menjadi pelipur lara terbaik baginya. Ia mencurahkan seluruh energinya untuk mendidik, membuat suasana kelas menjadi menyenangkan, dan memastikan setiap murid mendapatkan perhatian yang layak.

Rekan-rekan guru juga menyambutnya dengan hangat, membuatnya merasa diterima dan dihargai. Mereka sering berbagi cerita dan tips mengajar, menciptakan lingkungan kerja yang suportif.

"Bu Aruni, pelajaran hari ini seru sekali!" seru salah satu muridnya dengan mata berbinar.

Aruni tersenyum. "Alhamdulillah, Nak. Kalian memang anak-anak hebat."

"Besok kita melakukannya lagi, ya bu."

Setelah pulang sekolah, Aruni akan kembali ke rumah Tante Dina. Ia membantu pekerjaan rumah tangga seperlunya, berbagi cerita dengan Tante Dina tentang hari-harinya di sekolah, dan menikmati waktu istirahat di teras yang sejuk. Sesekali, ia juga menyempatkan diri membaca buku atau menonton acara televisi bersama Om Amar dan Tante Dina juga si kecil Rubby yang membuat suasana semakin berwarna.

Kehadiran mereka memberinya rasa aman dan keluarga yang sangat ia butuhkan saat ini. Walau Aruni sendiri juga sering menghubungi kedua orang tuanya untuk sekedar bertanya kabar.

Di sisi lain, Rico menjalani rutinitasnya saat ini sebagai seorang direktur utama, di sebuah perusahaan properti. Selain sebagai seorang konten kreator dia adalah seorang direktur utama. Ia sering menghabiskan waktu di kantor pusat perusahaannya atau berkeliling tempat indah yang untuk kontennya.

Salah satu karyawannya yang bekerja di bagian pemasaran. Bisa di bilang Om Amar adalah seorang manager pemasaran di perusahaan Rico.

Suatu siang, Rico sedang makan siang di kafe kantor bersama Om Amar. Meskipun Rico adalah atasan Amar di perusahaan, hubungan mereka lebih dari sekadar atasan dan bawahan. Mereka berdua adalah teman baik sejak bertemu beberapa tahun lalu. Amar membantu Rico saat pria itu tersesat di hutan saat sedang menikmati keindahan alam.

Dan saat itu Rico berteman baik dengan Amar, bahkan menawarinya pekerjaa saat tau kalau Amar baru menjadi korban pengurangan tenaga kerja. Bahkan mereka sering menghabiskan waktu bersama di luar jam kerja.

"Bagaimana kabarmu, Mar? Sepertinya sedang banyak yang harus kamu kerjakan, ya," sapa Rico sambil menyendok nasi.

Om Amar tertawa. "Beginilah, Ko. Tumpukan pekerjaan tidak pernah habis. Tapi ya dinikmati saja. Kalau aku tidak bekerja, bisa-bisa aku dipecat sama atasanku. " ucapnya sambil terkekeh, "Sekarang aku juga tidak terlalu memikirkan istriku dirumah sendiri dengan Rubby, karena ada Aruni yang menemani mereka. Aku sedikit terbantu dengan kehadirannya di rumah dan bisa lembur untuk mendapatkan tambahan. "

"Cih, "

Rico tersenyum sinis namun senyum itu berubah menjadi senyum tipis saat dia teringat percakapannya dengan Aruni beberapa waktu lalu. "Iya, Mar. ngomong-ngomong bagaimana kabar Aruni?" tanya Rico kemudian.

"Dia baik, lebih baik dari sebelumnya, dan sepertinya mentalnya sudah kembali di sini. Kasihan dia, baru pertama kali merasakan nyaman dengan seorang pria tapi harus pupus begitu saja hanya karena usia Aruni." kata Amar dengan hembusan nafas berat.

"Dan kamu tau seperti apa kehidupan di desa. Kesalahan sekecil apapun akan menjadi masalah besar. Beda dengan kehidupan di kota seperti kita yang kebanyakan lebih sibuk dengan urusan sendiri daripada ikut memikirkan urusan orang lain. "

Rico mengangguk setuju dan mengerti, kini dia tau masalah Aruni kenapa sampai pindah ke rumah om dan tantenya. Mungkin karena dia tidak ingin mendengar omongan buruk dari orang disekitarnya.

"Apa boleh kalau aku sering main kerumahmu? " tanya Rico ragu sambil tersenyum.

Om Amar mengernyit. "Ada apa ini? Senyummu beda, Ko."

Rico menatap Om Amar, ragu sejenak. Namun, ia merasa ini adalah saat yang tepat. "Sebenarnya, Mar... ada sesuatu yang ingin aku sampaikan."

Om Amar mengangkat alis, penasaran. "Apa itu, Ko?"

"Aku... aku lihat & memiliki? ketertarikan kepada Aruni, Mar," ucap Rico pelan, namun lugas. Ia menatap Om Amar, melihat reaksinya.

Om Amar terdiam sejenak, kemudian senyum lebar mengembang di wajahnya. Ia menepuk bahu Rico dengan gembira.

"Oh, jadi ini toh alasannya kamu ingin sering ke rumahku belakangan! Apa kamu serius? Jangan membuat mainan anak orang, aku tidak ingin Aruni terluka untuk kedua kalinya."

Rico ikut tersenyum. "Tentu saja, untuk apa aku menyakitinya. Sejak pertemuan kami di kereta waktu itu, ada sesuatu tentang Aruni yang membuatku tertarik. Dia berbeda."

"Aku tahu, Koh. Aruni memang gadis yang baik. Sabar, mandiri, dan pintar," puji Om Amar. "Aku senang sekali kalau kamu tertarik padanya. Dia sedang butuh sosok yang bisa membuatnya bangkit lagi. Tapi tentang usia?"

"Ck, usia bukan masalah besar. Aku tidak peduli berapa usianya. Aku serius ingin dekat dengannya, Aku benar-benar ingin mengenalnya lebih jauh," kata Rico, sorot matanya menunjukkan kesungguhan.

Om Amar mengangguk-angguk. "Tentu saja, Koh. Aku dan Dina pasti mendukung. Kalau begitu... kamu harus lebih sering lagi datang ke rumah kami."

"Aku memang berniat begitu," jawab Rico, matanya berbinar.

"Jangan hanya datang sebagai teman mainku saja," saran Om Amar, nadanya menggoda. "Sesekali ajak dia bicara lebih personal. Kalian bisa pergi jalan-jalan, makan malam. Pokoknya jalin kedekatan lebih intens."

Rico mengangguk setuju. "Ide bagus, Mar. Aku juga berpikir begitu. Tapi aku tidak ingin terburu-buru. Aruni baru saja melalui masa sulit."

"Betul sekali," timpal Om Amar. "Dia butuh waktu. Tapi kalau kamu tidak menunjukkan keseriusanmu, dia mungkin akan mengira kamu hanya sekadar ramah. Perempuan itu butuh kepastian bukan hanya sekedar kedekatan."

"Aku mengerti," Rico tersenyum. "Aku akan pelan-pelan. Tapi aku tidak akan menyerah."

"Bagus itu! Dengan menjalin kedekatan pasti akan ada sesuatu yang tumbuh nantinya," Om Amar menyemangati, yakin dengan pandangannya. "Siapa tahu, Aruni bisa menemukan kebahagiaannya bersamamu. Dan kamu juga bisa mendapatkan pendamping yang baik."

Mendengar dukungan penuh dari Om Amar, Rico merasa semakin yakin dengan perasaannya. Ia tahu, perjalanan ini tidak akan mudah. Hati Aruni masih menyimpan luka, dan ia harus berhati-hati melangkah.

Namun, ia merasa ada secercah harapan. Aruni adalah wanita yang kuat, dan Rico percaya, ia bisa menjadi sosok yang tepat untuk membantu Aruni melupakan masa lalunya dan membangun masa depan yang baru.

Tekad Rico untuk mendekati Aruni semakin kuat, didukung penuh oleh Om Amar. Namun, di tengah rencana manis ini, Aruni belum menyadari bahwa takdir sedang kembali mempermainkannya. Apakah ia akan menemukan cinta yang ia dambakan dalam diri Rico?

1
Tira Aneri
suukaaa
Rea Sitta
Luar biasa
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒂𝒈𝒖𝒔 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 👍👍👍👏👏👏😍😍😍
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒉𝒂𝒑𝒑𝒚 𝒆𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈 👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒈𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒃𝒖 𝒀𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒏𝒚𝒆𝒔𝒆𝒍𝒌𝒂𝒏 😏😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒏𝒊𝒉 𝒐𝒓𝒕𝒖𝒏𝒚𝒂 𝑨𝒓𝒖𝒏𝒊 🤔🤔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑹𝒊𝒄𝒐 𝒋𝒖𝒏𝒊𝒐𝒓 𝒕𝒍𝒉 𝒉𝒂𝒅𝒊𝒓 🤭🤭
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑹𝒊𝒄𝒐 𝒃𝒆𝒏𝒆𝒓" 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒈𝒂 𝑨𝒓𝒖𝒏𝒊 𝒃𝒂𝒏𝒈𝒆𝒕 👍👍
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒂𝒑 𝑨𝒓𝒖𝒏𝒊 𝒔𝒆𝒈𝒆𝒓𝒂 𝒉𝒂𝒎𝒊𝒍
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒋𝒏𝒈𝒏 𝒍𝒆𝒎𝒃𝒆𝒌 𝑨𝒓𝒖𝒏𝒊 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒉𝒓𝒔 𝒌𝒖𝒂𝒕 𝒅𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒈𝒂𝒔 💪💪💪
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒉𝒓𝒔𝒏𝒚𝒂 𝒘𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒅𝒆𝒔𝒂 𝒂𝒅𝒂 𝒚𝒈 𝒅𝒊 𝒖𝒏𝒅𝒂𝒏𝒈 𝒋𝒅 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒕𝒉 𝒌𝒍 𝑨𝒓𝒖𝒏𝒊 𝒅𝒑𝒕 𝒔𝒖𝒍𝒕𝒂𝒏 😏😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑨𝒓𝒖𝒏𝒊 𝒅𝒑𝒕 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒈𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒍𝒃𝒉 𝒅𝒓 𝑨𝒉𝒎𝒂𝒅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒊𝒂𝒑 𝒎𝒂𝒔 𝑹𝒊𝒄𝒐 🤭🤭
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒆𝒑𝒐 𝒏𝒊𝒉 𝒔𝒊 𝒃𝒊𝒃𝒊 😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒆𝒎𝒐𝒈𝒂 𝑨𝒓𝒖𝒏𝒊 𝒄𝒆𝒑𝒂𝒕 𝒉𝒂𝒎𝒊𝒍 𝒚𝒂 𝒃𝒊𝒂𝒓 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒏𝒈𝒌𝒂𝒎 𝒎𝒖𝒍𝒖𝒕" 𝒘𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒚𝒈 𝒅𝒂𝒉 𝒋𝒂𝒉𝒂𝒕 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝑨𝒓𝒖𝒏𝒊 😏😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒆𝒎𝒐𝒈𝒂 𝒃𝒂𝒉𝒂𝒈𝒊𝒂 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖 🤲🤲
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉𝒂𝒏 𝒋𝒈 𝑨𝒉𝒎𝒂𝒅 𝒚𝒂 𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝒊𝒃𝒖𝒏𝒚𝒂 𝒚𝒈 𝒆𝒈𝒐𝒊𝒔 𝒋𝒅 𝒃𝒊𝒌𝒊𝒏 𝑨𝒉𝒎𝒂𝒅 𝒎𝒆𝒓𝒂𝒏𝒂 😔😔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑨𝒉𝒎𝒂𝒅 𝒑𝒂𝒔𝒕𝒊 𝒚𝒈 𝒅𝒂𝒕𝒂𝒏𝒈
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑹𝒊𝒄𝒐 𝒔𝒅𝒉 𝒈𝒂𝒌 𝒔𝒂𝒃𝒂𝒓 𝒏𝒊𝒉 😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒈𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒚𝒂 𝒓𝒆𝒂𝒌𝒔𝒊 𝑨𝒉𝒎𝒂𝒅 𝒅𝒂𝒏 𝒃𝒖 𝒀𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒑𝒂𝒔 𝒕𝒉 𝑨𝒓𝒖𝒏𝒊 𝒅𝒊 𝒍𝒂𝒎𝒂𝒓 🤔🤔😏😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!