NovelToon NovelToon
"Tuan Nathan, Anda Terlalu Posesif"

"Tuan Nathan, Anda Terlalu Posesif"

Status: tamat
Genre:Beda Usia / CEO / Tamat
Popularitas:4.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: KGDan

Valerie Walton tidak pernah sedikitpun terpikir, akan terlibat hubungan asmara dengan Paman mantan pacarnya, dan menjadi posesif padanya.

Dua tahun menjalin hubungan, pacar Valerie selingkuh dengan sepupunya!

Di saat ia jatuh dengan perasaan terluka, Nathan Edmund, Paman mantan pacarnya, mengulurkan tangan kepada Valerie saat ia menangis sendirian.

Nathan Edmund, pria dewasa berusia tiga puluh delapan tahun, yang masih melajang itu, seorang CEO yang mendominasi, dan sangat di takuti mantan pacar Valerie. Nathan melamar Valerie, saat di hari pertunangan mantan pacar Valerie, dengan sepupu Valerie.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 1.

Valerie membeku di tempatnya, begitu terkejut melihat pacarnya bersama Lili, sepupunya, sedang berciuman di dalam kamar pacarnya tersebut.

Tubuh Valerie nyaris tidak dapat ia gerakkan, melihat pemandangan yang tidak pernah ia bayangkan sama sekali.

Valerie mencintai Nico Edmund, dari semester ke dua di bangku kuliah, sampai mereka tamat.

Semua berjalan dengan normal, dan tidak pernah ada sesuatu yang mencurigakan pada hubungan mereka.

Walau selama mereka berpacaran, Valerie membuat batasan dengan hubungan mereka. Usia mereka yang terpaut tiga tahun, Valerie dua puluh dua tahun, sedangkan Nico dua puluh lima tahun.

Valerie berpikir kalau Nico pasti memiliki sikap dan pemikiran yang dewasa, mengingat usia Nico tiga tahun di atasnya.

Jadi ia pikir Nico akan bersikap dewasa, dan akan bersabar dengan hubungan mereka. Jadi ia membatasi sentuhan fisik dengan Nico.

Dan itu ia lakukan, karena perkataan temannya yang mengatakan, kalau Nico bukanlah pria setia, dan tidak pantas untuk di cintai Valerie.

Jadi, ia pun menguji kesetiaan Nico, apakah benar seperti apa yang dikatakan oleh temannya tersebut.

Selama mereka berpacaran, Valerie selalu menghindar, jika Nico ingin menciumnya, dan akan menolak masuk ke dalam kamar Nico.

Valerie selalu mengatakan, tidak ingin menodai tempat tidur pernikahan mereka, sebelum mereka resmi menjadi suami istri.

Menurut Valerie, kalau Nico tulus mencintainya, Nico pasti tidak akan melirik wanita lain, dan akan bersabar melakukan sentuhan dengannya.

Walau ia terlahir dan hidup di ibu kota, ia tidak pernah terpikir untuk melakukan hal, yang biasa di lakukan orang berpacaran pada umumnya.

Sikapnya yang polos melindungi dirinya, dari kata-kata mesra dan ajakan Nico, untuk membawanya masuk ke dalam kamar Nico.

Dan, saat ini! pemandangan yang ia lihat di dalam kamar Nico, akhirnya menjawab apa yang di katakan oleh temannya waktu itu.

Pemandangan yang ada di depan matanya saat ini, membuat ia jadi berpikir, apakah ia salah membatasi diri untuk bersentuhan dengan Nico selama ini?

Sebagai gadis baik-baik, ia tidak ingin masa berpacarannya dengan Nico ternodai.

Seperti apa yang ia lihat saat ini, Nico dan Lili nyaris tanpa berpakaian, berpelukan di atas tempat tidur.

Valerie tiba-tiba merasa mual mendengar suara mendesah Lili, saat tangan Nico menyentuh setiap inci tubuh Lili, yang nyaris bugil.

Tidak tahan lagi, Valerie berbalik, dan berlari pergi dari depan pintu kamar Nico, dengan hati yang begitu sakit.

Bruk!!

Tiba-tiba Valerie menabrak seseorang, dan ia pun terhuyung ke belakang. Valerie merasakan tubuh seseorang yang ia tabrak, begitu keras dan tidak goyah berdiri di tempatnya.

"Aaa...!"

Valerie menjerit tanpa sadar, karena terkejut dan juga karena tubuhnya tiba-tiba melayang ke belakang. Tapi, kemudian dengan reflek ia menutup mulutnya, agar suaranya tidak terdengar oleh siapa pun.

Dan Valerie memejamkan matanya, bersiap merasakan sakitnya tubuhnya akan terjerembab ke lantai.

Tapi, tiba-tiba ia merasakan tubuhnya berhenti melayang, dan ia tidak jatuh ke lantai.

Valerie diam tidak bergerak, dan perlahan ia membuka matanya yang terpejam.

Setelah matanya terbuka, ia seketika terbelalak kaget, melihat siapa yang menahan tubuhnya, agar ia tidak terjatuh ke lantai.

"Pa.. Paman Nathan" gumam Valerie tanpa sadar.

Ternyata Valerie menabrak Nathan Edmund, Paman Nico Edmund. Pria dewasa yang menurut Valerie sangat dingin, dan sangat di takuti Nico.

Nathan menahan tubuh Valerie, dengan memeluk pinggang kecil Valerie, sehingga wajah Nathan nyaris berdekatan dengan wajah Valerie.

"Ma.. maaf Paman" ucap Valerie gugup.

Valerie juga merasa takut pada Nathan, karena Nico selalu mengatakan kepadanya, kalau Nathan seorang Paman yang kejam.

Dan memang selama ini di lihat Valerie, kalau Nathan selalu terlihat dingin dengan wajah datarnya, dan juga tidak banyak bicara, kalau ia berkunjung ke Mansion Edmund.

Valerie mendorong tubuh Nathan, dan mencoba untuk melepaskan diri, dari rangkulan tangan Nathan pada pinggangnya.

Nathan diam saja mendengar permintaan maaf Valerie, yang terdengar serak, karena sisa tangis Valerie saat berlari meninggalkan depan pintu kamar Nico.

"Pe.. permisi Paman, saya pergi dulu, terimakasih" ucap Valerie pelan, sembari menundukkan wajahnya, tidak berani menatap Nathan.

Setelah Nathan melepaskan Valerie, gadis itu melanjutkan langkahnya dengan cepat, dan terlihat begitu terburu-buru untuk pergi dari Mansion tersebut.

Nathan memandang tubuh mungil Valerie, yang menuruni anak tangga dengan cepat sekali, membuat ia mengerutkan kening melihat gelagat aneh Valerie.

Ia kembali melanjutkan langkahnya, dan akhirnya ia tahu kenapa Valerie terlihat seperti melarikan diri.

Ternyata Valerie melihat pemandangan, yang sangat tidak ingin di lihat oleh gadis kecil tersebut.

Nathan mengetatkan gerahamnya, melihat pemandangan dalam kamar keponakannya tersebut.

Ia melihat Nico sedang berciuman, dan nyaris melakukan hubungan badan, dengan seorang wanita yang Nathan kenal sepupu Valerie.

Brak!!

Nathan menendang pintu kamar dengan kuat, membuat Nico dan Lili terperanjat bukan main.

Mereka melihat Nathan berdiri di ambang pintu, menjulang tinggi nyaris menyentuh ujung pintu, dengan wajah menggelap, dan tatapan mata Nathan yang terlihat begitu dingin sekali.

Mereka reflek menutupi tubuh mereka dengan selimut, dan wajah mereka berdua terlihat begitu pucat.

"Pa.. Paman.. " ucap Nico gemetar.

Plak!!

Nathan menampar wajah Nico, "Laki-laki brengsek! apa yang telah kalian lakukan?!" bentak Nathan dengan suara baritonnya, yang terdengar menggelegar memenuhi kamar Nico.

Tubuh Nico semakin gemetar. Pipinya terasa panas, membuat lidahnya kelu, tidak dapat ia gerakkan untuk bicara.

Bersambung......

1
Wisteria
bukannya sama saja y, situ jg jahat sama anak sendiri
Wisteria
Halah paling bukan anak kandung
Dan kata siapa hanya anak yg bisa durhaka, orang tua jg bisa durhaka
Wisteria
wah baru kali ini, lebih tepatnya saat ini ceritanya pro. Gak tahu nantik
Wisteria
aku membayangkan ini DRACIN dengan mimik dan suara binal, pengen muntah rasaya
Wisteria
aku yakin Vale Bokan anak Phillips
Albert Chang
mantap thor🔥🔥🔥
Albert Chang
hadeh valerie, bunuh aja apa susahnya
Albert Chang
🤬
Albert Chang
wah modus nathan
RatuElla11: Halo kak, mampir juga yuk kekaryaku, "Unwanted Marriage."
total 1 replies
Albert Chang
lo yang gabisa tahan nafsu kok malah nyalahin orang lain. Kalo lo ga tergoda pada saat itu pasti ga seperti ini sekarang. Dasar playing victim
Albert Chang
🤣🤣
Albert Chang
mampus jing
Albert Chang
tolol
Albert Chang
YAHAHAHAH KEBONGKAR
Albert Chang
YESSSS
Albert Chang
agak gila
Albert Chang
modus lu nathan
Albert Chang
gg author, tapi alurny agak aneh sbnernya menurut saya.. gamungkin hari h dia menikah, harus planning dulu & booking
Albert Chang
playing victim tolol
Albert Chang
PELUK AJA NATHANNNNNN
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!