Aku Putri Nandira Reinkarnasi??
setelah mengalami kematian tragis aku bersumpah kepada tuhan dan secara tak sengaja aku melintasi waktu ke 5 tahun sebelum kematian tragisku tiba !, melalui cheat masa laluku aku dapat menghindari nasib burukku ! aku berusaha menghindari tuan ceo tapi tuan ceo dan 3 cogan malah mengejarku!.
.
dalam mitos rakyat Tiongkok dulu di percaya roh-roh atau jiwa-jiwa yang mati meninggalkan penyesalan bisa terlahir kembali, tapi kematianku kali ini aku bukan terlahir menjadi bayi!? melainkan kembali mengulang Waktu ke Masalalu ku, demi bertahan hidup kali ini aku bertekad mengubah takdirku! di kehidupan ke dua ini aku tak boleh Mati sebelum dapat membalas kan Dendamku ! cinta, dendam dan kehidupan yang nandira impikan akankah semua itu terwujud?? ikuti kisah mendebarkan nandira dikejar 4 cowok tampan ini yuk readers..!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aphrodhite_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 9 : Pembalasan nandira
Pagi pun tiba
Nandira menggeliat dari tidurnya sebelah tangannya tanpa sadar meraba dada seseorang yang dia pikir adalah guling(Nyut!!nyut!!) Tangan nandira meremas-remas dada itu
("Enak sekali! Apa aku masih bermimpi ?! Guling ini kapan berubah menjadi dada pria seseksi ini hemm enak!! Enak!!?!!")batin nandira dan terus memainkan dada gala
("Ck! Gadis ini benar-benar tak tahu malu") batin gala
"Berhenti meraba!" Seru gala
(" Eh suara berat ini kenapa terdengar familiar sekali ??mimpi guling ini juga kenapa terasa sangat nyata sekali enak sekali dipegang hangat seperti dada seorang pria sungguhan?! ") batin nandira dan terus meremas dada gala dalam lelapnya
"Kubilang berhenti!" Gala menangkap tangan nandira dan bangun miring menopang tubuhnya dengan siku tangan
("Ah tunggu!sepertinya ini bukan mimpi??") Batin nandira setelah memastikan pendengarannya kemudian nandira membuka matanya dan ia pun melotot tak percaya pada pemandangan disampingnya
"Kyaaaaaaaa!!! Kau pria cabul mesum piktor!! Bagaimana bisa kapan kau naik ke tempat tidurku?!" Teriak nandira marah. Gala akhirnya bangun dan duduk
"Nona! Kenapa kau suka sekali berteriak padaku?!! Ini salah sofa itu... banyak nyamuk bersembunyi dibawah sofa dan mencoba menggigitku mencuri darah-darahku dan sofa tua itu setiap aku bergerak selalu menimbulkan bunyi yang mengganggu tidurku ,membuatku terjaga sepanjang malam!, lalu kulihat tidurmu sangat nyenyak sekali dengan tirai jaring yang menghalangi nyamuk masuk ini. Jadi saat kau tertidur pulas aku naik saja ke ranjangmu !" Jelas gala
"Kau!! Bajingan!! Kau mengambil kesempatan saat aku tidur!! Jangan-jangan?! Apa kah kau sudah melecehkanku?" Nandira kembali mengecek pakaian nya di dalam selimut yang menutupi
"Lihat?!! Aku tak melecehkanmu kan?!! Kau pikir aku ini pria seliar itu apa?!!tapi ini justru kau!? hei!?! Apa yang kau lakukan pagi ini ?! Kau membuka pakaian ku meremas otot dadaku?!! Kalau begitu bukankah akulah yang seharusnya berteriak?! Kau sudah melecehkanku!" Sindir gala membuat wajah nandira memerah menahan malu
"A... aku!! Aku tidak mungkin melakukan itu!! Kau salah lihat!!" Sanggah nandira
"Aku tak mungkin salah ! Lihat wajahmu memerah itu sudah membuktikan semua nya!" Bisik gala
"Kyaaaa!!! Aku kan juga tak tahu jika kau akan berada disampingku ku pikir kau adalah gulingku... tanpa ku tahu mimpi itu ternyata sungguh-sungguh adalah kau huh!" Kesal nandira
"Jadi kau sedang bermimpi?!dalam mimpimu... aku ini... ahahah kau bermimpi vulgar dasar gadis nakal!" Ejek gala. Wajah nandira semakin merah semerah tomat
"Aaaaaa diam lah kau! Keluar sana keluar! Keluar!! Tiran arogan!!" Usir nandira kesal mendorong tubuh gala ini dari kursi rodanya keluar
("Haih!! Memalukan sekali !! Uh panas wajahku rasanya mau meledakk! Aku mau mandi") Batin nandira
"Benar-benar gadis yang sangat galak dan pemarah!!" Ucap gala kemudian memutar rodanya berjalan keluar mencari tempat pemandian untuk membersihkan diri
di kediaman nandira....Nandira sedang berjalan-jalan di taman di temani pelayan nya haitang
"Uh segarnya aroma bunga di pagi hari.. sudah lama sekali sejak aku belum bereinkarnasi .. aku tak kesini ternyata tempat dan pemandangannya masih sama masih sejuk dan se asri dulu.." ucap nandira senang sedangkan pelayannya hanya bingung dengan perkataan nonanya
"Nona kan baru sehari tidak kesini, kenapa nona bicara seperti itu?? Apakah luka di kepala nona ini cukup parah sehingga otak nona yang bermasalah? Kalau begitu pelayan akan memanggil kan dokter untuk nona!" Haitang hendak pergi namun dihetikan oleh nandira
"Berhenti! haitang a! Duduk dan dengarkan aku punya sebuah pengakuan rahasia! " ucap nandira serius kemudian pelayan haitang duduk dan mendengarkan cerita nonanya
"Apapun yang aku katakan nanti aku harap kau tidak menganggapku gila!"ucap nandira
"Pelayan akan percaya apapun yang nona katakan!" Jawab haitang membuat nandira tersenyum dan siap mengatakan yang sebenarnya
"Haitang a,, apa kau percaya pada reinkarnasi?? Dulu aku pernah hidup sekali dan mati sekali! Dulu aku tau persis jalan cerita akhir hidupku yang tragis.. aku dulu sangat naif tak menyadari niat jahat cindar dan lucia yang berkali-kali ingin menyakitiku, membuatku bertentangan dengan gala dan perusahaan colombo.. mereka sengaja menjebakku memprovokasi hubungan keluargaku dan keluarga calon mertuaku membuat semua orang membenciku.. memfitnahku, bahkan berani berkolusi dengan paman kedua keluarga colombo berencana merebut posisi, hingga mereka sangat marah padaku dan akhirnya menjadikanku manusia babi... membunuh satu per satu orang-orang yang ku sayangi membuatku harus menderita mendapatkan beberapa kali pelecehan dan lebih naash nya aku harus mati tragis dalam kesepian di penjara! Dan jasadku di buang jauh di kubur di hutan bambu begitu saja...huhuhu aku kedinginan... aku marah!! Sangat marah!! Sampai akhirnya tuhan mengabulkan doaku.. dan memberiku kesempatan untuk mengubah takdirku! Haitang di kehidupan kali ini aku pasti akan melindungimu sampai akhir! Haitang setelah kau mendengarkan ceritaku ini sampai selesai apa pendapatmu? Apakah kamu merasa aku aneh?!! Apa kau menganggapku gila? Haitang a apa kau percaya pada ceritaku?" Tanya nandira gelisah
"Jadi itu sebabnya nona, selalu benci terhadap tuan muda?jadi itu juga sebabnya setiap hari pelayan merasa nona terlihat seperti orang yang berbeda dengan wajah yang sama?!haitang mengerti! Betapa sakitnya semua itu bagi nona. Betapa menderitanya nona selama ini,, nyonya cindar dan nona kedua memang sangat kejam dan jahat mereka pantas mendapatkan balasannya.. untunglah tuhan memberi nona kesempatan kedua untuk menebus semuanya..huhuhu... kalaupun harus mati lagi demi melindungi nona, pelayan ini tidak akan ragu! Pelayan pasti akan melalukannya untuk nona dengan senang hati." Ucap pelayan itu
"Kau percaya? Haitang kau benar-benar tak menganggapku gila?" Tanya nandira
"Tentu ! Huwaaaaaa... nonaku tidak gila nona ku itu sangat hebat.... huwaaaaa..nona tidak boleh mati lagi tidak boleh meninggalkan haitang sendiri lagii huwaaaa.." tangis haitang
"Eihh! Mengapa malah menangis!! Cup!!cup!! Shttt! Jangan menangis tenanglah! Aku berjanji kali ini kita semua akan hidup bahagia lebih lama dan membuat para penjahat yang sebenarnya mendapatkan karma mereka!" Sumpah nandira
diliputi amarah(Jderrrr!!!blaarrrrzzrttttzttt!!) Suara guntur menyambar. tak lama Seorang bawahan gala datang mencari nandira
"Nona muda! Hari tuan muda dan nona harus segera kembali ke kediaman colombo! Tuan muda sudah menunggu kedatangan nona di dalam untuk berpamitan !" Ucap pria berbaju hitam-hitam itu
"Baiklah aku akan segera kesana!"jawab nandira. Nandira kemudian datang untuk berpamitan kepada ayahnya. Kedua nya kemudian membungkuk memberi penghormatan kepada ayahnya. Sang ayah yang sakit terlihat sedang sedih dan murung. dengan tubuh nya yang lemah itu ia bangkit untuk memeluk putrinya..
"Hati-hati di jalan ya nak... sering-seringlah datang kemari ayah tak punya siapa-siapa lagi selain dirimu nak" ucap sang ayah sedih. Hati nandira ikut sakit melihat kondisi ayahnya sekarang yang terpuruk
"Ayah mertua tak perlu khawatir kami akan sering mengunjungi ayah kembali" ucap gala membuat brawijaya tersenyum mereka lalu pergi naik ke mobil untuk pulang ke kediaman colombo .. sepanjang perjalanan nandira hanya melamun memikirkan ayahnya. Melihat gadis yang biasanya menjengkelkan bagi gala sedang gelisah hati gala pun ikut tak tenang. ia akhirnya mencoba untuk menghibur nandira
"Jika kau benar-benar khawatir tentang ayahmu .aku bisa menyuruh orang untuk menjemput ayahmu dan tinggal di kediaman colombo belakang bersamamu!" Ucap gala
"Be... benarkah?!" Tanya nandira matanya berbinar
"Tentu! Kau bisa pegang kata-kataku! Nanti aku akan meminta izin ayahku agar besok diperbolehkan menjemput ayahmu, Hanya saja itu tidak gratis! Kau harus melakukan sesuatu untuk menyenangkan hatiku" Ucap gala .membuat nandira yang semula bersemangat berubah menekuk wajahnya dan mengerucutkan bibirnya
"Sudahlah! aku tahu tuan muda dari colombo ini tak mungkin benar-benar tulus ingin membantuku! Katakan! Apa yang bisa kulakukan untuk mu?! Agar kau mau membantuku melindungi ayahku!" Ucap nandira
"Fufufu jadilah pelayanku selama sebulan penuh!? Bagaimana?" Ucap gala
"Kau! Kau sengaja ingin menindasku ?! dengan menjadikanku budak pribadimu?? Apa kau ingin membalas dendam padaku karna kejadian semalam?? " kesal nandira
"Kau tidak punya pilihan! Kesepakatan baru saja terjadi!" Senyum gala
"Hee aku bahkan belum mengatakan untuk setuju! Tapi kau sudah mengambil kesimpulan! Dasar pendendam" Gerutu nandira
"Jadi? Kau tak mau ! Kalau begitu aku juga tak jadi menjemput ayahmu! Aku juga tak bisa menjamin keselamatan ayahmu kan!" Ucap gala sedikit meledek
"Akhh kau menyebalkan! Baiklah aku setuju untuk menjadi pelayanmu sebulan... tapi aku juga punya satu permintaan naikkan jatah bulananku titik!" Kesal nandira
"Baiklah Akan kunaikan sebagai gaji atas kerja kerasmu selama sebulan penuh bagaimana?" Ujar gala
"Sepakat!!" Jawab nandira. Mereka pun akhirnya tiba di kediaman colombo kedua orang tua gala sudah menunggu di halaman gerbang utama
"Baguslah! Baguslah! Akhirnya mereka datang!" Ucap madam haili
"Syukurlah nak kalian pulang dengan selamat!" Ucap tuan edward
"Ayo masuk! Kalian pasti lelah selama diperjalanan!" Ucap madam haili sambil menggandeng tangan menantunya menuntunnya untuk masuk ke rumah. Mereka pun masuk dan duduk madam haili meminta pelayan rumah untuk menyiapkan makanan dan minuman lezat untuk menyambut kepulangan mereka. Mata nandira berbinar terharu dengan anek hidangan mewah yang tersaji di meja makan
"wuahhh!! Ibu, kita hanya akan makan malam biasa kenapa ibu masak banyak sekali, seperti akan ada kedatangan tamu penting?!" Ucap nandira
"Haiyah! Siapa bilang ini hanya makan malam biasa?! Dan benar adanya memang ada tamu spesial malam ini yaitu kamu menantuku! Fufufu malam ini kita tak hanya akan makan malam biasa tapi kita juga sekaligus merayakan pesta menyambut menantu perempuan di keluarga kita ini. Hihi tunggu apa lagi mari makan! Hohoho makanlah nak makan yang banyak! Ini untukmu suamiku Terima kasih sudah bekerja keras untuk keluarga kita, " ucap madam haili
"Terimakasih nyonya! Kau adalah berkah terbesar yang telah tuhan hadirkan dalam hidupku!" Balas tuan edward tersenyum senang
"Aiyah! Suamiku! Jangan berbicara seperti itu diumur kita yang sudah tua ini! Ini agak memalukan! " madam haili tersipu kemudian ia kembali mengambilkan lauk untuk anak-anaknya. Madam kemudian mengambilkan beberapa lauk di piring nandira dan gala
"Makan yang banyak ya! Gala dengar Nak kau harus perlakukan istrimu dengan baik mengerti!, fufufu a.. menantuku! Hiduplah dengan nyaman di sini anggap saja ini adalah rumahmu sendiri dan beritahu ibu jika anak ini menyulitkanmu ya nak!" Ucap madam pada nandira dan melirik gala"Astaga ibu aku bukan penjahat tak perlu kau sewaspada itu padaku!" Ucap gala
" hihi terimakasih ibu, aku akan mengingat kata-kata ibu dan hidup dengan nyaman disini" jawab nandira lembut madam haili tersenyum
"Ini untuk mu gravino jangan hanya rajin bekerja tapi cepatlah cari calon istri!" ucap madam haili
"Aigoo!! Ayolah buuu,, jangan terburu-buru anakmu ini masih kalangan remaja bukan bujangan tua.. ah lagi pula aku tak mau bersaing dengan kakak. hoho nanti malah membuat ibu pusing mengurus dua menantu dan banyak anak kecil sekaligus dirumah ini !" Ucap gravino mengejek kakaknya
"Ah kau ini, makanlah bapau ini! Baik untuk perutmu! Agar kuat!" Ucap gala sambil menyumpal mulut adik keduanya itu lantaran kesal padanya yang menyindir dia dan istrinya
"Ck!!, hoho baiklah-baiklah tapi ingatlah jika kau ada punya kenalan wanita cepat bawa kerumah dan kenalkan pada ibu yaa hoho!" Canda madam
"Ck! Iya iya! Bawel " kesal gravino memakan semua bapau yang di sumpalkan di mulutnya oleh sang kakak
"Ambilkan aku juga bu!" Pinta cimei
"Hoho ini untuk cimei! Belajarlah dengan giat ya jangan putus asa ujian sebentar lagi ada di depan mata.. semangat putriku calon sarjana !" Canda madam pada putrinya
"Ah ibu! Jangan mengolok-olok Putri hihi putri akan selalu mengingat pesan itu hehe!" Balas cimei
"Untuk ku bu?!" Kata denta
"Aih si bontot ini juga tak mau kalah! Ini makanlah daging yang banyak agar kau cepat tumbuh besar dan bisa membantu kakak-kakak mu menghasilkan uang kelak! Hohoho" ucap madam haili membuat semua orang tersenyum dan mulai makan dengan lahap. Nandira tersenyum bahagia melihat keharmonisan keluarga suaminya ini
("sepertinya Sudah lama sekali aku tak merasakan kehangatan ini ternyata menjadi bagian dari keluarga colombo ini tidak terlalu buruk juga!") Batin nandira tersenyum. Gala memperhatikan istrinya kemudian berbisik
"Kenapa? Apa kau baru saja merasa terharu dengan kedekatan keluarga kami?! Khekhekhe!" Ejek gala berbisik
"Diamlah kau!" Kesal nandira sambil melahap makanan nya. mereka pun melanjutkan aktivitas makannya.
