NovelToon NovelToon
Perempuan Muda Bergelar BUNDA

Perempuan Muda Bergelar BUNDA

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Ibu Tiri
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: blcak areng

Zora terpaksa meninggalkan keluarga setelah dia diceraikan oleh suaminya. Dia disalahkan oleh semua orang karena anak mereka lahir dalam keadaan meninggal. Zora merasakan sakit ganda: kehilangan calon anak mereka dan juga diceraikan setelah melahirkan. Bahkan suaminya mengatakan akan menikahi adik Zora, yang membuat Zora merasa seperti ditikam pisau. Zora menyembuhkan luka-lukanya sendirian dan terpaksa meninggalkan kota kelahirannya

Tapi di kota tempat tinggal Zora dia tidak sengaja mendapat pekerjaan sebagai ibu susu, akankah Zora akan mendapatkan kebahagiaan kembali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon blcak areng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Selesai

Saat ini Zora sudah selesai mengasihi Prince, bahkan saat ini saudara sudah meletakkan Prince di tempat tidurnya yang sangat luas dan juga besar. Sarah tersenyum melihat Zora yang terlihat seperti ibu Prince

"Nyatanya jadi ibu itu tidak perlu belajar ya Zora, Gue lihat sisi keibuan lo itu nyata Zora." ucap Sarah

"Mau bagaimanapun Gue kan sebelumnya juga sudah punya anak sar, hanya saja calon anak gue nggak hidup itu saja masalahnya." jawab Zora yang saat ini sedang menyelimuti Prince dengan selimut lembut yang ada di sana

"Gue selama ini diam bukan berarti Gue kalah sar, tapi Gue lebih nggak mau cari masalah saja, Gue bahkan masih ingat saat pertama kali gue kasih tespek ke mas Ardi dan dia senang luar biasa"

"Disini bukan mereka saja yang kehilangan sar, Gue bahkan jadi orang yang paling tersakiti disini tapi Gue yang di zalimi. Lo bayangin saja jadi Gue lahiran tanpa di temani suami dan gue berjuang taruhan nyawa sendiri". jelas Zora

Ucapan Zora tentunya membuat Sarah kaget luar biasa. "Apa Zora Lo lahiran sendiri?, memangnya kemana suami Lo saat Lo berjuang kenapa Lo nggak kasih tahu gue soal ini?," tanya Sarah yang luar biasa kaget

Zora bisa melihat wajah Sarah yang menahan air matanya. Zora malah tersenyum dan menarik tangan Sarah. "Ada tuan muda Prince sebaiknya kita bicara di sofa itu." ucap Zora

Sarah langsung menganggukkan kepala dan kedunya langsung berjalan kearah sofa yang ada di samping tempat tidur. "Sarah Gue bukan nggak mau bicara terus terang kepada Lo, karena kemarin-kemarin Gue itu memang ingin merahasiakan luka Gue, tapi nyatanya saat Gue lihat tuan muda Prince Gue merasa sedih juga"

"Gue bahkan saat itu tidak tahu di mana perginya Mas Ardi saat Gue lahiran, saat Gue mulai pendarahan Gue langsung cepat-cepat hubungi dia, Dia bilang suruh ke rumah sakit terlebih dahulu dibantu sama bibik dan juga Pak sopir"

"Sebagai istri yang baik Gue menuruti Apa kata dari Mas Ardi, bahkan Gue tidak menanyakan alasan kenapa dia tidak bisa jemput Gue ke rumah, Sampai rumah sakit ternyata pembukaan sudah semakin cepat, bahkan Gue langsung dibawa ke ruang persalinan"

"Dokter bilang sepertinya anaknya sudah minta dikeluarkan, Oke Gue akhirnya ambil keputusan untuk melahirkan sendiri, tapi begitu bayi Gue lahir dia tidak menangis sama sekali"

"di tengah sakitnya Gue setelah melahirkan gue tentunya panik saat Dokter bilang Kenapa tidak ada suara tangisan, bahkan Gue melihat jika anak Gue ditepuk-tepuk supaya dia menangis, tapi setelah beberapa menit nyatanya anak dinyatakan meninggal"

"Gue cuma hanya diam tanpa harus menangis, karena pakan kue bingung bagaimana caranya menangisi anak yang 9 bulan Gue sudah tunggu dan juga selalu Gue bawa kemanapun Gue pergi"

"Setelah dokter menyelesaikan jahitan setelah melahirkan baru Mas Ardi datang, Bahkan dia tidak datang sendiri karena dia datang bersama Naomi, keluarga Gue dan keluarga dia juga datang secara bersamaan"

"Lo tahu saat Gue merasakan sakit luar biasa setelah habis lahiran juga setelah jahitan, Gue bahkan dihakimi oleh keluarga dia dan juga keluarga Gue sendiri, Gue bahkan tidak bisa menangis Sarah"

"Air mata gue bahkan tidak mau keluar, mau Gue paksa seperti apapun Gue nggak bisa menangis Sarah." ucap Zora yang saat ini malah menangis

"Cukup Zora Lo jangan melukai hati Lo lagi dengan menceritakan ini semua, yang penting saat ini Lo harus bahagia, tanpa Ardi dan juga keluarga lo semuanya akan baik-baik saja, Gue minta sama lo lebih baik lo terima pekerjaan ini, toh pekerjaan ini tergolong ringan untuk Lo"

"Lo juga bisa merasakan yang namanya menjadi seorang ibu, Walaupun gue paham lo dan Tuan Muda Prince ada batasan, tapi setidaknya lo bisa membuat perasaan lo menjadi senang karena lo harus tetap waras dan juga tetap hidup"

"Gue nggak akan menjadi manusia terjahat untuk menyuruh Lo, balas dendam dengan semuanya yang terpenting saat ini adalah lo waras." ucap Sarah

Sarah paham bagaimana posisi Zora saat ini, karena melihat Zora tetap bisa waras dan tidak kena sindrom baby blues itu membuat Sarah sangat bersyukur sekali

"Tapi tuan Kael?," tanya Zora

"Lo tenang saja selama ada nyonya Tasya Lo aman, karena nyonya Tasya akan menjamin keamanan Lo Zora, Lo beruntung jika nyonya Tiara mempercayakan sesuatu hal yang menurut dia berharga"

"Gue yakin kehidupan Lo nggak akan menderita Zora, karena gue lihat jika saat ini nyonya Tasya sangat berharap sama Lo." ucap Sarah

"Apa Nyonya Tasya sebaik itu?," Tanya Zora

"Iya Gue kasih tahu Lo adalah orang yang beruntung disini, kenapa Gue bilang seperti itu karena Gue sangat melihat jelas jika Lo disukai oleh nyonya Tasya, Gue tahu sekeras apa nyonya Tasya sama tuan Kael." ucap Sarah

Zora langsung diam seribu bahasa. lalu Sarah memegang tangan Zora. "Lo mungkin tidak di sayang sama keluarga Lo, tapi Lo pernah dengar kan ungkapan jika orang lain itu biasanya akan lebih dari keluarga sendiri"

"Gue jamin jika saat ini Lo bisa merasakan kasih sayang dari orang lain," ucap Sarah

ucapan Sarah langsung membuat Zora diam dan melihat kearah pintu yang ternyata terbuka. terlihat nyonya Tasya yang masuk dan terseyum

Zora dan Sarah langsung berdiri saat melihat nyonya Tasya masuk. "Wah apa cucu saya sudah tidur Zora?," tanya nyonya Tasya

"Iya nyonya sudah tidur tuan muda Prince." jawab Zora

Nyonya Tasya langsung melihat kearah Zora setelah memastikan jika saat ini cucunya bisa tidur dengan nyenyak, badan Prince juga sudah tidak sepanas tadi

"Bagaimana Zora apa kamu sudah memikirkan hal ini, kamu tidak perlu khawatir Zora saya akan menjamin kebahagiaan kamu, dan saya ikut bela sungkawa ya atas apa yang terjadi dengan kamu dan calon anak kamu"

"Kamu tidak perlu menanyakan dari siapa saya tahu karena info seseorang itu akan mudah bagi saya untuk mencarinya, yang saya tanyakan saat ini bagaiamana jika ada orang lain yang akan menganggap kamu Keluarga?," tanya nyonya Tasya

Zora kembali diam dan membuat nyonya Tasya terseyum. "Masalah Kael kamu tidak usah urus Zora, karena tugas menjinakkan Kael itu tugas saya." ucap nyonya Tasya seolah tahu apa yang di pikirkan oleh Zora

"Jika kamu mau dan iya saya akan memperlakukan kamu seperti anak saya." ucap nyonya Tasya

ucapan Nyonya Tasya saat ini membuat Zora langsung kaget. "Saya tahu semuanya Zora, Saya juga tidak akan menawarkan hal ini kedua kali." ucap nyonya Tasya

1
Lukman Lukman
semngt kakak 💪💪💪💪💪💪👍😍
Ria Aulia
nyebut nama Zora kok surat terus
Lukman Lukman
lanjut kakak 💪💪 💪💪💪💪 👍😘😘😘😘😘 😍
Citra Ani
plis buat lagi torrrrrre
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!