NovelToon NovelToon
Sniper Cantik Milik Om Seksi

Sniper Cantik Milik Om Seksi

Status: sedang berlangsung
Genre:Agen Wanita / Sugar daddy / CEO / Cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: YeNitya

Nasya adalah Seorang gadis yang pintar, cekatan dan Sniper andalan di kelompoknya, Lalu suatu hari tiba-tiba Nasya di tugaskan menyamar menjadi Seorang Mahasiswi dan menjadi gadis polos, seiring perjalanannya menjadi Mahasiswi, Nasya yang menyamar harus mengemban tugas menjadi Sugar Baby Seorang Pria yang telah memiliki tunangan dan akan segera menikah

Apa yang terjadi pada Nasya selanjutnya? Apakah Nasya bisa menjalankan tugasnya menjadi sugar baby dan sniper bersamaan? Saksikan kisahnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YeNitya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Sesampainya di depan Gang Nasya, Devan menepikan mobil nya dan Nasya mulai bersiap turun dari mobil Devan

"Nasya, ini kamu bawa, tadi Mas udah beliin pakaian yang ukuran sama seperti yang kamu pakai tapi berbeda model" ucap Devan yang membuat Nasya tercengang

"Tapi Mas, satu pakaian ini aja harga nya 10 juta, ini ada 3 pasang lagi, ya ampun Mas banyak banget ngeluarin duit" ucap Nasya tak nyaman dengan Devan yang mengeluarkan duit dengan segitu gampang nya

"Gak apa Nasya, kalau untuk kamu, Mas senang kok, ya udah di bawa, cepat masuk Gang ntar kemalaman lagi" ucap Devan khawatir

"Ya Mas, makasih ya udah di beliin pakaian" sahut Key yang langsung mengecup bibir Devan spontan dan berlari masuk ke dalam gang nya

"Dasar bocah, bikin jantung berdebar terus tiap hari" gumam Devan ketika melihat Nasya sudah tak ada lagi di pandangan nya, kemudian mobil Devan pergi meninggalkan kontrakan Nasya saat ini

Drrttt...ddrrtt...ddrrttt

"Siapa sih yang telpon malam-malam, gak liat apa, di luar gelap, ganggu orang tidur aja" gumam Nasya kesal dan melihat siapa yang menelpon nya sekitar jam 4 pagi

"Ya Mas, ada apa?" tanya Nasya yang ternyata menelpon adalah Devan, Bos nya

"Nasya, siap-siap sekarang, Mas jemput kamu sekarang, kita berangkat ke Jepang pagi ini, kamu siap-siap ya, satu jam lagi Mas jemput depan kontrakan" ucap Devan

"Ya Mas" sahut Nasya yang hanya bisa pasrah saat Devan mengajak nya keluar Negeri kayak gini, karena biasa nya Devan akan berangkat dengan Pak Fendi, namun berhubung sakit maka nya dia yang menggantikan semua tugas nya

Nasya langsung keluar menggeret koper nya saat Devan menelpon nya tadi yang kata nya telah berada di gang kontrakkan

"Nasya" panggil nya saat ini ketika melihat Nasya ngos-ngosan saat menggeret koper beserta beberapa berkas yang dia jadikan satu di dalam tas nya

"Mas, kenapa mendadak sih nelpon nya" omel Nasya kesal

"Maaf Nasya, Mas juga baru tadi di hubungi jam 11 malam, awal nya Mas mau sendirian bawa penerjemah ke sana, tapi kok Mas ingat kamu, jadi nya Mas nelpon kamu aja lah, kalau kamu ngantuk kan bisa tidur di Pesawat Nasya" sahut Devan

"Hem, terserah Mas deh, oh ya ntar di sana kita pengobatan ya Mas, kata nya Negara Jepang kaya akan rempah, jadi nanti aku akan cari tempat nya, Oke" ucap Nasya memberitahu rencana nya

"Apa? Ah gak mau Nasya, ada-ada aja kamu tu ide nya" ucap Devan yang tak pernah memikirkan sampai di sana rencana nya

"Udah Mas, aku mau istirahat dulu, ntar kalau sampai Bandara, bangunin Aku ya, Aku baru selesai jam 11 Mas, ngerjain laporan berkas nya tu" keluh Nasya

"Ya Nasya" ucap Devan sambil mengelus rambut Nasya yang sangat di sukai Devan tersebut

Sesampai nya di Bandara, Devan langsung membangunkan Nasya yang tertidur pulas saat ini

"Dah sampai Mas? Hoam, Ah masih ngantuk banget nih" sahut nya sambil merenggangkan otot-otot bdan nya

"Sudah Nasya, ayo kita masuk ke Pesawat Pribadi Mas, ntar kamu mandi dan ganti pakaian di sana aja ya" sahut Devan

"Iya Mas" ucap Nasya patuh

Tak lama kedua nya memasuki Pesawat Pribadi Devan, Nasya yang melihat terkagum-kagum dengan suasana yang berada di dalam nya yang sangat berbeda dengan pesawat komersil yang pernah dia naik dulu nya

"Bagus banget Mas, butuh berapa tahun ya Aku bisa beli ginian" ucap Nasya polos yang membuat Devan geli mendengar pernyataan Nasya

"Gak usah beli, pakai aja kalau lagi terbang sama Mas" sahut nya

"Hem, iya kan aku punya Bos kaya, harus di manfaatin ya Mas" sahut Nasya tersenyum

Beberapa Jam Kemudian

Saat ini kedua nya sampai di Jepang, kedua nya langsung memasuki Hotel tempat mereka berdua akan menginap dan melakukan meeting di sana

"Mas, ini Aku juga kah yang nanti jadi pembicara atau Mas langsung?" tanya Nasya saat berada di kamar mereka berdua

"Nasya udah belajar berkas nya?" tanya Devan yang duduk di sofa sambil menatap Nasya saat ini yang berada di samping nya

"Sudah Mas, cuma ada yang sedikit membuat ku ragu" sahut Nasya pelan dan Devan yang sedang berada di sebelah Nasya langsung mengerutkan kening nya tak mengerti dengan perkataan Nasya

"Ada apa Nasya? Coba jelaskan yang membuat mu ragu?" tanya Devan

"Ini di dalam berkas, angka di bagian keuangan nya sedikit berbeda, kalau kita gak sadar pasti terlihat sama, tapi Aku sadar Mas, jadi nya tau ini angka yang berbeda" ucap Nasya

"Mana Nasya?" tanya nya penasaran

Devan pun langsung melihat angka yang di tunjuk oleh Nasya dan membandingkan dengan angka di laporan sebelum nya, keliatan nya sekilas mirip namun ternyata berbeda

"Kenapa bisa beda gini ya? Apa maksud Perusahaan ini ingin mengecoh ku?" tanya Devan

"Gak tau Pak" sahut Nasya sambil mengendikkan bahu nya

Devan pun nampak berpikir sesaat untuk mengambil keputusan panjang setelah ini

"Mas aja yang bicara, kamu duduk aja di samping Mas" ucap Devan

"Ya Mas" sahut Nasya

Tak lama meeting pun di mulai, kedua nya saat ini berada di Ruang rapat bersama Klien yang sudah membuat janji beberapa minggu lalu

"Pak, kerjasama ini Saya batalkan" ucap Devan ketika rapat baru saja di buka

"Lho kenapa Pak Devan? Bukan nya kemaren Anda menyetujui dan Anda sudah datang jauh-jauh ke sini, tapi hanya untuk membatalkan saja" ucap Klien Devan

"Nasya, jelasin" ucap Devan yang tau jika Klien nya marah namun tak terlalu paham dengan bahasa mereka dan setelah mendapat penjelasan dari Nasya, Devan baru lah mengerti

"Nasya, kamu jelaskan secara detail di mana kesalahan mereka yang membuat ku membatalkan kontrak nya" ucap Devan dan Nasya pun mengangguk pelan

Kemudian Nasya langsung menjelaskan semua permasalahan yang terjadi sehingga Bos nya membatalkan perjanjian secara sepihak

"Pak Devan, mereka minta waktu 3 hari untuk memperbaiki berkas nya, kata nya ada kesalahan pengetikan jadi nya mereka meminta maaf dan meminta kita jangan ngebatalin kerjasama ini" cerita Nasya

"Menurut mu gimana Nasya?" tanya Devan yang ingin tau pendapat Nasya lebih jauh

"Menurut ku kayak nya memang ada kesalahan Pak, tapi kita gak tau ini di sengaja atau pun tidak, tapi kalau di batalkan rugi juga waktu kita Pak, sudah jauh-jauh ke sini, langsung batal aja, tapi ya semua terserah Bapak sih yang ambil keputusan nya" ungkap Nasya

"Ehm, oke kasih tau mereka, kita beri waktu selama 3 hari, jika data berbeda, kita gak ada toleransi lagi dengan mereka,lagi pula kan ini kerjasama sudah yang ketiga kali nya, maka nya aku memberi kesempatan untuk mereka" ucap Devan

"Oh gitu ya Pak, Oke akan Aku sampai kan" ucap Nasya tersenyum paham

1
Gedang Raja
Luar biasa
Ana Akhwat
Nexxx
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!